Jakarta -
Salah-satu keluhan setelah bangun tidur yang kerap dialami seseorang adalah kondisi kram pada bagian tubuh tertentu misalnya kaki. Dikutip dari Cleveland Clinic, kaki kram dapat terjadi pada siapa saja ketika tidur. Namun, frekuensinya akan bertambah seiring bertambahnya usia.
American Family Physician menjelaskan bahwa kram kaki nokturnal yang kerap dialami setelah bangun tidur mempengaruhi hingga 60 persen orang dewasa. Nama lain dari kram kaki nokturnal adalah kejang otot. Kaki kram saat tidur terjadi ketika otot pada kaki mengencang tanpa disadari.
Kram kaki paling sering dialami oleh otot gastrocnemius atau otot betis yang posisinya membentang di belakang setiap kaki mulai dari pergelangan kaki hingga lutut. Selain itu kram kaki juga mempengaruhi otot-otot di paha.
Dikutip dari Healthline, belum ada penelitian yang mengkaji spesifik tentang bagaimana kram di kaki dapat muncul setelah bangun tidur. Namun, ada faktor-faktor dapat meningkatkan risiko untuk mengalami kram kaki ini. Misalnya tidur dengan kaki yang ditekuk atau dikenal dengan posisi fleksi plantar. Posisi ini dapat memperpendek otot betis, sehingga membuat otot mudah untuk terkena kram.
Kram kaki pada saat bangun tidur juga dipengaruhi oleh:
- Gaya hidup yang jarang berolahraga, olahraga terlalu berat
- Posisi tidur yang tidak benar dan terlalu lama tidak mengubah posisi
- Aktivitas saraf abnormal
- Adanya pemendekan tendon.
Tendon adalah bagian yang menghubungkan antara otot dan tulang yang dapat memendek secara alami seiring waktu. Dalam beberapa kasus, kram di kaki juga dapat menjadi gejala awal dari beberapa penyakit seperti diabetes, osteoartritis, parkinson, penyakit hati, ginjal dan tiroid.
Cara untuk meredakan kram kaki ketika bangun tidur adalah dengan memijat kaki secara berkala, merenggangkan kaki, berjalan dengan tumit, kompres dengan air hangat dan meminum obat-obatan.
Simak Video "Kata Psikolog soal Gestur 'Fan Service' Pamungkas di Atas Panggung"
[Gambas:Video 20detik]
[up/up]
Ada kalanya kondisi kaki kram dialami beberapa kali. Kram kaki saat tidur biasanya terjadi di otot betis secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa menit.
- Tim WowKeren
- Selasa, 26 Januari 2021 - 16:58 WIB
WowKeren - Kondisi kaki kram saat tidur memang cukup membuat panik bagi siapa saja yang mengalaminya. Bagaimana tidak, saat tidur nyenyak tiba-tiba merasakan sakit yang tak tertahankan pada bagian kaki hingga tak bisa digerakkan.
Ada kalanya kondisi kaki kram atau yang dikenal dengan nocturnal leg cramps dialami beberapa kali meskipun tidak setiap hari. Kram kaki saat tidur biasanya terjadi di otot betis secara tiba-tiba dan berlangsung selama beberapa menit.
Kondisi ini terjadi ketika otot berkontraksi dengan sendirinya saat kita tidur. Meskipun bisa hilang dengan sendirinya namun ada baiknya Anda mencegah agar hal ini tidak berulang di kemudian hari. Berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya kram saat tidur.
[wk/zodi]
Selain kesemutan, kaki juga sering mengalami kram otot. Tepatnya di pagi hari saat bangun tidur. Hal tersebut tentu dapat mengganggu aktivitas, karena setelahnya kaki akan sulit berjalan, bahkan berdiri.
Kram sendiri merupakan kontraksi atau tegangnya otot, terutama kaki karena faktor tertentu. Untuk lebih lanjut, berikut ini ada 3 penyebab dan cara mengatasi kram yang perlu kamu ketahui.
Penyebab
1. Malas Bergerak
Mungkin beberapa dari kamu ada yang sedang liburan, atau tidak memiliki aktivitas tetap. Ditambah, saat ini sudah memasuki musim hujan. Alhasil, kamu memilih untuk bermalas-malasan. Setiap harinya, pergerakan dilakukan hanya untuk makan dan mandi.
Tidak sering diolah, membuat otot menjadi kaku dan tegang. Oleh karena itu, penting hukumnya untuk bergerak setiap hari, meskipun di rumah saja. Bisa dengan olahraga, atau membereskan rumah. Tidak hanya kram otot, kurangnya menggerakan tubuh juga dapat mengundang penyakit lain. Contohnya, nyeri sendi dan tulang.
2. Terlalu Capek
Banyak beraktivitas juga dapat menyebabkan kram. Terlebih ketika fokus hanya di satu kegiatan. Misalnya, terlalu lama duduk, berdiri, dan mengangkat barang berat. Otot pada kaki akan merasakan capek. Begitu mengistirahatkan tubuh, otot mulai berkontraksi. Disitulah, kram menganggu tidurmu.
3. Ngulet
Ngulet dilakukan agar tubuh merasa lebih bugar. Padahal, beberapa ahli mengungkapkan hal tersebut tidak baik untuk otot dan sendi. Apalagi jika terlalu ditekan. Otot akan mulai berkontraksi dan mengakibatkan kram.
Cara Mengatasi
1. Oleskan Balsem & Krim Otot
Penting untuk menyimpan stok balsem dan krim otot di rumah. Dua barang ini sangat berguna saat tiba-tiba kamu merasakan kram. Oles salah satunya pada kaki yang tengah mengalami rasa sakit tersebut. Kehangatan dari keduanya ini, mampu menenangkan otot yang tengah kejang.
2. Luruskan Kaki
Jika tidak ada balsem atau krim otot, kamu bisa mengatasi kram dengan meluruskan kaki. Peregangan seperti ini juga dapat menenangkan otot yang sedang berkontraksi. Tidak lupa juga untuk memijit area kaki khususnya betis secara perlahan.
3. Tekan Telapak Kaki
Alternatif lain untuk menenangkan otot kram adalah dengan menekan telapak kaki. Pijat perlahan dari mulai jari-jari hingga bawah kaki. Aliran darah yang tersumbat saat kram akan dilancarkan dengan cara ini.
Itulah tiga dari masing-masing penyebab serta cara mengatasi kram kaki ketika bangun tidur. Tidak perlu panik agar anggota tubuh lain tidak ikut-ikutan tegang dan kaku.