Kapak corong adalah perkakas sehari-hari yang digunakan manusia purba pada zaman

Ilustrasi Zaman Logam, Foto: Dok. pinterest.com

Pembagian zaman prasejarah di Indonesia secara umum terbagi menjadi dua, yakni zaman batu dan zaman logam. Pada zaman perundagian, manusia telah memiliki kemampuan dalam membuat alat-alat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Alat-alat tersebut terbuat dari berbagai logam seperti tembaga, besi, maupun perunggu.

Pada zaman ini, manusia mulai mengenal logam dan mencetaknya menjadi berbagai alat kebutuhan sehari-hari. Teknik pembuatan logam pada zaman zaman perundagian terbagi menjadi dua, yaitu cetakan batu (bivalve) serta cetakan tanah liat atau lilin (cire perdue). Zaman perundagian terbagi menjadi tiga zaman berbeda, yakni zaman tembaga, zaman perunggu, serta zaman besi.

Lalu apa saja peninggalan zaman perundagian? Yuk simak pembahasannya di bawah ini!

Alat berbentuk kapak corong merupakan salah satu peninggalan zaman perundagian. Kapak corong yang ditemukan di Indonesia terbuat dari perunggu. Kapak ini ditemukan di Jawa, Bali, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi tengah, Papua, serta Pulau Selayar. Kapak ini juga dinamakan sebagai kapak sepatu.

Ciri kapak ini adalah memiliki bentuk bagian atas berbentuk corong dan sembirnya belah. Selain itu, tangkai kayu dimasukkan ke dalam corong dan menyiku pada bidang kapak sebagai pegangan.

Peninggalan selanjutnya adalah arca perunggu. Arca perunggu ditemukan di daerah Jawa Timur, Riau, serta Bogor. Arca atau patung-patung tersebut memiliki berbagai bentuk seperti menyerupai orang ataupun kepala binatang.

Alat Mata sabit merupakan peninggalan zaman besi. Alat ini berfungsi untuk menyabit tumbuhan. Fungsi lain dari mata sabit adalah untuk bertahan diri dari serangan binatang buas.

Nekara adalah suatu alat perunggu yang berbentuk seperti berumbung. Nekara memiliki bagian tengah berpinggang dan sisi atasnya tertutup. Pada zaman prasejarah, alat ini dianggap sebagai benda yang suci. Nekara digunakan untuk upacara memanggil hujan, memanggil arwah nenek moyang, hingga genderang perang.

Sementara itu, moko merupakan nekara dengan bentuk yang kecil serta ramping. Berbeda dengan nekara, moko berfungsi sebagai benda pusaka dan juga mas kawin. Kedua benda ini ditemukan di daerah Sumatera, Pulau Rote, Sumbawa, Jawa, Bali, dan lain sebagainya.

Selain empat peninggalan benda zaman logam tersebut, terdapat berbagai peninggalan lainnya. Perhiasan, bejana, candrasa, mata panah, serta mata pisau juga merupakan peninggalan zaman perundagian yang ditemukan di Indonesia.

Kapak corong adalah perkakas sehari-hari yang digunakan manusia purba pada zaman

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Kapak corong adalah perkakas sehari-hari yang digunakan manusia purba pada zaman

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Logam
  2. Batu
  3. Tembaga
  4. Perunggu
Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Perundagian merupakan salah satu pembabakan kehidupan manusia praaksara berdasarkan teknologi yang digunakan. Pada masa ini, menusia telah mengenal teknik peleburan logam dan mencetaknya menjadi berbagai jenis peralatan sehari-hari. Masa ini dibagi ke dalam dua jenis yakni zaman perunggu dan zaman besi. Hasil kebudayaan pada masa ini adalah sebagai berikut.

  1. Kapak corong yang berfungsi untuk memasang tangkai kayu. Benda ini merupakan hasil kebudayaan pada zaman perunggu.
  2. Nekara digunakan dalam upacara memanggil hujan pada zaman perunggu. Benda ini menandakan kemajuan peradaban manusia, di mana telah terbentuk sistem kepercayaan.
  3. Moko merupakan benda yang dijadikan sebagai mas kawin pada zaman perunggu. Benda ini menandakan bahwa manusia purba pada masa ini telah mengenal budaya menikah yang populer sekarang dengan memberikan mas kawin.
  4. Mata tombak dari besi berfungsi sebagai alat untuk menangkap hewan buruan pada zaman besi/logam. Benda ini menjadi bukti kemajuan teknologi manusia yang tidak hanya menggunakan batu untuk berburu, namun telah memanfaatkan besi/ logam yang lebih tahan lama dan mudah dibentuk.
  5. Gerabah digunakan sebagai peralatan sehari-hari, selain itu gerabah juga menjadi tempayan kubur pada zaman besi/ logam. 

Dengan demikian, lima hasil kebudayaan pada masa perundagian adalah kapak corong, nekara, moko, mata tombak, dan gerabah.

Kapak corong adalah perkakas sehari-hari yang digunakan manusia purba pada zaman

Hai RG Squad, di artikel sebelumnya sudah membahas tentang babak zaman prasejarah berdasarkan arkeologi dan berdasarkan geologi. Tentunya kita juga sudah tahu perkembangan bagaimana peradaban manusia itu terbentuk. Nah, kira-kira bagaimana bisa membuktikan semua itu? Padahal di masa itu belum ada tulisan-tulisan. Jadi tidak ada juga sumber-sumber berbentuk teks yang bisa dibaca. Jangan khawatir, ternyata banyak arkeolog dan geolog yang telah menemukan serta melacak keberadaan manusia pada zaman praaksara. Hal ini dilihat melalui adanya perkakas atau alat yang digunakan manusia pada masa itu. Lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini ya!

Di Indonesia sampai hari ini masih sering lho ditemukan berbagai macam perkakas yang diperkirakan itulah benda yang pernah digunakan manusia purba. Berikut jenis-jenis alat dan penjelasannya:

1. Kapak Genggam

Kapak corong adalah perkakas sehari-hari yang digunakan manusia purba pada zaman

Kapak genggam (sumber: upload.wikipedia.org)

Pertama adalah kapak genggam yang digunakan oleh manusia jenis Pithecanthropus untuk berburu. Struktur dan bentuknya masih sangat sederhana, ada satu bagian yang tajam yaitu hanya terdapat di satu sisi saja. Kapak ini digunakan dengan cara digenggam dan ditemukan di beberapa tempat, yaitu di Trunyan (Bali), Awangbangkal (Kalimantan Selatan), dan Kalianda (Lampung).

2. Alat Serpih

Kapak corong adalah perkakas sehari-hari yang digunakan manusia purba pada zaman

Alat serpih (Sumber: satujam.com)

Kedua, adalah alat serpih. Alat ini digunakan oleh manusia purba untuk menusuk, memotong dan melubangi kulit binatang, dan terbentuk dari batu. Diperkirakan, alat ini merupakan serpihan-serpihan dari batu yang dibuat sebagai kapak genggam. Alat ini pernah ditemukan di Sangiran dan Gombong (Jawa Tengah), serta Cabbenge (Flores).

3. Kapak Persegi

Kapak corong adalah perkakas sehari-hari yang digunakan manusia purba pada zaman
Kapak persegi (Sumber: jurnalponsel.com)

Ketiga adalah kapak persegi, kapak ini merupakan alat yang terbuat dari batu dan digunakan oleh manusia untuk mencangkul, memahat, dan berburu. Alat ini terbuat dari batu berbentuk segi empat yang kedua sisinya diasah halus. Pada salah satu sisi pangkal, ada bagian berlubang untuk tangkai. Sementara pangkal lainnya adalah bagian yang tajam. Alat ini banyak ditemukan di berbagai tempat di Indonesia lho, mulai dari Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, hingga Sulawesi.

4. Kapak Lonjong

Kapak corong adalah perkakas sehari-hari yang digunakan manusia purba pada zaman

Kapak lonjong ( Sumber: satujam.com)

Keempat adalah kapak lonjong. Pangkal kapak tersebut lebar dan tajam, sedangkan ujungnya runcing dan diikatkan pada gagang. Alat ini terbuat dari batu yang telah diasah sampai halus. Kapak lonjong zaman praaksara pernah ditemukan di Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

5. Menhir

Kapak corong adalah perkakas sehari-hari yang digunakan manusia purba pada zaman

Menhir (Sumber: all-nationz.com)

Kelima adalah menhir yang merupakan tugu batu yang tinggi. Diperkirakan menhir digunakan sebagai tempat pemujaan oleh manusia prasejarah.

6. Dolmen

Kapak corong adalah perkakas sehari-hari yang digunakan manusia purba pada zaman

Dolmen (Sumber: upload.wikipedia.org)

Keenam adalah dolmen yaitu meja yang terbuat dari batu, diperkirakan digunakan oleh manusia pra sejarah sebagai tempat menyimpan sesaji untuk sesembahan.

7. Sarkofagus

Kapak corong adalah perkakas sehari-hari yang digunakan manusia purba pada zaman

Sarkofagus ( Sumber: twitter.com)

Ketujuh adalah sarkofagus yaitu peti mati yang terbuat dari batu. Pasti tahu kan ya peti mati digunakan untuk apa, RG Squad?

8. Arca

Arca merupakan batu yang dibentuk hingga menyerupai makhluk hidup tertentu.

9. Bejana Perunggu

Kesembilan adalah bejana perunggu, bejana ini merupakan benda yang terbuat dari perunggu. Bentuknya mirip dengan gitar Spanyol tanpa gagang. Alat ini hanya ditemukan di dua tempat yaitu di Madura dan Sumatra.

10. Kapak Corong

Kapak corong adalah perkakas sehari-hari yang digunakan manusia purba pada zaman

Kapak corong (Sumber: fixcomart.com)

Kesepuluh, sekaligus terakhir adalah kapak corong yang terbuat dari perungu dan bentuk bagian atas mirip dengan corong. Alat ini pernah ditemukan di Jawa, Bali, Sulawesi, dan Papua.

Bagaimana RG Squad, kalian pernah melihatnya langsung? Jika belum, kalian bisa mengunjungi museum-museum prasejarah yang berada di Bandung, Sangiran, ataupun museum lainnya.  Kalian bisa belajar lebih banyak lagi dengan mengunjungi museum yang memiliki peralatan zaman praaksara. Selain itu, kalian juga bisa menonton video ruangbelajar kalau ingin tahu lebih banyak tentang penjelasannya lengkapnya.

Kapak corong adalah perkakas sehari-hari yang digunakan manusia purba pada zaman

Referensi:

Gunawan, Restu. (2017) Sejarah Indonesia Kelas X. Jakarta: Kemendikbud RI.

Sumber foto:

Foto kapak genggam [daring]. Tautan: https://id.wikipedia.org/wiki/Kapak_genggam (Diakses: 22 Desember 2017)

Foto Alat serpih [daring]. Tautan: https://satujam.com/alat-serpih/ (Diakses: 16 November 2020)

Foto Kapak persegi [daring]. Tautan: https://www.jurnalponsel.com/kapak-persegi/ (Diakses: 16 November 2020)

Foto kapak lonjong [daring]. Tautan: https://satujam.com/kapak-lonjong/ (Diakses: 22 Desember 2017)

Foto Menhir [daring]. Tautan: http://www.all-nationz.com/archives/1076442642.html (Diakses: 16 November 2020)

Foto dolmen [daring]. Tautan: https://en.wikipedia.org/wiki/Dolmen (Diakses: 22 Desember 2017)

Foto Sarkofagus [daring]. Tautan: https://twitter.com/vabyo/status/380943085263269888?lang=es (Diakses: 22 Desember 2017)

Foto kapak corong [daring]. Tautan: https://fixcomart.com/blog-detail/perkakas-and-otomotif/mengenal-peralatan-perkakas-manusia-purba-zaman-praaksara (Diakses: 16 November 2020)

Artikel terakhir diperbarui pada 16 November 2020.