Komponen-komponen rangkaian listrik
Berikut adalah komponen-komponen dasar penyusun rangkaian listrik:
- Resistor [R]
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik, sehingga sering disebut dengan hambatan.
Resisitor memiliki besar resistansi yang berbeda-beda sesuai dengan bahan pembuatnya. Semakin besar nilai resistor, maka akan semakin besar arus listrik yang dihambatnya.
- Kapasitor [C]
Dilansir dari How Stuff Works, kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan aliran elektron [muatan listrik] dan bisa melepaskannya nanti. Besar kapasitas penyimpanan muatan listrik suatu kapasitor disebut dengan kapasitansi dan memiliki satuan farad.
- Induktor
Induktor adalah komponen elektronika yang berfungsi menyimpan energi magnet. Kemampuan induktor dalam menyimpan medan magnet disebut dengan induktansi dengan satuan henry [H].
- Dioda
Dioda merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menyearahkan arus. Kemampuan menyearahkan arus, membuat dioda sering digunakan untuk mengontrol arus listrik.
Pengertian Resistor
Bagi Anda yang belum mengetahui, resistor sendiri biasa juga disebut dengan hambatan. Resistor atau hambatan ini merupakan komponen elektronika pasif yang memiliki fungsi guna menghambat serta mengatur arus listrik di dalam suatu rangkaian elektronika.
Resistor atau hambatan ini juga memiliki satuan yang disebut dengan Ohm. Biasanya resistor diwakili dengan kode angka maupun gelang warna yang ada pada badan resistor itu sendiri. Perlu diketahui bahwa hambatan resistor juga kerapkali disebut dengan resistansi atau resistance.
Fungsi Resistor
Setelah Anda mengetahui serta memahami pengertian dari resistor, kini Anda perlu tahu bahwa resistor sebenarnya memiliki beberapa fungsi. Dikutip dari Liputan6.com, berikut adalah beberapa fungsi resistor diantaranya:
Pengguna Android kecewa dengan Ice Cream Sandwich
Fungsi resistor membatasi arus listrik yang mengalir.
1. Fungsi resistor pembagi tegangan.
2. Fungsi resistor untuk aplikasi power karena membutuhkan frekuensi respon yang baik, daya yang tinggi dan nilai yang lebih besar daripada power wirewound resistor.
Karnaval kreativitas iptek digelar di Bandung
3. Fungsi resistor untuk aplikasi DC yang membutuhkan keakuratan yang sangat tinggi. Contoh aplikasi penggunaan resistor ini adalah DC Measuring equipment, dan reference gulators untuk voltage regulator dan decoding Network.
4. Fungsi resistor sebagai standart didalam verifikasi keakuratan dari suatu alat ukur resistive.
5. Fungsi resistor untuk pengatur tegangan output pada power supplay.
Sejarah singkat Bluetooth
Advertisement