Karakteristik benua Eropa adalah

Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?

Lihat
Benua Eropa. Foto: Encyclopedia Britannica

Benua Eropa memiliki julukan Benua Biru. Ada yang mengatakan, sebutan ini disandang Eropa karena sebagian besar penduduknya merupakan ras kulit putih dengan mata yang umumnya berwarna biru.

Ada juga yang mengatakan bahwa julukan ini ada kaitannya dengan kerajaan-kerajaan Eropa di jaman dahulu yang mahsyur. Dan sebutan untuk bangsawan adalah darah biru.

Terlepas dari sebutan yang melekat, benua ini memiliki karakteristik unik yang membedakannya dengan benua-benua lain di dunia. Di antaranya yaitu Eropa merupakan benua terkecil kedua setelah Australia dengan luas 10.600.000 km² dan mayoritas masyarakat Eropa termasuk ke dalam ras Kaukasoid (berkulit putih & berambut pirang).

Ingin tahu informasi tentang Benua Eropa selengkapnya? Simak ulasan karakteristik Benua Eropa berikut ini.

Letak Benua Eropa

Secara astronomis Benua Eropa terletak antara 36°LU-71°LU dan 9°BB-66°BT. Benua Eropa membujur dari barat ke timur sejauh 5.300 km dan melintang 3.950 km, dengan luas 10.900.000 km². Benua Eropa dibagi menjadi beberapa wilayah yaitu Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Utara, dan Eropa Tengah.

Batas Wilayah Benua Eropa

Batas-batas benua Eropa adalah sebagai berikut.

  • Sebelah Utara: berbatasan dengan Laut Norwegia, Laut Barrents, dan Laut Artik.

  • Sebelah Timur: berbatasan dengan Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Laut Hitam, dan negara Turki (yang merupakan negara yang sebagian wilayahnya masuk ke dalam benua Eropa dan sebagian lagi masuk ke dalam benua Asia).

  • Sebelah Selatan: berbatasan dengan Laut Tengah dan Selat Gibraltar.

  • Sebelah Barat: berbatasan dengan Samudera Atlantik.

Iklim Benua Eropa

Sebagian besar wilayah di benua Eropa terletak di atas garis ekuator. Berdasarkan garis lintangnya, maka iklim di benua Eropa dapat diklasifikasikan menjadi 5, yakni iklim kutub, mediterania, peralihan, kontinental, dan laut.

- Iklim Kutub

Daerah beriklim kutub dicirikan oleh musim dingin yang panjang dan temperatur berada di bawah titik beku. Wilayah beriklim kutub memiliki musim panas yang pendek (3 bulan). Sejumlah wilayah yang memiliki iklim ini terletak di bagian utara benua Eropa atau secara geografis dekat dengan kutub Utara, yaitu Swedia bagian Utara, Finlandia, Norwegia dan Rusia.

- Iklim Mediterania

Tipe iklim ini memiliki ciri-ciri musim dingin yang basah dan musim panas yang kering. Wilayah yang masuk ke dalam iklim mediterania adalah negara di sebelah selatan benua Eropa karena berbatasan langsung dengan Laut Tengah, seperti Italia, Prancis Selatan, Yunani, dan Spanyol Selatan.

- Iklim Peralihan

Iklim ini dicirikan dengan musim dingin yang terasa lebih dingin dan musim panas yang hangat. Iklim peralihan ada di bagian Eropa Tengah.

- Iklim Kontinental

Iklim kontinental terdapat di Eropa Timur dan memiliki ciri-ciri musim dingin yang lebih panjang. Hujan terjadi dalam jumlah kecil, yakni kurang dari 25 inci. Sedikitnya curah hujan dipengaruhi oleh angin barat dari Samudra Atlantik.

- Iklim Laut

Daerah ini memiliki musim dingin yang sejuk serta musim panas yang nyaman dan hangat dengan curah hujan yang cukup banyak karena berbatasan dengan Samudera Atlantik. Wilayah yang memiliki iklim laut adalah Eropa bagian barat laut seperti Inggris, Skandinavia bagian barat, Perancis, Belgia, Belanda, Denmark, dan bagian utara Spanyol

(ERA)