Kegunaan minyak kelapa untuk ibu hamil

Momen kehamilan menjadi suatu kebahagiaan tak tergantikan bagi para Moms. Mulai dari memerhatikan bentuk perut yang kian membesar hingga mempersiapkan segala keperluan menjelang persalinan. Berbicara mengenai persiapan, tahukah Moms ternyata ada segudang manfaat minyak kelapa untuk ibu hamil hingga menjelang persalinan?

Mengutip  Journal of The American College of Nutrition, minyak kelapa adalah minyak nabati utama yang diekstraksi dari inti kelapa matang yang dipanen dari kelapa sawit. Tidak hanya air kelapa yang bermanfaat untuk ibu hamil, namun kelapa yang diolah menjadi minyak pun punya segudang manfaat.

Moms bisa mengolahnya atau mengoleskan pada bagian tubuh tertentu. Masih ragu dengan manfaat minyak kelapa? Simak ulasan berikut!

Berikut ini manfaat minyak kelapa untuk ibu hamil yang bisa Moms ketahui.

1. Suplemen Kesehatan

Moms bisa menambahkan satu sendok minyak kelapa ke dalam smoothie favorit, teh, bahkan makanan. Minyak kelapa mengandung lemak sehat yang penting untuk Moms dan janin yang sedang tumbuh.

Manfaat minyak kelapa untuk ibu hamil juga memiliki sifat meningkatkan kekebalan tubuh, mendukung perkembangan otak bayi, dan memengaruhi kualitas ASI di masa mendatang.

Mengonsumsi sekitar dua sendok minyak kepala sehari dipercaya dapat memberikan kekebalan tubuh selama kehamilan. Ibu hamil dan bayi pun terhindar dari flu, pilek, dan penyakit umum lainnya.

2. Memiliki Sifat Anti Infeksi

Manfaat minyak kelapa untuk ibu hamil ternyata sangat baik untuk mencegah sebagian besar infeksi jamur, virus, dan bakteri. Hanya sekitar dua sendok makan sehari dapat memberikan peningkatan kekebalan selama kehamilan, sehingga dapat melindungi dan bayi yang belum lahir dari flu, pilek, dan penyakit umum lainnya.

3. Mencegah Lingkaran Bawah Mata

Tahu tidak, Moms? Minyak kelapa adalah penghapus makeup dan pelembab yang hebat. Ini menjadi manfaat minyak kelapa untuk ibu hamil yang tak kalah menakjubkan. Untuk mendapatkan hasil maksimal, Moms bisa mengoleskan losion anti stretch mark. Pastikan Moms pilih yang bebas paraben sehingga aman digunakan pada ibu hamil hingga menyusui. Salah satu yang bisa Moms gunakan adalah  MOOIMOM Belly Cream.

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, Anda perlu tahu faktor-faktor yang memengaruhi proses persalinan itu sendiri. Terdapat setidaknya tiga faktor utama yang memengaruhi proses persalinan, yakni:

1. Kekuatan untuk mengejan serta kekuatan kontraksi rahim 
2. Ukuran serta bentuk panggul ibu  
3. Besar bayi 

Artikel Lainnya: Penting! Cara Tepat Mengejan Saat Melahirkan

Bersama-sama, seluruh faktor ini kerap dikenal dengan 3P dalam persalinan. Seorang ibu hamil harus memenuhi ketiga faktor di atas untuk dapat melahirkan secara spontan atau normal. 

Ibu harus cukup energi saat mengejan dan kontraksi rahimnya pun harus efektif dan cukup kuat untuk mendorong janin serta memicu pembukaan leher rahim (serviks). 

Selain itu, ukuran dan bentuk panggul ibu pun harus cukup untuk dilalui oleh bayi. Demikian pula dengan berat janin. Janin tidak boleh terlampau besar agar dapat melewati panggul ibu dengan mulus. 

Apabila satu dari tiga faktor tersebut ada yang tidak memenuhi syarat, misalnya ibu yang kelelahan, panggul ibu sempit, atau bayi terlampau besar, maka persalinan akan berlangsung lebih lama dan cenderung lebih sulit. 

Artikel Lainnya: Pilihan Makanan Sehat dan Bernutrisi untuk Ibu Hamil

Lantas, apakah mengonsumsi minyak kelapa dapat menolong proses persalinan ini? Nyatanya, hingga saat ini, belum ada penelitian yang mengungkapkan bahwa minyak kelapa dapat melancarkan persalinan.

Hal ini karena minyak kelapa yang diminum akan masuk ke dalam saluran pencernaan, sementara proses persalinan berlangsung di saluran reproduksi wanita (vagina). Keduanya merupakan saluran yang berbeda dan tidak berhubungan, sehingga minyak kelapa tak dapat serta merta melancarkan proses persalinan.

Apabila satu atau lebih faktor dari 3P di atas tidak terpenuhi, maka sekalipun Anda minyak kelapa dengan rutin, persalinan akan tetap relatif lebih sulit. 

Minyak kelapa sudah terkenal khasiatnya untuk kesehatan. Bahkan, minyak kelapa disebut juga punya manfaat khusus untuk ibu hamil. 

Beberapa klaim yang muncul, minyak kelapa disebut bisa mengatasi stretch marks hingga memperlancar persalinan, benarkah demikian? Untuk mengetahui apa saja manfaat minyak kelapa untuk ibu hamil, simak ulasan berikut ini.

Manfaat minyak kelapa untuk ibu hamil

Minyak kelapa merupakan minyak nabati yang dikenal sejak lama sebagai salah satu bahan olahan makanan dan obat herbal. 

Minyak kelapa juga memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus yang mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan. 

Berkat manfaatnya itulah, tak jarang minyak kelapa juga digunakan untuk mendukung kesehatan selama masa kehamilan. 

Beberapa manfaat minyak kelapa untuk ibu hamil antara lain:

1. Membantu pertumbuhan plasenta dan organ tubuh janin 

Manfaat minyak kelapa pertama untuk ibu hamil adalah membantu pertumbuhan plasenta dan janin.

Minyak kelapa mengandung asam lemak rantai panjang atau medium-length long-chain fatty acid (MCFAs) berupa asam laurat. Sekitar 45-53% kandungan minyak kelapa adalah asam laurat. 

Dalam Journal of the American Oil Chemists Society, asam laurat tergolong mudah ditransportasikan dan diubah menjadi energi, ketimbang disimpan menjadi lemak dalam tubuh. 

Hal inilah yang membuatnya turut berperan dalam pertumbuhan plasenta dan organ tubuh janin. Pertumbuhan janin sendiri ditentukan oleh ketersediaan nutrisi yang terhubung dengan plasenta. 

Anda bisa menggunakan minyak kelapa untuk menumis atau memanggang. Anda juga bisa memperkaya cita rasa dengan menambahkan satu sendok minyak kelapa ke dalam jus atau smoothies. 

2. Mengatasi masalah gigi

Menurut American Dental Association, kondisi kehamilan bisa memicu berbagai masalah pada gigi dan mulut, seperti radang gusi atau erosi gigi. 

Meski masih perlu penelitian lebih lanjut, berkumur dengan minyak kelapa bisa menjadi alternatif untuk mengatasi masalah pada gigi dan mulut karena sifat antimikroba di dalamnya. 

Teknik berkumur dengan minyak ini dikenal dengan istilah oil pulling.

Anda bisa memasukkan 1 sendok makan minyak kelapa ke dalam mulut, lalu berkumur perlahan selama 20 menit.  Setelahnya, Anda bisa menggosok gigi atau membilas mulut dengan air garam.

Namun, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter gigi sebelum melakukannya. Berkumur dengan minyak mungkin memunculkan rasa tidak nyaman. 

Jika melakukannya di trimester awal, melakukannya justru bisa memperparah mual yang muncul. Ditambah lagi, penelitian juga masih terus dilakukan untuk membuktikan kebenarannya. 

3. Mengatasi dermatitis atopik 

Dermatitis atopik atau eksim merupakan masalah kulit yang umum terjadi selama kehamilan. Bahkan, kondisi ini bisa terjadi pada orang yang sebelumnya tidak memiliki riwayat eksim. 

Mengoleskan minyak kelapa murni pada area kulit yang mengalami dermatitis atopik bisa membantu melembapkannya. Kulit yang kering diketahui sebagai salah satu faktor yang membuat rasa gatal saat hamil atau dermatitis memburuk.

Selain melembapkan, manfaat lain dari minyak kelapa untuk ibu hamil juga datang dari sifat antradang, antioksidan dan antibakteri yang dimiliki. Dengan begitu, minyak kelapa sekaligus mampu membantu penyembuhan ruam akibat eksim.

4. Menyamarkan stretch marks 

Stretch marks merupakan salah satu perubahan fisik yang sangat umum dialami oleh ibu hamil. 

Stretch marks pada ibu hamil muncul karena meregangnya sel kulit yang lebih cepat ketimbang pembentukan kolagen.

Nah, salah satu manfaat minyak kelapa untuk ibu hamil adalah menyamarkan stretch marks yang muncul. Mengoleskan minyak kelapa bisa membantu produksi kolagen dan mengurangi peradangan yang akan memperbaiki tampilan stretch marks. 

BACA JUGA: Perbedaan Stretch Mark Merah dan Putih Serta Tips Menghilangkannya

5. Mengatasi wasir 

Wasir atau hemoroid juga menjadi salah satu masalah yang harus dihadapi oleh ibu hamil. Gangguan pencernaan seperti sembelit pada ibu hamil bisa menjadi salah satu pemicunya. 

Wasir merupakan kondisi pembengkakan pembuluh darah vena di dalam dan di luar anus hingga ke rektum. Kondisi ini sangat membuat tidak nyaman, apalagi saat hamil. 

Mengoleskan krim berbahan dasar minyak kelapa di area anus dan perubahan gaya hidup yang sehat bisa mengurangi gejala wasir saat kehamilan. 

6. Menjaga kesehatan rambut 

Selama kehamilan, Anda mungkin juga akan mengalami masalah pada rambut. 

Minyak kelapa untuk rambut juga punya segudang manfaat. Mengoleskan minyak kelapa bisa membantu menjaga kesehatan rambut dan membuatnya lebih tebal. 

Kandungan MCFAs dalam minyak kelapa diketahui dapat menyerap langsung ke akar rambut dan mengurangi kehilangan protein yang bisa menyebabkan rambut rusak. 

7. Sebagai pelumas saat pijat perineum 

Ketika mendekati waktu persalinan, dokter mungkin menganjurkan Anda untuk melakukan pijat perineum. Perineum sendiri merupakan area antara bagian luar vagina (vulva) dan anus.

Manfaat pijat dengan minyak kelapa untuk ibu hamil di area perineum diketahui dapat memperlancar proses persalinan. 

Anda bisa menggunakan minyak kelapa selama pijat perineum untuk melembapkan dan memudahkan proses pemijatan.

BACA JUGA: 5 Tips Melahirkan Normal Lancar dan Cepat, Tanpa Rasa Sakit

Selain sebagai bahan olahan masakan, minyak kelapa juga bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan kesehatan yang sering terjadi pada ibu hamil. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsinya langsung atau mengoleskannya pada area kulit. 

Penggunaan minyak kelapa tergolong aman untuk ibu hamil. Namun, jika terjadi reaksi alergi seperti kemerahan, gatal, sulit bernapas, atau diare, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan ke dokter. 

Jika masih ada pertanyaan tentang manfaat minyak kelapa untuk ibu hamil atau mitos dan fakta seputar kehamilan, Anda juga bisa bertanya langsung dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Apa manfaat minum minyak kelapa saat hamil tua?

Berapa sendok minum minyak kelapa saat hamil?

Apakah benar minum minyak kelapa bisa memperlancar persalinan?

Kapan waktu yang tepat untuk minum minyak kelapa?