Jika saklar ditutup dan lampu a putus apa yang terjadi pada lampu b jelaskan alasannya
Show
Hai adik-adik kelas 6 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi mengenai rangkaian listrik campuran. Semoga bermanfaat. Rangkaian Listrik CampuranRangkaian listrik terdiri:
Simbol:S1, S2, S3 >> Sakelar L1, L2, L3 >> Lampu Berdasarkan gambar di atas, terdapat
Rangkaian seri: L3 dan L4
Soal Latihan Rangkaian Listrik Campuran1. Perhatikan gambar rangkaian listrik di samping!a. Untuk memadamkan lampu 2, saklar manakah yang harus dimatikan/putus?Pembahasan: Saklar 2 b. Jika sakelar 3 kita matikan/putus, lampu mana yang masih menyala?Pembahasan: Lampu 1 dan Lampu 2 c. Apa yang terjadi jika sakelar 1 kita putus/matikan? Jelaskan jawabanmu!Pembahasan: Semua lampu baik Lampu 1, Lampu 2, Lampu3, dan Lampu 4 akan padam/tidak menyala. Karena jika saklar 1 diputus, maka tidak ada aliran listrik yang mengalir ke semua lampu. 2. Perhatikan gambar rangkaian listrik di samping!a. Ketika kita memutuskan/mematikan sakelar 2, lampu mana saja yang masih menyala dan lampu mana pula yang padam?Pembahasan: Lampu yang masih menyala adalah lampu 4 dan lampu 5. Sedangkan lampu 1, lampu 2, dan lampu 3 akan padam. b. Apabila sakelar 1 kita putus/matikan, lampu mana saja yang akan padam?Pembahasan: Semua lampu akan padam. 3. Perhatikan gambar rangkaian listrik di atas!a. Jika saklar 1 kita putus, maka lampu mana saja yang masih menyala?Pembahasan: Lampu yang masih menyala adalah Lampu 1, lampu 2, lampu 3. b. Untuk memadamkan lampu 4 dan 5, sakelar mana yang harus diputus?Pembahasan: Saklar 2 c. Mengapa ketika kita memutuskan sakelar 2, lampu 6 dan 7 ternyata masih menyala?Pembahasan: Karena lampu 6-7 dan lampu 4-5 disusun secara pararel sehingga listrik masih mengalir pada lampu 6 dan 7. Demikian pembahasan Rangkaian Listrik Campuran Kelas 6 SD. Semoga bermanfaat.
Lihat Foto Shutterstock KOMPAS.com - Rangkaian listrik memiliki dua bentuk rangkaian yang paling umum. Rangkaian tersebut adalah rangkaian seri dan paralel. Berikut perbedaan rangkaian seri dan paralel. Rangkaian seriRangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke sumber listrik melalui suatu rangkaian. Rangkaian ini mendapatkan input dari output komponen yang lainnya. Hal ini menyebabkan rangkaian seri bisa menghemat listrik karena semuanya menggunakan sumber daya yang sama. Namun, rangkaian ini juga memiliki kelemahan, yaitu jika salah satu komponen rusak atau dicabut, maka seluruh komponen tidak akan berfungsi. Misalnya, dua bohlam lampu dihubungkan dengan rangkaian seri. Jika salah satu lampu dicabut, maka rangkaian tidak akan menyala. Ciri rangkaian seri antara lain:
Contoh penerapan rangkaian seri ini adalah lampu hias pohon Natal dan komponen di dalam setrika listrik. Baca juga: 5 Cara Menghemat Listrik, Bisa Bantu Kurangi Pemanasan Global Rangkaian paralelRangkaian paralel ini memiliki lebih dari satu bagian untuk mengalirkan arus. Keunggulan rangkaian ini adalah masing-masing rangkaian bisa dihubungkan dan diputuskan tanpa mempengaruhi yang lain. Selain itu, arus yang dihasilkan juga lebih besar karena tidak berbagi beban listrik dengan yang lain. Walaupun memiliki keunggulan dibandingkan rangkaian seri, rangkaian paralel juga memiliki kelemahan. Rangkaian ini membutuhkan lebih banyak kabel untuk menghubungkan beban listrik sehingga biayanya pun lebih besar. Ciri rangkaian paralel
Contoh penerapan rangkaian paralel dalam kehidupan sehari-hari adalah sakelar listrik dan lampu di rumah. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya |