Kenapa kita harus memakai seragam sekolah?

ENSIPEDIA.ID, TANGERANG – Di Indonesia, para siswa diharuskan untuk memakai seragam di sekolah. Hal ini merupakan suatu aturan yang sudah ditetapkan sejak lama oleh negara kita. Mungkin, ada dari kita yang merasa tidak suka memakai seragam dan lebih suka jika memakai pakaian bebas ke sekolah karena merasa jika berpakaian bebas ke sekolah akan lebih keren.

Kebanyakan dari kita berpikir bahwa seragam digunakan hanya untuk formalitas saja, tetapi nyatanya bukan itu yang menjadi alasan utama. Lantas, apa yang menjadi alasan kita harus memakai pakaian seragam di sekolah? Yuk, simak alasannya berikut ini.

  • Seragam Bentuk Kesetaraan

Alasan pertama kenapa harus memakai seragam di sekolah adalah sebagai bentuk kesetaraan antar siswa. Ketika siswa memakai seragam yang sama, tentu tidak ada kesenjangan sosial dalam berpakaian.

Sebaliknya, jika siswa dibebaskan dalam berpakaian saat belajar di sekolah, maka ada siswa yang menggunakan pakaian bagus serta bernilai tinggi dan ada siswa yang berpakaian seadanya. Hal inilah yang membuat siswa yang kurang mampu merasa rendah diri dan minder.

  • Menunjukkan Identitas Sebagai Pelajar

Ketika pelajar memakai seragam, maka orang lain akan mengetahui bahwa ia adalah seorang pelajar. Memiliki identitas sebagai pelajar tentunya diharuskan memiliki kesopanan dan berperilaku baik, seperti yang diajarkan di sekolah.

  • Untuk Kedisiplinan dan Kerapian

Sekolah menekankan kedisiplinan kepada para siswanya, salah satu bentuk kedisiplinan adalah seragam. Dengan ditekankannya siswa untuk berseragam lengkap, maka hal ini akan membantu meningkatkan kedisiplinan siswa.

Selain itu, seragam juga akan membuat siswa lebih rapi. Jika semua siswa memakai seragam yang sama, maka akan terlihat menjadi lebih rapi.

Nah, itu dia alasan mengapa siswa diharuskan memakai seragam. Jadi, jangan merasa malas atau tidak suka lagi memakai seragam, ya. Karena akan datang masanya kamu merindukan seragam sekolahmu.

Bobo.id - Saat pergi ke sekolah, kita mengenakan seragam sekolah.

Di Indonesia, kebanyakan sekolah dasar memiliki aturan berseragam putih dan merah.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Namun ada juga sekolah yang memiliki seragam khusus masing-masing.

Sebenarnya mengapa kita harus menggunakan seragam sekolah dan bagaimana sejarah seragam?

Fungsi seragam sekolah

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Ada alasan mengapa kita memakai seragam sekolah, lo.

Yang pertama adalah untuk membedakan tingkat pendidikan, teman-teman.

Di Indonesia, kita yang duduk di sekolah dasar mengenakan seragam warna putih merah.

Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Kemudian kakak-kakak yang duduk di sekolah menengah pertama mengenakan seragam putih biru. Sementara kakak-kakak di sekolah menengah atas mengenakan seragam putih abu-abu.

Dengan memakai seragam, artinya kita mentaati peraturan sekolah, teman-teman. Nah, ini bisa melatih kita agar menjadi disiplin.

Memakai seragam juga artinya kita bertanggung jawab menjaga nama baik sekolah, saat berada di luar lingkungan sekolah.

Kemudian seragam ada agar semua siswa tidak dibeda-bedakan, teman-teman.

Nah, sejak kapan sih mulai ada seragam sekolah?

Asal-usul seragam

Menurut catatan sejarah, seragam pertama kali dipakai di Inggris, sekitar tahun 1222.

Saat itu, sebuah sekolah mengharuskan siswanya mengenakan pakaian seperti jubah. Pakaian ini dikenal dengan nama cappa clausa, teman-teman.

Namun seragam modern baru muncul di abad ke-16, nih.

Saat itu sekolah asrama Christ's Hospital di Inggris mengenakan seragam jubah berwarna biru dan stoking berwarna kuning. Sekolah ini masih mengenakan seragam ini sampai sekarang, lo.

Awalnya sekolah yang mengenakan seragam adalah sekolah amal yang memberikan pendidikan untuk siswa kurang mampu.

Kemudian, seragam menjadi identitas bagi masyarakat kelas atas dan digunakan di banyak sekolah swasta.

Seragam kemudian digunakan di sekolah-sekolah lain, untuk menjadi identitas agar semua siswa sama.

Peraturan berseragam di berbagai negara

Sekitar abad ke-19, peraturan memakai seragam sekolah mulai tersebar ke berbagai penjuru dunia.

Misalnya Australia yang mulai memakai peraturan seragam di tahun 1920-an. Seragam siswa di Australia biasanya mengenakan topi, seperti di Inggris.

Di Tiongkok, awalnya seragam sekolah menggabungkan antara seragam seperti orang Inggris dan pakaian tradisional Tionghoa.

Namun sekarang sergam sekolah di Tiongkok banyak dipengaruhi oleh seragam sekolah di Korea.

Nah, kalau di Jepang, seragamnya tidak dipengaruhi dari seragam sekolah Inggris, lo.

Seragam sekolah di Jepang justru terinspirasi dari seragam militer Prancis dan Prussia.

Ada sekolah yang tidak berseragam

Di Amerika Serikat, kebanyakan sekolah tidak mengharuskan siswa mengenakan seragam, teman-teman.

Namun seperti banyak negara lainnya, seragam sekolah mulai digunakan di Amerika Serikat tahun 1900-an.

Awalnya hanya sekolah swasta dan sekolah Katolik yang mengenakan seragam. Kemudian di tahun 1980 sekolah umum mulai ada yang menggunakan seragam.

Penetapan aturan memakai seragam di Amerika rupanya juga berdampak pada meningkatnya sikap baik dan kedisiplinan siswa, lo.

Artikel Asli

Kenapa kita harus memakai seragam sekolah?

1. Melatih Kedisiplinan Siswa dan Siswi

Penggunaan seragam sekolah merupakan salah satu bentuk pembelajaran para siswa dan siswi untuk berdisiplin dilingkungan sekolah. Tentunya membentuk para murid untuk berdisiplin tidaklah mudah, salah satu caranya adalah dengan menggunakan kewajiban berseragam. Dengan kewajiban berseragam, murid-murid dilatih berdisiplin dalam menggunakan baju seragam sesuai dengan waktunya. Misalnya hari senin, selasa, rabu menggunakan seragam putih merah, kamis menggunakan seragam batik, dan jumat serta sabtu menggunakan seragam pramuka (ini untuk murid-murid SD).

2. Meminimalisir Kesenjangan Sosial

Kita tidak bisa memungkiri bahwa didalam lingkungan pendidikan seperti disekolah misalnya masih ada jurang-jurang pemisah antara murid-murid satu sekolah. Mereka tentunya berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang berbeda tentunya, ada yang kaya ada juga yang miskin, ada yang anak pejabat ada juga yang anak melarat, ada yang mampu dan ada juga yang tidak mampu, dan berbagai macam latar belakang. Penggunaan seragam disekolah merupakan salah satu cara untuk meminimalisir jurang pemisah kesenjangan sosial diantara mereka-mereka yang menuntut ilmu.

3. Meningkatkan Rasa Persatuan

Salah satu alasan mengapa kita menggunakan seragam adalah untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antara siswa dan siswi. Sebenarnya alasan ini masih berkaitan dengan alasan yang ke-2 yaitu meminimalisir kesenjangan sosial antara siswa dan siswi. Dengan seragam yang sama diharapkan para siswa dan siswi merasakan persatuan diantara mereka walaupun tentunya mereka berasal dari sekolah yang berbeda-beda. Untuk mereka-mereka yang masih saja berkonflik seperti yang sering kita lihat misalnya tauran para pelajar, hendaknya mereka mengerti makna yang satu ini.

4. Sebagai Identitas Sekolah

Tentunya tidak semua seragam sama antara satu sekolah dengan sekolah lainnya, ada juga seragam yang berbeda misalnya saja seragam batik atau seragam biasa namun diserta dengan rompi. Biasanya seragam batik dan rompi dibuat berbeda dengan seragam yang lainnya, hal ini agar sekolah tersebut bisa terlihat identitasnya. Kita bisa melihat contohnya dilingkungan sekitar kita, kita bisa mengetahui orang ini dari sekolah mana karena dilihat dari seragam batiknya atau rompi yang dikenakannya. Biasanya orang-orang mengenal identitas sekolah-sekolah yang memiliki reputasi baik dimasyarakat seperti sekolah yang sering menjuarai OSN, sekolah yang lulusannya diterima di PTN-PTN terbaik, dll.

Nah mungkin sekian penjelasan yang begitu singkat mengenai berbagai macam alasan kenapa harus menggunakan seragam sekolah dilingkungan sekolah. Sebenarnya masih banyak alasan lainnya seperti misalnya membentuk profesionalisme, memberikan rasa nyaman ketika belajar dan yang lainnya. Semoga tulisan ini bisa memberikan manfaat kepada para pembaca sekalian, terima kasih.

Kenapa kita harus memakai seragam sekolah?

Image Source: Ewn123 (Pixabay)

Ada banyak alasan untuk mendukung dalam mengenakan seragam sekolah, inilah beberapa di antaranya.
1) Menciptakan kohesi

Ketika semua siswa mengenakan pakaian yang sama setiap hari di sekolah, itu menyamakan kedudukan mereka. TIdak ada yang dibedakan atau berbeda. Harapan tentang apa yang akan dikenakan hilang begitu saja dan anak-anak akan mulai mengembangkan rasa kesetaraan yang lebih besar.

Anak-anak dari semua latar belakang sosial ekonomi juga memulai dari titik awal yang sama. Tanpa seragam, anak-anak dari latar belakang finansial atau status sosial yang lebih rendah dapat merasa terisolasi jika orang tua mereka tidak mampu membeli gaya pakaian terbaru.

Oleh karena itu, mengenakan seragam juga akan membuat anak-anak berpikir bahwa kita semua sama. Meskipun dari latar belakang yang berbeda, mereka tidak akan membuat teman hanya dari pakaian yang mereka kenakan saja, lalu menumbuhkan rasa kohesi.

2) Mengurangi potensi penindasan

Tanpa seragam sekolah, potensi anak-anak untuk saling meledek dan diolok akan meningkat. Orang menggunakan pakaian untuk mengekspresikan diri; anak-anak juga tidak berbeda dalam hal ini. Sayangnya, ketika seorang anak mengekspresikan dirinya dengan cara yang berbeda kepada orang lain, hal itu dapat menciptakan perbedaan antara satu anak dengan anak lainnya. Sekali lagi, perbedaan ini dapat diperkuat oleh perbedaan sosial ekonomi antara keluarga satu anak dan keluarga lainnya.

Daripada membangun rasa kebersamaan dan kesetaraan dengan seragam sekolah, membiarkan anak-anak mengenakan apa yang mereka suka dapat menciptakan perpecahan di antara mereka.

3) Meningkatkan etika belajar

Jika seorang anak merasa tidak cocok, atau mereka tidak memiliki pakaian terbaru dan terbaik, hal itu dapat merusak kepercayaan diri mereka. Kurangnya rasa percaya diri bisa menjadi salah satu hambatan paling signifikan bagi pertumbuhan akademis. Mengenakan seragam sekolah bisa menghilangkan kemungkinan ini, yang berarti anak-anak tidak perlu terlalu khawatir dan lebih banyak alasan untuk percaya diri di kelas.

4) Meningkatkan keamanan

Ada beberapa masalah keamanan yang signifikan jika tidak mengenakan seragam di sekolah. Dengan warna seragam yang cerah, anak-anak dapat langsung dikenali dari kejauhan sebagai murid dari sekolah itu. Jika di dalam situasi di mana seseorang tidak mengenakan seragam, tetapi berada di sekolah, mereka dapat dengan mudah diidentifikasi sebagai “orang luar” dari bagian sekolah tersebut karena tidak mengenakan seragam yang sama. 

Hal yang sama juga dapat terjadi, apabila anak-anak mengenakan seragam di luar jam sekolah. Mereka dapat dikenali berkat seragam di tengah kerumunan. Ini sangat membantu saat melakukan field trip dengan sekolah lain, di mana banyak anak yang berbaur satu sama lain.

5) Dress-code yang adil

Saat sekolah memutuskan untuk siswa mengenakan seragam, itu menciptakan kode berpakaian yang sederhana dan berstandar. Ketika anak-anak diizinkan untuk mengenakan apa yang mereka suka, variasi yang tak terhitung banyaknya berarti sekolah juga harus menerapkan daftar panjang hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Namun, jika kode berpakaian seperti ini diterapkan, membuat murid perempuan kerap kali tidak nyaman dan membuat komunitas tidak adil dan tidak setara.

Tetapi lain halnya jika mengenakan seragam, sekolah dapat menghindari masalah rumit seputar kesopanan, simbol ofensif, dan teks, serta menghilangkan kewajiban guru untuk memantau apa yang dikenakan anak-anak terhadap aturan berpakaian ini.

6) Menghapus tekanan dari sesama teman

Anak-anak sering kali berada di bawah tekanan teman sebaya, tetapi dengan mengenakan seragam sekolah dapat menghilangkan salah satu dari dampaknya. Tanpa seragam, anak-anak dapat mengembangkan ekspektasi tentang apa yang harus dikenakan agar sesuai dengan kelompok tertentu. Anak-anak membagi dirinya menjadi berkelompok dan rasa kebersamaan yang dibawa oleh seragam juga akan hilang.

7) Persiapan untuk dunia luar

Seragam sekolah mempersiapkan anak-anak untuk skenario formal yang kita semua temui dalam kehidupan. Tergantung pada situasinya, kita diharapkan untuk berpakaian dan tampil dengan cara tertentu. Wawancara kerja adalah contohnya. Berpakaian secara profesional di lingkungan kerja diharapkan di masa dewasa kelak, dan ini adalah sesuatu yang akan dipahami oleh anak-anak sejak dini berkat seragam sekolah.

8) Pagi yang santai untuk siswa dan orang tua

Seperti yang diketahui orang tua mana pun, pagi hari kerja bisa saja menjadi kacau balau. Cukup sulit untuk mempersiapkan diri ketika orang tua bekerja tanpa harus mengkhawatirkan perkembangan anak mereka. Masalah itu diperburuk jika anak tidak memiliki seragam sekolah untuk dikenakan setiap pagi, karena mereka meluangkan waktu untuk memutuskan pakaian yang akan dikenakan. Pada akhirnya, hal itu bisa melewatkan hal yang penting seperti kelas mereka. Dan juga, seragam menghapus satu hal lagi dari daftar ‘yang harus dilakukan’ para ibu dan ayah setiap hari.

9) Mendorong profesionalisme

Beberapa orang percaya bahwa seragam sekolah berkontribusi positif terhadap perilaku anak di sekolah. Seragam mereka mengembangkan afinitas dengan pembelajaran. Begitu mereka memakainya, tujuan mereka adalah bekerja keras untuk belajar. Rasa profesionalisme berkembang dalam diri setiap anak, yang mengarah ke lebih fokus di kelas.

10) Mengurangi gangguan

Seragam mengurangi kurang lebih satu gangguan selama sekolah. Dengan mengenakan apa yang mereka suka, anak-anak dapat lebih fokus pada status sekolah mereka daripada pelajaran mereka. Tren berpakaian dan memiliki gaya terkini akan menjadi prioritas, dan hal itu dapat menyebabkan penurunan kemajuan anak tersebut di sekolah.

11) Fokus pada karakter

Tanpa seragam, apa yang mereka kenakan pada akhirnya bisa menjadi ciri-ciri setiap anak, bukan konten karakter mereka. Anak harus memprioritaskan perkembangan kepribadiannya, memiliki kepercayaan diri untuk menjadi diri sendiri dan tidak ditentukan oleh hal-hal materi seperti pakaian yang mereka kenakan. Dengan seragam sekolah, anak-anak dapat mengekspresikan dirinya dengan cara yang lebih bermakna, yang membantu mengembangkan kreativitasnya.

12) Ekonomi lebih mudah untuk orang tua

Anak-anak bisa jadi banyak menuntut ketika mereka melihat teman mereka memiliki sesuatu yang tidak mereka miliki. Tanpa seragam, potensi hal ini terjadi dengan pakaian meningkat. Anak-anak mungkin membuat orang tua mereka tertekan untuk membelikan mereka lemari pakaian baru setiap musim atau memanfaatkan setiap tren baru yang melanda sekolah.

Dengan seragam sekolah, ekonomi menjadi lebih mudah bagi orang tua. Orang tua tahu persis apa yang harus dibeli dan kapan membelinya, dan seringkali seragam dapat digunakan selama lebih dari satu tahun ajaran. Seragam sekolah dirancang lebih kuat dan untuk dikenakan dalam jangka waktu panjang. Seragam akan bertahan lebih lama daripada pakaian yang lain, membantu orang tua dalam menghemat uang dengan tidak harus sering menggantinya.

13) Menikmati gaya akhir pekan

Kita tetap harus berusaha untuk membiarkan anak-anak mengekspresikan diri dengan pakaian mereka. Karena rasanya menyenangkan memakai sesuatu yang kita suka dan membantu membangun kepercayaan diri kita. Setelah mengenakan seragam selama lima hari dalam seminggu, anak-anak dapat mengembangkan rasa penghargaan yang lebih besar terhadap pakaian lain yang dapat mereka kenakan pada akhir pekan. 

Apabila Chingu sudah memikirkan ingin melanjutkan studi di mana, pastikan untuk mempersiapkannya sedini mungkin ya. Jika salah satunya adalah di Korea, Chingu bisa langsung berkonsultasi kepada kami untuk mendapatkan informasi dan bantuan seefektif mungkin. ^^

Email:
Whatsapp: 0877 8177 1496