Langkah awal setelah membentuk algoritma selesai dilakukan adalah

Langkah awal setelah membentuk algoritma selesai dilakukan adalah

Definisi
• Algoritma adalah sekumpulan langkah-langkah terbatas untuk mencari solusi suatu masalah.
• Berasal dari kata algoris dan ritmis. Diperkenalkan oleh Abu Ja’far Muhammad MusaAl-Khowarizmi(780-850) dalam bukunya yang berjudul KitabAl Jabr Waal Muqobala(Rules of Restoration and Reduction).
• Pada pemrograman, algoritma didefinisikan sebagai metode yang terdiri dari langkah-langkah terstuktur untuk mencari solusi suatu masalah dengan bantuan komputer.

Syarat Algoritma
Menurut Donald E.Knuth sebuah algoritma harus memenuhi persyaratan :
• Finiteness.
Algoritma harus berakhir (terminate) setelah melakukan sejumlah langkah proses.
• Definiteness.
Setiap langkah algoritma harus didefinisikan dengan tepat dan tidak menimbulkan makna ganda(ambiguous).
• Input.
Setiap algoritma memerlukan data sebagai masukan untuk diolah.
• Output.
Setiap algoritma memberikan satu atau lebih hasil keluaran.
•Effectiveness.
Langka-langkah algoritma dikerjakan dalam batas waktu yang wajar.

Jenis Proses Algoritma
Langkah-langkah yang membentuk suatu algoritma dapat dibagi menjadi tiga kelompok proses :
•Sequence process.
Sederetan instruksi dijalankan secara berurutan dari awal hingga akhir.
•Selection process.
Instruksi atau sederetan instruksi dijalankan jika kondisi tertentu terpenuhi.Contohnya adalah siswa dinyatakan lulus mata kuliah jika nilainya minimal 60.
•Iteration process.
Instruksi atau sederetan instruksi dijalankan secra berulang jika kondisi tertentu terpenuhi. Contohnya adalah siswa harus mengambil mata kuliah selama nilainya di bawah 60.

Tahap Pengembangan Algoritma

Penulisan (penyajian) Algoritma
• Tulisan, seperti :Structure English,Pseudocode.
Contoh Algoritma “Penggunaan Kalkulator”
Mulai
…..Nyalakan kalkulator
…..Kosongkan Kalkulator
…..Ulangi
……….Input harga
……….Tekan tombol Plus (+)
……….Sampai semua harga diinput
…..Tampilkan total harga
…..Matikan kalkulator
Selesai

  • Gambar, seperti :Flow Chart.
    Contoh Algoritma “Penggunaan Kalkulator”

Referensi :
Paul J. Deitel. (2016). C how to program : with an introduction to C++. 08. Pearson Education. Hoboken. ISBN: 9780133976892

Ngoen. Th. S. (2004). Pengantar Algoritma dengan Bahasa C. Penerbit Salemba Teknika.

Langkah awal setelah membentuk algoritma selesai dilakukan adalah

Dewasa ini sebuah program komputer bisa sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari.  Seperti misalnya Klik Medik dan Klik Akademik yang dikembangkan oleh PT. Klik Data Indonesia yang sangat membantu bagi rumah sakit, klinik dan universitas yang menggunakannya. Untuk membangun sebuah program komputer tidak hanya sekedar melakukan coding dengan bahasa pemrograman saja, ada banyak hal yang harus dipersiapkan, agar program komputer yang dibuat nantinya bisa benar-benar bermanfaat sesuai dengan fungsinya. Seorang programmer harus memiliki kemampuan analisa yang baik, karena sebuah program tentunya harus dibangun berdasarkan dengan kebutuhan. Untuk membangun sebuah program komputer, maka setidaknya harus menyiapkan tiga bagian di dalam program tersebut, yaitu input atau masukan datanya, kemudian proses yang merupakan kegiatan dalam melakukan input data dan terakhir adalah output yang merupakan keluaran program atau hasil yang diharapkan.  Berikut ini beberapa langkah yang perlu  Anda lakukan dalam membuat sebuah program komputer :

Analisis Kebutuhan Pembuatan Program

Saat hendak membuat program maka Anda tentunya harus mengetahui kebutuhan apa yang dibutuhkan saat ini. Kemampuan Anda dalam menganalisa akan diasah setajam mungkin pada tahap ini. Setelah mengetahui kebutuhan akan sebuah program tertentu. Maka tentunya perlu Anda pikirkan mengenai apa saja komponen atau masukan data yang diperlukan sehingga nantinya bisa menghasilkan sebuah output yang diinginkan.

Rencana Desain Sistem

Setelah Anda menganalisa kebutuhan akan sebuah program, maka Anda perlu mendesain proses yang menerangkan bagaimana nantinya program tersebut bisa menyelesaikan masalah dan memenuhi kebutuhan yang ada. Pada dasarnya Anda bisa saja langsung melakukan coding  dan tidak membuat rencana desain sistem namun jika terjadi kesalahan yang tidak diinginkan pada hasil program tersebut, Anda harus melakukan coding ulang dari awal yang tentunya hanya akan membuang-buang waktu saja. Sebaliknya Anda bisa membuat flowchart atau algoritma  tentang rencana desain sistem tersebut. Flowchart biasanya berupa symbol-simbol sedangkan algoritma bisa berupa keterangan-keterangan yang Anda buat secara manual sesuai dengan yang Anda inginkan.

Implementasi Program Atau Coding

Langkah awal setelah membentuk algoritma selesai dilakukan adalah

Setelah Anda merencanakan desain sistem dengan membuat flowchart atau algoritma maka tibalah saatnya Anda untuk melakukan coding atau implementasi program. Pada tahap ini juga termasuk juga kegiatan untuk melakukan testing dan melakukan perbaikan pada error yang Anda temukan. Karena biasanya pasti ada beberapa error yang terjadi setelah Anda melakukan coding. Sebab proses coding merupakan proses yang rumit dan dibutuhkan ketelitian untuk melakukannya.

Dokumentasi

Anda sebaiknya juga membuat semacam dokumentasi untuk mengarsipkan  program-program yang pernah Anda buat. Pendataan itu sangat penting terutama jika Anda sudah membuat banyak sekali program.  Mana tau kelak Anda membutuhkan catatan atau code program lama untuk Anda pergunakan kembali dalam mengembangkan program yang baru. Jika Anda tidak memiliki dokumen atau catatan mengenai program-program yang sudah pernah dibuat sebelumnya maka Anda sendiri yang kelak akan kerepotan saat membutuhkan code program tertentu.

Menguji Program

Pada tahapan ini maka Anda akan menguji program yang sudah selesai Anda buat, pada tahapan ini Anda akan menguji setiap modul yang ada, kemudian melakukan input data serta melihat bagaimana program akan menyelesaikan masalah yang ada. Jangan lupa juga untuk melakukan pengujian program pada berbagai situasi yang mungkin terjadi pada saat penggunaannya kelak.

Pengembangan Program

Pada tahap ini berkaitan dengan pengembangan program berupa update fitur hingga menghilangkan bug yang muncul. Jika program tersebut berhasil biasanya ke depannya pasti akan terus ada pembaruan-pembaruan pada modulnya untuk membuat program tersebut menjadi program yang lebih fungsional bagi para penggunanya.

Pemrograman mempunyai sebuah langkah langkah agar suatu program tersebut menjadi suatu program yang baik. Langkah langkah tersebut ialah Problem Definition,Problem Analys, Algorithm Development,Coding and Documentation,Testing , dan Maintenance

Langkah awal setelah membentuk algoritma selesai dilakukan adalah

1. Problem Definiton

Problem Definition ialah menjelaskan dan memahami suatu masalah hingga ke akar-akarnya. Kita harus memahami masalah intinya,kebutuhan kita, dan output yang akan kita hasilkan

2. Problem Analys

Problem Analys ialah menganalisis suatu masalah dengan menentukan apa saja yang akan kita gunakan seperti variable,fungsi, dll.

Di Fase ini kita juga memikirkan bagaimana solusi dari permasalahan terebut

3. Algorithm Development

Di fase ini kita menentukan algoritma dalam penyelesaian suatu masalah. Algoritma sendiri ialah kumpulan langkah langkah untuk menyelesaikan suatu masalah. Fase ini merupakan fase paling penting dalam pembuatan suatu program

4. Coding & Documentation

Coding ialah proses penerjemahan algoritma kita ke bahasa pemrograman yang dipahami oleh komputer. Fase ini ialah Proses inti dalam Pemrograman

Dokumentasi sendiri ialah proses penyimpanan suatu algoritma atau coding dalam suatu berkas agar bisa ditinjau di kemudian hari.

5. Testing

Testing ialah proses pengujian apakah suatu program tersebut dapat menyelesaikan masalah kita. Dengan melihat input yang kita masukkan dan output yang kita harapkan

6. Maintenance

Maintenance ialah proses perbaikan jika program tersebut mengalami error dan hal hal yang tidak kita harapkan. Proses Maintenance akan membawa kita kembali ke desain dan pengembangan algoritma.

http://btechsmartclass.com/CP/program-development.htm