Karakteristik iklim negara asia tenggara pada nomor 10 adalah
Show
TRENDING | 3 Juni 2020 10:36 Reporter : Khulafa Pinta Winastya Merdeka.com - 4 macam iklim yang ada di dunia ini dipengaruhi karena letak geografis dan astronomis yang berbeda di setiap wilayah. Dalam ilmu geografi, iklim sangat erat kaitannya dengan letak astronomis. Selain itu, kondisi topografi pada setiap daerah juga turut mempengaruhi iklim yang ada. Iklim yang berbeda di setiap wilayah juga menentukan berbagai aspek kehidupan manusia. Berikut 4 macam iklim yang ada di dunia dilansir dari laman ilmugeografi.com: 2 dari 8 halaman
Sumber: duniapendidikan.co.id ©2020 Merdeka.com Iklim ini umumnya ditemukan di negara-negara yang dekat dengan garis khatulistiwa bumi. Yakni, pada kisaran 23,5 derajat LU sampai 23,5 derajat LS. Iklim ini juga bisa disebut dengan kata lain iklim matahari karena mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun dengan suhu udara yang tinggi. Adapun negara-negara yang memiliki iklim Tropis karena dekat dengan garis khatulistiwa secara regional ada di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika Tengah, dan Amerika Tengah. 3 dari 8 halaman
4 dari 8 halaman
Iklim Sub-Tropis terbagi menjadi dua, yakni Mediterania yang musim hujannya jatuh pada musim dingin dan musim panasnya kering. Dan iklim China yang musim hujannya jatuh pada musim panas dan musim dinginnya kering. Ciri Iklim Sub-Tropis:
5 dari 8 halaman
Negara-Negara yang memiliki iklim sedang diantaranya adalah negara bagian Eropa seperti Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, Polandia, Austria, Irlandia, Swiss, Ukraina, Rumanis, Jerman, Amerika Serikat, dan lainnya. Negara-Negara tersebut terletak antara 40 derajat sampai 66,5 derajat LU dan LS.Iklim sedang dibagi menjadi 4 iklim yakni iklim laut pantai barat, iklim stepa, iklim gurun, dan iklim benua lembab dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. 6 dari 8 halaman
7 dari 8 halaman
Ciri-Ciri Iklim Dingin:
8 dari 8 halaman
Jika tadi kita sudah membahas iklim matahari berdasarkan letak geografis dan astronomi, ada pula iklim fisis. Iklim fisis merupakan iklim yang menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka Bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut. Misal pengaruh laut, daratan yang luas, relief muka Bumi, serta angin dan curah hujan. Yang termasuk iklim fisis, diantaranya:
Sebagian besar iklim di Asia Tenggara adalah iklim tropis. Tropika adalah suatu daerah di permukaan Bumi, yang secara geografis berada di sekitar ekuator, yaitu yang terletak di antara garis lintang 23.5° LS dan 23.5° LU: Garis Balik Utara di utara dan Garis Balik Selatan di selatan. Ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut :
tirto.id - Iklim negara ASEAN tropis dan secara umum memiliki dua musim. Letak geografis negara ASEAN di sebelah tenggara Benua Asia. Bagaimana dengan kondisi geografis negara ASEAN? ASEAN merupakan singkatan dari Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. ASEAN merupakan organisasi geopolitik (hubungan antara politik dan teritori dalam skala lokal atau internasional). Sebagai organisasi, ASEAN memiliki sejumlah tujuan, di antaranya kerja sama ekonomi, pengembangan kebudayaan, militer, pendidikan, dan perdamaian tingkat regional. Kota terbesar di ASEAN adalah Jakarta. Sekretariat ASEAN juga berada di kota ini.
ASEAN memiliki semboyan, yakni “One Vision, One Identity, One Community" atau “Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas". Sementara lagu kebangsaannya, yakni “The ASEAN Way". Sejarah berdirinya ASEAN bermula saat perwakilan 5 negara berkumpul di Bangkok. ASEAN adalah sebuah organisasi internasional yang menaungi negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Tercatat sudah 10 negara di Asia Tenggara yang menjadi bagian dari organisasi ini yaitu: Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand. Kemudian Brunei Darussalam (bergabung 7 Januari 1984), Vietnam (bergabung 30 Juli 1995), Laos (bergabung 28 Juli 1997), Myanmar (bergabung 28 Juli 1997) dan Kamboja (bergabung 30 April 1999).
Sejarah berdirinya ASEAN
Pada awalnya, tepatnya 8 Agustus 1967 berkumpulah 5 wakil negara di Bangkok, Thailand untuk melanjutkan pertemuan sebelumnya yang menghasilkan Deklarasi Bersama guna penandatanganan Deklarasi ASEAN (dikenal juga dengan nama Deklarasi Bangkok), demikian laman kemlu.go.id menulis. Kelima perwakilan negara tersebut adalah Indonesia (Adam Malik), Malaysia (Tun Abdul Razak), Filipina (Narciso Ramos), Singapura (S. Rajaratnam), dan Thailand (Thanat Khoman). Mereka ingin membentuk sebuah organisasi berdasarkan kesamaan letak geografis dengan tujuan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan memperbaiki hubungan internasional di kawasan tersebut.
Infografik SC Kondisi Geografis Negara ASEAN. tirto.id/Rangga Tujuan pembentukan ASEAN tertuang dalam isi Deklarasi Bangkok seperti berikut:
Kondisi Geografis Negara ASEAN
Letak geografis negara-negara yang tergabung dalam ASEAN adalah di sebelah tenggara Benua Asia. Apabila diperhatikan dalam peta dunia, Asia Tenggara sendiri berada di antara Benua Australia dan daratan utama Benua Asia. Sementara dari sisi lautan, posisi Asia Tenggara berada di tengah-tengah antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Jika dilihat posisi astronomisnya, Asia Tenggara ada pada 29,1° LU - 11° LS dan 92° BT - 141° BT. Karena itu kawasan ini dilewati oleh garis katulistiwa atau equator dan garis balik utara. Semua negara yang dilewati oleh garis katulistiwa pasti beriklim tropis, sehingga menjadi kawasan yang banyak memiliki hutan tropis serta alam yang indah dengan aneka ragam flora serta fauna. Luas wilayah Asia Tenggara adalah sekira 2.257.000 km².
Iklim Negara-Negara ASEAN
Sebagai kawasan dengan iklim tropis, umumnya wilayah Asia Tenggara hanya mempunyai dua musim saja yakni musim kemarau dan musim hujan. Mengutip dari emodul.kemdikbud ini disebabkan daerah ekuator menerima tekanan tiupan angin musim yang berasal dari gurun-gurun di Australia serta angin pasat dari subtropis. Curah hujan di kawasan ini juga dipengaruhi oleh kondisi geografisnya, sehingga tiap wilayah bisa memiliki musim hujan yang berbeda. Misalnya Indonesia musim hujan datang pada bulan Oktober-April sementara di Thailand musim hujan datang di bulan Oktober - Januari. Berbeda lagi dengan Filipina yang seluruh wilayahnya bisa terjadi hujan sepanjang tahun. Sedangkan Myanmar bagian utara iklimnya sub tropis.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
ASEAN
atau
tulisan menarik lainnya
Cicik Novita
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|