Kolesterol tinggi menyebabkan penyakit apa

Rabu, 03 Agustus 2022 11:21 WIB

Kolesterol dan Penyakit Jantung

Kolesterol tinggi menyebabkan penyakit apa

1258

Instalasi Promosi Kesehatan - RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar


Pada dasarnya kolesterol merupakan salah satu komponen dalam lemak yang diperlukan sebagai sumber kalori, membentuk dinding sel-sel tubuh, sebagai bahan dasar pembentukan hormon, vitamin D, getah empedu dsb. Terdapat beberapa jenis kolesterol dalam bentuk lipid dan protein yakni :

  1. LDL (low density lipoprotein) dikenal sebagai kolesterol jahat karena merupakan penyebab utama munculnya plak dalam pembuluh darah.
  2. HDL (High density lipoprotein) dikenal sebagai kolesterol baik yakni mengangkut kelebihan kolesterol dari jaringan dan membawanya kembali ke hati untuk diproses kembali atau dibuang dari tubuh.
  3. VLDL ( very low density lipoprotein) digunakan untuk energi dan pemindahan lemak.
  4. Trigliserida merupakan sejenis lemak yang dibutuhkan untuk pencernaan.
  5. Lipoprotein merupakan jenis kolesterol erat kaitannya dengan aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.

Tubuh memerlukan kolesterol dalam jumlah yang tidak terlalu banyak .  Kolesterol sebagian besar dibuat sendiri oleh tubuh terutama di jaringan hati . Sebagian lagi diperoleh dari makanan  yang kita konsumsi sehari-hari. Jika berlebih, kolesterol dapat menumpuk dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan suatu kondisi yang disebut sebagai aterosklerosis yakni penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang menjadi cikal bakal terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke.

Beberapa kondisi berikut perlu diwaspadai sebagai tanda kadar kolesterol tinggi: 

1. Mudah lelah  

beberapa kondisi seperti rasa cepat lelah bisa menjadi tanda kolesterol tinggi.  Hal itu terjadi sebagai dampak dari munculnya plak di pembuluh darah akibat kadar kolesterol tinggi yang menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jaringan tubuh. 

2. Sering mengantuk

Sering mengantuk bisa menjadi salah satu tanda tidak langsung dari kolesterol tinggi dan adanya penyumbatan pada pembuluh darah. Mengantuk juga berkaitan deengan aliran darah yang membawa oksigen ke otak berkurang. Keluhan sering mengantuk dan mudah lelah dapat terjadi. 

3. Nyeri yang terjadi pada bagian kaki

Tanda kolesterol tinggi lainnya juga dapat menyebabkan nyeri kaki.  Seperti asal usul rasa lelah karena kolesterol tinggi, penumpukan plak yang terjadi pada pembuluh darah di kaki, hal ini menyebabkan rasa sakit atau nyeri bagian kaki. 

4. Pegal-pegal pada tengkuk

Meski bisa disebabkan oleh banyak hal, tengkuk terasa pegal-pegal pada kenyatannya bisa menjadi tanda kolesterol tinggi.  Kondisi ini juga dikaitkan dengan plak yang menumpuk di pembuluh darah pada area leher.  Penumpukan plak akibat kolesterol tinggi tersebut dapat menghalangi aliran darah yang ada di leher dan menuju ke otak. 

5. Nyeri dada

Tanda yang harus diwaspadai juga karena terjadinya penumpukan plak akibat kadar kolesterol tinggi bisa terjadi pada pembuluh darah jantung.  Pada pengidap kolesterol tinggi dapat mengalami gejala nyeri dada.  Kondisi ini awal mula penyakit jantung atau serangan jantung sebagai komplikasi dari kolesterol tinggi. 

6. Penumpukan kolesterol

Kolesterol tinggi ditandai juga dengan xanthomata (penumpukan kolesterol) berupa pembengkakan berbentuk bulat dan berwarna kekuningan. yang terlihat dalam jaringan tubuh terutama kulit dan urat ataupun xanthelasma yakni bercak-bercak kuning di bawah kelopak mata yang menandakan kolesterol dalam darah tinggi. 

Cara mencegah agar kolesterol tidak menjadi faktor resiko  penyakit jantung maka Anda perlu menjalankan perilaku hidup sehat, di antaranya:

  • Jaga berat badan tetap ideal. Kenaikan berat badan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan membuat kinerja jantung lebih berat.
  • Aktif bergerak dan rajin berolahraga. Tubuh yang aktif bergerak membuat berat badan lebih terkontrol, serta kolesterol baik (HDL) yang membantu membersihkan kolesterol jahat bisa meningkat.
  • Jalani pola makan seimbang. Selalu konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian setiap hari. Pilih daging tanpa lemak, unggas tanpa kulit, dan ikan. Hindari gorengan, makanan berpengawet, dan batasi gula.
  • Stop merokok. Sebisa mungkin hindari paparan asap rokok baik sebagai perokok aktif maupun sebagai perokok pasif.
  • Hal yang tak kalah penting, upayakan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan setiap tahun. Terutama jika Anda berasal dari keluarga penderita penyakit jantung. Semakin cepat mengetahui faktor risiko penyakit jantung, semakin cepat Anda bisa mengambil tindakan untuk mencegah penyakit jantung.

Referensi :

Anies, 2015. Kolesterol Dan penyakit jantung Koroner.Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

https://health.kompas.com/mengapa-kolesterol-tinggi-dapat-menyebabkan-penyakit-jantung

https://kesehatan.kontan.co.id/news/ini-alasan-kolesterol-tinggi-bisa-memicu-penyakit-jantun

Apa penyebab utama penyakit kolesterol?

Berikut ini adalah beberapa penyebab kolesterol..
Sering makan makanan berlemak. Makanan adalah salah satu penyebab utama kadar kolesterol dalam darah meningkat. ... .
Malas gerak atau olahraga. ... .
3. Obesitas. ... .
Pertambahan usia. ... .
Kebiasaan merokok. ... .
6. Minum alkohol terlalu banyak. ... .
7. Stres berkepanjangan. ... .
Memiliki penyakit tertentu..

Bagaimana Cara kolesterol keluar dari tubuh?

Dalam hati, kolesterol akan dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh melalui feses atau kotoran. Kadar koletesterol dalam darah yang disarankan untuk setiap orang bervariasi. Tergantung tiap orang apakah memiliki risiko lebih tinggi atau lebih rendah untuk bisa terkena penyakit pembuluh arteri.