jelaskan perbedaan perjuangan sebelum tahun 1908 dengan perjuangan sesudah 1908

Nasionalisme Indonesia Nasionalisme adalah suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan suatu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang memiliki tujuan atau cita-cita yang sama dalam […]

jelaskan perbedaan perjuangan sebelum tahun 1908 dengan perjuangan sesudah 1908

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Asked by wiki @ 20/08/2021 in B. Indonesia viewed by 11635 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Indonesia viewed by 7842 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 3646 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2491 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2443 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2302 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in B. Indonesia viewed by 2283 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in B. Indonesia viewed by 1919 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in B. Indonesia viewed by 1687 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in B. Indonesia viewed by 1589 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in B. Indonesia viewed by 1552 persons

Asked by wiki @ 31/07/2021 in B. Indonesia viewed by 1541 persons

Asked by wiki @ 05/08/2021 in B. Indonesia viewed by 1448 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in B. Indonesia viewed by 1421 persons

Asked by wiki @ 31/07/2021 in B. Indonesia viewed by 1395 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in IPS viewed by 2515 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in IPS viewed by 2138 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in IPS viewed by 1891 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in IPS viewed by 1561 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in IPS viewed by 1384 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in IPS viewed by 1378 persons

Asked by wiki @ 16/08/2021 in IPS viewed by 1370 persons

Asked by wiki @ 08/12/2021 in IPS viewed by 1335 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in IPS viewed by 1241 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in IPS viewed by 1209 persons

Asked by wiki @ 14/08/2021 in IPS viewed by 1180 persons

Asked by wiki @ 05/08/2021 in IPS viewed by 1179 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in IPS viewed by 1151 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in IPS viewed by 1082 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in IPS viewed by 1067 persons

Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, sebelum mencapai kemerdekaan dilakukan perjuangan baik fisik maupun non fisik. Pada tahun 1908 merupakan awal Kebangkitan Nasional yang ditandai dengan berdirinya organisasi Budi Utomo, pola perjuangan setelah adanya Kebangkitan Nasional tersebut berbeda dengan sebelumnya. Pola perjuangan sebelum dan sesudah tahun 1908 bisa dilihat dari perbedaan sebagai berikut:

  1. sebelum Tahun 1908, perjuangan melawan penjajah dilakukan dengan perlawanan fisik. Sesudah tahun 1908, perjuangan dilakukan dengan pergerakan politik dan non-fisik melalui organisasi mdoern.
  2. sebelum tahun 1908, perjuangan bersifat kedaerahan, hanya dilakukan di beberapa wilayah. Sesudah tahun 1908, perjuangan bersifat nasional, dengan tujuan kemerdekaan Indonesia.
  3. sebelum tahun 1908, perjuangan dipimpin tokoh daerah seperti raja dan bangsawan. Sesudah tahun 1908, perjuangan dipimpin kalangan cerdik cendekia yang memiliki latar belakang pendidikan modern.

Dengan demikian, perjuangan sebelum tahun 1908 dan setelah tahun 1908 memiliki perbedaan yang mencolok terutama dari strategi perjuangan yang dilakukan. Perbedaan diawali dengan lahirnya organisasi Budi Utomo yang merupakan penanda hari Kebangkitan Nasional. 

  • Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum tahun 1908 adalah sebagai berikut : 
  1. perlawanan bersifat kedaerahan,
  2. perlawanan dipimpin oleh raja atau bangsawan,
  3. perjuangan berbentuk perlawanan fisik melalui peperangan,
  4. perlawanan berpusat di desa-desa atau di pedalaman karena kota-kota yang merupakan pusat perniagaan dikuasai Belanda serta dibangunnya benteng-benteng.
  • Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sesudah tahun 1908 adalah sebagai berikut :
  1. sudah bersifat nasional,
  2. perjuangan dipimpin oleh golongan terpelajar,
  3. perjuangan melalui organisasi pergerakan nasional,
  4. pusat perjuangan di kota-kota.

Dengan demikian, bisa dibandingkan bahwa kekuatan kolonial yang terstruktur akan sulit ditaklukkan dengan perjuangan yang bersifat lokal dan tidak terorganisir dengan baik. Oleh karena itu, perlu dicari  strategi perjuangan yang baru serta lebih terorganisasi dan lebih modern.

Ditulis Oleh: ADMIN Tanggal: 20 May 2020

Hari ini Rabu Tanggal 20 Mei Tahun 2020 diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional Indonesia. Tujuan perlunya memperingatiHari Kebangkitan Nasional Tahun 2020 adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan sebagai landasan dalam melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara, serta mempererat tali persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa kita ke depan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Bhineka Tunggal Ika.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional dilatar belakangi oleh berdirinya Organisasi Boedi Oetomo Pada 20 Mei 1908, Boedi Oetomo didirikan oleh sejumlah mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA), yaitu Soetomo, Mohammad Soelaiman, Gondo Soewarno, Goenawan Mangoenkoesoemo, R Angka Prodjosoedirdjo, Mochammad Saleh, R Mas Goembrek, Soeradji Tirtonegoro, dan Soewarno. Gagasan Soetomo mendirikan organisasi ini terinspirasi dari dokter Wahidin Sudirohusodo yang ingin meningkatkan martabat rakyat dan bangsa. Boedi Oetomo bertujuan untuk memajukan pengajaran, pertanian, peternakan, perdagangan, teknik dan industri, ilmu pengetahuan dan seni budaya bangsa Indonesia, hingga bidang politik.

Dengan didirikanya organisasi ini, menandai perubahan cara perjuangan kemerdekaan Indonesia, yaitu :

  1. Sebelum Tahun 1908, perjuangan melawan penjajah dilakukan dengan perlawanan fisik. Sesudah tahun 1908, perjuangan dilakukan dengan pergerakan politik dan non-fisik melalui organisasi mdoern.
  2. Sebelum tahun 1908, perjuangan bersifat kedaerahan, hanya dilakukan di beberapa wilayah. Sesudah tahun 1908, perjuangan bersifat nasional, dengan tujuan kemerdekaan Indonesia.
  3. Sebelum tahun 1908, perjuangan dipimpin tokoh daerah seperti raja dan bangsawan. Sesudah tahun 1908, perjuangan dipimpin kalangan cerdik cendekia yang memiliki latar belakang pendidikan modern.

Terbentuknya organisasi ini menjadi penanda perjuangan negeri untuk mewujudkan suatu bangsa yang besar dan kuat, bangsa yang bersatu dalam satu kesatua, dan bukan bangsa yang tercerai-berai.

Tema Hari Kebangkitan Nasional di Tahun 2020 adalah “Bangkit Dalam Optimisme Normal Baru”. Peringatan Tahun 2020 ini hendaknya menjadi titik awal membangun kesadaran bergerak bersama mengatasi permasalahan bangsa Indonesia. Peringatan ke-112 Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2020 yang berlangsung dalam situasi pandemi Covid-19 diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh bangsa Indonesia untuk bangkit dalam optimisme normal baru. Dimaknai sebagai sikap optimis akan keluar sebagai bangsa pemenang. Pemenang dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sekaligus pemenang untuk memulihkan kondisi sosial-ekonomi.

Bagi masyarakat agar tetap mengutamakan kesehatan, tetap produktif di tengah pandemi Covid-19. Terbiasa menerapkan protokol kesehatan, protokol transportasi, dan protokol lainnya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID - 19. Meskipun ada perubahan standar dalam mekanisme beraktivitas. Terlebih peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini bertepatan dengan Bulan Ramadan 1441 Hijriah sesuai dengan semangat kita melawan Covid-19 ini, yaitu berperilaku menahan diri, membersihkan hati, membersihkan diri, untuk kemudian menggapai kemenangan.

Selamat Memperingati Hari Kebangkitan Nasional Ke 112 Tahun 2020. Bangkit Dalam Optimisme Normal Baru !


(ADMIN)