Jika malas berolahraga badan kita akan cepat

Jika malas berolahraga badan kita akan cepat

Dengan hanya berolahraga selama 10 menit saja dapat mengusir malas gerak.

GridHEALTH.id -  Semua orang kebanyakan sudah memahami arti pentingnya berolahraga, baik untuk dampak fisik maupun psikis.

Olahraga membantu kita merasa jauh lebih baik, lebih bugar, dan lebih sehat dalam menjalani hari-hari.

Namun, masih ada juga alasan orang malas berolahraga. Ini adalah beberapa alasan yang bisa mendasari seperti dikutip dari The British Journal of Sport Medicine;

- Merasa kelelahan: Ketika kita lelah, kita merasa berolahraga akan memperburuknya. Namun, kenyataannya adalah bahwa aktivitas fisik memberi energi. Olahraga teratur mengurangi kelelahan dan meningkatkan tingkat energi.

- Merasa kewalahan: Berolahraga sepertinya sangat mengganggu di saat kita sedang kewalahan dengan pekerjaan.

Namun, kita mungkin menemukan bahwa aktivitas fisik membantu kita melakukan segala sesuatu dengan lebih baik.

Jika kita mulai memikirkan aktivitas fisik sebagai prioritas, kita akan segera menemukan cara untuk menyesuaikan jumlah kecil ke dalam jadwal yang sibuk.

-  Merasa tidak ada kemajuan. Kita berpikir bahwa tingkat kebugaran bahkan timbangan kita tidak bergeser meski kita sudah melakukan aktivitas olahraga secara rutin.

Padahal, olahraga membantu kita menjadi bugar. Jika kits tidak berpengalaman, mulailah perlahan dengan gerakan berdampak rendah selama beberapa menit sehari.

Baca Juga: Jeroan Kambing dan Sapi Tidak Buruk Untuk Kesehatan, Ini Manfaatnya

 Baca Juga: 5 Buah Anti Kolesterol, Wajib Dimakan Setiap Hari Agar Jantung Sehat

- Merasa buruk dengan diri sendiri: Kita sering merasa, buang apa membuang waktu untuk berolahraga sementara kita tetap merasa gemuk, lamban, dan tidak cantik.

Padahal tidak peduli berapa berat badan, usia, atau tingkat kebugaran,  ada orang lain yang memiliki tujuan yang sama untuk menjadi bugar.

Mencapai bahkan tujuan kebugaran terkecil akan membantu kita mendapatkan kepercayaan diri dalam tubuh.

Jangan jadikan hal-hal di atas membuat kita malas berolahraga. Ada beberapa tips di bawah ini yang bisa kita praktikan. Melansir dari Cosmopolitan, berikut ini 7 tips agar tidak malas olahraga.

1. Gunakan perhitungan 10 kali

Cobalah melakukan 10 push-up dan 10 sit-up saja setiap hari, meskipun tidak berurutan. Karena lebih baik dimulai dari angka yang kecil daripada tidak berolahraga sama sekali. Jika sudah terbiasa, kamu bisa menambahkan jumlah angkanya dan meningkatkan kecepatannya.

2. Sering berdiri setiap jam

Duduk sepanjang hari dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan. Terlebih duduk dengan posisi membungkuk di atas keyboard dan bahkan tidak keluar untuk makan siang karena kita terlalu sibuk.

Berusahalah untuk bangun dari kursi dan berdiri selama beberapa menit, setidaknya sekali dalam satu jam untuk pergi ke toilet atau sekadar menghirup udara segar di luar ruangan.

Baca Juga: Daging Kambing Tidak Memicu Hipertensi Bila Diolah dengan Cara Sehat

Baca Juga: Menjelang Idul Adha Harga Cabai Naik Tapi Tetap Dicari, Manfaat Cabai Pedasnya Bisa Bikin Panjang Umur

Jika kamu pelupa, belilah jam olahraga digital yang bisa menyetel atau mengingatkanmu untuk berdiri apabila terlalu lama duduk.

3. Jalan kaki setidaknya 20 menit sehari

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mewujudkan hidup sehat, setidaknya berjalan kaki sepanjang 20 menit sehari.

Jenis olahraga ini sangat mudah untuk memasukkannya ke dalam jadwal harian kita dan tidak akan membua kita terengah-engah. Misalnya, ke supermarket berjalan kaki atau pulang kantor dengan jalan kaki jika jaraknya tak terlalu jauh.

 4. Tidak perlu ke luar rumah untuk berolahraga

Banyak latihan yang dapat diakses dan latihan di rumah, di ruang tamu, sehingga tidak mengharuskanmu datang ke gym. Lakukan tricep dips dan lunge, dan latih otot perut dari rumah.

5. Tidur cukup

Untuk mencapai badan yang bugar, tidak melulu tentang olahraga. Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bugar.

6. Bukan masalah durasi

Kualitas olahraga tidak tergantung pada berapa lama durasi yang dilakukan. Latihan apa pun sangat bagus dan hal terpenting saat pertama kali memulai adalah mulai bergerak.

 Baca Juga: Mengapa Perlu Mengonsumsi Buah Aneka Warna? Ternyata Ini Alasannya

Baca Juga: Usia Lahir dan Usia Kematangan Anak Berbeda, Penting Diperhatikan Saat Masuk Sekolah

Baca Juga: Jangan Hanya Berpatokan Pada Usia, Lihat Kesiapan Belajar Anak Saat Masuk Sekolah

Jangan mencoba mendaki gunung bila kita tidak terbiasa berolahraga. Tidak masalah jika hanya mampu berjalan kaki  selama 30 menit atau 20 menit yang penting adalah mulai bergerak.

7. Olahraga ketika acara favoritmu sedang iklan

Orang malas suka menonton TV. Jadi mengapa tidak menggabungkan ini dengan olahraga, dan mengatur waktu mini-workout selama iklan.

Kita bisa melakukan melakukan gerakan lunge, burpee, jogging, skipping, dan squat selama lima menit selama iklan, lalu bersantai kembali saat acara dimulai.   (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selain menjaga pola makan, cara untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar adalah rutin berolahraga. Namun karena beberapa hal, seseorang mungkin terpaksa melewatkan olahraga untuk waktu yang lama. Misalnya karena sakit atau tidak bisa menemukan waktu senggang di tengah kesibukan.

Rutin berolahraga setiap hari berfungsi untuk menjaga keseimbangan antara energi yang masuk dan yang dikeluarkan tubuh. Orang dewasa dianjurkan untuk berolahraga dengan intensitas sedang setidaknya selama 150 menit dalam seminggu atau olahraga dengan intensitas tinggi selama 75 menit seminggu.

Menurut penelitian dari Northwestern University, cara terbaik untuk mencegah kenaikan berat badan dan menjaga agar metabolisme tubuh bekerja sempurna adalah dengan melakukan olahraga. Pagi adalah waktu yang paling tepat untuk  berolahraga, bisa menurunkan 20 persen berat badan, selain sinar matahari pagi yang baik untuk kesehatan. 

Sayangnya, masih banyak orang enggan untuk berolahraga. Padahal ada beberapa dampak malas olahraga yang signifikan. Setelah kamu tahu akibat berbahaya malas olahraga, apa masih enggan untuk olahraga?

1. Kematian Mendadak

Sebuah fakta mengejutkan datang dari jurnal medis Lancet yang mengatakan, satu dari 10 kematian mendadak di dunia disebabkan karena malas olahraga alias kurangnya berolahraga. Makanya, sebagai bentuk kepedulian melawan kemalasan berolahraga, American Heart Association menyarankan untuk melakukan olahraga setidaknya 30-60 menit dalam kurun waktu 3-4 kali seminggu.

2. Metabolisme Melambat 

Kurang berolahraga bisa menurunkan kecepatan metabolisme dalam tubuh. Padahal, metabolisme yang berjalan lambat bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami peningkatan berat badan, bahkan obesitas yang bisa mengundang dan meningkatkan risiko penyakit lainnya.

3. Insomnia 

Kurang berolahraga bisa memicu insomnia atau gangguan tidur. Sebab, tubuh yang jarang bergerak menyimpan banyak energi sehingga membuat seseorang bisa terjaga sepanjang malam. Selain itu, orang yang tidak berolahraga cenderung sulit tidur nyenyak dan tetap merasa lelah saat bangun di pagi hari.

4. Depresi

Menurut American Journal of Preventive Medicine, orang yang tidak rutin berolahraga cenderung lebih mudah depresi ketimbang mereka yang melakukan olahraga secara rutin. Dampak malas olahraga yang lainnya adalah kecenderungan depresi atau mood swing. Ketika kamu berolahraga sesungguhnya kamu melepaskan hormon endorphine dan oksitosin yang setara dengan berhubungan intim. Efek bahagia, senang dan gembira akan menjadi dampak setelah melakukan olahraga. Ini yang tidak didapatkan kalau malas olahraga.

5. Cepat Tua

Penuaan akan datang lebih cepat buat orang-orang yang malas olahraga. Faktanya adalah mereka yang rutin melakukan olahraga memiliki kepadatan tulang lebih baik ketimbang yang tidak. Tubuh, otot, tulang kalau tidak dilatih akan melemah dan tidak akan bekerja maksimal seiring dengan penambahan usia. Melakukan olahraga rutin bisa meembuat kamu mengeluarkan keringat sehat, melemaskan kulit yang membuatnya tidak cepat tua dan keriput.

6. Gampang Sakit

Menurut Department of Health and Human Services, USA dampak malas olahraga lainnya adalah gampang sakit. Melakukan olahraga rutin dapat meningkatkan kinerja sel darah putih yang memiliki fungsi untuk melawan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Bukan hanya soal imunitas tubuh yang melemah karena tidak pernah dilatih tetapi juga penyakit-penyakit yang muncul karena penumpukan lemak akibat tubuh yang tidak atau jarang bergerak. 

7. Berat Badan Tidak Terkontrol

Kalau kamu menganggap macam-macam diet yang sedang tren sekarang bisa menyelamatkan dari berat badan yang tidak terkontrol, hal ini salah. Kamu tetap butuh berolahraga untuk menjaga berat badan stabil. Bahkan rutin berolahraga bisa menjadi sinyal untuk tetap menerapkan pola diet sehari-hari.

Dengan berolahraga kamu juga bisa makan “sesukanya”, dalam arti ketika kamu melakoni cheating day, tidak akan berdampak terlalu signifikan karena Anda melakoni olahraga rutin.

8. Mudah Lelah 

Banyak orang yang melewatkan olahraga dengan alasan “tidak mau capek”. Pada kenyataannya, tidak berolahraga malah lebih mudah membuat tubuh merasa lelah. Orang yang kurang berolahraga biasanya lebih mudah merasa lelah, bahkan saat melakukan aktivitas kecil sekali pun.

Pasalnya, jarang mengolah tubuh bisa membuat lemah dan tidak terlatih, sehingga kegiatan kecil saja sudah terasa melelahkan.

Melansir dari Medline Plus, kurang berolahraga juga bisa membuat tulang melemah. Hal ini bisa meluruhkan otot-otot di sekitar tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang.

9. Rentan Terserang Penyakit Kronis

Dampak buruk yang bisa terjadi saat tidak berolahraga adalah naiknya kadar gula dalam darah yang meningkatkan risiko penyakit diabetes. Termasuk penyakit mematikan seperti serangan jantung, kanker, dan sebagainya. Sebab, otot dan jaringan lain tidak bekerja secara maksimal, bahkan tidak bisa menyerap gula untuk energi. Alhasil, gula darah melonjak tajam setelah lima hari tidak berolahraga. (*)

Be everlasting with glutera

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.