Kenapa kita tidak boleh langsung memakai ember baru untuk Budikdamber

3 menit

Teknik budidaya ikan dalam ember atau Budikdamber, belakangan populer di masyarakat. Melalui cara ini, kamu bisa melakukan budidaya ikan sekaligus bercocok tanam secara aquaponik. Wah, seperti apa ya langkah-langkahnya?

Budikdamber merupakan temuan dari dosen budidaya perikanan dari Politeknik Negeri Lampung, Juli Nursandi.

Melalui teknik ini, kamu bisa memelihara ikan tanpa terhalang oleh ukuran lahan yang terbatas.

Meski begitu, tak semua ikan bisa kamu budidayakan menggunakan teknik budikdamber, Sahabat 99.

Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Jenis Ikan dan Tanaman yang Cocok untuk Budikdamber

Ikan yang cocok untuk diternak dalam ember adalah jenis yang tahan terhadap kadar oksigen rendah.

Misalnya saja seperti:

Kenapa kita tidak boleh langsung memakai ember baru untuk Budikdamber

  • Ikan lele
  • Ikan patin
  • Ikan sepat
  • Ikan betok
  • Ikan gabus
  • Ikan gurame

Sementara untuk jenis ikan lain, masih perlu dilakukan kajian lebih lanjut untuk melihat ketahanannya dalam lingkungan yang minim oksigen.

Sedangkan tanaman yang bisa ditanam tergantung pada jenis media yang digunakan.

Apabila menggunakan media arang, jenis tanaman yang bisa dibudidayakan di antaranya adalah:

Kenapa kita tidak boleh langsung memakai ember baru untuk Budikdamber

  • Kangkung
  • Genjer
  • Bayam Brazil.

Sementara apabila menggunakan media rancangan Juli, yakni media AKT (arang, kain, tanah) menurutnya semua jenis tanaman bisa dibudidayakan.

Juli bahkan telah berhasil menanam padi dengan menggunakan metode ini lho Sahabat 99.

Baca Juga:

Ternyata Gini Toh Cara Membuat Aquaponik dari Botol Bekas. Praktis Banget!

Teknik Budikdamber oleh Juli Nursandi

1. Alat & Bahan yang Diperlukan

Pada artikel ini kami akan menjelaskan mengenai beternak lele sekaligus menanam kangkung dalam ember.

Namun kamu bisa menyesuaikannya dengan pilihan jenis ikan dan sayuran lain yang diinginkan.

Nah, berikut beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan:

Kenapa kita tidak boleh langsung memakai ember baru untuk Budikdamber

  • Ember 80 liter
  • Arang batok kelapa
  • Gelas plastik
  • Benih lele ukuran 5-12 cm sejumlah 60-100 ekor
  • Tang
  • Kawat kecil yang bisa dibengkokkan
  • Bibit kangkung
  • Solde

Dapatkan ember termurah di Shopee dan Bukalapak

2. Langkah Budidaya Ikan dalam Ember

Pertama-tama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan gelas dan potongan kangkung.

Caranya:

Kenapa kita tidak boleh langsung memakai ember baru untuk Budikdamber

  • Lubangi gelas plastik 10-15 buah dengan solder.
  • Potong kangkung, sisakan bagian bawah.
  • Masukkan kangkung ke dalam gelas, kemudian isi gelas dengan arang batok kelapa antara 50 sampai 80 persen ukuran gelas.
  • Potong kawat kurang lebih 12 cm dan buat model kait yang bisa dijadikan pegangan gelas di ember.

Selanjutnya, kamu harus mempersiapkan media untuk Budikdamber.

  • Isi air 60 liter, diamkan kurang lebih 1-2 hari.
  • Masukkan bibit ikan, diamkan 1-2 hari.
  • Rangkai gelas kangkung di pinggir ember

Nah, agar ikan dan sayuran tumbuh dengan maksimal maka ember perlu diletakkan di tempat yang terkena matahari.

Biasanya, kangkung akan mulai terlihat tumbuh pada hari ke-3.

3. Perawatan Ikan dan Sayuran Selama Budikdamber

Kenapa kita tidak boleh langsung memakai ember baru untuk Budikdamber

Membudidayakan ikan dan sayuran tentu tak selesai begitu saja setelah semua diletakkan dalam ember.

Kamu perlu melakukan perawatan rutin agar keduanya tumbuh dengan baik dan bisa dipanen untuk konsumsi.

Untuk kangkung, pastikan kamu selalu mengecek kondisi daunnya setiap hari.

Jika ada kutu di daun kangkung maka segera buang daun atau batang karena kangkung akan keriting dan mati.

Sedangkan untuk ikan lele, berikan pakan 2-3 kali sehari dengan waktu yang rutin.

Untuk pakan yang diberikan sendiri, kamu harus mengikuti tabel berikut ini:

Ukuran Ikan Pakan yang Diberikan
5-7 cm Pf800
10 cm Pf100
Lebih dari 12 cm 781-2, 781-1, 781

Lakukan penggantian air saat nafsu makan ikan menurun, air berbau busuk, dan ikan menggantung (kepala di atas, ekor di bawah).

Namun baiknya kamu melakukan penggantian air atau sipon (penyedotan kotoran di dasar ember dengan selang) setiap 10-14 hari sekali.

Panen kangkung pertama dapat kamu lakukan 14-21 hari sejak tanam.

Sementara untuk panen ikan lele, bisa kamu lakukan dalam 2 bulan jika benih yang digunakan bagus.

Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi 99.co/id untuk menemukan hunian impianmu.

Ada beragam pilihan rumah siap huni dengan harga bersahabat!

Budikdamber merupakan cara bertenak lele atau ikan lainnya (gurame) bagi yang tidak memiliki tempat yang luas. Berikut ini akan dijelaskan cara membuatnya:

1. Sediakan ember isian 80 l atau lebih, jika ember baru diamkan 1 atau 2 hari airnya baru masukan bibit

2. Isilah air ke dalam ember, lalu masukkan bibit lele setelah lebih dahulu didiamkan selama 1 atau 2 jam agar lele menyesuaikan suhu sehingga tidak stres. Jumlah bibitnya sebanyak jumlah liter airnya. Misalnya ember 80 l maka jumlah bibit yang dimasukkan lebih kurang 80 ekor.

3. Untuk bibit baru biarkan lebih kurang satu hari tidak memberi makan, agar lele atau ikan dapat menyesuaikan dengan suhu air dalam ember

4. Selanjutnya setiap pagi atau sore beri rutin makanan (pelet) sesuai dengan umur lele atau ikan, perkirakan jumlah makanan yang diberikan jangan telalu banyak atau sedikit

5. Sekali 15 hari, bersihkan dan ganti air sekaligus memisahkan antara lele kecil dan besar, sebab lele besar suka memakan lele yang berukuran kecil.

6. Jika ingin menanam sayuran kangkung khususnya dapat mempergunakan gelas plastik. Lobangi bagian bawah gelas plastik dan sangkut dengan kawat kebibir ember atau lobangi penutup ember lalu masulan gelas plastik tersebut. Lalu isi arang atau tanah dan tanam bekas potongan kangkung atau benih kangkung. Batas air sampai kegelas lebih kurang 1/8 dari bawah gelas.

Keuntungan budikdamber ini tidak memerlukan tenaga yang besar dan tempat yang luas. Mengkombinasikan dengan menanam kangkung berarti protein hewani dapat nabatinya juga dapat.

Selamat mencoba

Tanjung Pati, 21 Oktober 2020

Lagi pengen tau tentang yang lagi hits ya dulur? Ini dia budikdamber atau budidaya ikan dalam ember sedang banyak diminati akhir-akhir ini.

Tentu saja, hal ini salah satunya dipengaruhi oleh tuntutan kebutuhan finansial di masa sulit seperti sekarang, namun terkendala keterbatasan lahan dan modal.

Gak perlu bingung dulur! maka budikdamber menjadi solusi terbaik untuk dulur. Saat ini, ada banyak jenis komoditas budikdamber yang diusahakan.

Salah satu agribisnis yang paling fleksibel untuk dulur yang mulai familiar dengan urban farming untuk masyarakat perkotaan saat ini

Mudahnya teknik budikdamber, dimulai pada tahapan pemilihan ikan yang sesuai seperti berikut ini:

Jenis Ikan Untuk Budikdamber

Beberapa diantaranya adalah budidaya ikan dalam ember menggunakan kombinasi dengan jenis ikan seperti:

  • ikan lele
  • ikan gabus
  • ikan betok
  • ikan patin dan lainnya.

Lalu apa sih yang menarik dari budikdamber ini? Simak nih ulasannya,

Keunggulan Budikdamber

Kenapa kita tidak boleh langsung memakai ember baru untuk Budikdamber

Dulur perlu tau, kelebihan budikdamber dibandingkan sistem budidaya ikan lainnya adalah

  • modal sedikit
  • hemat listrik
  • hemat air
  • hemat tempat
  • perawatan yang lebih mudah dan simple dibandingkan kolam terpal/tanah
  • serta penghasilan budikdamber yang menjanjikan.

Kelebihan dan keuntungan itu sudah dibuktikan oleh banyaknya orang yang meraih keuntungan besar dari budikdamber tersebut.

Luar biasa kan? Tentu saja, usaha budikdamber ini sangat cocok untuk siapa saja.

Mulai dari mahasiswa, pegawai kantor yang tidak punya banyak waktu, hingga ibu rumah tangga.

Tertarik untuk mencoba? Ya, dulur tidak perlu ragu untuk mencoba usaha menjanjikan ini. Kapan lagi bisa memulai usaha minim modal dan menjanjikan keuntungan besar?

Ayo mulai sekarang! Eits, tunggu dulu.. dulur pasti penasaran dan memiliki banyak pertanyaan nih mengenai,

  • Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memulai usaha budikdamber?
  • Berapa modal yang dibutuhkan?
  • Bagaimana cara membuat nya?
  • Bagaimana cara perawatannya?
  • Apa saja syarat yang harus dipenuhi?
  • Berapa lama budidayanya?
  • Bagaimana cara memilih air yang baik untuk budikdamber?

Tentu masih banyak lagi pertanyaan yang ingin dulur tanyakan. Sesuai penjelasan diatas, budikdamber memang hemat tempat, hemat air, hemat listrik, dan lebih mudah diusahakan oleh banyak orang.

Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa alat dan bahan yang perlu dulur perlu persiapkan untuk budikdamber:

Alat Dan Bahan Untuk Budikdamber

Kenapa kita tidak boleh langsung memakai ember baru untuk Budikdamber

Salah satu prasana yang dibutuhkan dalam budikdamber tentu harus diketahui, maka beberapa media yang menjadi penunjang seperti berikut ini:

Alat:

  1. Ember berukuran 80 liter.
  2. Tang
  3. Solder
  4. Kawat
  5. Gelas Plastik

Bahan:

  1. Bibit kangkung
  2. Arang dari batok kelapa.
  3. Bibit lele

Setelah semua komponen media dalam budidaya semua telah siap, maka dulur dapat memaksimalkannya dengan membuat media yang tepat.

Seperti apa itu? Bagaimana tahapannya? dan seperti apa jadinya?

Dulur harus menyimak tahapan berikut selengkapnya:

Cara Membuat Kolam Ember

Sesuai namanya, jika dulur memulai usaha pelihara ikan dalam ember maka ember berperan sebagai kolam ikannya.

Sebagai pengganti kolam, ada beberapa syarat budikdamber yang harus dipenuhi dalam memilih ember, seperti:

  1. Terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama.
  2. Berukuran besar, sekitar 80 liter.
  3. Ember cukup tinggi, agar ikan tidak mudah lompat.

Kenapa kita tidak boleh langsung memakai ember baru untuk Budikdamber

Tahapan membuat kolam ember secara tepat seperti berikut ini:

  1. Siapkan ember sesuai kriteria diatas.
  2. Buat lubang dengan spasi lebih kecil dari ukuran gelas secara melingkar.
  3. Buat lubang pada gelas plastik.
  4. Masukkan kawat kedalam lubang yang sudah dibuat di ember kemudian ke lubang di gelas plastik.
  5. Kaitkan kawat dan gelas plastik tersebut ke ember melalui lubang yang sudah dibuat dengan tang. Lakukan hingga semua gelas mengelilingi bagian dalam ember.
  6. Isi gelas plastik dengan arang batok kelapa hingga 50-80% gelas.
  7. Isi air kedalam ember sebanyak 60 liter, kemudian diamkan selama 1-2 hari.
  8. Media kolam ember sudah siap untuk dimasuki bibit lele.

Nah, itu adalah langkah cara membuat kolam ember. Selanjutnya, dulur perlu melakukan tahapan budikdamber lanjutan seperti:

  • pemilihan bibit lele
  • menjaga kondisi air untuk tetap sesuai dengan kebutuhan ikan
  • cara memberikan nutrisi dan penghitungan nutrisi yang seimbang antara tanaman dan ikan
  • serta cara perawatannya.

Meski dianggap memiliki banyak kelebihan, namun budikdamber atau aquaponik budikdamber nyatanya juga memiliki kekurangan yang krusial.

Apalagi untuk dulur yang pemula, tentu ada hal yang perlu diperhatikan saat memulai untuk melakukan teknik budikdamber.

Kekurangan Teknik Budikdamber Untuk Pemula

Beberapa kekurangan budidaya ikan dalam ember yang harus diantisipasi oleh dulur pemula antara lain:

  • suhu yang sangat mudah turun dan naik
  • pH air yang cepat berubah, kandungan oksigen yang sedikit
  • Teknik memelihara ikan dalam ember yang harus cukup banyak berbeda dengan budidaya ikan konvensional

Untuk mencapai keberhasilan, tentu tekad saja tidak cukup untuk dulur pemula. Harus ada mentor yang tepat untuk memulai budidaya ikan dalam ember.

Maka pada tahapan pemeliharaan yang tepat untuk budikdamber milik dulur, tentu harus ada perawatan atau pemeliharaan yang tepat pastinya

Penasaran dengan teknik pemeliharaan yang tepat ya? Simak penjelasannya selengkapnya:

Tutorial Online Pelihara Ikan Dalam Ember

Rahasia sukses dalam memulai budikdamber, jika dulur belajar dengan ahlinya. Wah seperti apa mentor yang tepat dan tahapan yang fleksibel untuk pemula?

Ini dia jawabannya dan solusi tepat untuk dulur pemula atau yang sudah pernah melakukan budidaya ikan di dalam ember namun masih memiliki kendala.

Setelah sukses dengan Pelatihan Budikdamber BATCH 1 dan 2, akhirnya dibuka kembali Pelatihan Budikdamber BATCH 3.

Untuk memenuhi permintaan dulur-dulur lainnya yang belum kebagian kuota di BATCH 1 dan 2, jangan khawatir! Kami buka kembali kuota untuk BATCH 3

Cukup fleksibel dan mudah, dulur bisa mengikuti pelatihan online budikdamber. simak nih video berikut:

Tapi, pastikan pelatihan online budikdamber atau aquaponik dalam ember yang dulur ikuti dibimbing oleh ahli perikanan dan dibimbing secara berkala hingga sukses.

Selain itu, pastikan juga harga pelatihannya murah dan terjangkau. Lalu dimana nih bisa belajar budikdamber dengan ahlinya?

Kenapa kita tidak boleh langsung memakai ember baru untuk Budikdamber

Kabar gembira nih lur!! Sekarang GDM Organik membuka “Pelatihan Online Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber)” dengan harga yang super terjangkau.

Hanya dengan Rp.50 ribu saja, dulur sudah bisa mendapatkan:

  1. Semua materi lengkap mengenai Budikdamber
  2. Tutorial budikdamber secara real time, sehingga dulur  bisa mengikuti juga saat itu,
  3. Pendampingan selama 1 bulan dan hingga panen, dan dijamin langsung untung!

Selain itu dulur juga mengetahui lebih mengenai perawatan ikan dan sayuran yang ditanam, sebab mentor yang membimbing sudah ahli dibidangnya

Tidak cukup disitu aja, pelatihan ini juga disertai praktek yang langsung bisa dulur simak secara lengkap

Kenapa kita tidak boleh langsung memakai ember baru untuk Budikdamber
Mentor Budikdamber, Ir. Tri Juni Sasongko

Tanpa ragu, dan fleksibel dalam mengikuti pembelajarannya. Jangan sampai gagal dulu, lebih baik dulur segera belajar pada mentor yang berpengalaman.

Untuk mendapatkan ilmu yang tepat mengenai teknik perawatan budidaya ikan dalam ember, solusi mengenai kendala budikdamber sampai tips sukses budikdamber yang bisa menghasilkan keuntungan.

Untuk Anda yang ingin mencoba metode baru dalam ternak ikan lele, tentu saja bisa dengan memulai dalam metode bioflok.

Kenapa kita tidak boleh langsung memakai ember baru untuk Budikdamber

Apa itu bioflok? penggunaan kolam yang berbeda dari kolam konvensional biasa, teknis dan waktu panen ikan lele yanng dihasilkan juga berbeda.

Nah untuk penjelasan lebih lengkapnya, Anda bisa mengikuti berikut pelatihan budidaya ikan lele bioflok.

Wah.. semakin penasaran bukan? Segera amankan seat atau kuotanya sekarang ya dulur!

Cukup mudah untuk yang serius pengen sukses budidaya ikan dalam ember aja nih, bisa langsung daftar dengan klik tombol whatsapp dibawah ini ya lur:

Daftar Pelatihan Budikdamber