Jenis tarian yang berasal dari daerah-daerah yang ada di indonesia disebut a tari modern b tari

Indonesia memiliki beragam seni dan budaya yang diwariskan secara turun temurun. Seperti masyarakat Sunda yang memiliki seni budaya beragam. Seniman tradisional Sunda menciptakan kesenian yang diangkat dari kebudayaannya, seperti tari-tarian, upacara adat dan hasil kebudayaan lainnya.

Salah satu tarian daerah Jawa Barat terkenal adalah Jaipong. Tarian ini masuk dalam seni tari yang mengutamakan keindahan gerak tubuh. Seni tari memiliki unsur keindahan dari pola-pola gerakan yang ditampilkan oleh penari.

Seni tari memperlihatkan pola-pola, unsur keindahan, dan ekspresi. Diiringi alunan musik, gerak tari memberikan aktivitas ritmis, olahraga, barisan, dan aktivitas gerak lainnya. Selain itu gerakan harus ekspresif.

Masyarakat Sunda memiliki sejarah tentang seni tari. Kesenian tradisional Jawa Barat seperti ronggeng, doger, ketuk tilu, dan seni pertunjukan. Tarian adat Jawa Barat menonjolkan unsur gerak ritmis yang diiringi alunan musik gamelan.

Baca Juga

Ada beberapa tarian dari Jawa Barat yang sudah populer. Beberapa penari adalah perempuan yang memperlihatkan gerakan khusus, unik, dan lemah gemulai. Berikut tarian dari Jawa Barat:

1. Tari Jaipong

Tari Jaipong berasal dari masyarakat Karawang, Jawa Barat. Awal mula tarian ini dilatar belakang bunyi-bunyi kendangan iringan tari rakyat. Awal mula tari Jaipong sebagai iringan tari pergaulan, dalam bajidoran di daerah Subang dan Karawang.

Kemudian berkembang jenis tarian baru yaitu Jaipong ketika dimulai bunyi kendang. Mengutip dari laman kemdikbud.go.id, Jaipong dibuat oleh H Suwanda sekitar tahun 1976 di Karawang.

Tarian ini menggabungkan elemen seni tradisi masyarakat Karawang seperti pencak silat, wayang golek, topeng banjet, ketuk tilu, dan lainnya. Tahun 1979 tarian Jaipong mengalami perubahan dari penataan, tepak kendang, komposisi lagu, dan tarian.

Jenis tarian yang berasal dari daerah-daerah yang ada di indonesia disebut a tari modern b tari

PAGELARAN TARI DI KEBUN HEJO CISARUA (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.)

Jenis tarian yang berasal dari daerah-daerah yang ada di indonesia disebut a tari modern b tari

Tari topeng berkembang di daerah Cirebon, Jawa Barat. Penari memakai topeng untuk aksesoris dan berfungsi menutupi wajah penari. Pemakaian topeng disesuaikan dengan karakter dan jenis tarian. Lagu pengiring tarian adalah Gonjong dan Sarung Ilang.

Awal mula tari topeng ditampilkan di desa Cirebon, ketika masa pemerintahan kerajaan Jenggala (sekitar abad 10-11 Masehi). Tari topeng dari Cirebon ini juga menjadi penyebaran agama Islam di kota tersebut.

Mengutip dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, Sultan Cirebon Syekh Syarif Hidayahtulah yang termasuk Wali Songo bergelar Sunan Gunung Jati bekerjasama dengan Sunan Kalijaga mengembangkan tarian ini. Mereka memakai tari topeng dan enam jenis kesenian daerah seperti wayang kulit, gamelan, renteng, brai, angklung, reog dan berokan untuk penyebaran agama Islam.

Ada 5 jenis topeng yang digunakan untuk menari dikenal Panca Wanda, artinya lima rupa. Panca Wanda dimaknai sebagai siklus hidup manusia dari anak-anak sampai dewasa.

Topeng yang dipakai bisa berbeda-beda sesuai latar cerita tarian. Berikut jenis tarian dalam tari topeng:

  • Topeng Panji
    Tarian ini memperlihatkan gerakan tari yang lemah lembut dan memiliki rupa. Tarian Panji memiliki filosofi masa anak-anak
  • Topeng Samba
    Tarian topeng Samba menceritakan masa remaja. Makna filosofis tarian ini adalah masa hidup manusia yang lincah dan penuh rasa ingin tahu.
  • Topeng Rumyang
    Tarian ketiga mewakili kehidupan manusia dewasa. Topeng yang digunakan bersemu merah menandakan kedewasaan. Gerakannya semakin mantap dan memperlihatkan kedewasaan seseorang.
  • Topeng Temanggung
    Tarian ini memperlihatkan masa kematangan dan mapan sempurna. Topeng Temanggung menggambarkan seseorang yang mencapai puncak kedewasaan.
  • Topeng Kelana atau Topeng Rahwana
    Topeng ini mengacu pada cerita Ramayana, yaitu tokoh Rahwana. Karakternya mirip dengan tokoh Klana dalam cerita Panji.

Topeng Kelana dan Rawana diartikan sebagai tarian yang sama. Penari memakai topeng Sujana, Arja, Keni Arja dari Langit, Sutini dari Kalianyar, dan Tumus dari Kreo. Kedua tarian memiliki perbedaan pada kostumnya saja.

Topeng Kelana menggambarkan seseorang yang bertabiat buruk, penuh amarah, dan tidak bisa mengendalikan hawa nafsu. Penari memakai topeng warna merah an gerakannya sangat lincah. Gerakan tarian topeng Kelana menggambarkan seseorang yang mabuk, marah, dan tertawa terbahak-bahak.

3. Tari Merak

Jenis tarian yang berasal dari daerah-daerah yang ada di indonesia disebut a tari modern b tari

Tari Merak (Batang/Jateng/Roza/Jumadi/berita.batangkab.go.id)

Tari Merak merupakan seni tradisional dari kota Bandung, Jawa Barat. Tarian ini diciptakan oleh Rd. Tjetje Somantri tahun 1955. Tari Merak merupakan pengembangan dari gaya tarian tradisional Sunda.

Tarian ini memperlihatkan gerak-gerik burung merak jantan. Tari Merak ditampilkan ketika Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Berikut gerakan koreografi Tari Merak, mengutip dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id:

  • Ngalayang beber buntut, trisik;
  • Ngayun soder, trisik;
  • Kiprah merak kuncung, trisik;
  • Keupat merak, trisik;
  • Merak ulin, trisik;
  • Merak ngibing sosoderan, trisik;
  • Geleber merak mentang buntuk, trisik;
  • Gigibrig, kokoer, trisik;
  • Nyaliksik, bibintih, trisik.

Alat musik tradisional gamelan mengiringi tari Merak Sunda. Kemudian tari merak mengalami perkembangan dari gerakan, kostum, dan koreografi. Tari Merak menjadi kesenian dan saranan pendidikan Sunda. Tari ini menjadi warisan budaya sampai sekarang.

4. Kuda Renggong

Kuda Renggong adalah seni pertunjukan masyarakat Sumedang, Jawa Barat. Kata Renggong dalam bahasa Sunda artinya keterampilan. Kuda Renggong menjelaskan cara berjalan kuda yang dilatih untuk menari mengikuti irama musik kendang. Tarian ini biasanya ditampilkan ketika sunatan anak.

Kuda Renggong diperkenalkan di desa Cikurubuk, Kecamatan Buahdua, Kabupaten Sumedang. Pertunjukan Kuda Renggong dilakukan ketika anak selesai disunat dan diberi doa. Setelah itu anak tersebut berpakaian wayang Gatotkaca dan dinaikkan di atas kuda, lalu diarak berkeliling.

5. Tari Ronggeng Bugis

Tari Ronggeng Bugis awalnya berasal dari Bugis, Sulawesi Selatan. Kemudian tarian ini dikenal di Cirebon, Jawa Barat. Menurut sejarah, tahun 142 Masehi Sunan Gunung Jati menyatakan kemerdekaan negara Cirebon terlepas dari kekuasaan Tari Ronggeng Bugis.

Penari tari Ronggeng Bugis semuanya adalah laki-laki yang memakai kebaya berwarna terang. Mereka dirias seperti perempuan. Penari juga memakai riasan terang dan gambar bibir miring yang memperlihatkan kelucuan penari. Jumlah penari Ronggeng Bugis sekitar 6-9 orang. Gerakan tarian ini memperlihatkan kelincahan para penari.

6. Tari Sampiung

Dinamakan Tari Sampiung karena alat musik pengiring adalah Tarawangsa. Alat musik ini digesek sehingga menghasilkan bunyi. Beberapa orang menyebut Tari Samping adalah tari Jentreng. Tarian ini diiringi alat musik seperti kecapi berukuran kecil.

Mengutip dari laman jabarprov.go.id, tari Sampiung ditampilkan ketika upacara adat seperti Seren Taun, Pesta Panen, Ngaruat, Rebo Wekasan, dan hari Kemerdekaan RI. Tarian khas Jawa Barat ini ditampilkan di ruang tertutup seperti bale atau pendopo.

7. Tari Ketuk Tilu

Tarian ini banyak ditemukan di daerah Priangan, Bogor, dan Purwakarta, Jawa Barat. Tari Ketuk Tilu termasuk tari pergaulan atau hiburan yang diiringi alat musik seperti kendang, rebab, tiga buah ketuk, Kecrek, dan Goong.

Baca Juga

Tarian ini memperlihatkan penari utama memakai selendang, untuk kelengkapan menari. Tari Ronggeng Gunung diiringi alat musik gamelan dan nyanyian (kawih pengiring). Tarian ini berkembang di Ciamis Selatan dan Pangandaran, Jawa Barat.

Mengutip dari laman ciamiskab.go.id, asal usul Tari Ronggeng Gunung digunakan sebagai pengantar upcara adat. Contoh acara adat di Jawa Barat seperti panen raya, perkawinan, hitanan, dan penerimaan tamu.

Seni tari tradisional tidak pernah berhenti untuk menjadi daya tarik wisata budaya yang mengesankan. Setiap daerah di Indonesia, memiliki tarian khasnya masing-masing. Tentu saja tarian tradisional ini selalu memiliki makna mendalam di baliknya, tak sekadar gerakan indah dengan iringan instrumen musik tradisional. Sobat Pesona yang mulai suntuk di rumah, tidak ada salahnya menikmati tarian tradisional ini melalui berbagai platform langsung dari gadget Sobat Pesona.

Dari sekian banyak budaya di Indonesia, sekian keunikan yang dimiliki negara kita, beberapa tarian tradisional ini bisa jadi opsi yang menarik. Tentu saja ini bukan berarti tarian yang kami sajikan dalam artikel singkat ini lebih baik dari tarian lain, mengingat semua tarian tradisional memiliki kualitas uniknya masing-masing dan value yang berbeda. Hanya saja, sebagai referensi untuk Sobat Pesona, berikut beberapa tarian yang merupakan warisan budaya asli masyarakat di daerah Indonesia.

1.   Tari Saman, Tarian Tradisional Masyarakat Aceh

Jenis tarian yang berasal dari daerah-daerah yang ada di indonesia disebut a tari modern b tari

Menjadi salah satu tarian tradisional paling dikenal di Indonesia, Tari Saman merupakan tarian yang aslinya berasal dari dataran tinggi Gayo, dan mulai terdokumentasi pada abad ke-14. Dengan gerakan kompak setiap penarinya, Tari Saman dari Aceh menjadi sangat unik dan seru untuk disaksikan. Kekompakan ini bahkan semakin terasa megah ketika ditarikan oleh penari yang jumlahnya ribuan.

Tari Saman sendiri sebenarnya merupakan media berdakwah yang memanfaatkan seni tari. Sebelum tarian ini dimulai, biasanya akan ada seorang yang berperan mukadimah atau pembukaan, yang menyampaikan nasihat dan pesan mendalam pada penonton dan pemain tari ini.

Nilai yang terkandung dalam gerakan dan syair yang dinyanyikan oleh penarinya adalah mengenai pendidikan, keagamaan, sopan santun dengan sesama manusia, jiwa kepahlawanan, kekompakan, dan kebersamaan. Selain itu Tari Saman juga sarat akan nilai-nilai keislaman, sehingga memiliki nuansa dakwah yang sangat kental ketika ditampilkan.

2.   Tari Tor-Tor, Kebanggaan Masyarakat Sumatera Utara

Jenis tarian yang berasal dari daerah-daerah yang ada di indonesia disebut a tari modern b tari

Sedikit bergeser ke arah selatan, terdapat Tari Tor-Tor yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara. Daerah yang terkenal dengan Kain ulosnya tersebut juga memiliki tarian tradisional yang bermakna mendalam dan memiliki gerakan yang unik. Iringan musik Magondangi diartikulasikan ke gerakan hentakan kaki para penarinya, sehingga menimbulkan bunyi ‘tor-tor’ yang jadi nama tariannya.

Tarian tradisional ini pada umumnya ditarikan untuk kegiatan seremonial adat atau acara besar. Secara umum, makna dari Tari Tor-Tor sendiri adalah untuk membangkitkan jiwa yang ada di dalam diri manusia. Jadi tujuannya begitu mendalam hingga yang ingin disentuh adalah jiwa manusia, tak hanya penarinya saja, namun juga untuk semua yang hadir menyaksikan dan pemilik hajatan. Wah, pasti terasa sangat sakral ya Sobat Pesona?

Jenis Tari Tor-Tor sendiri sebenarnya sangat banyak, namun satu hal yang pasti, penarinya akan menari menggunakan ulos, dan diiringi dengan alat musik tradisional yang disebut gondang. Perbedaan terletak pada irama dan jumlah gondang yang digunakan untuk setiap daerah di Sumatera Utara. Jadi Sobat Pesona juga bisa melihat Tari Tor-Tor dari berbagai daerah untuk melihat keunikannya masing-masing.

Coba yuk praktek Tari Tor-Tor, gerakannya terbilang cukup mudah dan siapa saja bisa langsung mengikuti, lho.

3.   Tari Serimpi, Lenggak-Lenggok Khas Yogyakarta

Jenis tarian yang berasal dari daerah-daerah yang ada di indonesia disebut a tari modern b tari

Di pulau Jawa, tepatnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, Sobat Pesona bisa menikmati indahnya Tari Serimpi yang disajikan oleh penari tradisional Yogyakarta. Menjadi warisan budaya yang dijaga dari generasi ke generasi, tarian ini adalah bentuk penyajian tari Jawa klasik dari tradisi Keraton Kesultanan Mataram. Sedikit modifikasi dilakukan agar tarian tersebut semakin unik dan menarik disaksikan.

Awalnya tarian ini bersifat sakral dan hanya disajikan untuk kepentingan ritual saja. Namun belakangan tarian tradisional Yogyakarta ini sudah disesuaikan dan bisa disajikan untuk penyambutan tamu. Meski demikian makna yang disampaikan tetaplah sama, yakni mengenai kelemahlembutan, kesopanan, serta etika di tanah Yogyakarta yang dijunjung tinggi.

Nama Serimpi sendiri berakar dari kata impi atau mimpi, yang artinya ketika Sobat Pesona menikmati tarian ini akan terasa seperti dibawa ke dunia mimpi. Ditarikan oleh empat penari yang mewakili elemen-elemen yang ada di dunia (grama atau api, angin atau udara, toya atau air, dan bumi atau tanah), tarian ini masih terasa sangat otentik dan mistis ketika disaksikan.

4.   Tari Kecak, Irama Musik Alami dari Mulut Sendiri

Jenis tarian yang berasal dari daerah-daerah yang ada di indonesia disebut a tari modern b tari

Bagi Sobat Pesona yang pernah ke Bali, tentu mengetahui benar ketenaran Tari Kecak yang ada di sana. Disajikan oleh belasan sampai puluhan laki-laki yang duduk melingkar, tarian tradisional ini menjadi salah satu tarian paling ikonik yang ada di Bali. Tarian ini, secara umum, menyajikan eksotisme dan energi besar dari setiap penarinya untuk membangkitkan semangat.

Makna dari tarian ini sendiri sebenarnya adalah mengisahkan mengenai cerita barisan kera yang datang membantu Rama, dalam kisah Ramayana. Selain itu, sebenarnya tarian ini juga merupakan media berkomunikasi dengan Tuhan dan roh para leluhur, untuk mendengar apa yang ingin disampaikan kepada masyarakat luas.

Tarian ini menggunakan suara penarinya sebagai irama utama. Dengan menyerukan ‘cak’ berkali-kali dengan irama yang teratur, harmonisasinya terasa sangat kompak dan indah. Ditambah dengan satu alat musik pukul sederhana yang digunakan untuk mengatur tempo, semua terasa sangat indah ketika disajikan dengan penuh semangat. Sobat Pesona bisa merasakan semangat yang ada pada penarinya hanya dengan menyaksikan tarian ini lho!

5.   Tari Caci, Tarian Tradisional Bertema Perang dari Flores

Jenis tarian yang berasal dari daerah-daerah yang ada di indonesia disebut a tari modern b tari

Bergeser ke arah Timur Indonesia, adalah Tari Caci yang jadi kebanggaan masyarakat Flores, Nusa Tenggara Timur. Gerakan dan atribut yang digunakan  terasa seperti akan berperang. Tari Caci sendiri memang merupakan tarian dengan gestur perang yang disajikan masyarakat Flores, untuk menyampaikan rasa syukurnya setelah masa panen. Tentu saja tak ada perkelahian serius dalam tarian ini, hanya semata gerakan tarian saja.

Secara umum, Tari Caci ditampilkan untuk menunjukkan rasa syukur pada hal yang didapatkan masyarakat. Misalnya saat masa panen tiba, atau syukur terhadap kesehatan yang didapatkan, atau peresmian kampung. Untuk ketiga tujuan tersebut, tarian yang ditampilkan akan sedikit berbeda, tergantung dengan keperluannya.

Beberapa atribut yang digunakan antara lain adalah larik, nggiling, koret, dan panggal. Penari akan menggunakan pakaian perang dan pelindung paha serta betis berupa celana panjang berwarna putih dari sarung songke. Selanjutnya penari juga akan mengenakan kain songke warna hitam untuk dililitkan di bagian pinggang. Gerakannya yang taktis dan penuh tenaga dijamin jadi sajian seru untuk Sobat Pesona sekalian.

6.   Tari Poco-Poco, Tarian Tradisional Populer Khas Maluku

Maluku jadi rumah untuk tarian tradisional Poco-Poco. Dengan irama yang sangat enak diikuti, gerakan yang cenderung mudah ditirukan, dan semangat yang mengajak semua orang turut bergoyang, menjadikan Poco-Poco salah satu tarian daerah yang sudah dikenal secara nasional. Tentu Sobat Pesona juga pernah mendengar lagunya yang sangat khas bukan?

Tarian tradisional yang satu ini sangat cocok Sobat Pesona gunakan untuk membantu aktivitas di rumah. Sembari menunggu pandemi selesai dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, Sobat Pesona bisa menari Poco-Poco untuk alternatif berolahraga. Jadi sembari belajar dan melestarikan budaya asli Indonesia, Sobat Pesona juga akan menjadi lebih sehat dengan bergerak rutin.

Itu tadi 6 jenis tarian tradisional yang ada di seluruh Indonesia beserta sedikit penjelasannya. Tentu saja Sobat Pesona bisa menikmati tarian-tarian tersebut melalui dokumentasi yang ada di berbagai platform, sebelum nantinya berangkat ke masing-masing daerah untuk menikmatinya secara langsung. Dapatkan informasi menarik lain seputar wisata dan budaya Indonesia hanya di sini, situs resmi Indonesia Travel.