Kenapa tidur larut malam tapi bangun pagi?

4. Mengacaukan siklus tidur

Siklus tidur yang berantakan termasuk salah satu akibat dari tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang. Siklus yang kacau ini dapat membuat sistem pada tubuh Anda juga ikut terganggu sehingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Anda mungkin mengalami gangguan berpikir, tidak bisa fokus, mudah mengantuk pada siang hari, kehilangan keseimbangan tubuh, dan linglung.

Semua efek tersebut tentu akan menurunkan produktivitas Anda. Bahkan, Anda bisa jadi dalam bahaya, seperti kecelakaan ketika mengemudi kendaraan.

Cara mengatasi akibat dari tidur terlalu malam

Meski demikian, ada situasi dan kondisi tertentu yang membuat Anda terpaksa harus terjaga pada malam hari dan tidur hingga siang hari.

Biasanya, Anda harus melakukan kewajiban yang tak bisa ditinggalkan. Kondisi ini bisa membuat Anda tidur terlalu larut dan bangun terlalu siang. Padahal, bisa saja Anda harus bangun pagi esok hari.

Nah, Anda tidak perlu khawatir, karena ada cara mengatasi akibat dari tidur terlalu malam. Cara ini penting agar Anda tidak bangun terlalu siang, tetap menjalani hari seperti biasa, dan bisa kembali tidur sesuai jadwal tidur semula.

1. Memperbanyak aktivitas fisik

Saat Anda tidur terlalu malam dan terpaksa bangun bagi, Anda tentu merasa lelah dan masih mengantuk. Padahal, Anda mungkin harus kembali beraktivitas seperti biasa. Dalam hal ini, Anda bisa menyiasatinya dengan memperbanyak aktivitas fisik.

Namun, jangan salah, para ahli tidak menyarankan Anda untuk melakukan aktivitas fisik yang berat. Akan tetapi, para ahli menyarankan untuk sesekali beristirahat dari pekerjaan atau kegiatan yang sedang Anda lakukan. Lalu, cobalah untuk berjalan-jalan sekitar 5-10 menit sebelum kembali bekerja.

Hal ini bisa Anda lakukan setiap 30 menit sekali. Jika perlu, pergilah ke tempat yang sedikit lebih jauh saat jam makan siang. Semakin banyak aktivitas fisik yang dilakukan, Anda akan semakin mudah menghalau rasa kantuk dan lelah yang mungkin muncul akibat tidur terlalu malam dan tidak bisa bangun lebih siang.

2. Mengusahakan untuk tidur siang

Siapa bilang Anda tidak boleh tidur siang? Tentu saja boleh, apalagi jika bertujuan untuk mengurangi rasa kantuk dan lelah akibat kurang tidur.

Saat berada di tempat kerja atau di luar rumah, Anda bisa melakukan hal ini saat sedang jam istirahat atau jam makan siang.

Waktu yang ideal untuk melakukan tidur siang adalah 5-25 menit saja. Pasalnya, jika tidur lebih lama dari waktu tersebut, Anda justru akan merasa lebih lelah dan mengantuk. Jangan lupa untuk memasang alarm agar bangun tidur tepat waktu.

Namun, apabila tidak sempat atau tidak bisa tidur siang, beristirahat dengan menutup mata selama 10 menit juga cukup.

Hal ini dapat membantu Anda mengatasi akibat dari tidur terlalu malam melanjutkan tidur hingga bangun pada siang hari.

DenpasarViral.com, Denpasar – Setiap orang memiliki kebiasaan tidur yang berbeda-beda. Ada yang perlu usaha keras untuk bangun pagi dan ada yang terbiasa bangun pagi. Kebanyakan orang akan bangun lebih siang jika tidur lebih malam.

Sebenarnya, kondisi ini adalah hal yang wajar. Pasalnya, tubuh yang seharusnya sudah beristirahat pada jam tidur biasanya, malah terpaksa untuk tetap terjaga. Akibatnya, tubuh Anda akan lebih lelah dari biasanya dan membuat Anda sulit untuk bangun pagi.

Baca Juga

  • Pengertian Daerah Khusus dan Daerah Istimewa, Yuk Ketahui Perbedaannya!
  • Rayakan Capaian 100 Juta Pelanggan, IOH Hadirkan Promo 100GB Hanya Rp 100.000
  • 6 Kebiasaan Buruk yang Tanpa Disadari Bikin Rambut Rontok dan Cepat Menipis
  • WhatsApp Rilis Fitur Avatar di Indonesia, Begini Cara Menggunakannya

Lalu, mengapa ada yang mudah bangun pagi walau tidur lebih malam?
Walaupun kebanyakan orang akan bangun siang jika tidur lebih larut, ada juga yang tetap bangun pagi. Hal ini ternyata berkaitan erat dengan kebiasaan tidur setiap hari.

Kebiasaan tidur lebih larut dan bangun pagi, bisa membentuk alarm pada tubuh. Alarm ini membuat seseorang tetap konsisten bangun di pagi hari sekalipun tidur lebih malam dari biasanya. Selain kebiasaan tidur, ternyata tubuh Anda memiliki jam biologis tubuh yang disebut ritme sirkadian.

Ritme sirkadian mengatur setiap aspek kehidupan kita dari dalam, terutama mengatur kapan waktunya Anda pergi dan bangun tidur mengikuti pola perubahan kebiasaan, aktivitas fisik, mental, perilaku, bahkan hingga kondisi cahaya lingkungan Anda dalam siklus 24 jam. Jam biologis tubuh ini juga membantu mengatur produksi hormon, suhu tubuh, dan berbagai fungsi tubuh lainnya.

Tidur adalah cara bagi jam sirkadian tubuh untuk mengatur ulang dirinya secara otomatis. Suasana redup dan cuaca dingin di malam hari akan memicu otak untuk melepas hormon pemicu ngantuk yaitu melatonin dan adenosin untuk menandakan bahwa saat ini waktunya Anda tidur. Kedua hormon ini akan terus diproduksi sepanjang malam untuk menjaga Anda tetap terlelap.

Ritme sirkadian bekerja menanggapi perubahan cahaya terang dan gelap. Itulah kenapa begitu menjelang pagi, produksi hormon ngantuk ini akan mulai direm dan perlahan digantikan dengan hormon adrenalin dan kortisol. Adrenalin dan kortisol adalah hormon stres yang membantu Anda agar fokus dan waspada begitu bangun pagi. Hormon pemicu ngantuk adenosin dan melatonin biasanya mulai berhenti diproduksi sekitar pukul 6-8 pagi.

Alasan lain bangun pagi walau tidur lebih malam
Kebiasaan bangun pagi memang berkaitan dengan ritme sirkadian. Akan tetapi, bisa juga dipengaruhi oleh banyak hal lainnya, seperti penuaan.

Kemampuan tubuh untuk tidur lebih lama akan berkurang secara alami seiring bertambahnya usia. Maka dari itu, meski Anda sudah sengaja tidur larut malam, Anda tetap bisa bangun pagi. Lanjut usia berusia lebih dari 65 tahun terutama rentan sekali mengalami hal ini. Malah mungkin, mereka sudah mengantuk pada jam yang lebih awal tapi tetap saja terbangun saat subuh atau pagi-pagi sekali.

Selain penuaan, kebiasaan bangun pagi walau tidur malam ternyata juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.

1. Insomnia
Susah untuk memulai tidur, sering terbangun malam hari, atau bangun sangat pagi karena susah untuk kembali tidur merupakan penggambaran kondisi dari insomnia. Nah, sering bangun pagi walaupun tidur larut malam bisa menjadi salah satu gejala klasik dari insomnia.

2. Cemas dan depresi
Gangguan kecemasan dan depresi merupakan gangguan suasana hati yang bisa menyebabkan Anda jadi selalu bangun lebih pagi walau tidur larut malam. Seperti halnya insomnia, penyakit mental ini bisa membuat Anda sulit tidur, malam, ataupun pagi hari. Untuk mengatasi kondisi ini, mungkin Anda memerlukan obat dari psikiater atau menjalani konseling dengan bantuan psikolog.

3. Sleep apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur serius yang menyebabkan berhentinya napas selama tidur akibat tersumbatnya saluran pernapasan. Kondisi ini menyebabkan aliran udara ke paru tersendat sehingga menyebabkan seseorang terbangun tiba-tiba dengan gusar karena merasakan sensasi tercekik.

Sleep apnea dapat menurunkan kualitas tidur karena organ tubuh, terutama otak, tidak mendapatkan cukup oksigen. Akibatnya, Anda tidur tidak nyenyak dan cepat merasa lelah sehingga bangun lebih cepat keesokan harinya.

Cara bangun pagi meski tidur lebih malam
Salah satu cara untuk bangun lebih awal adalah dengan tidur lebih awal. Namun, jika hal tersebut tidak memungkinkan, masih ada cara lain yang bisa Anda coba. Mengutip lama Herzing University, berikut ini merupakan cara mengakali diri untuk bangun pagi meskipun tidur lebih malam dari biasanya.

1. Cobalah meluangkan waktu untuk tidur siang sebelumnya. Tujuannya, agar tubuh Anda tidak terlalu lelah untuk tidur lebih malam dan tetap semnagat bangun lebih awal. Ingat, tidak perlu tidur siang lama-lama. Ikuti aturan tidur siang, yakni sekitar 20 menit atau tidak lebih dari 1 jam. Lakukan tidur siang tidak melewati jam 3 siang.

2. Pasang alarm sebelumnya, untuk membantu Anda bangun. Pilih bunyi alarm bangun tidur yang bermelodi dan tidak mengagetkan karena ini bisa membuat suasana hati Anda buruk setelah bangun tidur. Letakkan alarm Anda pada tempat yang membuat Anda bangun dari tidur untuk menjangkaunya. Tujuannya, untuk mencegah Anda memencet tombol snooze lebih mudah.

3. Jika aktivitas Anda telah selesai pada malam itu, sebaiknya bergegas untuk tidur. Jangan mengecek ponsel Anda atau melakukan aktivitas yang bisa membuat Anda sulit tidur, seperti makan dalam porsi besar.

4. Anda perlu menerapkan sleep hygiene, yakni cara tidur yang biasanya dilakukan untuk orang dengan masalah tidur. Dengan menerapkan cara ini, juga bisa membantu Anda untuk bangun pagi. (DH/WS/DV).

Artikel asli

Kenapa tidur larut malam tidak baik?

Kebiasaan tidur larut malam dapat berimbas pada bangun kesiangan atau kurang tidur sehingga tubuh menjadi lemas, lesu, dan tidak bersemangat. Keadaan ini juga dapat mengaibatkan penurunan daya konsentrasi, kemampuan menalar, kewaspadaan, dan dalam memecahkan masalah.

Apa yang terjadi jika kita begadang sampai pagi?

Selain menyebabkan Anda mudah mengantuk dan kelelahan, kurang tidur akibat begadang juga bisa berpengaruh pada kondisi emosi dan psikologis. Kebiasaan sering begadang pun diketahui dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

Apa dampak buruk dari bangun siang?

Kebiasaan bangun siang juga akan membuat tubuhmu mudah lelah, lesu dan lemah. Hal itu akan berdampak pada kondisi tubuh yang produktivitasnya menjadi turun. Sehingga hal itu akan berdampak buruk pula bagi kesehatan tubuhmu.

Apa yang terjadi jika kita tidak tidur malam?

Kurang tidur dapat menganggu kemampuan otak untuk memproses dan menyimpan ingatan atau hal-hal yang dipelajari dan dialami sepanjang hari. Kamu juga menjadi sulit mencerna dan memproses informasi selama beberapa hari kedepan. Dampak dari kurang tidur yang lain adalah bisa menyebabkan berat badan menjadi naik.