Kenapa radiator mobil bisa tidak berfungsi

Lagi cek mobil kesayangan yang pemakaiannya jarang akibat adanya PSBB, tapi kok air radiatornya berwarna kecoklatan? Nah, sebelum kita ketahui penyebabnya. Teman DFSK harus tau kalau radiator adalah salah satu komponen penting sistem pendinginan di dalam kendaraan yang berfungsi untuk mendinginkan kinerja mesin mobil.

Beberapa masalah pada sistem pendingin sering kita jumpai salah satunya adalah air radiator mobil yang berwarna kecoklatan. Mungkin Teman DFSK pernah mengeluhkan kenapa saat menguras air pada tabung reservoir selalu berwarna kecoklatan seperti ada kandungan karat dari besi. Apakah hal tersebut merupakan indikasi kerusakan pada salah satu komponen sistem pendingin?

Penyebab air radiator berwarna kecoklatan, kemungkinan bisa disebabkan dari beberapa komponen sistem pendingin yang sudah berkarat. Air yang berada di radiator tersebut bersirkulasi dalam engine melalui mantel air. Nah apabila radiator, blok mesin atau komponen lainya berkarat maka bisa menyebabkan air berwarna kecoklatan. Nah, lalu bagaimana solusi mengatasinya jika hal tersebut sudah terjadi.

Solusi mengatasi air radiator yang berwarna kecoklatan bisa dengan menguras radiator mobil secara teratur. Bersihkan komponen sistem pendingin dengan menggunakan radiator flush yang banyak beredar dipasaran.  Namun selain itu, radiator tidak bisa ditambahkan dengan air sembarangan Teman karena jika salah mengisi bukan menjadi solusi malah akan mengakibatkan kerusakan yang parah.

Selain itu, ada beberapa penyebab yang mungkin membuat air radiator mobil kotor. Apa saja? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

1.      Tutup radiator rusak

Salah satu hal yang menjadi penyebab dari berkurangnya air radiator mobil adalah karena tekanan tutup pada radiator yang sudah melemah. Biasanya hal ini dikarenakan kerusakan yang ada pada karet pada bagian tutup radiator yang dapat membuat air lebih cepat habis dibandingkan biasanya.

Karena tutup air radiator mobil yang sudah mulai melemah, tentu saja akan membuat air mengalir lebih cepat menuju tabung cadangan, bahkan sebelum pressure valve terbuka. Untuk mengatasinya tentu kamu harus mengganti karet tutup radiator dengan yang baru.

2.      Kebocoran pada komponen water pump

Water pump merupakan komponen yang berfungsi untuk memompa serta sebagai sirkulasi air yang ada di dalam mesin. Jika terjadi kerusakan pada komponen ini, maka akan menyebabkan penurunan volume air radiator yang cukup drastis. Bahkan kebocoran yang disebabkannya akan sangat besar, karena air yang mengalir akan cukup deras.

Untuk mengatasinya, tentu saja Teman DFSK harus melakukan perawatan yang tepat seperti menguras air radiator mobil dua bulan sekali untuk menghindari pengendapan karat. Selain itu, gunakan air yang berkualitas agar kinerja water pump menjadi maksimal.

3.      Kebocoran di sirip komponen radiator mobil

Kebocoran yang terjadi pada sirip radiator biasanya tidak akan mudah terlihat dikarenakan beberapa hal, seperti sudah kering ataupun menguap sebelum air menetes. Namun hal ini menjadi salah satu penyebab air radiator berkurang. Untuk itu cek lah secara rutin pada bagian bagian tersebut, sehingga bila terjadi kebocoran pada tabung radiator mobil bisa segera diatasi.

4.      Kerenggangan selang air radiator mobil

Penyebab lainnya dari penurunan air radiator yang cukup drastis biasanya dikarenakan kurang rapatnya selang yang terpasang pada komponen radiator mobil. Celah tersebut membuat air mudah keluar dari celah antara selang dan besi radiator. Tentu untuk mengatasinya, Teman DFSK harus merapatkan selang pada radiator agar tak terjadi celah yang membuat kebocoran pada radiator.

5.      Penutup pembuangan air radiator mobil kurang rapat

Jika kebocoran masih saja terjadi setelah Teman DFSK mengecek poin-poin yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka cobalah cek penutup yang ada pada pembuangan air radiator di bagian bawah. Biasanya penutup ini agak kurang rapat sehingga air radiator berkurang secara perlahan.

Nah bagaimana Teman DFSK? Cukup bisa menjawab kekhawatiran kamu terhadap air radiator yang berwarna kecoklatan, atau air radiator yang cepat sekali habis kan! Semoga informasi di atas bisa menambah wawasan kamu tentang komponen yang satu ini ya.


Share :

Featured 5 Penyebab Air Radiator Mobil Kotor dan Cepat Berkurang

1 year ago

1 year ago

3 years ago

2 years ago

Kebocoran pada radiator tidak hanya menimbulkan risiko panas berlebih dan menimbulkan kerusakan mesin. Namun juga bisa mengakibatkan kebakaran mesin.

Perawatan mobil adalah salah satu cara yang ampuh dan penting untuk dilakukan agar mobil yang Sahabat miliki tidak terkena masalah yang cukup mengganggu. Perawatan ini tidak hanya dilakukan di beberapa bagian saja tetapi juga di semua bagian agar tidak terkena masalah seperti halnya kipas radiator mobil mati. 

Kipas radiator mobil mati akan berdampak langsung pada temperatur mesin mobil Sahabat. Kipas radiator mobil berfungsi membantu proses pendinginan radiator dengan menyedot udara segar dari depan lalu dialirkan menuju kisi-kisi radiator untuk membantu pelepasan udara panas air coolant di dalam radiator.

Jika kipas radiator mobil terganggu, air di dalam radiator tidak mengalami pendinginan sehingga yang seharusnya mesin mendapatkan air dingin hasil dari pendinginan kipas justru mendapatkan air panas dan terjadilah overheating mobil.

Kipas Radiator Mobil Mati

Sebelum menjelaskan mengenai apa saja yang menjadi penyebab kipas radiator mobil mati, alangkah baiknya kita mengetahui jenis-jenis dari kipas radiator mobil tersebut. Saat ini kipas radiator mobil terbagi atas dua jenis, kipas radiator mobil konvensional dan kipas radiator mobil elektrik. 

Perbedaan kipas radiator mobil konvensional dan elektrik terletak pada bagaimana kipas tersebut menyala. Kipas radiator konvensional akan menyala ketika mesin dinyalakan dan mengikuti putaran mesin mobil. Sedangkan kipas radiator elektrik akan menyala ketika mobil memiliki suhu yang cukup tinggi dan membutuhkan pendinginan ekstra. Nah lalu apa yang menjadi penyebab kipas radiator mobil mati? Yuk simak beberapa penyebab kipas radiator mobil mati di bawah ini.

Fan Belt Kipas Radiator Putus

Penyebab kipas radiator mobil mati yang pertama adalah putusnya fan belt [tali kipas] yang biasanya terjadi pada jenis kipas radiator konvensional. Fungsi dari fan belt sendiri adalah penghubung sekaligus penggerak dari mesin menuju kipas yang akhirnya membuat kipas berputar. 

Saat fan belt putus, sudah bisa dipastikan kipas tidak berputar karena tidak mendapatkan tenaga untuk memutar. Pada beberapa tipe mobil, biasanya kipas pendingin radiator terhubung juga oleh alternator atau power steering yang bertujuan agar kipas tetap bisa berputar jika fan belt terputus. Fan belt yang putus bisa disebabkan karet belt yang getas karena umur pemakaian hingga terkena cairan panas seperti kebocoran oli, minyak rem dan yang lainnya. 

Visco Fan Rusak/Jebol

Penyebab kipas radiator mobil mati yang kedua adalah rusaknya Visco Fan. Viscous Fan CLutch Oil atau biasa disebut Visco Fan adalah kipas yang menggunakan oli/minyak untuk mengatur kecepatan kipas. Visco Fan sangat tergantung pada putaran mesin.

Cara kerjanya adalah, jika suhu mesin rendah maka Visco Fan akan mengalami slip sehingga putaran kipas tidak terlalu tinggi. Sedangkan jika suhu temperatur mesin tinggi, makan Visco Fan akan berputar sangat tinggi. Jika Visco Fan rusak, maka putaran kipasnya tidak akan beraturan. Bisa jadi ketika suhu rendah kipas berputar cepat dan ketika suhu temperatur mobil tinggi justru komponen ini berputar rendah.

Kabel Konektor Kipas Radiator Mobil Putus

Penyebab kipas radiator mobil mati adalah putusnya kabel konektor menuju kipas. Kabel yang terputus atau sudah usang akan membuat arus listrik yang digunakan untuk memutar kipas menjadi berhenti atau naik turun. Akibatnya, kipas tidak mau berputar yang membuat pendinginan mobil tidak sempurna.

Ada banyak penyebab konektor atau kabel rusak, mulai dari soket yang rusak, kabel yang terjepit, kabel digigit oleh binatang, kabel yang sudah usang dan hal lainnya. Oleh karena itu pastikan untuk memeriksa kelayakan kabel dan soket agar kipas bekerja dengan baik.

Sekring Kipas Putus

Penyebab kipas radiator mobil mati lainnya adalah karena putusnya sekring. Sekring berfungsi sebagai pengaman untuk mencegah arus listrik berlebih masuk ke dalam rangkaian. Jika ada listrik berlebih yang masuk, maka secara otomatis sekring akan putus. Saat Sahabat mengetahui sekring kipas putus, ada baiknya untuk memeriksa seluruh rangkaian kipas terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk menghindari konslet [short to ground] yang terjadi seperti motor kipas terbakar, kabel terkelupas dan yang lainnya.

Motor Kipas Pendingin Rusak

Penyebab kipas radiator mobil mati dan tidak berputar selanjutnya adalah motor kipas pendingin mengalami kerusakan. Ketika motor kipas radiator rusak, otomatis kipas radiator tidak akan berputar sesuai dengan kebutuhan mesin dan akhirnya mesin tidak mendapatkan pendinginan yang baik.

Fan Controller Unit Rusak



Hal selanjutnya yang menjadi penyebab kipas radiator mobil mati adalah pengontrol kipas [Fan Controller Unit] yang rusak. Beberapa kendaraan menggunakan komponen ini sebagai unit pengatur putaran kipas radiator. Ketika komponen ini rusak, maka otomatis kipas radiator mati dan tidak berputar. 

Sensor Temperatur Pendingin Rusak

Penyebab kipas radiator mobil rusak dan tidak berputar terakhir adalah rusaknya sensor temperatur suhu pendinginan. Sensor temperatur adalah komponen yang mengirimkan sinyal menuju ECU [Electric Control Unit] untuk menyalakan kipas pendingin atau menonaktifkan secara otomatis sesuai suhu air di dalam radiator. Jika sensor ini rusak, maka kipas radiator tidak akan bekerja dengan normal karena sensor yang dikirim menuju ECU tidak terbaca dengan benar.

Foto: Garasi.id

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề