Kenapa orang korea tidur di lantai

Namun, kalau suka melihat anime atau dorama, kamu pasti enggak asing dengan futon, alas tidur orang Jepang.

Yup! Meski sudah sudah ada kasur yang modern, tapi orang Jepang masih suka memakai futon untuk tidur.

Futon adalah kasur lipat atau jenis perangkat tidur tradisional Jepang, Kids. Namun, perangkat tidur ini juga dikenal di Korea.

Futon digelar di atas tatami, di atas tempat tidur, atau kasur. Satu set futon terdiri dari shikibuton sebagai alas tidur dan kakebuton yang lebih lunak sebagai selimut.

Meski begitu, orang Jepang lebih sering menggunakan futon di atas tatami yang hampir sama rata dengan lantai.

Yup! Meski zaman udah modern dan desain tempat tidur semakin beragam, sebagian besar orang Jepang lebih suka tidur di lantai.

Tidur di lantai gaya Jepang cukup keren dan unik, lo. Cara ini umumnya ditemukan di rumah-rumah tradisional di pedesaan Jepang. 

Namun, di kota besar pun banyak yang milih tidur pake futon di apartemen mereka.

Hmm... kenapa mereka lebih suka tidur di lantai daripada kasur empuk di ranjang, ya?

Rupanya, ada alasan yang unik dan menarik dari kebiasaan orang Jepang tidur di lantai ini. Apa saja, ya?

Baca Juga: Ditemukan Jauh di Dalam Gua, Kasur Manusia Purba Ini Sudah Berusia Ratusan Ribu Tahun

1. Menyisakan Banyak Ruang

Tempat tidur dengan ranjang besar cukup memakan banyak tempat di sebuah ruangan.

Sementara kalo tidur beralas tikar tatami dan kasur futon, tentu akan lebih sedikit memakai ruang.

Orang Jepang punya budaya minimalis dalam interior ruangan, jadi mereka cenderung enggak suka dengan terlalu banyak perabotan, Kids.

Apalagi kalo kamu tinggal di apartemen yang sempit. Tidur dengan futon membuat ruang apartemen terasa lebih luas. 

Belum lagi, setelah bangun tidur dan futon dan tatami enggak terpakai, peralatan ini bisa dilipat dan disimpan.

2. Lebih Murah

Ranjang mewah tentu harganya cukup mahal, belum lagi tambahan untuk selimut, seprei, bantal, sandaran kepala, dan masih banyak lagi.

Hal ini berbeda kalo kamu tidur dengan kasur lantai. Semua jadi lebih sederhana dan minim pengeluaran, karena yang kamu butuhkan cuma bantal, selimut dan seprei.

Belum lagi kalau harus berpindah tempat tinggal dan membawa tempat tidur tersebut ke mana-mana. Wah, pasti akan repot!

Baca Juga: Sering Dilakukan saat Cuaca Panas, Tidur di Lantai Ternyata Bisa Sebabkan Berbagai Hal Ini pada Tubuh

3. Mudah untuk Orang yang Akan Menginap

Kalau kamu punya banyak teman atau keluarga jauh yang berkunjung dan menginap, rasanya enggak mungkin harus menyediakan banyak kamar di rumah.

Apalagi, membiarkan mereka tidur di sofa ruang tamu atau karpet.

Nah, hal ini juga yang jadi alasan orang Jepang lebih memilih futon untuk tidur di lantai.

Saat mereka kedatangan tamu untuk menginap, mereka enggak perlu repot menyiapkan kamar atau tega menyuruh mereka tidur di sofa.

Dalam satu ruangan, bahkan bisa muat untuk banyak orang.

4. Bagus untuk Kesehatan

Tidur di ranjang yang bagus dengan kasur tebal dan empuk belum tentu bagus untuk kesehatan, lo.

Rupanya, kasur punya peran dalam memengaruhi postur tubuh kita.

Saat tidur berjam-jam, tanpa sadar hal ini berpotensi menyebabkan tulang dan otot jadi enggak sejajar seiring berjalannya waktu.

Sementara itu, tidur di lantai bisa membantu punggung, kepala, pinggul dan bahumu dalam posisi lurus dan rileks selama tidur.

Baca Juga: Hindari Bahaya Kesehatan saat Tidur Menggunakan AC dengan 5 Tips Ini, Salah Satunya Memasang Timer

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id.

VIVA – Ketika Anda masuk ke kamar tidur Jepang, kemungkinan Anda bahkan tidak akan menemukan tempat tidur. Ada banyak alasan mengapa orang Jepang lebih suka meletakkan kasur mereka di lantai, dan itu bukan hanya tradisi atau untuk alasan penghematan ruang di apartemen kecil.

Ternyata, tidur di lantai memiliki beberapa manfaat kesehatan yang cukup mengesankan. Berikut penjelasannya.

1. Dapat Meredakan Sakit Punggung.

Tidur di permukaan yang keras dan rata baik untuk punggung Anda, dan dapat membebaskan Anda dari rasa sakit yang telah menyertai Anda selama bertahun-tahun. Saat tidur di tempat tidur empuk pasti terasa nyaman, kasur Anda mungkin akan mulai tenggelam seiring waktu, menyebabkan tulang belakang Anda melengkung dan menyebabkan sakit punggung.

Faktanya, ahli medis bahkan merekomendasikan untuk meletakkan kayu lapis di bawah kasur Anda jika terlalu empuk. Tidur di lantai juga akan menjaga tulang belakang Anda tetap sejajar dan mencegah tubuh Anda berputar ke posisi yang tidak wajar.

2. Dapat Memperbaiki Postur Tubuh Anda.

Jika Anda tidur dalam posisi yang benar dan tulang belakang Anda mendapat dukungan yang tepat, akan lebih mudah bagi Anda untuk menjaga punggung tetap tegak di siang hari. Bergerak ke lantai dapat membantu Anda memperbaiki postur tubuh yang buruk, karena saat punggung tidak sakit, Anda tidak merasa perlu membungkuk.

Apakah tidur di lantai itu baik?

Tidur di lantai bisa membantu menyelaraskan dan meluruskan tulang belakang dan leher, yang bisa menghasilkan postur tubuh yang lebih baik. Postur tubuh yang lebih baik tidak hanya dapat meredakan ketegangan leher dan bahu, tetapi juga mengurangi risiko migrain dan sakit kepala, skoliosis, dan nyeri sendi.

Apa nama tempat tidur orang Jepang?

Futon (布団) adalah jenis perangkat tidur tradisional Jepang. Perangkat tidur serupa juga dikenal di Korea. Futon digelar di atas tatami, di atas tempat tidur, atau kasur. Satu set futon terdiri dari shikibuton sebagai alas tidur dan kakebuton yang lebih lunak sebagai selimut.