Judul buku pangarang pamedal pedalan jumlah kaca harga buku ilaharna aya dina bagian

Perhatian!, materi ini diterjemahkan oleh mesin penterjemah google translate tanpa adanya post editting, sehingga ketepatan dalam terjemahan masih buruk dan perlu dikembangkan lagi.Tujuan dari fitur terjemahan ini untuk pengunjunga yang kesulitan memahami materi dan tidak sama sekali mengerti bahasa Sunda atau teman-teman pelajar dari luar Jawa Barat yang sedang belajar bahasa Sunda, fitur terjemahan ini bisa digunakan namun tidak 100% akurat, akan tetapi garis besarnya bisa diambil, daripada tidak mengerti samasekali.

Kedepanya mudah-mudahan admin punya waktu sehingga bisa mengoptimalkan fitur terjemahannya sendiri, dengan begitu pengunjung bisa mempelajari materi dalam bahasa Indonesia.

MATERI RESENSI
A. MATERI RESENSI

Istilah tinjauan berasal dari resentie Belanda, diserap dari resecio Latin, recencere, dan revidere, yang berarti menyampaikan (menceritakan) lagi. Dengan kata lain, ulasan yang disebut adalah untuk mengevaluasi atau mengevaluasi sebuah karya, seperti buku, film atau drama dan musik pertunjukan (konser). Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk mengadopsi kegiatan mengevaluasi atau menilai suatu karya atau pertunjukan seni yang bertujuan untuk memberikan informasi dan mencerminkan kelebihan dan kekurangan bagi pembaca atau penonton

B. STRUKTUR RESENSI

Dilihat dari bentuknya, biasanya review memiliki empat struktur:IDENTITAS KERJAIdentitas karya biasanya menentukan identitas utama suatu karya. Dalam ulasan film adalah judul film, sutradara, produser, tahun rilis, aktor / aktris, dll.RINGKASAN CERITADalam ulasan buku ini, konten bgin menggali ringkasan dari isi buku. Biasanya diuraikan dalam setiap bab. Tujuan bagian ini adalah untuk menganalisis konten suatu karya.LIHAT KONTENPeninjau harus mencerminkan keunggulan atau keunggulan dan kerugian atau kerugian dari konten pekerjaan yang ditinjau.penutup

Bagian dari konten saya ini adalah kesimpulan dari isi ulasan. Saya biasanya juga mengungkapkan harapan mereka yang menulis ulasan tentang pekerjaan yang mereka tinjau.

C. LANGKAH-LANGKAH RESENSI BUKU
  1. Pilih buku yang ingin Anda ulas, nah itu buku yang lob adibaca (best seller)
  2. Baca dengan gentar dan payah, buku yang ingin Anda ulas. Cara melakukannya dengan membaca beberapa pengulangan.
  3. Nyatakan hal-hal yang menarik dan kurang menarik dari buku ini.
  4. Nyatakan ide atau pratinjau, apakah buku itu baik dan bermanfaat atau tidak untuk dibaca publik.
  5. Masukkan judul ulasan langsung dengan memasukkan identitas buku (judul, penulis, penerbit (penerbit), tahun penerbitan, ketebalan buku, warna volume buku, dan jenis kertas)
  6. Atur urutan di mana Anda ingin menulis ulasan, misalnyao Jenis buku ditinjau, apakah fiksi atau non-fiksio Masukkan identitas bukuo Beredar tentang isi bukuo Beredarkan tentang kelebihan dan kekurangan konten bukuSirkulasikan tentang manfaat membeli untuk membaca keramaian

    o Kirim ulasan

D. LANGKAH-LANGKAH RESENSI FILM
  1. Tonton film yang ingin Anda ulas. Ya piem baru saya diawasi oleh hidep.
  2. Jelaskan alur cerita (alur) atau adegan-adegan penting film tin aeta yang menarik. Jadi sekali lagi, katakan padaku hal-hal yang kurang menarik.
  3. Nyatakan ide atau pratinjau, apakah film itu payus atau lebih bermanfaat untuk ditonton oleh orang banyak atau tidak.
  4. Tulis judul ulasan dengan menuliskan identitas film yang ditinjau (judul, aktor utama, sutradara, produser, rumah produksi yang memproduksi film, yang menulis naskah, lillana (durasi), dan jenis film apakah itu termasuk horor, drama, akting, dll. )
  5. Atur serangkaian ulasan yang ingin Anda tulis:
  6. Jenis film yang ingin Anda tinjauo Masukkan identitas filmo Menceritakan tentang kisah dalam film, dari awal ketegangan dan karakter.Beredarkan tentang keunggulan dan kebesaran filmo Bicara tentang manfaat syuting untuk menonton orang banyak

    o Kirim ulasan

Melihat istilah yang akan Anda munculkan, istilah ulasan tidak tujuh dalam bahasa. Istilah review, berasal dari bahasa Belanda resentie, serapan dari bahasa latin recensio, recensere, dan revidere, yang artinya menyampaikan (menceritakan) kembali. Dilihat dalam arti, bagaimanapun, yang disebut resensi adalah penilaian atau evaluasi suatu karya, seperti buku, film, atau pertunjukan drama dan musik (konser).
Resensi buku biasanya tidak menceritakan isi buku baik kelebihan maupun kekurangannya sehingga dapat informatif bagi pembaca. Pada hari review film saya, saya menceritakan secara singkat (sinopsis) cerita film, kelebihan dan kekurangannya, dan menceritakan pekerjaan dari awal sutradara, produser, aktor, dan aktris. Demikian pula review sebuah drama atau pertunjukan musik (konser), harus menceritakan tentang si pengamat terhadap pertunjukan tersebut, baik kelebihan maupun kekurangannya.

Yang pasti, resensi adalah adopsi dari kegiatan menilai atau mengevaluasi suatu karya atau kegiatan seni pertunjukan yang bertujuan untuk memberikan informasi dan menggambarkan keunggulan dan kehebatan karya tersebut bagi pembaca atau penontonnya.B. STRUKTUR RESERVASI

Dilihat dari bentuknya, biasanya ulasan memiliki empat struktur. Jadi lebih jelasnya simak uraian berikut ini:

  1. Identitas kerja Identitas kerja biasanya mendefinisikan identitas utama dari sebuah karya. Dalam resensi film, cantumkan judul film, sutradara, produser, tahun rilis, aktor/aktris, dll. Anapon dalam resensi buku, dalam urutan judul buku, pengarang, penerbit (penerbit), tahun terbit, jumlah halaman, dll. Bagian ini sangat penting, karena isinya sangat formatif bagi pembaca atau pemirsa,
  2. Ringkasan Cerita (Sinopsis) Dalam resensi buku, bagian ini berisi ringkasan isi buku. Biasanya diuraikan dalam setiap bab. Jika Anda mengulas buku novel, biasanya merangkum isi ceritanya. Nah lagi-lagi dalam review film tersebut, terungkap bagaimana rangkuman ceritanya. Yang pasti, bagian ini mencerminkan isi sebuah karya.
  3. Tinjauan Konten. Konten adalah preview atau pratinjau ke dalam konten karya. Lisensi tinjauan harus mencerminkan keunggulan atau kenikmatan konten karya yang ditinjau. Tapi sebagus apapun sebuah karya (buku atau film), tetap saja kita akan menaiki tangga karenanya. Jadi, di bagian ini kita harus menjelaskan tentang kehebatan karya yang diulas.
  4. Penutup. Bagian ini saya lakukan adalah kesimpulan dari isi review. Di sana, saya juga menyampaikan harapan para resensi terhadap karya yang sedang diresensi, seperti mengajak masyarakat untuk membaca atau menonton film yang sedang diresensi.
    C. LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN BUKU
  5. Pilih buku yang ingin diresensi, nah buku yang banyak dibaca (best seller)
  6. Bacalah dengan penuh kekaguman dan kekaguman, buku yang ingin Anda ulas. Cara melakukannya dengan membaca beberapa putaran.
  7. Identifikasi hal-hal yang menarik dan yang kurang menarik dari isi buku.
  8. Tentukan ide atau pratinjau yang jelas, apakah buku itu bermanfaat dan lebih bermanfaat atau tidak untuk bacaan umum
  9. Masukkan judul live review dengan memasukkan identitas buku (judul, pengarang, penerbit (penerbit), tahun terbit, ketebalan buku, warna volume buku dan jenis kertas)
  10. Urutan penulisan resensi adalah sebagai berikut. Jenis-jenis buku yang diresensi, baik fiksi maupun nonfiksiA. Masukkan identitas bukuB. Beredar tentang isi bukuC. Beredar tentang kelebihan dan kekurangan isi bukuD. Beredar tentang manfaat membeli untuk membaca orang banyake. Beri judul ulasan

    D. LANGKAH-LANGKAH RESOLUSI FILM

  11. Menonton film yang ingin di review daria itu. Nah piem baru saya dihadiri oleh hidep ini.
  12. Menggambarkan alur cerita (plot) atau adegan-adegan penting yang menarik dalam sebuah film. Jadi sekali lagi ceritakan hal-hal yang kurang menyenangkan.
  13. Tentukan ide atau preview yang jelas, apakah film tersebut payus atau lebih bermanfaat untuk ditonton oleh orang banyak atau tidak.
  14. Tulis judul resensi dengan menyebutkan identitas film yang diresensi (judul, pemeran utama, sutradara, produser, rumah produksi yang memproduksi film, siapa yang menulis naskah, lillana (durasi), dan jenis film apakah itu termasuk horor, drama, aksi, dll.)
  15. Susunlah rangkaian resensi yang akan ditulis:A. Jenis film yang ingin Anda ulasB. Masukkan ID filmC. Beredar tentang cerita dalam film, dari awal ketegangan dan karakter.D. Beredar tentang keunggulan dan kehebatan filme. Beredar tentang manfaat film untuk tontonan orang banyakF. Beri judul ulasan(Rencana Belajar Bahasa Sunda Siswa Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK, Penerbit Pustaka Jaya, Medali 2017, Hal 48-53)

    SOAL LATIHAN 1

  16. Apa itu ulasan?
  17. Dilihat dari bentuknya, biasanya sebuah review memiliki empat struktur. Kemas detailnya!
  18. Bagaimana langkah-langkah resensi buku?
  19. Bagaimana langkah-langkah mereview sebuah film?

SUBSCRIBE KUNCI JAWABANE. CONTOH ULASAN FILMFILM SOEKARNO:Perkembangan Nasionalisme RemajaIDENTITAS FILMJudul : SOEKARNOGenre: Sejarah DramaSutradara: Hanung BramantyoProduser: Raam PunjabiStudio: Dapur Film

distribusikan

utor: Gambar MVP, Gambar Mahaka, dan Film DapurDurasi: 137 menitRilis: 11 Desember 2013Bahasa: IndonesiaAktor/Aktris: Ario Bayu (sebagai Soekarno); Luk man Sardi (sebagai Hatta); Tanta Ginting (sebagai Sjahrir); Tika Bravani (sebagai Fatmawati); Maudy Koesnaedi (sebagai Inggit Garnasih)RINGKASAN (SINOPSIS)

Jika menonton di bioskop, sebelum der movie (film) dipu ter, jam tangan diminta menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” sambil berdiri. Setelah Anda menonton berlutut di kursi Anda, film baru saja diputar.

Berdasarkan sinopsis di situs resmi film Soekarno, dalam film “Soekarno: Indonesia Merdeka!”, Dikisahkan- bahwa sebelumnya nama saya Soekarno adalah Kusno. Tubuhnya kaku dan kaku. Oleh ayahnya, nama Kusno diubah menjadi Soekarno. Di usia 24 tahun, Soekarno sempat mengguncang podium dengan berteriak: Kita Harus Mandiri Sekarang! Akibatnya, Sukarno dipecat, dengan tuduhan menghasut dan berkomplot seperti komunis. Namun, keberanian Sukarno tidak padam, kalah lagi untuk membela keberanian Sukarno untuk menggugat Plédoina yang ditantang adalah: Indonesia Menggugat! Akibat peristiwa “In donesia Menggugat”, Soekarno diasingkan ke Endé, kemudian dipindahkan ke Bengkulu

Di Bengkulu, Sukarno untuk sementara tertunda dari politik. Selama waktu itu, Sukarno dibesarkan oleh seorang wanita muda bernama Fatmawati (18 tahun). Padahal saat itu status Soekarno dan masih suami Inggit Garnasih; Wanita itu lebih tua dari Sukarno, yang selalu defensif dan setia mendukung perjuangan Sukarno. Akhirnya, Inggit harus berbaring untuk melihat suaminya dikembangkan lagi oleh wanita lain.

Di tengah konflik domestik, Jepang datang untuk memulai perang Asia Timur Raya. taluk Belanda oleh Jepang. Belanda yang sebelumnya dianggap berkuasa, akhirnya putus dengan Jepang. Orokaya, Ari Hatta dan Sjahrir, lawan politik Sukarno, mengingatkan Sukarno bahwa Jepang tidak berbeda dengan Belanda. Anda juga ingin memeras dan menjelajah.

Namun, Sukarno memiliki cara pandang yang berbeda. “Kalau kita cerdas, kita bisa memanfaatkan Jepang untuk memecah kemerdekaan Indonesia.” begitu kata Sukarno Harita Hatta terpengaruh, tapi Sjahrir tidak. Sebab, menurut Sjahrir, jika mereka mau bekerja secara harmonis dengan Jepang, berarti memposisikan Indonesia sebagai bagian dari fasisme, akibatnya akan memusuhi Amerika-Inggris Australia. Soekarno memetik, dan merasa yakin bahwa Indonesia bisa merdeka dengan bekerja secara harmonis dengan Jepang

Soekarno bersama Hatta memperjuangkan cita-cita dan perjuangannya untuk membuat Indonesia merdeka. Banyak anak muda sependapat dengan Sjahrir, mengatakan bahwa Sukarno-Hatta meninggalkan klub orator, menjual bangsanya sendiri ke tangan fasis. Namun sekali lagi, Sukarno memiliki cara pandang yang berbeda. Akhirnya, meskipun dalam keadaan konflik, namun karena perjuangan semua orang, sebuah tukna Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Momentum ini dianggap sebagai hasil perjuangan Soekarno dan kawan-kawan. Dari rangkaian cerita tersebut, dalam film tersebut terdapat adegan Haji Cokroaminoto memberikan nasehat kepada Soekarno, “Manusia tidak sama misteri dan alamnya, fapi kalau bisa menaklukkan hatena, maranelma akan biluk.”SUKSES DAN SUKSESDi antara film-film Indonesia yang dirilis pada tahun 2013, film-film Sukarno termasuk film bergenre drama-sejarah. Leu adalah salah satu genre yang paling populer di antara film-film di Indonesia. Tapi sudah di maphum, film-film di Indonesia bercerita tentang jurig. Artinya, film-film Sukarno sedikit banyak dan berhasil memunculkan hal-hal baru dalam perkembangan perfilman Indonesia. Tak lama kemudian, latar cerita diselingi dengan properti yang bernostalgia ke tahun 40-an, seperti mobil antik, motor antik, bangunan rumah, kostum figur penarik kohna. Demikian pula meskipun bahasa yang digunakan oleh para tokoh dalam bahasa Indonesia, namun tentu ada upaya yang berani untuk memasukkan perbendaharaan kata yang digunakan pada tahun 40-an. Bahkan dalam beberapa adegan ra diselingi dengan bahasa Jawa, Belanda, dan Jepang. Tidak ada wudhu yang dapat mempengaruhi karakter tokoh.

Namun meski begitu, seperti film-film Indonesia lainnya, film-film Sukarno tetap menyarankan jalan cerita yang mudah dikonfirmasi atau dibagikan oleh mereka yang menonton. Harapan masih jauh dan ketegangannya rumit dan direncanakan seperti di film-film kayu Holly. Jadi lagi-lagi sosok Soekarno, banyak digambarkan memegang linglung (suram). Efek cahaya dari film ini adalah dark banana karena menyesuaikan dengan latar tahun 40-an, kesan Sukarno lebih menyimpan kebingungan. Padahal harapan saya, film ini mampu mencerminkan gengsi dan pamor Soekarno sebagai pemimpin orator terkenal, pemberani, dan komarana agung. Walaupun secara umum karakter dalam film tersebut sudah terlihat karakter yang kuat, namun ada beberapa adegan yang kurang mencolok. Misalnya, adegan konflik dalam negeri antara Soekarno-Inggit Garnasih-Fatmawati, tidak boleh diekspos. Saya kira hubungan Sukarno dengan perempuan Belanda ini, tidak perlu diungkap. Cek perasaan,

Sosok Soekarno harus diakui sebagai pemimpin yang berwibawa dan berwibawa yang disegani masyarakat dunia. Yang pasti, penggunaan film-film Soekarno masih mirip dengan konvensi film-film Indonesia yang ada, jauh dari sebagus film-film Hollywood.

Sesuai dengan genre drama-sejarah, film Soekarno berhasil mengungkap fakta sejarah yang selama ini belum ditemukan. Misalkan dalam film tersebut diceritakan tokoh Riwu, Sukarno dan Inggit Garnasih. Secara umum, film Sukarno pasti akan bekerja untuk melayani Daria. Selain menampilkan sutradara saring Hanung Bramantyo, secara tidak langsung juga telah berhasil menyampaikan nilai-nilai sejarah bangsa Indonesia kepada anak-anak remaja melalui media film. Di sisi lain, bawirasa mengungkapkan sikap nasionalis anak-anak remaja masa kini, lebih banyak tersentuh penggunaan media film ketimbang mengotori buku-buku sejarah yang kental dengan bangunan kabin.

(Rencana Belajar Bahasa Sunda Siswa Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK, Penerbit Pustaka Jaya, Medali 2017, Halaman 45-48)
SOAL LATIHAN 2

  1. Apa topik teks ulasan film? Masuk semua lima!
  2. Siapa sajakah tokoh-tokoh dalam film Sukarno? Siapa saja tokoh yang berbeda dengan Sukarno?
  3. Bagaimana jalan perjuangan Soekarno untuk memerdekakan bangsa Indonesia?
  4. Siapakah Inggit Garnasih? Bagaimana kaitannya dengan sosok Fatmawati?
  5. Apa yang dimaksud dengan film bergenre drama-sejarah?
  6. Apa kelebihan dan kekurangan film Sukarno?
  7. Cek ide cemerlangnya, apa maksud dari nasehat Haji Cokroaminoto kepada Soekarno?
  8. Apakah Anda setuju dengan pendapat bahwa menanamkan sikap nasionalisme kepada anak remaja masa kini lebih mencolok menggunakan media film daripada menyumbat buku sejarah?
  9. Tulis kata-kata yang tidak kamu mengerti dalam teks ulasan film!
  10. Diskusikan hasil kerja langsung Anda dengan sekelompok teman!

SUBSCRIBE KUNCI JAWABANF. CONTOH ULASAN BUKUOlahraga Menulis

Cukup aneh adalah bahwa novel ini. Yang memberitahu saya olahraga sepak bola. Menurut penulis, apakah RAF (Rahmatullah Ading Affandie) suka main bola lagi. Tampaknya jarang dalam literatur saya.

RAF adalah penduduk asli Banjarsari, Ciamis, lahir 2 Oktober 1929 Sempat ikut dalam asuhan Persib (1955-1964). Saya akan mengingat bubuk terkecil dari sepak bola saya. Dari awal urusan klub sepak bola hingga minat teknik sepak bola putranya, dia sangat tahu.

Ketenarannya sangat menonjol dalam novel Landscape Field ini. Misalkan orang dalam lebah menjelaskan teknik dan strategi sepak bola Meskipun hanya saules, tetapi bagi mereka yang ingin mengetahui masalah sepak bola sangat menyenangkan.

Lanskap lapangan menceritakan dunia sepak bola dan kehidupan mereka. Itu melakukan bintang lapangan. Dengan menyimpang dari arah figur “saya”, RAF menyaring banyak sekali figur tersebut. Demi dirinya sendiri sosok “aku” dikisahkan sebagai manajer klub yang perannya lebih besar dalam asosiasi sepakbola. Yang disebut bintang lapangan Ari adalah Basir, pemain senior, dan Kadir, junior. Kadir baru berusia belasan tahun. Petani padi yang sangat menyukai sepak bola, tertarik dengan kepiawaian Basir dalam sepak bola. Basir tidak iri untuk dibicarakan, dijadikan idola. Memata-matai bakatnya ke sepak bola dan melontarkannya, Kadir diadopsi oleh Basir. Padahal, jalanku ke anaknya sendiri.

Kadir tidak berhasil sebagai pemain dalam masuknya Basir. Sop Kadir langsung bergema, hingga popularitasnya mengalahkan Basir. Ari sudah jadi, meski saya akan bangga, Basir bangun bukan rido kalin dih popularitas. Ada rasa iri pada Kadir yang sudah menjadi bintang lapangan. Bahkan tim banteng yang berhati buruk.

Dahulu kala ia melakukan persekongkolan dengan pihak lawan untuk mencelakakan anak angkatnya. Rencana itu berhasil. Kadir Sukuna mengalami cedera tepi hingga harus dirawat di rumah sakit dan tidak bisa bermain selama empat bulan. Tapi kejadian itu bukan wudhu sebagai mercusuar bagi Basir sendiri, jadi kembalikan untuk istrinya. Dia merasa bersalah. Untuk penebusan, Basir yang baru berusia 25 tahun dan sangat bergantung pada inklusi bersikeras ingin berhenti dari dunia sepakbola. Meskipun saya tidak akan berhenti mendidik Kadir, bahkan semua kemampuannya dalam urusan sepakbola akan ditransfer ke Kadir.
Orokaya, meski sehebat Kadir dalam sepak bola, tetap tidak ditemani pemain yang satata saya tidak terlihat baik. Beberapa kali dalam bermain, inklusi adalah untuk menang dan kehilangan orang tersebut. Itu menyebabkan Basir mendapatkan kembali semangatnya. Akhirnya ia ancrub kembali ke dunia sepak bola.

Konflik lainnya terjadi di Lapangan Lanskap, ketika ada empat pemain yang menerima suap dari Piow Soe, seorang penjudi. Keempatnya adalah pemain muda yang stabil baik dalam permainan maupun emosinya. Ternyata mereka memenuhi permintaan Piow Soe yang ingin menang judi. Dari antara keempatnya adalah Kadir juga dibawa. Orang malas banyak yang kecewa dengan peta Kadir. Basir dan istrinya telah bersamanya sejak kecil.

RAF memang berhati-hati dalam menawarkan pengalaman hingga ng

ajangge lek menjadi karya sastra. Baginya, pengalaman hidup saya sangat dihargai. Sering ditampilkan dalam karya sastra misalnya dalam kumpulan cerpen pertamanya, Cerita Biasa (1959), ketika ide dari pengalamannya bahwa ia telah berpartisipasi dalam perjuangan ketika ia menjadi seorang prajurit Mahasiswa. Seperti halnya koleksi karpon lainnya, seperti Dongeng Enteng ti Pasantren (1961) atau drama Yaomal Kiamah, kedua karangan tersebut lahir ketika ia bersekolah selama dua tahun pada zaman Jepang.

Di Stars Field Anda akan sangat jelas bahwa ceritanya terinspirasi oleh kontes yang telah lama ia geluti di dunia sepak bola. Meskipun berbentuk cerita fiksi, beberapa karakter dan latar belakang cerita mungkin tidak nyata. Lebah di sini keuntungan bidang lanskap baru adalah. Tulisan mereka yang tidak hanya ulet untuk urusan sepakbola, tapi lebih besar batinnya. Namun selain menjadi pengurus Persib, RAF juga seorang jurnalis yang kerap menjadi komentator dan menulis tentang sepak bola. Dengan membuat latar cerita tentang sepak bola, RAF telah membuktikan bahwa dunia olahraga juga memiliki tempat yang lebih baik di dunia sastra. Sebaliknya, sas tra dapat digunakan sebagai sarana untuk memperkenalkan dunia olahraga kepada masyarakat luas, termasuk sepak bola.

Leu adalah novel yang sangat bagus untuk dibaca siapa saja. Bahkan bagi mereka yang menyukai sepak bola saya. Dalah bagi yang tidak suka nanti, dengan membaca karya ini semoga menjadi bayangan. Dengan hadirnya novel ini, RAF berhasil menciptakan “lapangan sepak bola” dalam suasana yang berbeda. “Lapangan” itu tentu saja untuk ditonton pembaca. ***

(Dikutip dari majalah Cupumanik No. 29/2005, karya Ibnu Hijar Apandi)
SOAL LATIHAN 3

  1. Apa alasan resensi menyebutkan aneh pada novel Landscape Field?
  2. Katakan siapa RAF yang menulis novel itu!
  3. Apa buktinya bahwa penulis tahu banyak tentang sepak bola?
  4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan novel Landscape Field? Siapa pelaku utamanya?
  5. Konflik apa yang dia katakan kamu cari dalam novel?
  6. Apakah ide menulis resensi apa keunggulan novel tersebut?
  7. Apakah ada gambaran kekurangan dari novel tersebut? Apa alasannya?
  8. Bagaimana pembujuk menulis resensi kepada pembaca tentang novel tersebut?SUBSCRIBE KUNCI JAWABANRINGKASAN MATERI PENERIMAAN DI INDONESIAA. ULASANIstilah review berasal dari bahasa Belanda resentie, serapan dari bahasa latin resecio, recencere, dan revidere, yang artinya menceritakan kembali (recount). Berdasarkan pengertian tersebut, resensi adalah untuk menilai suatu karya seperti buku, film atau drama dan musik (konser). Kesimpulannya, review adalah kegiatan untuk memberikan informasi dan menggambarkan kelebihan dan kekurangan bagi pembaca atau audiens.B. STRUKTUR TINJAUANBerdasarkan bentuknya, ulasan memiliki empat struktur:Identitas kerjaIdentitas kerja biasanya mengacu pada identitas utama sebuah karya. Dalam ulasan film, mereka diurutkan mulai dari judul film, sutradara, produser, tahun rilis, aktor/aktris, dll.Ringkasan ceritaDalam resensi buku, bagian ini membahas ringkasan isi buku, biasanya diurutkan berdasarkan setiap bab. Kesimpulan pada bagian ini menjelaskan tentang isi sebuah karya.Analisis kontenorang yang menulis resensi harus menggambarkan kekuatan atau kelemahan dan kelemahan atau kekurangan isi karya yang dia ulas.bagian penutup berisi ringkasan isi review. Harapan untuk pekerjaan yang direview juga biasanya disampaikan

    C. LANGKAH-LANGKAH REVIEW BUKU

  9. Pilih buku yang akan diresensi, apakah buku yang banyak dibaca atau best seller
  10. Bacalah dengan teliti buku yang akan diresensi, caranya bias dengan membaca berulang-ulang
  11. Tuliskan hal-hal yang menarik dan kurang menarik dalam isi buku
  12. Catatlah temuan atau pendapat Anda sendiri, apakah buku tersebut memiliki banyak manfaat atau tidak untuk bahan bacaan umum
  13. Tulis judul resensi dengan menuliskan identitas buku (judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, ketebalan buku, warna volume buku dan jenis kertas)
  14. Menyusun kerangka review yang akan ditulis, seperti:A. Jenis buku yang akan diresensi, baik fiksi maupun nonfiksiB. Tulis identitas bukunyaC. Diskusikan isi bukuD. Bicara tentang manfaat buku untuk bahan bacaan umume. Beri judul ulasan

    D. LANGKAH-LANGKAH PENINJAUAN FILM

  15. Menonton film yang akan di review dengan teliti, sebaiknya film baru.
  16. Rekam alur cerita atau adegan penting yang menarik dari film. Kemudian ceritakan hal-hal yang kurang menarik.
  17. Catatlah temuan atau pendapat Anda sendiri, apakah buku tersebut memiliki banyak manfaat atau tidak untuk bahan bacaan umum
  18. Tulis judul resensi, dengan menuliskan identitas film yang diresensi (judul, pemeran utama, sutradara, produser, rumah produksi, penulis skenario, durasi, dan jenis film apakah termasuk horor, drama atau aksi, dll.
  19. Siapkan garis besar resensi yang akan ditulisA. jenis film yang sedang ditinjauB. Tulis identitas filmnyaC. Diskusikan cerita dalam film, dimulai dengan plot dan karakter.D. Diskusikan kelebihan dan kekurangan filme. Diskusikan manfaat film untuk tontonan publik

    F. Berikan judu