Bahasan terkait pemanasan global terus memacu manusia untuk menciptakan teknologi ramah lingkungan. Isu perubahan iklim pun tidak hanya sekali dua kali terdengar. Namun, sudah menjadi topik utama yang perlahan mulai disadari banyak orang.
Teknologi ramah lingkungan adalah sebuah konsep yang diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia tanpa perlu merusak atau memberikan dampak negatif di lingkungan sekitar. Saat ini, teknologi jenis ini sedang banyak dikembangkan, sehingga kedepannya diharapkan mampu menjaga keseimbangan alam.
Baca juga: Pengertian Era Digital dan Dampaknya Untuk Kehidupan
Di Indonesia sendiri sudah mulai diterapkan beberapa jenis green technology. Mulai dari pemanfaatan pembangkit listrik tenaga angin, penggunaan biogas, hingga pemasangan panel surya untuk kebutuhan penerangan jalan raya.
Berikut merupakan ulasan selengkapnya tentang pengertian, manfaat dan contoh teknologi ramah lingkungan yang bisa sahabat Qwords jadikan sebagai referensi pembelajaran.
Pengertian Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi ramah lingkungan bisa memberikan pengaruh signifikan terhadap perubahan iklim global. Sejumlah inovasi untuk mendukung hal ini pun sekarang sudah banyak dikembangkan sesuai kebutuhan.
Lantas, apa sih pengertian teknologi ramah lingkungan itu? Secara umum, teknologi ramah lingkungan adalah metode yang penerapannya mengacu pada wawasan guna mencapai tujuan tanpa harus mengorbankan berbagai kaidah kelestarian lingkungan sekitar.
Jika dibandingkan dengan teknologi konvensional, teknologi yang mengutamakan keselamatan lingkungan biasanya memerlukan biaya lebih besar. Maka dari itu, penerapannya bisa dibilang sangat lambat berkembang jika tidak didorong oleh kemauan kuat serta asupan sumber modal.
Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan
Setidaknya ada 6 prinsip teknologi ramah lingkungan yang bisa diterapkan oleh semua orang. Berikut merupakan penjelasan terkait prinsip-prinsip tersebut.
1.Refine
Refine berarti menjunjung prinsip proses produksi yang lebih aman jika dibandingkan dengan teknologi sebelumnya.
2.Reduce
Berbeda dari teknologi konvensional, teknologi hijau menjunjung prinsip Reduce yang berarti bisa mengurangi adanya limbah sisa penggunaan.
3.Reuse
Sesuai namanya, reuse berarti menggunakan kembali bahan-bahan yang sudah tidak terpakai, kemudian mengkonversikannya menjadi produk baru.
4.Recycle
Prinsip recycle hampir mirip dengan reuse, hanya saja recycle lebih ke arah menggunakan kembali sisa bahan atau limbah kemudian diproses dengan cara yang berbeda.
5.Recovery
Recovery berarti memanfaatkan bagian tertentu dari limbah untuk diproses ulang menjadi produk turunan.
6.Retrieve Energy
Prinsip ini berarti sebagai tanda bahwa green technology melakukan penghematan energi dalam setiap kali melakukan proses produksi.
Contoh Teknologi Ramah Lingkungan
1.Panel Surya
Panel surya menjadi contoh teknologi ramah lingkungan yang saat ini mulai populer digunakan. Pasalnya, inovasi ini memberikan banyak keuntungan dari segi lingkungan maupun ekonomi bagi orang yang menggunakan.
Teknologi panel surya sendiri sering kali disebut sebagai photovoltaic yang artinya adalah cahaya listrik. Sel panel surya bekerja berdasarkan efek photovoltaic untuk menyerap cahaya matahari menjadi energi yang kemudian dialirkan dalam arus mengalir di antara dua lapis muatan berlawanan.
2.Mobil Listrik
Setiap tahun mobil listrik semakin berkembang dari segi jumlah. Hal ini berkat kesadaran masyarakat yang semakin sadar terhadap bahaya polusi udara untuk kesehatan. Walaupun jumlahnya masih belum signifikan, mobil listrik dan motor listrik digadang-gadang bakal menjadi teknologi yang sangat populer di masa depan.
3.Biogas
Tahukah Anda jika kotoran hewan ternyata bisa dijadikan biogas sebagai energi ramah lingkungan? Inovasi ini belakangan semakin banyak diterapkan sebagai alternatif bahan bakar yang digunakan untuk kebutuhan harian.
Baca juga: Contoh Peluang Usaha di Desa [Online dan Offline]
Jika dibandingkan gas LPG, ongkos biaya produksi Biogas juga relatif lebih terjangkau. Terlebih bagi masyarakat pedesaan yang masih sulit terjangkau depot gas dari pertamina.
4.Kincir Angin
Kincir angin adalah inovasi yang ditujukan untuk menghasilkan tenaga listrik bersih tanpa polusi udara, atau istilah kerennya disebut sebagai energi biru.
Tenaga dari kincir angin sudah populer digunakan di Indonesia. Hal ini terbukti dari banyaknya PLTB yang sudah dibangun, misalnya seperti PLTB Sidrap di Sulawesi Selatan dengan total sebanyak 25 kincir angin raksasa, hingga PLTB di pantai selatan Bantul yang juga termasuk kedalam mega proyek listrik nasional.
5.Sistem Pendingin Tanpa Listrik
Jika sebelumnya kita bicara soal teknologi ramah lingkungan yang inovasinya berasal dari luar negeri. Pada contoh nomor lima ini merupakan teknologi hijau asli Indonesia yang dibuat oleh anak bangsa.
Ide ini berhasil ditemukan dan dieksekusi oleh Arya Nardhana siswa SD Al Azhar 14 Semarang. Fungsi utama dari lemari pendingin tanpa listrik tersebut adalah untuk menyimpan sayuran agar tetap segar hingga 1 minggu penyimpanan.
Adapun cara kerjanya yakni dengan memanfaatkan styrofoam, air dingin, serta pasir yang mampu menjaga suhu air agar tetap rendah. Sangat menarik!
Aplikasi Teknologi Ramah Lingkungan
Sebagai top 5 provider cloud hosting di Indonesia. Qwords.com juga sudah menerapkan prinsip teknologi ramah lingkungan untuk setiap produk dan layanan. Sebagai contoh, pada paket Hosting Murah, Qwords sudah menggunakan storage berbasis Hybrid Solid State Drive [SSD], sebuah teknologi yang mampu meningkatkan transfer file sekaligus menghemat konsumsi listrik dibandingkan drive tradisional.
Bagi Anda yang belum tahu, penghematan konsumsi energi ini mampu terjadi karena cara kerja SSD tidak berputar layaknya harddisk konvensional, sehingga suhunya lebih terjaga. Faktanya, teknologi SSD bisa menghemat hingga 80% energi per gigabyte, Angka ini tentu sangat signifikan jika kita bicara dalam skala data center sebuah perusahaan hosting multinasional.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, segera pindahkan website Anda ke layanan hosting Qwords sekarang juga dan jadi bagian dari masyarakat yang mengoptimalkan teknologi ramah lingkungan.
Semoga bermanfaat.