Kaidah kebahasaan yang harus dimiliki sebuah karya tulis ilmiah adalah

1 dari 3 halaman

Kaidah kebahasaan yang harus dimiliki sebuah karya tulis ilmiah adalah
Ciri-Ciri Karya ilmiah © 2021 Debby Hudson on Unsplash

Untuk bisa menulis dan membedakan antara karya tulis ilmiah dengan tulisan lainnya, yuk simak apa aja yang menjadi ciri-ciri karya tulis berikut ini.

Tidak Ambigu

Penyajian karya tulis ilmiah harus dalam bahasa yang tidak membuat bingung pembacanya. Sehingga, maksud dari karya ilmiah bisa langsung diterima oleh pembaca tanpa menimbulkan multitafsir.

Menggunakan Bahasa Baku

Selain penggunaan kaidah penulisan yang tepat, ciri-ciri karya ilmiah juga meliputi penggunaan bahasa baku. Penggunaan bahasa baku itu meliputi setiap aspek penulisannya. Mulai dari penulisan sumber, teori, hingga penulisan kesimpulan. Kenapa ini penting? Karena ini berkaitan dengan mudahnya untuk dipahami setiap orang.

Menggunakan Kaidah Keilmuan

Apa artinya? Yakni ciri-ciri karya tulis ilmiah yang harsu menggunakan istilah akademik di bidang penulis dan yang ditulisnya. Apa tujuannya? Agar pembaca tahu bahwa penulis memiliki kredibilitas di bidang yang ditulisnya tersebut.

Menggunakan Metodologi Penelitian

Ini adalah salah satu ciri-ciri karya tulis utama dan yang membedakan dengan karya non ilmiah. Ini penting banget karena metodologi yang tepat menentukan gimana data dan hasil dari karya ilmiah tersebut.

Berkohesi

Artinya, karya ilmiah kudu berkesinambungan antar bagiannya, tidak basa-basi dan tepats asaran. Ada alur logika yang bersambung dan penyampaiannya harus tepat sasaran.

Menggunakan Kalimat Efektif

Penggunaan kalimat efektif dalam ciri-ciri karya ilmiah ini berhubungan dengan ciri lainnya, yakni mudah dipahami dan tidak bertele-tele. Untuk lebih jelas mengenai kalimat efektif dan tidak efektif kamu bsia membaca dalam uraian Diadona berikut.

Objektif

Objektif yang dimaksud dalam ciri-ciri karya ilmiah adalah berdasarkan data dan fakta yang valid serta bisa dipertanggung jawabkan.

Tidak Melibatkan Emosi

Ciri-ciri karya ilmiah adalah netral dan tidak terdapat emosi penulis di dalamnya. Sehingga karya ilmiah adalah suatu karya yang objektif dan nggak berpihak pada emosi penulis. Hal ini juga berkaitan dengan ciri-ciri karya tulis sebelumnya yakni harus berdasarkan pada data dan fakta, alih-alih emosi penulisnya.

Dekoratif

Artinya yaitu penggunaan istilah atau kata yang memiliki satu makna. Selain itu penulis juga harus rasional dalam mengemukakan karyanya dengan menonjolkan keruntutan pikiran yang logis dan kecermatan dalam penelitiannya.

Reproduktif

Artinya bahwa karya ilmiah harus bisa menerima dan memaknai pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Pembaca juga harus bisa langsung memahami konten dari karya ilmiah tersebut.

Karya ilmiah adalah laporan tertulis yang diterbitkan untuk memaparkan hasli penelitian atau kajian yang telah dilakukan oleh seseorang/tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati masyarakat keilmuan.

Suatu karya ilmiah bertujuan untuk mempublikasikan suatu ilmu pengetauan kepada masyarakat agar masyarakat lebih mengerti dan memahami mengenai penelitian yang dilakukan yang bermanfaat bagi kehidupan.

Karya ilmiah bentuk popular adalah karya ilmiah yang paling ringkas dibandingkan yang lain. Karya popular biasanya dalam bentuk media massa/media cetak. Bahasa yang digunakan pada karya ilmiah bentuk popular bahasa yang santai dan mudah dipahami, isinya factual dan sedang hangat dibicarakan di masyarakat. Kalimat yang digunakan juga santai, sederhana, lancar, dan tida berupa sendau gurau.
Terdiri dari :

Karya ilmiah bentuk semi formal umumnya digunakan dalam berbagai jenis laporan biasa dan makalah. Biasanya lebih banyak mengarah pada literasi
Karya ilmiah bentuk formal biasanya digunakan untuk kelengkapan akademis secara lengkap seperti skripsi, tesis, atau disertasi.
Terdiri dari :

g.       Bab Telaah Kepustakaan/Kerangka Teoritis

i.         Bab Simpulan Dan Rekomendasi

Judul sebuah karya ilmiah harus mencerminkan dan konsistensi denan ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, subjek penelitian, dan metode penelitian.

Pendahulan dalam sebuah karya ilmiah tersiri dari

  1.  Latar belakang 
  2. Perumusan masalah
  3. Tujuan
  4. Manfaat

Kerangka kritis disebut juga kajian pustaka atau teori landasan dari karya ilmiah. kerangka kritis menyangkut kerangka pemikiran dan hipotesis

 Metode penelitian

Metode penelitian dapat diartikan sebagai prosedur atau tahapan tahapan penelitian mulai dari persiapan, penelitian, sumber data pengolahan sampai dengan pelaporannya. Macam macam penelitian:

a.       Metode Deskriptif, yaitu metode penelitian yang bertujuan menggambarkan fakta fakta secara apa ada perlakuan apapun atau sesuai yang ada dilapangan.

b.       Metode Eksperimen, yakni bertujuan untuk memperoleh gambaran atau suatu gejala setelah mendapat perlakuan atau uji coba.

c.       Metode penelitian kelas,  yakni metode yang bertujuan untuk memperbaiki kesalahan keasallahan yang terjadi pada kelas kelas tertentu

Berisi paparan tentang isi pokokkarya ilmiah terkain dengan rumusan masalah atau tujuan penulis yang dikemukakan pada bab pendahuluan

Pemaknaan kembali atau sebagian sintesis dari keseluruhan unsur penulisan karya ilmiah

Berisi daftar umber referensi penelitian

Kata ganti yang digunakna dalam sebuah karya ilmiah harus bersifat umum misalnya: penulis atau peneliti

Dalam sebuah karya ilmiah harus memiliki kalimat pasif,  biasanya kalimat pasif memiliki verbayang medapatkan kata iimbuhan di-, ter-, ke-an

Makna yang terkandung dalam kata kata pada karya ilmiah harus diungkapkan secara ekslisip atau jelas untukmencegah timbulnya makna lain

·         Makna denotatif adalah makna sebenarnya. Contoh : Malam ini udara sangatpanas. (disini panas berarti suhu atau temperature)

·         Makna konotatif adalah makna kias atau bukan sebenarnya. Contoh : Hatiku panas begitu melihat dia bersamanya. ( panas disini berarti emosi atau marah)

Liputan6.com, Jakarta Definisi dari pengertian karya ilmiah adalah tulisan yang dibuat dengan prinsip ilmiah. Berdasarkan pengertian karya ilmiah tersebut, dipahami karya ilmiah memuat data, fakta, dan kebaruan ilmu. Pembuatan karya ilmiah selalu menitikberatkan pada manfaat jangka panjang.

Penulis buku “Metode Riset Kuantitatif Komunikasi” Munawar Syamsudin, menjelaskan pengertian karya ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode penyajian tertentu secara utuh, teratur, dan konsisten.

Kenali pengertian karya ilmiah dari ciri-cirinya. Karya ilmiah memiliki sifat reproduktif, tidak ambigu, objektif, tidak emosional, dan menggunakan bahasa baku. Penulisan karya ilmiah harus memperhatikan kaidah ilmiah, menggunakan metode penelitian, berkohesi, dan memakai kalimat efektif.

Berikut Liputan6.com ulas lebih jauh tentang pengertian karya ilmiah dari berbagai sumber, Jumat (9/4/2021).

Pengertian karya ilmiah adalah hasil karya yang diperoleh dari kegiatan menulis dengan menerapkan konvensi ilmiah. Di dalam pengertian karya ilmiah bisa doipahami, bahan tulisan terkandung kebenaran dan kemanfaatan untuk kepentingan kemaslahatan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah, berdasarkan data dan fakta (observasi, eksperimen, kajian pustaka). Tahapan penulisan karya ilmiah meliputi pemilihan topik, menyusun kerangka penulisan, penulisan kalimat dan paragraf ilmiah, dan penyusun sistematika karya ilmiah.

Penulisan sesuai pengertian karya ilmiah dilakukan dengan menyertakan gagasan atau klaim penulis, fakta, data, pendapat para ahli, hasil-hasil penelitian, teori-teori yang relevan, penalaran, bahasa, dan tampilan visual. Kode etik dari pengertian karya ilmiah, diterapkan dalam norma yang berkaitan dengan pengutipan, perujukan, perizinan terhadap bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber data atau informasi.

Kaidah kebahasaan yang harus dimiliki sebuah karya tulis ilmiah adalah

Perbesar

Ilustrasi menulis. Copyright unsplash.com/alexa mazzarello

Munawar Syamsudin

Pengertian karya ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode penyajian tertentu secara utuh, teratur, dan konsisten.

Yamilah dan Samsoerizal

Pengertian karya ilmiah adalah terdiri dari beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Menurut pengelompokan itu, dikenal ragam karya ilmiah, seperti makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.

Eko Susilo M

Pengertian karya ilmiah adalah suatu tulisan ataupun karangan yang didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil pengamatan, penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun dengan menggunakan metode tertentu dengan memperhatikan sistematika penulisan yang baik dan santun, serta dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.

Brotowidjoyo

Pengertian karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.

Hery Firman

Pengertian karya ilmiah adalah laporan berupa tulisan yang dipublikasikan ataupun dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun penelitian yang telah dilakukan, yang dalam penulisannya memperhatikan kaidah dan etika keilmuan yang berlaku di masyarakat keilmuan.

Wahyu

Pengertian karya ilmiah adalah suatu karangan dapat dikatakan ilmiah jika ia mengungkapkan suatu permasalahan dengan metode ilmiah.

Maryadi dalam Harun, dkk

Pengertian karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu permasalahan tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan.

1. Bagian Pendahuluan

Bagian pendahuluan ini berisi dasar dalam penelitian ilmiah yang dilakukan, masalah yang diangkat, dan mekanisme dari penyelesaian masalah tersebut.

2. Bagian Isi dan Pembahasan

Bagian dari isi dan juga pembahasan ini biasanya terdiri dari satu atau dua bab, dengan jumlah bab yang tergantung pada seberapa pelik pembedahan dan pembahasannya dari bahan penelitian itu sendiri.

3. Bagian Penutup dan Kesimpulan

Bagian dari kesimpulan ini adalah hasil analisis penelitian dari bagian isi dan pembahasan. Dengan kesimpulan yang disampaikan di bagian yang berupa penjelasan singkat dan padat, tentang hasil analisis. Biasanya bagian ini terdiri dari satu bab saja dan ditambah juga dengan paparan saran.

Kaidah kebahasaan yang harus dimiliki sebuah karya tulis ilmiah adalah

Perbesar

Ilustrasi menulis. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Gagasan Ilmiah

Gagasan ilmiah dalam karya ilmiah berupa pernyataan ilmiah penulis. Gagasan ilmiah menjadi unsur utama yang dapat membedakan antara sebuah karya ilmiah dengan tulisan orang lain. Penulis dapat memberikan pernyataan dalam bentuk suatu hal, masalah, konsep, prosedur, atau teori tertentu. Gagasan ilmiah wajib ada dalam sebuah karya ilmiah.

Fakta

Fakta merupakan unsur karya ilmiah yang juga wajib ada di dalam tulisan. Penulisan fakta di dalam karya ilmiah harus dapat dipertanggungjawabkan dan disertai bukti yang nyata. Tujuan penggunaan fakta adalah untuk memperkuat gagasan atau memperjelas permasalahan yang ditulis dalam sebuah karya ilmiah

Data dan Hasil Penelitian

Data dan hasil penelitian harus ada di dalam karya ilmiah jika karya ilmiah berbentuk laporan penelitian. Data penelitian dapat berupa fakta yang tersusun sistematis. Sementara itu hasil-hasil penelitian terdahulu juga perlu disertakan sebagai bahan pembanding dan penentu dari bagian inti penelitian.

Pendapat Para Ahli

Sebuah karya ilmiah harus didasarkan pada pendapat para ahli yang sebelumnya telah membahas topik yang sama. Tujuan penyertaan pendapat para ahli pada bidang tertentu yaitu untuk menunjukkan bahwa penulisan karya ilmiah didukung dengan pembacaan terhadap berbagai informasi terkait yang dikemukakan oleh para ahli.

Teori-Teori Relevan

Karya ilmiah yang berbentuk laporan penelitian maupun gagasan konseptual harus menyajikan teori-teori yang relevan. Teori-teori tersebut dapat menjadi acuan, penguat, atau bahan pembanding dalam sebuah karya ilmiah.

Penalaran

Dalam karya ilmiah dibutuhkan penalaran dalam penyajian atau penjabaran informasi. Penalaran diwujudkan dengan penyajian informasi secara terpadu dan sistematis.

Bahasa

Bahasa merupakan salah satu unsur penting dalam penulisan karya ilmiah. Lingkup bahasa dalam karya ilmiah mencakup penggunaan kata, kalimat, paragraf. Penulisan karya ilmiah memperhatikan diksi dan penggunaan ejaan serta tanda baca secara cermat.

Tampilan Visual

Di dalam karya ilmiah, tampilan visual merupakan unsur pendukung. Tampilan visual berkaitan dengan penggunaan gambar, grafik, dan bagan di dalam karya ilmiah. Kegunaan tampilan visual adalah untuk memperjelas informasi. Setiap tampilan visual harus memiliki keterangan dan sumber yang jelas.

1. Logis

Karya ilmiah adalah karya tulis yang harus memiliki logika penulisan. Dalam karya ilmiah, logika berarti keruntutan penjelasan dari data dan informasi. Penyajian data dan informasi dapat diterima oleh pemikiran kebenaran ilmu.

2. Objektif

Objektif di sini berarti data dan informasi sesuai dengan fakta yang sebenar-benarnya. Hal ini didukung dengan pembuktian berupa teori atau fakta yang telah teruji keabsahannya. Pemberian bukti berbentuk teori dan fakta dilakukan dengan mengumpulkan berbagai jenis bahan pustaka, yang menjadi penunjang informasi dalam karya ilmiah.

3. Sistematis

Karya ilmiah yang sistematis berarti menyajikan data dan informasi dari hasil kajian dengan mengikuti urutan pola pikir yang teratur, konsisten, dan berkelanjutan. Keteraturan informasi dilakukan dengan membentuk konvensi yang menjadi acuan dalam sistematika penulisan karya ilmiah.

4. Andal

Karya ilmiah yang andal berarti kebenaran yang dimiliki di dalamnya telah teruji dari segi data dan informasi. Keandalan data dan informasi yang diperoleh dapat dicapai dengan perencanaan dan penggunaan metode pengumpulan data yang tepat.

5. Desain

Penulisan karya ilmiah lebih mengutamakan proses dan perencanaan. Penulisan karya tulis ilmiah perlu diawali dengan tahap perencanaan dan perancangan awal. Tujuan desain dalam karya ilmiah adalah untuk memperlancar kegiatan pengumpulan data dan informasi dengan penggunaan metode dan rancangan yang tepat.

6. Akumulatif

Akumulatif berarti informasi yang disajikan merupakan hasil pengkajian dari berbagai sumber terpercaya. Informasi yang tersaji harus dianalisis dan dipelajari keterkaitan hubungannya satu sama lain. Selain itu, informasi perlu dihubungkan dengan argumentasi penulisnya, dan diberi kesimpulan yang sesuai dengan tujuan penulisan.

Kaidah kebahasaan yang harus dimiliki sebuah karya tulis ilmiah adalah

Perbesar

Ilustrasi Menulis. Credit: pexels.com/Vlada

Artikel Hasil Penelitian

Artikel hasil penelitian merupakan laporan penelitian yang dipublikasikan kepada masyarakat. Isi artikel hasil penelitian merupakan rangkuman dari laporan penelitian. Penulisan artikel hasil penelitian disesuaikan dengan konvensi jurnal yang menjadi tempat publikasinya.

Isi artikel ilmiah hasil penelitian dapat berupa ringkasan menyeluruh atau sebagian dari informasi dari laporan penelitian. Artikel ilmiah hasil penelitian memiliki isi yang sangat ringkas tetapi mencakup keseluruhan isi dari laporan penelitian.

Artikel Gagasan Konseptual

Artikel gagasan konseptual menyajikan informasi berupa hasil telaah kepustakaan dan pengembangan gagasan ilmiah penulis. Informasi di dalam artikel bukan hasil pengolahan kembali laporan penelitian, tetapi berupa gagasan konseptual yang didukung oleh fakta dan teori berdasarkan hasil telaah sumber-sumber informasi tepercaya.

Makalah

Makalah merupakan jenis karya ilmiah yang berkaitan dengan lingkungan akademik dari siswa dan mahasiswa. Isi makalah merupakan kajian atau ulasan ilmiah sebagai hasil gagasan pribadi penulis yang disajikan dalam bentuk tulisan. Makalah harus mengandung solusi penyelesaian dari suatu permasalahan.

1. Makalah Deduktif dan Induktif

Berdasarkan prosedur pemecahan masalah, makalah dapat dibedakan menjadi makalah deduktif dan makalah induktif. Makalah deduktif adalah makalah yang menggunakan cara berpikir rasional atau melalui telaah kepustakaan dalam pemecahan masalahnya. Makalah induktif adalah makalah yang menggunakan cara berpikir empiris melalui data dan fakta yang diperoleh dari lapangan untuk pemecahan masalahnya.

2. Makalah Informatif dan Solutif

Berdasarkan kandungan informasi yang disajikan, makalah dibedakan menjadi makalah informatif dan makalah solutif. Makalah informatif berisi konsep, teori atau informasi mengenai suatu topik secara rinci. Makalah solutif berisi ulasan permasalahan beserta solusi dari penulis.

3. Makalah Kerja, Makalah Tugas, dan Makalah Penelitian

Makalah juga dapat dibedakan berdasarkan fungisnya yaitu makalah kerja, makalah tugas dan makalah penelitian. Makalah kerja yaitu pengkajian suatu permasalahan secara sistematik, jelas, dan logis di dalam suatu tulisan. Makalah tugas merupakan makalah yang ditulis untuk memenuhi sebagian dari pernyaratan menyelesaikan suatu mata kuliah atau mata pelajaran dan sebagai laporan tentang kemampuan dalam memahami suatu ilmu. Sedangkan makalah penelitian merupakan hasil penelitian lapangan dalam skala kecil yang disajikan dalam bentuk tulisan.

Kertas Kerja

Kertas kerja memiliki cakupan yang lebih lengkap dibandingkan dengan makalah. Isi di dalam kertas kerja menjelaskan suatu permasalahan secara mendalam. Kertas kerja memuat analisis yang lebih rumit. Analisa di dalam kertas kerja bersifat empiris dan objektif.

Lanjutkan Membaca ↓

Kaidah kebahasaan yang harus dimiliki sebuah karya tulis ilmiah adalah