Jelaskan yang perlu dianalisis dalam kegiatan kritik seni tari

KOMPAS.com - Kebudayaan di Indonesia sangatlah beragam. Begitu pula dengan hasil karya seninya yang tersebar hampir di seluruh penjuru Nusantara.

Karya seni budaya Nusantara merupakan bentuk kesenian yang tumbuh serta berkembang di berbagai daerah di Indonesia. Karya seni ini merupakan hasil perpaduan kebudayaan dengan nilai-nilai yang tertanam di daerah tersebut.

Contoh karya seni budaya Nusantara ialah karya seni rupa (misalnya lukisan dan patung), karya seni tari tradisional, karya seni musik daerah, serta karya seni teater.

Agar lebih bisa mengenal karya seni budaya Nusantara, kita bisa melakukannya dengan menganalisisnya. Selain itu, analisis ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap karya seni budaya Nusantara.

Baca juga: Karya Seni Anyaman: Pengertian dan Jenisnya

Tahapan analisis karya seni budaya Nusantara

DalamDiksi (Majalah Ilmiah Bahasa dan Seni) (1993) yang diterbitkan oleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta, disebutkan jika analisis berperan untuk menyampaikan argumentasi atas hasil evaluasi terhadap suatu karya seni.

Selain sebagai bentuk evaluasi, analisis juga digunakan untuk memahami karya seni. Secara garis besar, tahapan analisis karya seni budaya Nusantara dibagi menjadi empat.

Tahapan ini dikenal juga sebagai metode Feldman. Metode ini sering digunakan dalam analisis karya seni budaya serta untuk memberikan kritik seni.

Berikut tahapan analisis karya seni budaya Nusantara berdasarkan metode Feldman:

  • Tahap deskripsi

Deskripsi bisa diartikan sebagai petunjuk. Dalam tahap deskripsi, proses yang dilakukan di antaranya mengamati atau mendengar atau menyentuh hasil karya seni untuk kemudian dicatat.

Baca juga: Karya Seni Aplikasi dan Cara Membuatnya

Tidak hanya itu, dalam tahap ini juga harus diungkapkan perasaan atau pemikiran yang mungkin muncul saat melihat atau mendengar karya seni tersebut. Contohnya, saat melihat seni teater yang mengisahkan persahabatan terasa menyenangkan.

Agar bisa melakukan tahap deskripsi dengan baik, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Berikut penjelasannya:

  1. Melakukan pencatatan tentang karya seni budaya tersebut.
    Pencatatan disini berarti menulis temuan tentang informasi karya seni tersebut. Contohnya, siapa pelukis atau pencipta karya seni tersebut, sejarah atau latar belakang singkatnya, kapan diproduksi, dan lain sebagainya.
  2. Melakukan pencatatan tengang perasaan yang timbul saat melihat atau mendengar atau menyentuh karya seni
    Perasaan yang timbul ini lebih mengarah ke sisi subyektif dari orang yang melakukan analisis. Tidak ada perasaan yang salah, karena hal ini merupakan kesan pertama yang timbul saat menyaksikan karya seni tersebut.
  • Tahap analisis

Analisis merupakan upaya mengkritik sebuah karya seni budaya. Analisis merupakan proses untuk mencari tahu lebih dalam tentang karya seni tersebut.

Baca juga: Karya Seni Montase dan Tekniknya

Contohnya dari segi musik, kenapa menggunakan alat musik gitar sebagai alat musik utama atau mengapa menggunakan alunan musik ini sebagai musik pengiring tari, dan lain sebagainya.

Hal yang harus dilakukan dalam tahap analisis ialah mencari informasi lebih dalam dan belum diketahui oleh orang banyak. Analisis sangat penting karena akan berpengaruh pada tahap berikutnya.

Tahapan ini harus dilakukan secara obyektif tanpa menggabungkan unsur subyektif. Misalnya, dengan mengesampingkan kesan atau perasaan pertama yang timbul pada tahap deskriptif.

  • Tahap intepretasi

Intepretasi merupakan tahapan di mana proses penggabungan temuan deskriptif dan analisis. Artinya orang yang akan menganalisis harus mencari keterkaitan antarkedua temuan tersebut.

Contohnya "seni teater tersebut mengisahkan tentang persahabatan (tahap deskriptif), tetapi alunan musik menyedihkan yang digunakan ialah untuk menggambarkan perpisahan antarsahabat tersebut (tahap analisis)."

Pada tahap intepretasi, hal yang harus dilakukan ialah mengintepretasikan serta menggabungkan berbagai temuan dari tahapan sebelumnya. Untuk kemudian dijadikan gagasan atau informasi baru mengenai sebuah karya seni.

Baca juga: Apresiasi Estetis Terhadap Karya Seni

  • Tahap evaluasi

Evaluasi merupakan tahap penarikan kesimpulan atas sebuah karya seni. Evaluasi juga dapat dikatakan sebagai penilaian terhadap mutu atau kualitas karya seni.

Pada tahap ini, hal yang harus dilakukan ialah menarik kesimpulan dan menentukan bagaimana kualitas karya seni tersebut. Contohnya "karya seni teater ini memiliki kualitas baik karena berhasil membuat penonton terpukau dengan bagian akhir kisahnya."

Penilaian atau evaluasi harus dilakukan setelah tiga tahapan sebelumnya. Prosesnya dilakukan dengan menelaah kembali hasil temuan deskripsi, analisis dan intepretasi.

Tidak hanya itu, evaluasi juga bisa dilakukan dengan membandingkan karya seni serupa dengan karya seni lainnya. Misalnya antara seni teater bertemakan persahabatan dengan seni teater dengan tema serupa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.