Jelaskan perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan berikan contohnya

Dilihat 191 rb • Ditanyakan sekitar 6 tahun lalu

1 Jawaban

Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan urutan dan arah tertentu. Pada peristiwa tersebut terjadi perpindahan energi dari produsen ke konsumen, kemudian ke pengurai hal ini terjadi secara terus menerus. Pada ekosistem ini makhluk hidup mempunyai peran masing-masing, ada yang berperan sebagai produsen, berperan sebagai konsumen, dan ada yang berperan sebagai dekomposer atau pengurai. 

Rantai makanan merupakan model yang menunjukan aliran energi nutrisi dari satu organisme ke organisme lain dalam suatu ekosistem. Panjang rantai makanan tergantung pada jumlah organisme.  


Tapi apakah perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan? Tentunya hal ini berhubungan satu sama lainnya, mari kita lihat penjelasan berikut ini.

Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan


1.  Rantai Makanan


Rantai makanan merupakan peristiwa makan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu. Tiap tingkat dari setiap rantai makanan dalam suatu ekosistem disebut tingkat trofik.


Urutan tingkat trofik dalam rantai makanan antara lain:


  • Pada tingkat pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan zat yang menghasilkan makanan sendiri yaitu tumbuhan hijau atau organisme outotrof dengan kata lain sering disebut produsen. Dimulai dari spesies tumbuhan atau produsen (seperti pohon atau rumput).
  • Organisme yang menduduki tingkat kedua disebut konsumen yaitu makhluk hidup yang tidak bisa menghasilkan makanan sendiri dan tergantung pada organisme lain untuk bisa bertahan hidup. Konsumen terbagi menjadi konsumen primer (Konsumen I ) contohnya binatang pemakan tumbuhan herbivora seperti sapi, kambing, dan kelinci. Konsumen sekunder (Konsumen II) yaitu makhuluk hidup yang memakan konsumen I atau binatang pemakan daging karnivora dan Konsumen tersier (konsumen III) memakan konsumen II dan seterusnya kegiatan ini terjadi secara terus menerus yang berakhir pada trofik tertinggi atau konsumen puncak sihingga tidak ada lagi yang memakannya (seperti manusia, beruang, buaya atau paus pembunuh) mereka mati dengan sendirinya dan akan diurai.
  • Spesies detrivores (seperti cacing tanah atau kayu) sebagai spesies pengurai. 
  • Spesies dekomposer (seperti jamur atau bakteri) spesies ini juga merupakan pengurai akhir.

Jelaskan perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan berikan contohnya

Rantai makanan dapat menunjukan sebagai siapa mereka berhubungan satu sama lain dengan makanan yang mereka makan. Tumbuhan dan hewan membutuhkan beberapa jenis makanan untuk bertahan hidup. 


Tanaman memproduksi makanan mereka sendiri dengan proses fotosintesis. Karena mereka manghasilkan makanan mereka sendiri, mereka disebut sebagai produsen sedangkan makhluk yang tidak menghasilkan makanan sendiri seperti binatang dan manusia dikenal sebagai konsumen. 

Ruang lingkup rantai makanan hanya sebagian kecil dari proses alami yang terjadi pada makhluk hidup.

2.  Jaring-Jaring Makanan


Jaring-jaring makanan adalah hubungan antara rantai makanan dan apa yang dimakan spesies dalam sistem ekologi, atau dengan kata lain sekumpulan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan. Jaring makanan juga dikenal sebagai sistem sumber daya. Secara alami, makhluk hidup memakan lebih dari satu variasi makanan. 


Misalnya, tupai makan biji, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Tupai tersebut dimakan oleh seekor rubah atau rakun. Rubah juga memakan tikus dan belalang, dalan lain lain. Sebagian besar makhluk merupakan bagian dari beberapa rantai makanan. Sebuah jaring makanan dengan produsen dalam ekosistem dan cabang-cabang dari dalam rantai makanan yang saling berhubungan yang menunjukan siapa yang dimakan dalam ekosistem.



Perbedaan secara umum antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan adalah rantai makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan atau rantai makanan hanya proeses makan dimakan dengan sekala lebih kecil sedangkan jaring-jaring makanan merupakan proses atau sekumpulan dari rantai makanan dengan sekala yang lebih besar dan luas.


Di dalam jaring makanan, stabilitas peningkatan ekosistem dikarenakan oleh kehadiran jaring-jaring makanan yang kompleks. Rantai makanan tidak berpengaruh pada peningkatan adaptasi dan daya saing makhluk hidup, sementara yang lebih kompleks jaring-jaring makanan dapat meningkatkan kemampuan adaptasi dan daya saing untuk bisa bertahan hidup. 



Contoh Rantai Makanan Berdasarkan Ekosistemnya




1. Ekosistem Gurun


Gurun adalah salah satu dari ekosistem darat yang terbentuk secara alami dan sedikit biotik yang mampu bertahan hidup di tempat ini karena suhunya yang sangat panas dan kering. Beberapa contoh ekosistem gurun adalah gurun Gobi dan gurun Kalahari di Afrika.


Ciri-ciri ekosistem gurun adalah sebagai berikut:


  • Memiliki curah hujan yang sangat rendah
  • Merupakan bagian dari ekosistem darat 
  • Memiliki suhu yang sangat ekstrim

Contoh rantai makanan di ekosistem gurun adalah:


  • Energi matahari - rumput - rusa - hiena - pengurai
  • Energi matahari - rumput - kelinci - ular - elang - pengurai


2. Ekosistem Laut


Ekosistem laut atau ekosistem bahari adalah ekosistem akuatik alami, didominasi oleh perairan yang sangat luas dan berkadar garam tinggi.


Ciri-ciri ekosistem laut adalah sebagai berikut:


  • Memiliki salinitas tinggi, semakin mendekati khatulistiwa semakin tinggi
  • NaCl mendominasi mineral ekosistem laut hingga mencapai 75%
  • Iklim dan cuaca tidak terlalu berpengaruh pada ekosistem laut
  • Memiliki variasi perbedaan suhu di permukaan dengan di kedalaman.

Contoh rantai makanan di ekosistem laut adalah:


  • Energi matahari - alga - ikan kecil - ikan besar - hiu - pengurai
  • Energi matahari - fitoplankton - udang - ikan - singa laut - hiu - pengurai


3. Ekosistem Sungai


Sungai adalah ekosistem Iotik atau ekosistem dengan air yang mengalir. 


Ciri-ciri ekosistem sungai adalah sebagai berikut:


  • Air pada ekosistem sungai mengalir dari hulu ke hilir
  • Terjadi perubahan pada keadaan fisik dan kimia dari ekosistem yang berlangsung terus menerus
  • Kondisi dari fisik kimia pada tingkatan aliran air ekosistem sungai sangat tinggi
  • Tumbuhan dan hewan yang tinggal telah menyesuaikan diri dengan kondisi aliran air sungai

Contoh rantai makanan di ekosistem sungai adalah:


  • Energi matahari - alga/lumut - udang - ikan - ular sungai - pengurai
  • Energi matahari - alga/lumut - ikan - beruang - pengurai

4. Ekosistem Danau


Danau merupakan ekosistem akuatik alami, sama seperti laut dan sungai, namun danau termasuk ke dalam kategori ekosistem Ientik atau ekosistem dengan air yang tenang. 


Ciri-ciri ekosistem danau adalah sebagai berikut:


  • Memiliki variasi suhu yang tidak mencolok
  • Memiliki penetrasi cahaya yang sangat sedikit
  • Dihuni oleh flora yang khas
  • Dihuni oleh kebanyakan filum hewan

Contoh rantai makanan di ekosistem danau adalah:


  • Energi matahari - fitoplankton - zooplankton - larva capung/nyamuk - ikan - buaya - pengurai


5. Ekosistem Savana


Sama seperti ekosistem gurun, sabana juga termasuk ekosistem darat yang terbentuk secara alami. Ada dua macam sabana, yaitu sabana murni dan sabana campuran. Sabana murni hanya memiliki satu jenis pohon sementara sabana campuran memiliki beberapa jenis pohon.


Ciri-ciri ekosistem sabana adalah:


  • Padang rumput yang diselingi dengan pepohonan
  • Berada di daerah tropis
  • Jenis flora yang umumnya tumbuh di sana adalah rumput, Eucalyptus, Acacia, dan Coryphautan
  • Jenis hewan bioma sabana pada umumnya adalah singa, macan, rusa, gajah, zebra, kuda, rayap, serangga

Contoh rantai makanan di ekosistem sabana adalah:

  • Energi matahari - rumput - zebra - harimau - pengurai
  • Energi matahari - rumput - rusa - cheetah - pengurai

Demikianlah pengertian dan sedikit contoh dari rantai makanan beserta contohnya. Hal lain yang lebih penting dalam mempelajari rantai dan jaring-jaring makanan adalah kita harus memahami bahwa seluruh makhluk di muka bumi ini saling membutuhkan satu sama lain untuk bertahan hidup dan untuk itu kita harus terus menjaga kelestarian alam. 

Punahnya satu jenis hewan tertentu akan merusak keseimbangan rantai makanan dan pada akhirnya semua pun akan berdampak pada kelangsungan hidup manusia.

Kau memiliki jawaban yang lebih baik? Tulis jawaban sekarang