Jenis jenis lampu Beserta kelebihan dan kekurangannya

Mengenal jenis jenis lampu perlu Anda ketahui agar Anda dapat memilih secara tepat sesuai dengan kebutuhan dan kegunaannya. Lampu merupakan sebuah benda yang kini sangat penting bagi kehidupan masyarakat perkotaan modern (bahkan masyarakat pedesaan juga membutuhkan lampu).

Coba Anda bayangkan jika tidak ada lampu, Anda akan kesulitan melihat pada malam hari atau ketika berada di tempat yang minim cahaya. Maka dari itu, lampu merupakan benda yang sangat membantu kehidupan Anda.

Jenis Jenis Lampu yang Paling Sering Digunakan

Masing-masing jenis lampu juga memiliki suhu warna yang berbeda. Satuan ukur suhu warna adalah Kelvin. Oleh karena itu untuk mengukur suhu warna masing-masing lampu, Anda harus mengetahui berapa Kelvin suhu warna yang dimiliki lampu yang ingin Anda beli.

Hal ini juga dapat membantu Anda agar lampu yang Anda beli sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut ini informasi tentang jenis jenis lampu dan berapa Kelvin suhu masing-masing lampu yang harus Anda ketahui:

1. Lampu Pijar / Bohlam

Lampu jenis ini dikembangkan oleh seorang pengusaha Asal Amerika Serikat yang bernama Thomas Alva Edison. Pada dasarnya lampu pijar menggunakan filamen tungsten yakni semacam kawat pijar dalam bola kaca yang berisi gas nitrogen, argon, hidrogen, dan kripton sehingga dengan tingkat keterangan yang setara dengan lampu TL, energi yang digunakan lampu pijar lebih banyak.

Jenis jenis lampu Beserta kelebihan dan kekurangannya

Kelebihan dan Kekurangan Lampu Pijar / Bohlam

Kekurangan lampu pijar atau bohlam adalah hanya bertahan hingga 1,000 jam atau kira-kira 10 jam perhari. Jenis lampu ini hanya dapat bertahan hingga 3-4 bulan. Kelebihan lampu pijar atau bohlam adalah dari harganya. Harga lampu jenis ini umumnya terjangkau sehingga sangat cocok untuk kebutuhan sehari-hari. Cahaya yang dihasilkan lampu pijar biasanya berwarna kuning dan derajat suhu warnanya 2500 – 2700 K (Kelvin). Ketika menyala lampu ini terasa hangat.

Baca Juga  7 Kompor Gas Tanam Terbaik dengan Kelebihan & Kekurangannya

2. Lampu TL atau Fluorescent

Jenis lampu kedua adalah lampu fluorescent yang sering kita kenal sebagai lampu neon. Lampu jenis ini memiliki bentuk yang beragam diantaranya ada yang memanjang, spiral, atau yang bentuknya mirip dengan lampu pijar. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, lampu pijar lebih hemat energi daripada lampu pijar karena dengan daya yang sama cahaya yang dikeluarkan lebih terang.

Jenis jenis lampu Beserta kelebihan dan kekurangannya

Kelebihan dan Kekurangan Lampu TL / Fluorescent

Kelebihan utama yang membuat lampu ini unggul adalah lebih tahan lama. Usianya dapat mencapai 15,000 jam atau 10 tahun. Namun itu juga tergantung dengan kualitas lampu TL yang dibeli. Cahayanya pun tidak hanya berwarna putih. Anda juga dapat memiliki lampu neon dengan warna lain seperti kuning. Derajat keterangan lampu TL diantaranya: netral (3500 – 4500 Kelvin), kuning (2700 – 3000 Kelvin), dan putih (5500 – 6500 Kelvin). Kekurangan lampu ini adalah harganya. Harga lampu TL tentunya lebih mahal daripada lampu pijar.

3. Lampu Halogen

Lampu jenis ini umumnya memiliki cermin yang disebut reflektor di bagian belakangnya yang berfungsi untuk memperkuat cahaya yang keluar. Lampu ini sangat cocok untuk menerangi objek tertentu. Lampu ini biasanya digunakan untuk menerangi tanaman, kolam atau patung karena memang digunakan untuk benda secara terfokus.

Jenis jenis lampu Beserta kelebihan dan kekurangannya

Kelebihan dan Kekurangan Lampu Halogen

Derajat lampu halogen diantaranya adalah: Halogen high pressure (putih): 6000 K dan Halogen biasa (kuning): 3000 K. Kelebihan lampu halogen adalah nyala lampunya sangat terang dan fokus ke satu titik. Kekurangannya adalah harganya mahal, dan kurang bagus untuk digunakan menerangi ruangan karena titik terangnya fokus ke satu titik.

4. Lampu LED

jenis lampu terakhir adalah lampu LED. Lampu ini memiliki sistem kerja yang berbeda dengan lampu-lampu yang kami sebutkan sebelumnya karena lampu ini merupakan sirkuit semikonduktor yang memancarkan cahaya ketika dialiri listrik. Lampu LED tidak mengeluarkan panas seperti lampu pijar karena pancaran cahayanya hadir karena melalui aliran listrik.

Baca Juga  7 Penguat Sinyal WiFi Murah Terbaik 2021 (Mulai 100 ribuan)

Jenis jenis lampu Beserta kelebihan dan kekurangannya

Kelebihan dan Kekurangan Lampu LED

Kelebihan lampu LED adalah lebih hemat listrik. Dapat dikatakan jenis lampu ini merupakan lampu dengan pengeluaran energi paling rendah daripada lampu lainnya. Namun sayang, kekurangan lampu ini adalah harganya relatif lebih mahal daripada lampu pijar. Bagi Anda yang ingin menghemat pengeluaran daya listrik, penggunaan lampu LED sangat cocok. Jenis lampu ini juga punya banyak pilihan warna. Anda dapat memiliki lampu LED dengan warna merah, hijau, kuning, atau yang lainnya.

Jenis Lampu Paling Hemat Listrik

Memilih lampu tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kegunaan. Namun jika Anda ingin menghemat energi, gunakan lampu LED. Anda hanya perlu menabung atau mengeluarkan biaya sedikit lebih banyak untuk membeli lampu LED.

Dengan begitu, Anda dapat menghemat pengeluaran untuk konsumsi listrik Anda. Demikian artikel Gagastekno tentang jenis jenis lampu. Semoga artikel ini memberi informasi yang dapat Anda jadikan referensi ketika memilih lampu. Dan, semoga bermanfaat! 

Perkembangan teknologi yang semakin meningkat masa kini menciptakan banyak produk untuk memperluas pilihan consumen untuk menciptakan suasana ruang dengan pencahayaan yang beragam. Oleh karena itu agar tidak kebingungan, maka dalam artikel ini akan diulas sedikit mengenai klasifikasi dari 3 jenis lampu yang paling sering digunakan, yaitu: lampu LED, Bohlam, dan Neon.

1.Lampu LED (Light Emitting Diode)

a) Cara kerja

Cara kerja LED adalah menghasilkan cahaya dengan cara mengubah energi listrik menjadi energi cahaya (transduser). Dengan cara kerja ini, maka lampu LED dapat langsung memancarkan cahaya secara maksimal, tidak memerlukan waktu pemanasan seperti bohlam, dan juga tidak menimbulkan panas seperti pada bohlam ataupun neon.

b) Kelebihan

  • Lampu LED tidak memerlukan waktu warm-up (pemanasan) untuk mendapatkan terang yang maksimal
  • Efisiensi listrik yang paling tinggi diantara jenis-jenis lampu lainnya. Energi yang dibutuhkan hanya sekitar 10% dari lampu pijar.
  • Dapat disetel untuk berubah warna
  • Dikarenakan bentuknya hanya merupakan dioda kecil, maka volume lampu jauh lebih kecil, dan dapat diletakkan dimanapun.
  • Fleksibilitas lampu.
  • Tahan lama
  • Tidak mengandung bahan berbahaya
  • Temperature lampu yang lebih dingin dibandingkan jenis lampu lain sehingga tidak merusak rumah lampu atau area disekitar lampu.

c) Kekurangan

Hampir tidak ada kekurangan yang berarti yang dimiliki oleh lampu LED, oleh karena itu, dengan harga lampu LED yang semakin kompetitif dan penggunaannya yang semakin beragam dan meluas, maka jenis lampu ini amat laris di pasaran.

d)Pemakaian

Dengan berbagai kelebihannya, lampu jenis ini juga amat sering digunakan pada interior. Contoh paling umum, lampu LED digunakan sebagai hidden lamp pada ceiling ataupun backdrop dinding. Lampu ini juga sering digunakan untuk general light. Dengan intensitas warna lebih tinggi dibandingkan bohlam dan lebih rendah dibandingkan halogen/ neon, maka lampu LED dapat digunakan untuk berbagai jenis ruang.

Jenis jenis lampu Beserta kelebihan dan kekurangannya

Jenis jenis lampu Beserta kelebihan dan kekurangannya

Jenis jenis lampu Beserta kelebihan dan kekurangannya

Jenis jenis lampu Beserta kelebihan dan kekurangannya

Jenis jenis lampu Beserta kelebihan dan kekurangannya

2. Lampu Bohlam

a) Cara Kerja

Lapu pijar atau lampu bohlam in bekerja dengan cara menyalurkan arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubingi filamen panas tersebut menghalangi kontak langsung dengan udara sehingga filamen dapat bertahan lama karena tidak terkena oksidasi.

b) Kelebihan

Lampu bohlam adalah jenis lampu yang pertama kali ditemukan oleh Thomas Alva Edison. Oleh karena itu, jenis lampu ini masih menjadi lampu yang paling dikenal oleh masyarakat. Harga di pasaran juga jauh lebih murah apabila dibandingkan dengan jenis lampu lainnya.

c) Kekurangan

  • Tidak efisien dalam penggunaan listrik dikarenakan energi yang digunakan cukup besar.
  • Panas yang dihasilkan cukup besar. Pada beberapa kondisi, panas yang dihasilkan oleh bohlam digunakan sebagai pemanas ruangan untuk kandang hewan.
  • Kaca yang rawan pecah dapat melukai orang yang berada disekitarnya.

Jenis jenis lampu Beserta kelebihan dan kekurangannya

Jenis jenis lampu Beserta kelebihan dan kekurangannya

Jenis jenis lampu Beserta kelebihan dan kekurangannya

3. Lampu Neon

a) Cara Kerja

Lampu neon bekerja dengan cara menggunakan lecutan listrik untuk mengaktifkan fosfor didalam tabungnya. Dalam lampu neon, arus mengalir melalui konduktor gas. Lampu neon biasa disebut juga dengan lampu pendar. Bentuknya yang beragam menjadi suatu ciri khas pada jenis lampu ini.

b) Kelebihan

– cahaya yang dihasilkan lebih terang bila dibandingkan dengan lampu bohlam

– tahan lama

– Daya listrik yang diperlukan lebih hemat

– bentuk tabung dapat divariasikan menjadi tulisan ataupun gambar.

c) Kekurangan

  • Harga cukup mahal
  • Instalasi lebih rumit

Jenis jenis lampu Beserta kelebihan dan kekurangannya

Jenis jenis lampu Beserta kelebihan dan kekurangannya