Jelaskan prosedur penggantian roda dengan baik dan benar

Oleh:

Reuters Mengganti ban mobil.

Bisnis.com, JAKARTA – Cara mengganti ban mobil sebaiknya menjadi pengetahuan serta kemampuan yang dimiliki oleh setiap pemilik kendaraan. Sebab, dalam berkendara, kita dituntut siaga dalam setiap kejadian yang tak terduga.

Salah satunya adalah mengganti ban mobil yang bocor atau pecah ketika sedang dalam perjalanan. Oleh sebab itu setiap pengemudi, baik perempuan maupun pria sepatutnya mengetahui cara mengganti ban mobil.

Dilansir dari Auto2000, pada dasarnya mengganti ban mobil yang bocor bisa dilakukan oleh satu orang. Berikut adalah cara mengganti ban saat keadaan darurat:

Baca Juga : Tip Berkendara Aman Saat Musim Hujan ala Daihatsu

1. Menepi di lokasi aman

Hal pertama yang harus dilakukan saat keadaan darurat mengganti ban adalah menepi ke lokasi aman. Pastikan berhenti sempurna di lajur yang tidak menimbulkan potensi tertabrak. Setelah berhenti, matikan mesin.

2. Pasang segitiga pengaman

Baca Juga : New Normal Dimulai, Ini Tips Berkendara Aman Bagi Bikers

Saat mobil sudah berhenti sempurna di lokasi aman, pastikan Anda bisa keluar dengan aman. Setelah itu keluarkan segitiga pengaman. Pasang penunjang keselamatan tersebut berjarak empat meter dari belakang mobil Anda.

3. Keluarkan dongkrak dan kunci

Kini Anda siap memulai ganti ban mobil. Keluarkan perkakas berupa kunci pas dan dongkrak tangan. Toyota menyediakan perkakas tersebut sebagai kelengkapan standar di semua mobilnya. Semisal pada Toyota Avanza, perkakas tersebut dapat ditemui di kolong jok.

Baca Juga : Tip Aman Berkendara di Musim Hujan

4. Rilis ban serep

Selanjutnya siapkan ban serep. Pada Toyota Rush generasi terbaru, ban serep berada di kolong bagasi. Rilis ban serep tersebut menggunakan kunci pas. Kendorkan bautnya hingga ban serep turun dan siap diambil.

5. Kendorkan semua baut pelek

Letakkan ban serep di tempat aman. Kemudian beranjak ke ban yang bocor untuk mengendorkan semua bautnya. Gunakan kunci pas yang sama dengan merilis ban serep.

6. Pasang dongkrak

Setelah semua baut roda sudah kendor, kini giliran memasang dongkrak. Pastikan bagian atas dongkrak akan menyentuh panel besi yang kuat untuk tumpuan. Demikian juga bagian bawahnya, hindari permukaan tanah lembek.

7. Lepas dan pasang ban

Putar dongkrak hingga ban terangkat. Saat sudah cukup terangkat, lepas ban yang bocor tersebut. Saat sudah lepas, giliran ban serep dipasangkan.

Pada bagian ini mungkin terasa berat, terutama bagi wanita. Mintalah bantuan orang lain jika tidak kuat melepas dan memasangnya. Pastikan semua baut terpasang lagi secara kencang.

8. Amankan ban yang bocor

Bawa ban yang bocor ke tempat penyimpanan ban serep. Pasang secara baik ke posisi semula dengan mengulang secara kebalikan saat merilis ban serep.

9. Bereskan peralatan

Ban telah terpasang sempurna, kini giliran membereskan peralatan dan perkakas, termasuk segitiga pengaman. Kumpulkan jangan sampai ada yang tercecer dan kembalikan ke tempat semula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : Ban Mobil, Tip Berkendara

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Lihat Foto

afroautos.com

Ilustrasi mengencangkan baut saat mengganti ban.

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika mengganti ban mobil, masih banyak yang belum paham bagaimana tata cara benar saat akan melepas ban dari tempatnya.

Hal ini terlihat dari cara pengoperasian dongkrak mobil saat akan mengangkat bagian kendaraan roda empat itu ketika melepas ban.

Tidak sedikit pemilik mobil yang langsung mengoperasikan dongkrak hingga ban yang akan diganti terangkat atau tidak lagi menapak pada lantai atau jalan.

Baca juga: Tidak Perlu ke Samsat, Begini Cara Bayar Pajak Kendaraan Secara Online

Padahal, cara tersebut akan lebih menyulitkan saat proses penggantian ban dilakukan. Hal ini disebabkan, saat baut pelek belum dikendurkan sementara ban sudah terangkat maka akan susah untuk melepas ban.

Otomatis roda akan ikut berputar saat baut pelek dikendurkan, sehingga mempersulit proses pelepasan ban yang akan diganti. 

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna mengatakan, untuk mencopot roda jangan langsung mendongkrak mobil.

Lihat Foto

Febri Ardani/KompasOtomotif

Proses penggantian ban.

“Tetapi saat ban masih dalam posisi menapak di jalan, kendurkan dulu bautnya tapi jangan sampai terlepas,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat [3/4/2020].

Baru setelah itu, Suparna melanjutkan, bisa menggunakan dongkrak untuk mengangkat ban sampai tidak lagi menapak pada aspal.

Setelah ban terangkat, baut yang sebelumnya sudah dikendurkan bisa dilanjutkan sampai baut-baut bingkai roda terlepas.

“Kalau baut belum dikendurkan tetapi sudah didongkrak akan susah melepasnya, meskipun ada yang mengatakan bisa ditahan menggunakan rem tetapi itu justru bisa merusak komponen rem,” ucapnya.

Baca juga: Cara Aman Ganti Ban Mobil Sendiri untuk Wanita

Sementara, jika kondisi ban masih menapak saat mengendurkan baut gading-gading roda yang menahan adalah beban kendaraan dan bukan remnya.

Lihat Foto

Agung Kurniawan

Salah satu permainan menarik yang ada di Jambore Toyota, mengganti ban.

“Seharusnya yang nahan putaran roda saat baut dikendurkan itu beban kendaraan dan bukan ditahan menggunakan rem, sehingga sistem pengereman tidak mudah rusak,” kata Suparna.

Suparna juga mengingatkan, agar saat melakukan pencopotan atau pun pemasangan bau pelek dilakukan dengan cara menyilang.

Baca juga: Mobil Parkir di Atas Rel Kereta Langsung Diderek dan Denda Rp 250.000

“Baik saat melepas maupun memasang baut pelek itu sebaiknya menyilang, misalkan dari bawah menyilang ke bagian atas atau sebaliknya yang penting diagonal,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Diskon hingga 40%

Untuk produk asuransi pilihan kamu

Cek Premi Sekarang

Ban mobil kempis atau bocor dapat terjadi secara tiba-tiba ketika berkendara. Untuk itu, teknik dasar penggantian ban sudah seharusnya dimiliki oleh semua pengemudi agar dapat segera melakukan tindakan darurat ketika itu terjadi di jalan.

Memang, penggantian ban merupakan proses yang melelahkan dan juga memakan waktu lama sehingga akan menambah waktu tempuh saat berkendara. Namun, jika sudah memahami tekniknya, proses penggantian ban akan terasa lebih mudah.

Teknik dasar penggantian ban dapat Anda simak di bawah ini dan mungkin dapat membantu Anda ketika sedang membutuhkannya.

1. Posisikan mobil di tempat datar

Pertama pilih permukaan yang datar agar mobil memiliki keseimbangan yang baik saat diangkat dengan dongkrak. Lalu, pastikan juga tempat tersebut tidak licin untuk menjaga keamanan saat penggantian ban.

Jangan lupa pasang segitiga pengaman saat Anda akan memulai penggantian ban mobil. Hal in untuk memberitahu kendaraan lain bahwa Anda sedang berhenti darurat.

2. Posisikan transmisi di P atau R

Setelah itu, posisikan tuas transmisi di posisi P [parkir] untuk mobil yang bertransmisi otomatis atau posisi R [mundur] untuk mobil bertransmisi manual untuk menahan ban supaya tidak bergerak ketika sedang mencopot baut ban.

Selama proses penggantian ban, pastikan semua penumpang turun dari mobil agar beban tidak bertambah, dan juga matikan mesin mobil.

3. Cek kondisi ban cadangan

Selanjutnya, keluarkan ban cadangan dari bagasi atau tempat penyimpanannya. Cek juga kondisi ban cadangan tersebut, terutama tekanan anginnya. Namun, untuk berjaga-jaga, lebih baik lakukan hal ini sebelum berkendara.

4. Kendurkan semua baut

Jika semuanya sudah siap, saatnya eksekusi. Kendurkan baut ban sebelum mobil diangkat dengan dongkrak agar pekerjaan jadi lebih mudah. Caranya, putar baut berlawanan dengan arah jarum jam. Tetapi, jangan sampai terlepas ya, hanya dikendurkan saja.

5. Posisikan kepala dongkrak dengan titik tumpu

Lalu, posisikan kepala dongkrak pada titik tumpuan mobil. Petunjuk posisi titik tumpu dongkrak dapat Anda lihat di dalam buku panduan mobil. Biasanya, pada mobil produksi massal, titik tumpu sudah ditentukan dari pabrik dan berbentuk lekukan atau lubang yang menjadi pasangan dari kepala dongkrak sehingga akan memegang dengan kuat ketika mobil diangkat.

Pada tipe sasis model sedan, MPV, atau crossover, titik tumpu untuk mendongkrak mobil kebanyakan terletak di pelat bodi bagian bawah dekat pintu. Sedangkan tipe sasis pada jenis SUV, pick up, dan truk, titik tumpu bagian depan berada di bagian cross member atau bagian rangka penompang mesin, dan di bagian belakang pada rumah axle.

6. Buka semua baut ban

Setelah bagian mobil terangkat, lepas baut ban yang sudah dikendurkan tadi. Hati-hati ketika menurunkan ban dari dudukannya karena bobot ban lumayan berat. Lalu, pasang ban cadangan. Pastikan posisi ban yang terpasang sudah benar dan tidak miring.

7. Pasang baut ban dan turunkan dongkrak

Kencangkan baut pada ban yang baru dipasang lalu turunkan dongkrak secara perlahan hingga bagian ban yang terangkat menapak kembali ke tanah. Kencangkan kembali semua baut untuk pengecekan ulang dan memastikan bahwa baut sudah memegang ban dengan baik.

Jangan lupa untuk melihat kekuatan yang dibutuhkan untuk mengencangkan baut pada buku panduan. Biaanya pada pelek dengan empat baut, kekuatan yang dibutuhkan adalah 9,5 kg – 11 kg, sedangkan pelek dengan lima baut 11,5 kg – 13 kg.

Jika sudah selesai, masukkan ban yang sudah diganti berserta alat-alatnya ke tempat penyimpanan.

Hal yang paling penting adalah lakukan proses penggantian ban di tempat yang aman walaupun dalam kondisi darurat, karena hal tersebut menyangkut keamanan dan keselamatan Anda.

Jangan lupa, pasang segitiga pengaman untuk memberi informasi kepada pengendara lain yang melintas. Tetap jaga keselamatan Anda dan jangan panik ya..

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề