Jika bola diarahkan ke arah kanan gawang, bagaimana tahapan gerak yang dilakukan oleh penendang

tirto.id - Sepak bola merupakan permainan olahraga beregu, dengan jumlah main masing-masing tim sebanyak 11 orang. Dalam sepak bola, setiap tim harus berusaha memasukkan bola ke gawang regu lawan. Keberhasilan pemain memasukkan bola ke gawang lawan biasa disebut gol. Permainan sepak bola diperkirakan pertama kali muncul di Cina, pada masa Dinasti Han [abad 2 atau 3 M]. Bola yang dipakai saat itu terbuat dari kulit binatang yang digulung-gulung hingga berbentuk bundar. Setelah lewat masa belasan abad, permainan sepak bola dengan bola yang berbeda populer di Inggris. Popularitas olahraga ini di Inggris mendorong kelahiran badan resmi yang menaungi sepak bola. Di negeri yang disebut tempat kelahiran sepak bola modern itu, berdiri badan resmi yang mengatur sepak bola pada 26 Oktober 1863, bernama English Football Assosiasion [FA].
FA melahirkan peraturan sepak bola modern beberapa bulan setelah berdiri, yakni pada 8 Desember 1863. Lalu, berkembang gagasan membentuk wadah pesepakbolaan dunia. Berkat inisiatif dari Guerin [tokoh sepak bola Prancis], dibentuklah Federasi Sepak Bola Internasional [FIFA] pada 21 Mei 1904. Setelah lewat beberapa dasawarsa, pada 1930, FIFA akhirnya menyelenggarakan kompetisi sepak bola di level dunia untuk pertama kalinya, yakni Piala Dunia [World Cup] di Uruguay.

Ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai seorang pemain sepak bola. Dalam buku Soccer Fundamentals [2003], Danny Mielke menjelaskan teknik dasar yang harus dikuasai pemain sepak bola adalah passing [mengoper bola dari kaki ke kaki], dribbling [menendang bola pendek-pendek dan terputus-putus semabri berlari], shooting [menendang bola ke arah gawang tim lawan], dan heading [menyundul bola memakai dahi, bagian depan, kanan, maupun kiri].


Di antara keempat teknik dasar dalam permainan sepak bola itu, 3 di antaranya berkaitan dengan menendang bola memakai kaki. Bagaimana cara menendang bola dengan benar dalam permainan sepak bola? Berikut ini penjelasannya.


Cara Menendang Bola dengan Benar dalam Sepak Bola

Siapa pun bisa menendang bola dengan mudah. Namun, dalam sepak bola, menendang bola memiliki tekniknya sendiri. Bola tidak serta merta ditendang sekuat tenaga apabila ingin memperoleh hasil tendangan yang akurat dan sesuai tujuan.

Mengutip modul PJOK Kelas XI [2020] terbitan Kemendikbud, menendang adalah teknik dasar yang pertama kali harus dikuasai seorang pemain sepak bola. Dengan menguasai teknik tendangan, maka pemain bisa memperoleh kemampuan untuk mengarahkan dan mengatur kecepatan laju bola. Cara menendang tiap pemain mungkin saja sama, tapi hasil akhirnya dapat berbeda jika area perkenaan bola dan gerakan lanjutannya dimanipulasi.

Bagian kaki yang dipakai saat menendang turut menghasilkan arah gerakan dan perbedaan kecepatan pada bola. Oleh sebab itu, pemain mesti cermat dalam memilih penggunaan bagian kaki untuk menendang. Misalnya, untuk membuat gerakan bola datar, maka bola harus dikenai pada bagian tengah dan dengan gerakan akhir berupa sikap kaki tidak boleh terlampau tinggi. Begitu pula saat menginginkan bola melambung, maka bola harus dikenai pada bagian bawah sewaktu menendang dan gerakan akhir berupa kaki diangkat tinggi hingga di antara perut dan dada.Pengertian menendang bola dalam sepak bola adalah keterampilan gerak yang dilakukan dengan menggunakan bagian kaki dalam, luar, punggung, dan bagian kaki lainnya dengan tujuan mengumpan atau mencetak gol. Maka itu, ada 3 teknik dasar menendang bola dalam permainan sepak bola.

Berikut penjelasan mengenai 3 teknik menendang bola tersebut, seperti dikutip dari Modul PJOK Kelas XI [2020] terbitan Kemdikbud dan satu sumber lainnya yang dirilis oleh institusi serupa.

1. Teknik Menendang Bola dengan Kaki Bagian Luar

Teknik ini sangat efektif digunakan untuk tendangan jarak jauh seperti mengumpan teman pada jarak jauh di samping kanan atau kiri. Tendangan ini bisa pula untuk melakukan sepakan langsung ke arah gawang lawan. Cara Menendang bola dengan kaki bagian luar yang benar adalah sebagai berikut:
  • Posisi tubuh berdiri menghadap arah bola
  • Pastikan kaki kiri dalam posisi tepat di samping bola dengan memutarnya ke arah dalam
  • Kedua tangan rileks untuk membantu keseimbangan tubuh
  • Pakai kaki kanan untuk menendang dengan agak memutar ke dalam sembari mata mengarah pada bola
  • Ayunkan kaki dan sentuhkan kaki bagian luar ke bola
  • Condongkan bobot tubuh ke depan ketika menendang

Teknik menendang bola dengan kaki bagian luar [outside of the foot] juga bisa dilakukan dalam 3 tahapan sebagai berikut:a. Persiapan
  • Letakkan kaki yang menahan keseimbangan sedikit di samping belakang bola
  • Arahkan kaki ke depan
  • Tekukkan lutut kaki
  • Ayunkan kaki yang akan menendang ke belakang di belakang kaki yang menahan keseimbangan
  • Luruskan kaki ke arah bawah dan putar kea rah dalam
  • Rentangkan tangan untuk menjaga keseimbangan
  • Kepala tidak bergerak
  • Fokuskan pehatian pada bola.
b. Pelaksanaan
  • Tundukkan kepala dan tubuh di atas bola
  • Sentakkan kaki yang akan menendang ke depan
  • Kaki tetap lurus
  • Tendang bola dengan bagian samping luar [instep]
  • Tendang bagian pertengahan bola ke bawah.
c. Gerakan lanjutan
  • Pindahkan berat badan ke depan
  • Gunakan gerakan menendang terbalik
  • Sempurnakan gerakan akhir dari kaki yang menendang.

2. Teknik Menendang Bola dengan Kaki Bagian Dalam Kaki bagian dalam bisa dimanfaatkan untuk menendang bola saat mengoper pada teman yang jaraknya tidak terlalu jauh. Cara menendang bola dengan kaki bagian dalam yang benar adalah sebagai berikut:
  • Sikap tubuh menghadap bola
  • Tumpukan kaki kiri tepat di samping bola dan lutut agak menekuk
  • Tubuh sedikit condong ke belakang
  • Tekuk kedua tangan pada sisi tubuh untuk memperoleh keseimbangan
  • Konsentrasikan diri pada bola dan arah target tendangan
  • Bidik bola memakai bagian dalam kaki pada area tengah bola
  • Ayunkan kaki kanan ke arah depan dan menendang bola dengan target bola di samping
  • Setelah menendang, berat badan ditumpukan pada kaki kanan [atau pada kaki yang dominan untuk menendang]
  • Daratkan dengan mendahulukan kaki kanan dengan baik.

Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam [inside of the foot] juga bisa dibagi dalam 3 tahapan, yakni:a. Persiapan
  • Berdiri menghadap bola
  • Bahu dan pinggul lurus menghadap bola
  • Tekuk sedikit lutut kaki tumpu
  • Letakkan kaki tendang agak ke belakang dan posisikan badan agak serong menyamping
  • Ayunkan kaki yang akan menendang ke belakang
  • Tempatkan kaki dalam posisi menyamping
  • Tangan direntangkan untuk menjaga keseimbangan
  • Kepala tidak bergerak
  • Fokuskan perhatian pada bola.
b. Pelaksanaan
  • Ayunkan kaki yang akan menendang ke depan
  • Jaga kaki agar tetap lurus
  • Tendang bagian tengah bola dengan bagian samping dalam kaki.
c. Gerakan lanjutan
  • Pindahkan berat badan ke depan
  • Lanjutkan gerakan searah dengan bola
  • Tahan posisi kaki sejajar dengan bola.

3. Teknik Menendang Bola dengan Punggung Kaki Tendangan yang memakai punggung kaki umumnya ditujukan untuk melakukan sepakan jarak jauh. Teknik ini cocok untuk melakukan tendangan keras menuju gawang. Cara menendang bola dengan punggung kaki yang benar adalah sebagai berikut:
  • Tubuh menghadap bola
  • Kaki kiri menumpu dan diposisikan tepat pada sisi bola dengan lutut agak menekuk
  • Kedua tangan rileks untuk menjaga keseimbangan
  • Fokus mata tertuju pada bola
  • Tekuk pergelangan kaki ke bawah [kaki yang dipakai untuk menendang]
  • Tekuk kaki tersebut menghadap ke depan lutut kaki kanan sewaktu menendang dan ayunkan ke arah bola sebelum menyentuhkan kaki ke bagian belakang bola
  • Tumpukan berat badan ke arah depan setelah menendang.

Teknik menendang bola dengan punggung kaki [instep] juga bisa dibagi dalam 3 tahapan, yakni:a. Persiapan
  • Dekati bola dari belakang pada sudut yang tipis
  • Letakkan kaki yang menahan keseimbangan di samping bola
  • Arahkan kaki ke target
  • Tekukkan lutut kaki
  • Bahu dan pinggul lurus dengan target
  • Tarik kaki yang menendang ke belakang
  • Bagian kura-kura kaki diluruskan dan dikuatkan
  • Lutut kaki berada di atas bola
  • Rentangkan tangan untuk menjaga keseimbangan
  • Kepala tidak bergerak
  • Fokuskan perhatian pada bola.
b. Pelaksanaan
  • Pindahkan berat badan ke depan
  • Kaki yang akan menendang disentakkan dengan kuat
  • Kaki tetap lurus
  • Tendang bagian tengah bola dengan bagian kura-kura kaki.
c. Gerakan lanjutan
  • Lanjutkan gerakan searah dengan bola
  • Berat badan pada kaki yang menahan keseimbangan
  • Gerakan terakhir kaki sejajar dengan dada.

Teknik futsal yang harus dipelajari dan dikuasai oleh pemain meliputi menggiring bola [dribbling], mengontrol bola [controlling], operan pendek [passing], menyundul [heading], menendang [kicking], dan menendang keras ke gawang [shooting]. Jika pemain tidak melakukan berbagai teknik futsal dengan baik dan benar, tidak akan tercipta permainan futsal yang baik dan benar.

Teknik Futsal – Teknik Futsal Dasar

Ada dua macam teknik futsal dasar menendang bola berdasarkan posisi bola. Menendang bola secara mendatar [ground kick] dan tendangan voli atau lambung [volley]. Teknik futsal berupa tendangan mendatar sangat identik dan sesuai dengan prinsip passing game. Sedangkan teknik futsal berupa tendangan melambung biasanya dipakai sebagai variasi tendangan dalam mengumpankan bola kepada rekan se-tim.

Melakukan teknik futsal dengan tendangan mendatar mempunyai tujuan yang berbeda yaitu menendang bola untuk mengoper, mengumpan, atau mencetak gol ke gawang lawan. Teknik futsal ini dilatih secara rutin agar dapat menyesuaikan dengan situasi saat pertandingan futsal berlangsung. Teknik futsal ini sepintas terlihat mudah tetapi harus dilakukan dengan cara yang benar supaya hasil yang dicapai juga bagus.

Hal penting dalam melakukan teknik futsal dalam bentuk tendangan mendatar ini adalah penempatan posisi kaki tumpuan dan kaki penendang. Kaki tumpuan harus ditempatkan sesuai dengan gerakan menendang atau mengumpan. Maka dari itu, keseimbangan dan kelenturan kaki dilatih secara intensif agar menghasilkan tendangan akurat dan terarah, seperti yang ada dalam teknik futsal.

Teknik futsal berupa tendangan voli dalam hal ini tendangan salto [overhead kick] sering dianggap sebagai teknik futsal yang sulit tetapi menghasilkan gol yang indah. Tendangan salto membutuhkan keseimbangan dan ketepatan meraih bola yang berada di udara. Pemain melakukan tendangan sambil menjatuhkan badan ke belakang. Terkadang pemain melakukan sedikit gerakan melompat untuk menambah tenaga tendangan.

Variasi Teknik Futsal

  • Inside of The Foot. Teknik menendang bola dengan bagian dalam sepatu. Teknik ini dapat mencapai sasaran apabila dilakukan dengan tepat. Posisi kaki penopang berada di sisi bola dengan jarak 10 cm. Ujung kaki penopang mengarah kepada target tendangan, sedangkan kaki penendang diayunkan ke belakang. Tendangan dilakukan menggunakan telapak kaki yang menghadap tegak lurus terhadap kaki penopang.
  • Outside of The FootTeknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar sepatu. Teknik ini dapat menggunakan ujung sepatu atau tempurung kaki penendang. Posisi ujung kaki diarahkan 15 – 30 derajat menuju target tendangan. Diperlukan engkel kaki yang kuat dan lentur agar menghasilkan arah dan kecepatan bola yang akurat.
  • In Step Drive. Menendang kaki menggunakan kaki kura-kura. Posisi kaki tumpuan sejajar dengan bola dan ujung kaki mengarah ke sasaran tendangan. Badan agak condong kedepan kemudian kaki penendang diayunkan kebelakang dan kedepan secara perlahan. Jari-jari kaki dan engkel kaki harus diregangkan agar kaki menjangkau seluruh permukaan bola.
  • Inside Curve. Tendangan melengkung kedalam. Tendangan ini mengharuskan kaki tumpuan berada di samping bola, ujung jari kaki menghadap sasaran tendangan. Sedangkan kaki penendang diayunkan dari belakang ke depan hingga mengenai sisi luar bola bagian atas ujung jari kaki. Posisi badan diarahkan sesuai ayunan kaki bukan mengarah ke sasaran tendangan.
  • Outside Curve. Kebalikan dari tendangan inside curve, cara menendang dengan sisi luar sepatu membuat bola melengkung keluar disebutoutside curve. Kaki tumpuan diletakkan di sisi luar bola dan mengarah ke sasaran tendangan. Ayunan kaki dari belakang ke depan mengenai bagian tengah bola dan badan serta bahu digerakkan searah ayunan kaki.
  • Tendangan Chip. Cara menendang dengan sisi bagian dalam hingga menghasilkan tendangan melambung rendah atau setengah voli disebut tendangan chip. Kaki tumpuan diletakkan agak kedepan bola dengan ujung jari kaki mengarah ke sasaran tendangan. Ayunan kaki dari belakang ke depan tidak boleh menggerakkan paha terlalu kuat. Bola hanya dicungkil agar berputar secara vertikal ke depan.
  • Dribling. Untuk mengecoh pemain lawan dalam sebuah permainan futsal, seorang pemain futsal harus memiliki kemampuan dalam menggiring bola. Ada beberapa teknik dalam menggiring bola yang harus dikuasai dalam teknik futsal, yaitu dribling menggunakan kaki bagian luar, dribling menggunakan kaki bagian dalam, dribling menggunakan bagian punggung kaki.
  • Shooting. Teknik futsal berupa menendang keras yang efektif dalam permainan futsal adalah menendang bola dengan menggunakan ujung kaki atau sepatu. Teknik futsal shooting ini dilakukan demikian karena dengan teknik ini bola akan melesat cukup kencang dan bola juga akan tetap bergerak lurus.

Pola Permainan dalam Teknik Futsal

Pola permainan dalam teknik futsal banyak didominasi permainan kaki ke kaki. Artinya pengaturan dalam bertahan, maupun menyerang lebih banyak dilakukan dengan umpan-umpan pendek, mengingat ukuran lapangan yang lebih kecil dibanding lapangan sepak bola. Dengan pola seperti ini skill teknik futsal dan kekompakan tim terutama dalam mengolah bola, mengumpan, menjaga pertahanan dan menyerang ke daerah lawan sangat diperlukan.

Dalam teknik futsal jarang sekali diterapkan umpan-umpan panjang, karena strategi ini hanya buang-buang energi, disamping itu juga tidak mencerminkan permainan teknik futsal yang baik dan enak dilihat. Namun demikian, bukannya hal tersebut dilarang atau tidak disarankan, tinggal kembali kepada individu sendiri, mau bagaimana memainkan permainan futsal tersebut.

Bagaimana cara memainkan teknik futsal yang baik dan enak dilihat itu? Untuk menciptakan permainan teknik futsal yang baik itu tentunya ada beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam menciptakan pola permainan yang bagus. Berikut ada beberapa fokus utama yang bisa kita gunakan untuk menciptakan pola permainan dalam teknik futsal, di antaranya adalah sebagai berikut:

Penguasaan terhadap Bola

Untuk melatih penguasaan bola tahap pertama adalah dengan memfokuskan pada kekuatan dan kelincahan dalam pergerakan kaki, sebagaimana saya jelaskan dalam artikel tips warming up sebelum bermain futsal, pemanasan sangat diperlukan, lakukan sesering mungkin dribling untuk menselaraskan pergerakan kaki dan arah bola, bisa dilakukan dengan variasi zig-zag.

Komposisi Pemain

Untuk membentuk tim yang bagus, cermati skill tiap-tiap pemain dalam hal penguasaan bola, pengaturan serangan dan menyerang.Tempatkan pemain yang memiliki model pergerakan kaki yang rapat sebagai pemain bertahan. Rapat di sini maksudnya model pergerakan kakinya yang tidak terlalu panjang, hal ini bisa lebih berguna untuk menghambat laju pergerakan bola lawan.

Sebaliknya tipe pemain dengan pergerakan panjang lebih bisa dimanfaatkan sebagai penyerang. Untuk pemain tengah dibutuhkan sosok yang memiliki kemampuan mengatur serangan dan yang lebih diutamakan adalah kemampuan stamina yang paling prima, mengingat posisinya memungkinkan melakukan penyerangan dan bertahan

Teknik Futsal dan Pola Permainan

Jumlah pemain futsal bisa dilakukan 5 atau 6 orang termasuk penjaga gawang. Penempatan pemain yang pas menurut karakter dan gaya permainan masing-masing posisi akan lebih menyeimbangkan pola dalam bertahan maupun menyerang.

Pada saat permainan futsal di mulai, seperti halnya pada permainan sepak bola, setiap tim menggunakan pola teknik futsal susunan pemain. Jadi, dalamteknik futsal juga dikenal dengan pola susunan pemain. Mau tahu bagaimana pola susunan pemain dalam teknik futsal ini? Berikut beberapa pola susunan pemain dalam teknik futsal:

Pola 1-2-1-2

Pola susunan pemain dalam teknik futsal ini terdiri dari 6 pemain futsal. Pola ini terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2 orang back kiri dan kanan, 1 gelandang dan 2 striker kiri dan kanan. Bila menggunakan pola susunan pemain 1-2-1-2 ini pengatur serangan yakni gelandang bisa mengumpan ke posisi dua penyerang dan bola bisa dimainkan diketiga posisi tersebut guna mencari celah untuk shooting bola ke gawang lawan.

Tugas back kiri dan kanan selain menjaga pergerakan lawan, juga ada pembagian tugas ambil bola mati di daerah sendiri. Jika bola mati ada di kanan maka back kanan yang mengambil bola, begitu juga sebaliknya. Diusahakan jangan saling mengambil posisi, tujuannya agar selalu fokus terhadap wilayahnya sendiri. Sementara tugas gelandang yakni mengatur serangan dan membantu pertahanan, oleh karena itu gelandang harus memiliki stamina danskill teknik futsal yang lebih prima.

Pola 1-2-3

Pola ini bisa diterapkan dengan catatan posisi 2 back bisa menjaga dan mampu membantu penyerangan, tentunya kapasitas 2 back ini tidak hanya kuat mempertahankan area gawang, namun juga mempunyai skill dan teknik futsal dalam pengaturan serangan, sehingga tiga penyerang bisa leluasa mengobrak-abrik pertahanan lawan. Dengan pola ini diharapkan pola serangan lebih dipertajam.

Pola 1-1-2-2

Pola ini menjadikan posisi back yang menggantung dibelakang dua pemain tengah, hal ini bertujuan supaya si back tunggal tersebut bisa menghalau dengan lugas serangan-serangan yang kemungkinan lolos dari pertahanan sektor gelandang. Skill dan teknik futsal yang dimiliki oleh back tunggal ini harus benar-benar prima, mampu membaca pergerakan bola dan serangan lawan.

Disamping itu juga back tunggal harus memiliki fisik yang kuat, mengingat posisi antara back tunggal dengan gelandang sejajar, di mana pada posisi ini akan menghalau serangan-serangan baik dari kiri maupun kanan, dan tentunya kerjasama dan kekompakan dengan posisi gelandang sangat perlukan.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề