Kelebihan dan kekurangan oli full synthetic
Daftar Kelebihan dan Kekurangan Oli Mobil Full SintetikPenulis Show
- Februari 9, 20180 2234 Berbagi di Facebook Tweet di Twitter kelebihan oli sintetikKelebihan Oli Mobil Full Sintetik cukup banyak. Bahkan bagi mobil, oli biasa tidak bisa memberikan performa sebaik full sintetik. Apa sebabnya? Hal ini karena pelumas ini sudah dirancang untuk memberikan perlindungan terbaik bagi kinerja mesin. Keberadaan Oli sebagai pelumas di dalam mobil adalah salah satu bagian yang esensial. Dan seperti halnya asupan dalam tubuh manusia, oli yang diberikan pada mobil pun harus diperhatikan. | Kelebihan dan Kekurangan Oli Mobil Full Sintetik | Namun sayangnya tak semua orang paham dengan masalah pemilihan oli. Beberapa pemilik dan pengguna kendaraan, khususnya mobil masih terkesan acuh dan tak mempelajari lebih dalam terkait oli yang masuk ke mesin mobil mereka. Padahal oli sendiri ada banyak macam dan jenisnya, dan tak semuanya punya peforma yang mumpuni untuk tiap tipe kendaraan. Kebanyakan pemilik yang acuh hanya mempercayakan pemilihan oli pada bengkel, asal beres dan bisa berjalan saja. Namun di 2017 ini, sudah selayaknya kita mengetahui lebih dalam mengenai asupan yang masuk ke dalam mobil kita. Dan oleh karena itu, kami dari Tim AutonetMagz mengangkat advertorial ini untuk memberikan pemahaman kepada kalian mengenai perbedaan Oli Full Synthetic jika dibandingkan dengan Oli Non-Synthetic. Mungkin anda sudah tak asing dengan kedua istilah ini, namun apakah anda tahu perbedaan keduanya? Yuk kita bahas lebih lanjut mengenai keduanya.
Oli sebagai bagian yang berfungsi untuk melumasi tiap bagian mesin, mendinginkan dan memindahkan panas tentunya adalah bagian yang esensial. Dan oli sendiri ada beberapa macam, baik yang non-synthetic, semi-synthetic, dan full-synthetic, kesemuanya dibedakan dari base oil-nya. Oli non-synthetic atau biasa juga disebut oli mineral adalah oli yang dibangun dari basis minyak bumi yang diolah lebih lanjut. Oli non-sythetic sendiri memiliki tingkat kekentalan yang tinggi, sehingga kurang cocok untuk karakter mesin – mesin masa kini yang membutuhkan oli yang encer. Kelebihan Oli Mobil Full Sintetik Sedangkan Oli Full Synthetic adalah oli yang dibangun dari hasil terbersih dari pemilahan oli mineral. Sehingga secara pengolahan, Oli Full Synthetic jelas lebih advance jika dibandingkan dengan Oli non Synthetic. Lalu mana yang lebih baik untuk dipilih? Tentunya Oli Full Synthetic menang kualitas dalam hal ini, karena Oli Full Synthetic memiliki beberapa keunggulan yang tak dimiliki oleh oli non-synthetic. Pertama, Oli Full Synthetic punya kestabilan temperatur yang baik, dimana hal ini mendukung fungsi oli sebagai pendingin dan pemindah panas mesin. Kedua, Oli Full Synthetic juga memiliki indeks viskositas yang lebih baik sehingga pelumasan bisa dilakukan secara merata. Selanjutnya Oli Full Synthetic juga terkenal tak mudah menguap. Selain itu Oli Full Synthetic juga tak mengandung bahan karbon reaktif yang tentunya lebih aman digunakan. Dengan kelebihan – kelebihan ini, Oli Full Synthetic tentunya menjadi pilihan yang tepat untuk anda yang memperhatikan asupan yang masuk ke dalam mobil anda. Dan Federal Mobil Lubricants adalah produsen oli yang berpengalaman dalam memproduksi oli Full Synthetic yang berkualitas. Anda bisa membeli produk – produk dari Federal Mobil Lubricants yang sesuai dengan karakter mesin mobil Anda berkat pilihan produk yang beragam, mengapa? Karena Federal Mobil Lubricants merupakan salah satu produsen oli yang menyediakan pelumas mobil Full Synthetic untuk semua jenis olinya. Tentunya produk dari Federal Mobil Lubricants mengandung keunggulan dari Oli Full Synthetic seperti yang kami jabarkan, selain itu produk – produk dari Federal Mobil Lubricants juga punyaAnti Heat Technology with Active Polymer yang berguna untuk mesin mobil anda. Kekurangan Oli Mobil Full Sintetik Harganya tergolong lebih tinggi. Namun dengan kualitas lebih baik, harga seharusnya bukanlah jadi masalah. Masalah yang paling utama adalah banyaknya oli mobil full sintetik PALSU yang mengancam mesin kendaraan anda. Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui mana oli mobil asli, dan mana yang palsu. Jadi, sekarang kalian sudah tahu kan apa bedanya Oli Full Synthetic dengan Oli Non Synthetic, sehingga kalian juga harus lebih teliti dan bijak lagi untuk memilih oli sesuai dengan kendaraan kalian. Untuk mobil yang sekarang harganya sudah tak murah, lebih baik kita mulai memperhatikan terkait perawatannya. Karena kalau sudah rusak lebih mahal sob. Bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah.
Jika anda membutuhkan oli mesin full sintetik asli, disarankan untuk datang ke bengkel mobil yang memang sudah terpercaya, reccomended dan mudah dijangkau. Dokter Mobil adalah salah satu bengkel mobil penyedia oli mobil full sintetik terbaik. Selain menjual di tokonya secara langsung, anda juga dapat memesan oli-oli di Dokter Mobil secara online. Dokter Mobil | doktermobil.com Dunia-Mobil.com |Majalah Berita Otomotif Indonesia posted byadmin 5, 903
BAGIKAN
Berita sebelumyaPenyebab Masalah Mobil sering Mati dan Masalah Umum Lainnya Berita berikutnyaPenyebab AC Mobil Cepat Rusak dan Pencegahannya Kelebihan dan Kekurangan Oli SintetikPosted at 10:43h in Blog, Blog otomotif by deltaadmin Jangan Salah Pilih, Ini Kelebihan dan Kekurangan Oli SintetikSoal perawatan kendaraan, tentu kita harus pilih produk terbaik. Tidak terkecuali dengan oli mesin. Penggunaan oli mesin terbaik, tentu akan berdampak positif pada performa, efisiensi, dan keawetan mesin. Saat dihadapkan pada pilihan oli mesin, kita biasanya akan bingung soal oli mineral atau oli sintetik? Oli sintetik punya harga jual yang lebih tinggi dibanding dengan oli mineral.Tapi apa oli sintetik yang lebih mahal, adalah pilihan terbaik untuk kendaraan kita? Berikut ini, akan kami ulas kelebihan dan kekurangan oli sintetik. Oli sintetik punya kelebihan dari titik didihnya lebih tinggi dari oli mineral, sehingga lebih tahan api dan lebih stabil di suhu sangat tinggi. Kemudian oli sintetik juga punya titik tuang yang lebih rendah dari oli mineral, sehingga lebih mudah mengalir saat suhu sangat rendah. Oli sintetik juga lebih cenderung memiliki stabilitas oksidasi yang lebih baik. Kemudian oli sintetik tingkat friksi yang lebih rendah dari oli mineral. Selanjutnya, oli sintetik juga memiliki kandungan natural detergensi, yang mampu mencegah timbunan deposit pada internal mesin. Tapi dibalik kelebihannya, oli sintetik juga punya beberapa kekurangan. Yang pertama adalah harga base oil sintetik yang mahal, sehingga berdampak pada harga jualnya yang lebih tinggi dari oli mineral. Selanjutnya, oli sintetik berbahan phosphate ester mempunyai potensi beracun. Kemudian, aditif pada oli sintetik juga berpotensi lebih sulit untuk tetap tercampur dengan base oilnya. Oli sintetik juga berpotensi membuat seal pada komponen mesin mengerut atau melonggar. Oli sintetik berbahan dasar ester juga berpotensi rusak, jika tercampur air. Terakhir, bagi yang sering campur campur oli, oli sintetik juga terkenal tidak disarankan untuk tercampur dengan oli mineral, ataupun oli sintetik merek lain. Baca Juga :Perbedaan Oli Mineral dan Oli Sintetik, Jangan keliru Meski oli sintetik lebih unggul, bukan berarti oli sintetik tidak layak dipilih. Oli mineral juga sudah lebih dari cukup, untuk penggunaan sehari hari. Apalagi oli mineral berjenis parafin, yang memiliki tingkat kemurnian baik, rendah kadar aromatic, dan punya nilai viscosity index yang tinggi seperti oli Deltalube. Print page Meski sepintas sama, namun oli mesin sintetis dan mineral memiliki karakter, kelebihan dan kelemahan masing-masingOli mesin menjadi salah satu komponen yang memiliki fungsi sangat vital. Namun banyak pemilik yang kurang memahami bahwa oli mesin memiliki beberapa jenis. Secara garis besar, oli mesin dibagi dua macam, yakni oli mesin sintetis dan mineral. Kedua jenis oli ini memiliki karakter dan kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Mengenal jenis oli mesin sangat penting untuk menjaga agar kinerja mesin agar tetap optimal. Beberapa fungsi vital dari oli mesin seperti melumasi komponen internal mesin dan mencegah keausan, membersihkan mesin hingga membantu menjaga suhu mesin. Untuk itu, penggunaan yang benar akan membuat usia mesin mobil Anda menjadi lebih panjang dan awet.
Oli mineralOli jenis ini dibuat dari bahan baku minyak bumi. Tentunya membutuhkan proses pengolahan hingga menjadikannya sebagai oli atau pelumasan untuk mesin. Karakter yang khas dari oli mineral adalah memiliki tingkat kekentalan (viskositas) yang tinggi. Sehingga membuat cocok untuk mesin mobil konvensional. Oli mineral umumnya memiliki tingkat viskositas lebih tinggi dari oli sintetis Kelemahan oli mineral adalah memiliki fungsi melepas panas tak sebaik oli sintetis, mudah teroksidasi dan menguap. Selain itu, oli mineral memiliki struktur molekul yang tidak rata, sehingga dapat mempengaruhi kinerja pelumasannya. Oleh karena itu, oli mesin memiliki usia pakai relatif lebih pendek ketimbang oli sintetis.
Oli SintetisPerkembangan teknologi membuat produsen oli dituntut untuk memperbaiki kinerja dari oli mineral. Lewat rekayasa teknologi dan kimia, lahirlah oli sintetis. Berbeda dari oli mineral yang menggunakan bahan bakar dari minyak bumi, oli sintetis dibuat murni dari rekayasa kimia. Sehingga memiliki struktur molekul yang lebih baik. Oli sintetis memiliki struktur molekul lebih baik dari oli mineral Kelebihan oli mineral adalah memiliki tingkat viskositas lebih rendah, sehingga lebih cocok untuk digunakan untuk mesin modern yang dibuat dengan tingkat kepresisian tinggi. Selain itu, oli sintetis memiliki kemampuan dalam melepas panas lebih baik, sehingga tak mudah teroksidasi dan menguap. Hal tersebut membuat usia pakai oli sintetis lebih panjang dari oli mineral. Kelemahan dari oli sintetis memiliki harga lebih mahal dari oli mineral. Namun hal tersebut sebanding dengan usia pakai dan kualitas yang didapat dari oli sintetis. Nah, selain menggunakan oli yang berkualitas, Anda juga disarankan untuk mengganti oli dengan disiplin dan melakukan perawatan berkala.
|