Kenapa bayi sering mengangkat kakinya ke atas?

Kebiasaan mengangkat kaki bayi ketika mengganti popok ternyata dapat menyebabkan bahaya pada pinggang dan tulang belakang bayi.

Sebagian besar orang tua pasti pernah mengangkat kaki bayi ketika mengganti popok mereka. namun ternyata kebiasaan mengangkat kaki bayi saat mengganti bayi dapat menyebabkan bahaya pada anak.

Melansir dari The Mirror pada Rabu (13/10/2021), pakar perkembangan bayi menjelaskan bahwa mengangkat kaki bayi saat mengganti popok dapat menyebabkan kerusakan. Hal itu diungkapkan Courtney Corbin-Simon, pakar perkembangan bayi melalui video di akun TikTok miliknya, @bloomingbebe_nyc.

Courtney menjelaskan bahwa mengangkat kaki bayi saat mengganti popok dapat menyebabkan bahaya pada pinggang dan tulang belakang bayi. Hal ini dapat menyebabkan bayi kesakitan dan mengalami cedera pinggang dan tulang belakang.

Lantaran hal itu Courtney memperingatkan para orang tua untuk menghentikan cara tersebut. Sebagai gantinya, Courtney menyarankan untuk mencoba gulingkan bayi dari sisi ke sisi untuk menopang tulang belakang mereka.

“Buka popok, gulingkan ke satu sisi dan lepaskan popok kotor. Ambil lap Anda dan bersihkan bayi. Anda mungkin perlu menggulungnya ke sisi yang berlawanan untuk membersihkannya dengan baik,” jelas Courtney.

“Pindahkan popok bersih di bawah tubuh bayi Anda dan gulingkan di atasnya. Kencangkan popok dan ini dia, penggantian popok yang akan membuat informasi mengalir ke otak mereka dan mendukung pertumbuhan tubuh bayi,” tambahnya.

Selain itu, Courtney menjelaskan bahwa teknik menggulung paling baik untuk bayi berusia 0 hingga enam bulan harus sedikit latihan. Hal ini dapat dilakukan dengan “latihan vestibular kecil” yang hebat.

Cara ini juga akan membatu memudahkan orang tua untuk mengganti popok bayi tanpa perlu mengangkat kaki mereka. Dengan cara ini, bayi juga terhindar dari masalah punggung dan tulang belakangnya.

Unggahan video Courtney itu pun telah berhasil menarik perhatian pengguna TikTok. Sejauh ini video tersebut telah ditonton lebih dari dua juta kali dan mendapat likes lebih dari 131.000.

Sebagian orang tua merasa terbantu dengan video tersebut. Namun ada pula yang meragukan cara tersebut.


Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

  1. Beranda
  2. Semua Grup
  3. Baby
  4. Perkembangan Bayi
  5. Bayi Suka Mengangkat Kaki ke Atas

Kenapa bayi sering mengangkat kakinya ke atas?

Mama pasti sering melihat gerakan bayi yang suka mengangkat kakinya ke atas, kan??

Ternyata, bayi melakukan gerakan ini bukan tanpa alasan lho, Ma. Ia suka mengangkat kakinya ke atas untuk meregangkan tubuh, memperkuat otot kaki, serta mempersiapkan diri untuk berguling, yang biasanya terjadi pada usia 4-6 bulan. 

Selain itu, alasan bayi suka mengangkat kaki ke atas juga bisa jadi karena ia merasa nyaman dengan posisi seperti itu.

Komentar

Kenapa bayi sering mengangkat kakinya ke atas?

Apakah Moms sering melihat bayi suka mengangkat kaki ke atas? Kira-kira, mengapa bayi suka mengangkat kaki ke atas ya? Temukan jawabannya di sini.

Menyaksikan hal-hal yang luar biasa yang dilakukan bayi adalah sesuatu yang tidak pernah bosan dilakukan ya Moms? Cara mereka terbangun setelah tidur, senyum yang manis, dan bahkan hanya menggeliat pun terlihat sangat menggemaskan.

Salah satunya, saat bayi suka mengangkat kaki ke atas. Tapi mengapa bayi melakukan itu ya? Moms mungkin terkejut mengetahui bahwa alasan bayi suka mengangkat kaki ke atas lebih dari sekadar momen Instagrammable.

”Tahun-tahun pertama kehidupan adalah perjalanan dari perkembangan dan pertumbuhan yang paling cepat dari fisik dan mental bayi. Dan gerak kaki adalah salah satunya,” jelas Courtney Jane Wusthoff, MD, MS, direktur neurologi LPCH NeuroNICU di Divisi Stanford Neurologi Anak di Palo Alto, CA.

Courtney menjelaskan, sebagian besar bayi suka mengangkat kaki ke atas dan memegangnya setidaknya beberapa waktu sejak lahir.

"Bayi baru lahir yang sehat bertumpu pada punggungnya akan memiliki kecenderungan untuk membawa lengan dan kakinya ke arah tubuhnya, dengan pinggul ditekuk untuk membawa kaki ke atas perut,” tambahnya.

Bayi Suka Mengangkat Kaki ke Atas adalah Sebuah Milestone

Selain bahagia, berbagai faktor juga bisa menjadi alasan bayi suka mengangkat kaki ke atas bahkan saat tidur. Hal itu terjadi salah satunya karena sistem saraf Si Kecil yang belum matang gerakan tendangan tak menentu dapat terjadi karena lebih sulit bagi bayi untuk mengendalikan refleksnya.

Terlalu banyak tidur juga bisa menjadi alasan bayi menendang saat tidur. Saat Moms terlalu banyak membiarkan bayi tidur pada siang hari, ia biasanya akan menendangkan kakinya ke udara sebelum tidur malam karena merasa tidak dapat tidur dengan nyenyak.

Selain itu, seringkali Si Kecil juga benar-benar berusaha untuk buang angin dengan mengubah posisi dan menarik kakinya. Namun, ada kemungkinan bayi Moms menderita kondisi medis yang dikenal sebagai intususepsi, yang terjadi ketika bagian dari usus kecil tertarik ke dirinya sendiri dengan cara yang sama seperti teleskop.

Intususepsi dapat mengakibatkan tersumbatnya jalur makanan, dan bahkan dapat memutus suplai darah ke usus kecil, mengakibatkan komplikasi besar yang berpotensi fatal.

Jika iya karena gas, Moms bisa bantu gosok perlahan perut bayi searah jarum jam untuk membantu merangsang buang air besar dan mendorongnya untuk mengeluarkan gas.

Bergantian, Moms bisa meletakkannya telungkup di atas lutut dan dengan lembut gerakkan kaki anak ke atas dan ke bawah untuk memijat perutnya. Selanjutnya, mulailah menggendong bayi dalam keadaan tegak dan segera bersendawa setelah menyusu untuk membantu meringankan masalah dengan gas.

Jika tidak ada dari langkah-langkah ini yang efektif dan bayi terus menarik kakinya, buatlah janji dengan dokter anak sesegera mungkin untuk mengesampingkan kemungkinan intususepsi. Tanda-tanda intususepsi meliputi:

  • Tiba-tiba menangis dengan nyaring
  • Menarik lutut ke dada saat mereka menangis
  • Kotoran bercampur darah dan lendir
  • Muntah
  • Benjolan di perut
  • Kelesuan
  • Diare
  • Demam

Anak-anak dengan intususepsi mungkin memiliki satu atau lebih gejala di atas; beberapa mungkin tidak mengalami rasa sakit, sementara yang lain mungkin hanya merasakan sakit dan tidak ada gejala lain.

Nyeri intususepsi datang dan pergi pada awalnya, biasanya setiap 15 hingga 20 menit. Episode menyakitkan ini berlangsung lebih lama dan lebih sering terjadi seiring berjalannya waktu.

Perhatikan Tanda Masalah

Alasan bayi suka mengangkat kaki ke atas juga bisa terjadi karena ia mungkin sedang merasa tidak nyaman ya Moms. Jika bayi merasa pakaiannya terlalu panas atau ada yang tidak nyaman, menendang adalah cara Si Kecil untuk memberi tahu kita bahwa ada sesuatu yang salah.

Hal yang sama berlaku saat Si Kecil mengalami ruam popok, kelaparan, haus, kolik, dan kebutuhan untuk mengganti popok.

Selain itu, seperti milestone bayi yang lainnya, Moms juga harus memperhatikan gerakan kaki bayi untuk menangkap jika terjadi masalah.

"Jika bayi tidak pernah mengangkat kaki ke udara ketika berbaring telentang, Moms harus berbicara dengan dokter," kata Courtney.

Menurutnya, jika bayi terbiasa melakukan sesuatu secara konsisten, tetapi kemudian tiba-tiba berhenti melakukannya, itu bisa jadi tanda masalah yang harus segera dicari tahu.

“Seperti saat terbiasa menendang benda atau menahan berat badan berdiri kemudian tidak, itu alasan untuk berbicara dengan dokter," terangnya .

Alasan bayi suka mengangkat kaki ke atas ternyata beragam ya Moms. Agar lebih mudah, cukup Moms perhatikan hal-hal di sekitarnya agar dapat mengerti kode tendangan yang diberikan oleh Si Kecil.

(Sumber: orami)

Kenapa bayi sering mengangkat kedua kaki ke atas?

Lebih lanjut, dr Reza menjelaskan bahwa bayi kerap mengangkat kaki bertujuan untuk memperkuat otot kakinya, serta mempersiapkan dirinya untuk berguling, tengkurap, dan duduk. Biasanya bayi mengangkat kakinya ke atas ditemukan normal hingga usianya 6-7 bulan.

Bagaimana bentuk kaki bayi normal?

Bentuk tungkai dan kaki bayi baru lahir yang normal memang membentuk lengkung atau bengkok, seperti posisi dalam rahim dan biasanya akan menghilang setelah si kecil berusia 3 tahun,” jelasnya.

Kenapa kaki bayi bergerak terus?

1. Bayi anda senang sehingga bayi anda menggerakkan kaki dan tangannya secara konstan. 3. Reflex startle atau Moro Reflex yang mana biasanya reflex ini muncul ketika terdengar suara yang kencang sehingga bayi akan meregangkan kakinya kemudian kembali seperti semula.

Kapan bayi bisa angkat kaki?

Perkembangan bayi usia 4 Bulan Bayi juga mulai mengenali kaki sebagai bagian tubuhnya dan akan mengangkat dan menghisap jempol kakinya untuk bermain-main sendiri.