Kenapa kurva penawaran berbentuk dari kiri bawah kekanan atas?

Permintaan dan penawaran merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dari bagian ilmu ekonomi.

Seperti yang diketahui bahwa penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat harga dan faktor-faktor yang diasumsikan tetap. Penawaran bisa diartikan sebagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen di berbagai tingkat harga tertentu.

Penawaran pun mempunyai hukum sendiri yaitu Hukum penawaran berbunyi “Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah tersebut yang akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga barang, semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”.

Setelah kamu mengetahui hukum penawaran selanjutnya kamu memahami faktor yang dapat mempengaruhi penawaran, kurva penawaran dan jenis kurva penawaran.

Faktor yang Mempengaruhi Kurva Penawaran

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penawaran, diantaranya:

1. Biaya Produksi

Faktor pertama yang mempengaruhi penawaran adalah biaya produksi, jika biaya produksi rendah dibandingkan harga pasar maka akan memberikan keuntungan kepada produsen dengan menawarkan barang dan jasa dalam jumlah yang besar begitu pun sebaliknya.

Maka dari itu biaya produksi sebagai kunci utama yang mempengaruhi penawaran.

2. Teknologi Produksi

Dengan rendahnya biaya input dapat mendorong produsen untuk meningkatkan output serta laba yang didapatkan juga meningkat.

Penggunaan teknologi misalnya penggunaan mesin-mesin yang bisa menekan biaya produksi.

Baca juga : Kurva Permintaan: Pengertian, Faktor Pengaruh Beserta Fungsinya

3. Ekspektasi Produsen 

Tentu produsen mempunyai perkiraan terhadap barang yang diproduksinya sehingga mampu mempengaruhi penawaran. Karena produsen menganggap bahwa harga produk dimasa mendatang akan naik makanya mereka menawarkan barang atau jasa lebih banyak.

4. Keuntungan yang diinginkan produsen

Besar kecilnya keuntungan yang didapat juga mampu mempengaruhi harga jual dari produk dan akan berpengaruh pula dengan jumlah barang yang ditawarkan.

Jika semakin besar keuntungan yang didapat maka semakin besar pula harga jual barang atau jasa yang ditawarkan.

5. Harga Barang dan Jasa

Faktor berikutnya harga barang atau jasa dapat mempengaruhi produsen dalam menawarkan barang atau jasa.

Produsen akan menawarkan  barang atau jasa kepada konsumen lebih banyak jika harga barang naik. Namun, sebaliknya jika harga barang turun maka produsen akan menawarkan barangnya lebih sedikit.

Kurva Penawaran

Kenapa kurva penawaran berbentuk dari kiri bawah kekanan atas?

Jika harga suatu barang naik, maka barang yang ditawarkan juga meningkat. Kurva ini mempunyai kemiringan positif artinya arah kurva penawaran memiliki kemiringan dari kiri bawah ke kanan atas.

Sama seperti kurva permintaan, kurva penawaran juga mengalami pergerakan.

Baca juga : Memahami Apa Itu Kurva Permintaan dan Penawaran dalam Bisnis

Pergeseran Kurva Penawaran

Sesuai hukum penawaran maka kurva penawaran bergerak sejajar ke kanan dan ke kiri tergantung faktor apa yang mempengaruhinya.

Pergerakan kurva penawaran dapat disebabkan oleh faktor seperti ceteris paribus (harga barang itu sendiri), tingkat pendapatan, dan lainnya.

Misalnya ditemukan teknologi terbaru yang menyebabkan produksi lebih banyak dan efisien maka terjadi pergeseran ke arah kanan dan bila teknologi menurun maka kurva akan bergeser ke arah kiri.

Kenapa kurva penawaran berbentuk dari kiri bawah kekanan atas?

Jenis kurva Penawaran

Berdasarkan jenis penawaran dibagi menjadi 2 jenis yaitu penawaran individu dan penawaran pasar. Maka, jenis kurva penawaran juga dibagi pula sesuai dengan jenis penawaran diantaranya,

1. Kurva Penawaran Individu

Kurva ini menggambarkan naik turunnya grafik dari jumlah barang dan harga barang yang telah ditawarkan ole penawar. Semakin tinggi harga barang maka jumlah barang yang diproduksi semakin banyak karena penjual ingin mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

Misalnya, ada kedai yang menjual kopi dengan harga kopi percangkir Rp. 15.000,- ketersediaan kopi sebanyak 100 cangkir diminggu pertama bulan november. kemudian pada minggu kedua sebanyak 50 cangkir dan minggu ketiga naik sebanyak 150 cangkir.

Dari situ, kedai kopi menambah bahan baku kopi selama musim hujan karena permintaan kopi meningkat.

2. Kurva Penawaran Pasar

Penawaran pasar berhubungan dengan banyak penjual dari satu produk yang dijual. Dalam pasar tersebut terdiri dari banyak orang dan lembaga yang menawarkan produk yang sama.

Berdasarkan faktor yang sudah dijelaskan ternyata penawaran dapat dipengaruhi oleh persediaan barang produk kamu. Untuk memantau ketersediaan stok barang tentu kamu memerlukan pencatatan stok barang bukan ?

Sekarang kamu dapat melakukan pencatatan stok barang secara otomatis sehingga tidak memakan waktu kamu, karena sudah ada aplikasi pencatatan stok barang salah satunya adalah Jubelio.

Dengan menggunakan jubelio memudahkan usaha kamu tidak hanya untuk pencatatan stok barang tetapi sampai laporan keuangan pun sudah terintegrasi jadi memudahkan kamu bukan ?

Selain itu kamu enggak perlu buat upload foto produk satu-satu di masing marketplace dan memproses pesanan juga.

Bersama Jubelio, kamu bisa kelola semuanya mulai dari jualan online, offline, sampai gudang dalam satu sistem.

Mau tau lebih lanjut ? klik tombol tanya Jubelio dibawah ini:

Mau cari tahu sendiri tentang Jubelio dan bagaimana cara penggunaannya ? Klik link dibawah ini:

Kenapa kurva penawaran berbentuk dari kiri bawah kekanan atas?

Kenapa kurva penawaran berbentuk dari kiri bawah kekanan atas?
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ciri-ciri kurva permintaan dan penawaran

KOMPAS.com - Dalam ekonomi, permintaan dan penawaran sangatlah penting. Permintaan terjadi ketika konsumen meminta barang atau jasa di suatu periode dengan harga tertentu.

Sedangkan penawaran terjadi ketika produsen menawarkan barang atau jasa untuk dijual di periode dengan harga yang ditentukan.

Secara lebih jelas, permintaan dan penawaran bisa dipahami lewat kurva permintaan serta kurva penawaran.

Kurva permintaan

Dikutip dari jurnal Permintaan dalam Ekonomi Mikro (2014) karya Yopi Nisa Febianti, kurva permintaan merupakan kurva yang menunjukkan sifat hubungan antara harga barang atau jasa dengan jumlah yang diminta pembeli.

Baca juga: Mengenal Kurva Isoquant dan Isocost

Dilansir dari Investopedia, kurva permintaan akan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah, yang memperlihatkan kondisi naik turunnya suatu komoditas. Ciri utama kurva permintaan sebagai berikut:

  • Kurvanya berbentuk garis lurus
  • Pergerakan kurva permintaan dipengaruhi oleh jumlah permintaan barang atau jasa. Misalnya jika pendapatan masyarakat naik, maka kurva akan bergeser ke kenan karena jumlah permintaan naik. Sebaliknya, kurva akan bergeser ke kiri jika pendapat masyarakat dan permintaan menurun.
  • Harga barang dengan jumlah barang berbanding terbalik. Artinya jika harga barang naik, maka permintaan barang akan menurun. Sebaliknya jika harga barang turun, permintaannya akan meningkat.
  • Kurvanya ber-slope negatif. Karena kurvanya digambarkan dari kiri atas lalu turun ke bawah. Hal ini menunjukkan adanya hubungan terbalik antara harga dan jumlah barang yang diminta.
  • Bentuk fungsi kurva permintaan ialah Q = a–bP. (‘Q’ merupakan jumlah permintaan barang, ‘a’ adalah konstanta, ‘b’ merupakan kemiringan atau gradient, dan ‘p’ adalah harga barang).

Berikut merupakan contoh kurva permintaan:

Wikimedia Commons/OpenStax College Kurva permintaan

Baca juga: Fungsi Permintaan dan Penawaran

Kurva penawaran

Dalam jurnal Penawaran dalam Ekonomi Mikro (2015) karya Yopi Nisa Febianti, kurva penawaran merupakan kurva yang menunjukkan hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan dalam periode tertentu.

Kurva penawaran sifatnya positif, yang bisa dilihat dari hubungan antara harga dan jumlah barang. Apabila harganya naik, jumlah barang atau jasa juga akan meningkat. Ciri-ciri kurva penawaran, yakni:

  • Kurvanya berbentuk garis lurus.
  • Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.
  • Apabila kurvanya bergerak ke kanan, hal ini menandakan terjadinya peningkatan penawaran terhadap suatu barang atau jasa.
  • Harga dan jumlah barang mempunyai hubungan yang berbanding lurus. Artinya jika harga barang naik, jumlah komoditas yang ditawarkan akan meningkat. Sebaliknya, jika harga barang turun, jumlah komoditas yang ditawarkan juga akan menurun.
  • Kurvanya ber-slope positif. Karena kurvanya bergerak dari kiri bawah ke kanan atas, menunjukkan hubungan yang berbanding lurus antara harga dan jumlah barang.
  • Bentuk fungsi kurva penawaran adalah Q = a+bP. (‘Q’ artinya jumlah barang yang ditawarkan, ‘a’ adalah konstanta, ‘b’ berarti kemiringan atau gradient, ‘p’ menunjukkan harga barang).

Baca juga: Teori Permintaan: Pengertian dan Faktornya

Berikut merupakan contoh kurva penawaran:

Wikimedia Commons/OpenStax College Kurva penawaran

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya