Jenis pensil yang terbaik untuk membuat gambar bentuk yaitu

Sebenarnya, ada banyak sekali jenis pensil yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti menggambar, melukis dan menulis.

Meski demikian, tidak semua tipe pensil cocok digunakan untuk tiga kegiatan diatas secara bersamaan untuk berbagai alasan.

Mulai dari komponen yang ada dalam inti pensil, material yang menutupinya, bentuk ujung pensil, ketebalan goresan dan aspek-aspek lainnya.

Misalnya nih, saat ujian di sekolah biasanya diminta untuk pakai pensil 2B. Pensil tipe ini mungkin cocok untuk menggambar tapi tidak untuk melukis dan menulis.

Mengapa demikian? Karena pensil 2B bukan merupakan jenis pensil melainkan ukuran ketebalan goresan saat pensil itu digunakan.

Soal tipe atau macam-macam goresan pada pensil sudah saya bahas di postingan sebelumnya. Untuk membacanya, bisa klik link ini.

Karena itu, di artikel ini saya fokus ke jenis-jenis pensil yang banyak digunakan untuk dua kegiatan saja yakni menggambar dan melukis.

Dengan demikian, jika sedang cari macam-macam pensil untuk menulis, jenis pensil untuk menggambar sampai tipe pensil untuk melukis, simak artikel ini sampai habis.

Macam-Macam Jenis Pensil Untuk Menggambar dan Melukis

Tanpa perlu berlama-lama, berikut disajikan macam-macam jenis pensil untuk menggambar dan melukis.

Lantas, pensil apa saja itu? Pasti penasaran, kan? Ini artikelnya untuk anda.

1. Pensil Kayu

Pertama adalah pensil kayu yang merupakan satu dari tiga jenis pensil untuk menggambar dan melukis paling populer.

Karakteristiknya sama seperti pensil yang digunakan ketika ujian atau saat ke sekolah dimana diameternya bulat, dibuat dari kayu dan bisa di raut.

Baca Juga:

Hanya saja, komponen yang ada pada mata pensil cukup beragam mulai dari alotrop karbon atau yang lebih dikenal dengan istilah grafit.

Termasuk juga kapur, arang, karbon atau dari campuran bahan lain. Dengan demikian, variannya ada banyak.

Komponen pada mata pensil inilah yang pada akhirnya melahirkan berbagai jenis pensil kayu, diantaranya:

a. Pensil grafit

Grafit, dalam KBBI, disebut sebagai barang tambang yang rupanya seperti arang batu dan digunakan sebagai bahan untuk pensil dan lain sebagainya.

Komposisinya berasal dari molekul lunak karbon murni. Istilah grafit sendiri berasal dari bahasa Yunani, Graphein yang berarti menulis.

Pensil jenis ini merupakan salah satu tipe pensil menggambar dan melukis paling banyak digunakan di Indonesia.

Dan mayoritas orang pernah pakai pensil jenis ini untuk berbagai kebutuhan meski tak tahu namanya apa.

Salah satu tipe pensil grafit berdasarkan ukuran ketebalan goresan paling laku di pasaran adalah pensil grafit tipe 2B.

Artinya, ada kelas ketebalan goresan untuk pensil jenis ini yang terlihat pada gambar dibawah.

Makin tinggi level atau nilai Bnya maka makin pekat goresannya. Disisi lain, apabila nilai H tinggi maka makin terang goresannya dan ujung pensil makin keras.

Mengapa demikian? Karena dipengaruhi oleh komponen grafit atau bahan campuran yang membentuk inti pensil itu sendiri.

Untuk campurannya sendiri ada banyak jenis, tanah liat misalnya, dengan takaran yang disesuaikan sama tujuan pembuatan.

Salah satu kelebihan dari pensil grafit ini adalah goresan yang dihasilkan karena makin lunak mata pensil makin pekat juga goresannya.

Sementara, apabila material pensil dicampur pakai tanah liat kadar tinggi maka mata pensil akan keras dan goresannya makin terang.

Berbagai kelebihan inilah membuat pensil grafit banyak dipakai oleh siswa untuk belajar atau mereka yang suka menggambar dan melukis.

Jika dipakai untuk kegiatan menggambar dan melukis, maka bisa gunakan pensil pada level goresan B agar lukisan atau gambar terlihat kontras.

Artinya, nilai terang atau gelapnya gambar dan lukisan bisa disesuaikan dengan baik jika pakai pensil satu ini.

Oh iya, pensil ini tersedia dalam dua mode yakni grafit standar sebagaimana yang saya jelaskan diatas dan grafit stik yang terbuat dari bubuk grafit.

b. Pensil arang

Pensil arang atau yang kadang juga disebut pensil charcoal dibuat dari bahan organik kering yang sudah di tumbuk sehalus mungkin.

Nantinya, bahan yang sudah ditumbuk itu akan dicampur dengan bahan dasar lain, lilin misalnya.

Proses pembuatannya bisa dengan atau tanpa pakai pengikat dengan tujuan untuk menghilangkan kandungan oksigen didalamnya.

Lantas, apa saja bahan organik yang digunakan dalam pembuatan pensil arang? Materialnya cukup beragam mulai dari arang kayu, batu hitam dan lain sebagainya.

Pensil arang juga cukup populer digunakan untuk menggambar dan melukis. Lebih khusus untuk buat skesa ukuran besar, canvas misalnya.

c. Pensil karbon

Selanjutnya ada pensil karbon yang merupakan tipe pensil khusus untuk menggambar dan melukis dari campuran dua bahan berbebda yakni grafit dan arang.

Meski demikian, banyak orang yang bilang kalau pensil karbon ini sama dengan pensil grafit atau mungkin pensil arang.

Yang jelas, ketiganya punya perbedaan. Karena banyak produsen pensil yang selain produksi tipe grafit dan arang, juga produksi tipe karbon ini.

Dasar inilah yang jadi asumsi bahwa pensil karbon itu beda sama grafit dan arang. Jika ada dari anda yang punya pendapat berbeda, boleh sampaikan di kolom komentar.

d. Pensil warna

Pensil warna layak dimasukkan dalam list ini untuk berbagai alasan. Salah satunya karena Banyak anak-anak yang pakai jenis pensil untuk mewarnai satu gambar saat di rumah atau sekolah.

Bukan cuma anak-anak karena orang dewasa juga pakai termasuk seniman untuk membuat karyanya lebih unik.

Pensil warna sendiri merupakan hasil pengembangan dari pensil grafit yang sudah saya jelaskan diatas dengan bahan atau campuran yang berbeda.

Salah satunya dari campuran pigmen warna baik itu yang organik atau anorganik seperti kaolin, carboxy methyl celulose, sufactant, wax dan lain sebagainya.

Campuran inilah yang nantinya akan membentuk berbagai warna baik primer, sekunder atau warna lain sesuai kebutuhan.

FYI, pensil warna ini juga terbagi dalam beberapa kategori yang bergantung pada bahan dasar pembuatan atau material yang membentuk warna inti pensil.

Apa saja variannya? Bisa lihat pada tabel dibawah ini:

VarianKegunaanJenis warnaPensil warna classicMayoritas dipakai untuk menggambar atau melukis teknik arsir dan blendJenis pensil warna ini ada banyak mulai dari warna klasik, faber-castel, coloursoft, artist dan lain sebagainyaPensil warna aquarelDipakai juga dalam proses pembuatan lukisan teknik arsirSama seperti pensil warna klasik dimana tipe warna pensil jenis ini banyak variannya mulai dari Albrecht Durer (Faber-Castell), Watercolor atau prismacolor, noris club dan lain sebagainya

f. Pensil Pastel

Pensil pastel yang kadang juga disebut pensil kapur adalah salah satu jenis pensil yang dibuat dari pigmen lembut terbungkus kayu.

Kelebihan dari pensil jenis ini adalah kemampuannya untuk membentuk gambar atau lukisan yang lebih detail lagi.

Dengan demikian, lukisan atau gambar akan menciptakan efek pastel yang khas dengan karakteristik yang unik dan menarik.

Selain itu, mayoritas pensil pastel yang ada sekarang ini bebas minyak. Artinya, tidak perlu bersihkan tangan setelah menggunakannya.

Jenis pensil pastel yang beredar sekarang pun ada banyak mulai dari Pastel minyak, pastel keras, pastel lunak sampai pastel pensil spesial.

g. Pensil Blender

Pensil blander dikenal sebagai salah satu pensil melukis tanpa warna terbaik dengan mata pensil bertekstur lembut.

Disebut pensil blender karena bahan dasar pembuatannya berasal dari campuran warna yang berbeda atau mungkin sama.

Campuran beberapa warna itu akan membentuk warna baru di mata pensil yang cocok dipakai saat mewarnai atau memberikan rona warna tertentu pada permukaan lukisan.

h. Pensil Burnisher

Macam-macam pensil kayu yang terakhir adalah pensil Burnisher. Lantas, apa sih pensil burnisher itu? Apa bedanya dengan pensil kayu lain? Bentuknya gimana?

Pensil burnisher adalah pensil tanpa warna dengan mata yang agak keras sehingga tampak seperti baru saja di poles.

Nama burnisher sendiri diambil dari perusahaan pembuat pensil tipe ini yakni Derwent Burnisher dengan pilihan warna yang variatif.

2. Pensil Mekanik

Kedua ada pensil mekanik yang juga populer digunakan untuk menggambar dan melukis dengan berbagai kelebihan.

Disebut mekanik karena bentuknya sudah menggunakan prinsip-prinsip mekanis dan mata pensil bisa diganti dengan inti pensil lain.

Masih belum paham? Coba lihat pena ballpoint yang anda gunakan sekarang? Bentuknya seperti itu dengan material penutup dari plastik dan metal.

Jika digunakan untuk menggambar, pensil mekanik memungkinan seniman buat gambar dengan lebih detail lagi.

Misalnya, jika subjek gambar adalah orang jenggotan atau berkumis tipis tapi cukup lebat, bisa gambar rambut-rambut halusnya pakai pensil mekanik.

Diamaternya cukup variatif mulai dari 0.3 mm, 0.5 mm, 0.7 mm sampai 0.9 mm. Di Indonesia, ukuran yang paling banyak beredar adalah 0.5 mm.

Perhatikan, Pensil mekanik ini juga terbagi dalam beberapa jenis yang disesuaikan sama nilai ketebalan dan penggambarannya persis seperti ukuran ketebalan pensil grafit diatas.

Hanya saja, level ketebalannya terbatas dan mayoritas hanya tersedia untuk tipe goresan HB, B, 2B sampai 4B. Paling banyak dijual yang tipe 2B.

Perhatikan, pensil mekanik kadang juga disebut pena, bolpoin dan pulpen meski sebenarnya ada perbedaan teknis antar empat istilah diatas.

Dimana, sekalipun semuanya sudah menggunakan prinsip-prinsip mekanis, tapi inti pensil berbeda.

Inti pena, bolpoin atau pulpen terbuat dari tinta minyak. Kalau pensil mekanik ini dari bahan seperti pensil pada umumnya.

3. Pensil Dermatograph

Jensi pensil untuk menulis dan melukis yang terakhir adalah pensil dermatograf atau bisa disebut dermatograph pencil.

Ciri utama pensil jenis ini ada pada inti pensil yang cukup tebal dengan pelindung bukan dari kayu atau plastik seperti dua jenis pensil sebelumnya.

Dulunya, pensil jenis ini ini dipakai untuk menulis diatas kulit hewan termasuk diatas material lain seperti kaca, vinyl dan plastik.

Selain itu, untuk meraut pensil ini, cukup dengan merobek sedikit demi sedikit kertas pembungkusnya.

Pilihan warnanya juga banyak sehingga bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan entah itu menulis, menggambar sampai melukis.

---

FAQ

Beberapa pertanyaan yang mungkin akan diajukan terkait postingan ini bakal saya ulas dalam QnA dibawah, diantaranya:

Penutup

Sebenarnya, daftar pensil diatas lebih cocok digunakan untuk menggambar dan melukis meski bisa juga dipakai untuk menulis.

Tapi agar hasil tulisan lebih jelas dan tidak mudah terhapus baiknya gunakan pensil khusus untuk menulis dengan ujung runcing agar tulisan lebih jelas terlihat,

Bahkan bisa pakai pensil mekanis, yang lazim disebut Pena atau bolpoin agar tulisannya lebih jelas dan tintanya lebih merata.

Kalau ada tambahan, masukkan atau mungkin koreksi terkait postingan ini bisa sampaikan di kolom komentar.

Demikian artikel tentang 10+ jenis pensil untuk menggambar dan melukis. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. ***