Jelaskan siapa saja peserta yang terlibat dalam proses pembelian di pasar industri

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyusunan makalah dengan judul ‘’Pasar Industri dan Perilaku Pembeli Pasar Industri” inidibuat dengan didasari oleh teori-teori pemasaran. Karena ruang lingkup pemasaran tidak hanya tentang produk dan penjualannya maka kita perlu melakukan pembahasan tentang bagian – bagian yang disentuh dalam marketing itu sendiri terutama tentang informasi dan permintaan pasar.Untuk memahami permintaan pasar, kita selayaknya mengerti mengenai karakteristik yang mempengaruhi prilaku calon pembeli, proses pengambilan keputusan dari calon konsumen, factor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengambilan keputusan tersebut, tipe perilaku pembelian konsumen terhadap suatu produk pasar, serta perilaku konsumen luar negeri.

Sedangkan untuk pasar industry, kita perlu mengetahui perilaku pembeli pasar industry yang melingkupi; berbagai situasi pembelian utama, peserta proses pembelian di pasar industry, pengaruh utama yang mempengaruhi pembeli di pasar industry, proses pembelian di pasar industry, serta mengetahui tentang pasar institusi dan pemerintah.

B. Rumusan Masalah

Adapun masalah yang akan dibahas di dalam makalah ini berkaitan dengan Pasar Konsumen dan Perilaku Konsumen serta Pasar Industry dan Perilaku Pembeli Pasar Industry, dirumuskan menjadi :

1. Apa definisi dari   pasar industry?

2. Bagaimana perilaku konsumen pada setiap segmen?

3. Apa sajakah yang mempengaruhi perilaku konsumen?

4. Bagaimana proses pembelian pada setiap segmen?

C. Tujuan

Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia, menjelaskan, mengetahui, dan memahami akan permintaan pasar konsumen, dan pasar industry, perilaku dan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen di setiap segmennya.

BAB II

PASAR INDUSTRI

DAN PERILAKU PEMBELI DI PASAR INDUSTRI

A. Pengertian, Definisi, Macam, Jenis dan Penggolongan Industri di Indonesia Perekonomian Bisnis

Definisi dan pengertian industri.

Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.

Jenis / macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku

1. Industri ekstraktif

Industri ekstraktif adalah industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar.
Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain.

2. Industri nonekstaktif

Industri nonekstaktif adalah industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.

3. Industri fasilitatif

Industri fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya.

Contoh : Asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.

Golongan / macam industri berdasarkan besar kecil modal

1. Industri padat modal adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya.

2. Industri padat karya adalah industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.

Jenis-jenis / macam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya = berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986

1. Industri kimia dasar

Contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb

2. Industri mesin dan logam dasar

Misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll

3. Industri kecil

Contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll

4. Aneka industri

Misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.

Jenis-jenis / macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja

1. Industri rumah tangga

Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang.

2. Industri kecil

Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang.

3. Industri sedang atau industri menengah

Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang.

4. Industri besar

Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 100 orang atau lebih.

Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi

1. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry)
Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.

2. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man power oriented industry)

Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih efektif dan efisien.

3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry)

Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.

Macam-macam / jenis industri berdasarkan produktifitas perorangan

1. Industri primer

Adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu.

Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.

2. Industri sekunder

Adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali.

Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.

3. Industri tersier

Adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa.

Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

B. PERILAKU PEMBELI DI PASAR INDUSTRI

Berbagai Situasi Pembelian Utama

1. Pembelian Ulang sepenuhnya

Merupakan situasi pembelian di pasar industri yang ditandai oleh pembeli secara rutin memesan ulang sesuatu tanpa ada modifikasi.

2. Pembelian ulang dengan modifikasi

Situasi pembelian di pasar industri yang ditandai oleh pembeli ingin memodifikasi spesifikasi, harga, persyaratan, dan pemasok produk.

3. Tugas Baru

Situasi pembelian di pasar industri yang ditandai oleh pembeli membeli produk atau jasa untuk yang pertama kalinya.

4. Pembelian sistem

Pembelian penyelesaian masalah secara terpaket dari satu penjual.

Peserta Proses Pembelian di Pasar Industri

Unit pengambilan keputusan organisasi pembelian disebut “Pusat Pembelian “ yaitu semua individu dan unit yang berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan di pasar industri.

- Pemakai, Anggota organisasi yang akan mengunakan produk atau jasa, pemakai sering pencetus usulan pembelian dan membantu mendefinisikan spesifikasi produk.

- Pemberi Pengaruh, orang di dalam pusat pembelian suatu organisasi yang mempengaruhi keputusan pembelian, mereka sering membantu mendefinisikan spesifikasi dan juga menyediakan informasi untuk mengevaluasi sejumlah alternatif.

- Pengambil Keputusan, orang di dalam pusat pembelian suatu organisasi yang memiliki kekuatan formal dan informasi untuk memilih atau menyetujui pemasok yang harus dipilih.

- Penjaga gawang, orang yang di dalam pusat pembelian suatu organisasi yang mengendalikan arus informasi kepada orang lain.

Pengaruh Utama yang dihadapi Pembeli di Pasar Industri

1. Faktor-faktor lingkungan

Perkembangan peraturan dan kondisi politik.

Perkembangan persaingan.

Budaya dan adat-istiadat.

Perkembangan ekonomi

Kondisi penawaran

Perubahan teknologi

2. Faktor-faktor organisasi

Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Struktur Organisasi

Sistem

3. Faktor-faktor antar pribadi :

Otoritas

Status

Empati

Kemampuan mempengaruhi orang

4. Faktor-faktor individu:

Umur

Pendidikan

Posisi jabatan

Kepribadian

Sikap terhadap resiko

Proses Pembelian di Pasar Industri

1. Pengenalan Masalah. Tahap pertama dalam proses pembelian di pasar industri ketika seorang di perusahaan tertentu mengenali adanya masalah atau kebutuhan yang dapat dipecahkan dengan memperoleh barang atau jasa tertentu.

2. Penjabaran Kebutuhan secara Umum. Tahap dalam proses pembelian dipasar industri ketika perusahaan tersebut menjabarkan secara umum karakteristik dan kuantitas barang yang dibutuhkan.

3. Spesifikasi Produk. Tahapan ketika organisasi pembeli memutuskan dan menspesifikasikan karakteristik produk yang secara teknis terbaik atas barang yang dibutuhkan.

4. Analisis Nilai. Pendekatan pengurangan biaya dimana semua komponen dipelajari secara seksama guna menentukan apakah dapat dirancang ulang, distandarisasikan atau dibuat dengan metode produksi yang lebih baik.

5. Pencarian Pemasok. Tahapan ketika pembeli berusaha mendapatkan pemasok terbaik.

6. Pengumpulan Proposal. Tahapan ketika pembeli mengundang pemasok yang memenuhi syarat untuk mengajukan proposal.

7. Pemilihan Pemasok. Tahapan ketika pembeli mengulas proposal dan memilih satu atau beberapa pemasok.

8. Spesifikasi pesanan rutin. Tahapan ketika pembeli menulis pesanan akhir kepada pemasok terpilih, membuat daftar spesifikasi, kuantitas yang dibutuhkan, waktu penyerahan yang diharapkan, kebijakan pengembalian barang dan garansi.

9. Penilaian Kinerja. Tahapan ketika pembeli memeringkat kepuasannya terhadap pemasok, sambil mengambil keputusan apakah akan melenjutkan, memodifikasi atau memutuskan perjanjian hubungan tersebut.

C. PASAR INSTITUSI DAN PEMERINTAH

Pasar Institusi

Terdiri dari sekolah, rumah sakit, rumah jompo, dan institusi lain yang menyediakan barang dan jasa bagi orang-orang yang mereka pelihara.

Setiap institusi mempunyai sponsor dan tujuan yang berbeda.

Pasar institusi memiliki cirri anggaran yang rendah dan pelanggan yang sudah pasti.

Banyak pemasar mendirikan divisi terpisah untuk melayani ciri dan kebutuhan khusus pembeli institusi.

PasarPemerintah

Unit pemerintah --- pemerintah federal, negara bagian, dan lokal – yang membeli atau menyewa barang dan jasa guna menunaikan fungsi utama pemerintah.

Biasanya meminta pemasok mengajukan penawaran dan biasanya mereka memberikan kontrak kepada pemasok yang menawarkan harga terendah.

Umumnya lebih menyukai pemasok domestik daripada pemasok asing.

Sebagian besar pemerintah akan memberikan pemasok panduan yang lengkap yang menerangkan cara menjual kepada pemerintah.

Kriteria non-ekonomi juga memainkan peranan dalam pembelian pemerintah.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pasar Industry adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan.Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri.Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.Berbagai situasi pembelian utama dalam pasar industry melingkupi pembelian ulang sepenuhnya, pembelian ulang dengan modifikasi, tugas baru dan pembelian sistem.

Peserta proses pembelian di pasar industry meliputi pemakai, pemberi pengaruh, pengambil keputusan, penjaga gawang. Adapun factor utama yang mempengaruhi pembeli di dalam pasar industry yaitu dipengaruhi oleh factor lingkungan, factor organisasi, faktor antar pribadi, factor individu. Sedangkan proses pembeliannya dijabarkan dalam tahapan, dimulai dari pengenalan masalah, penjabaran kebutuhan secara umum, spesifikasi produk, analisis nilai, pencarian pemasok, pengumpulan proposal, pemilihan pemasok, spesifikasi pesanan rutin, dan penilaian kinerja.

Pasar institusi adalah pasar yang memfasilitasi masyarakat yang mereka pelihara, seperti rumah sakit, sekolah, dan institusi lain. Setiap institusi ini memiliki sponsor yang berbeda, memiliki anggaran yang minimal dan pelanggan yang pasti,

Pasar pemerintah adalah unit pemerintah yang menjual atau menyewa barang dan jasa untuk menunjang fungsi utama pemerintah, lebih menyukai pemasok domestic, meminta dan memberikan kontrak pada pemasok dengan dana yang lebih rendah.

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

1. ahim.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../BAB+II.+PASAR+KONSUMEN.doc

2. Pustaka: Ekonomi & Akuntansi: Mengasah Kemampuan Ekonomi Oleh Bambang Wijayanta & Aristanti Widyaningsih

3. http://wardayadi.wordpress.com/materi-ajar/kelas-x/kegiatan-ekonomi-konsumen-produsen/

4. http://jadiberita.com/blog/2011/07/06/ciri-khas-konsumen-indonesia-menguntungkan-pihak-mana/

5. http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_11753/title_bab-iii-pasar-industri-dan-perilaku-pembeli-di/

6.http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=2&ved=0CCEQFjAB&url=http%3A%2F%2Fhendri.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F15715%2FPASAR%2BINDUSTRI.pdf&rct=j&q=perilaku%20konsumen%20di%20pasar%20industri&ei=S9V_TufRJoHqrQeLooHRDw&usg=AFQjCNH0cZ-iWo4SP-N5-xsr5xEvtIySww&cad=rja

7. lista.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19360/Pasar+Industri.pdf

8. ahim.staff.gunadarma.ac.id/.../BAB+III.+PASAR+INDUSTR.doc


Page 2