Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
Lihat Foto

Kompas.com/Ari Himawan

Dua atlet pencak silat sedang bertanding di Pendopo Kabupaten Batang, Jawa Tengah dalam ajang Festival Pencak Silat 2018.

KOMPAS.com - Salah satu teknik dalam olahraga pencak silat adalah teknik belaan. Adapun, teknik belaan dibagi menjadi tiga yaitu hindaran, elakan, dan tangkisan.

Dr. Nurul Ihsan, S.Pd., M.Pd. dalam bukunya yang berjudul Buku Ajar Pembelajaran Pencak Silat (2018) menjelaskan bahwa seseorang yang ingin memiliki keterampilan bela diri pencak silat harus menguasai teknik dasar belaan.

Dalam pertandingan olahraga pencak silat, teknik belaan menjadi salah satu teknik yang berperan langsung untuk mendapatkan nilai.

Untuk menghindari pukulan lawan maka gerakan yang harus dilakukan adalah hindaran.

Kali ini, kita akan membahas teknik hindaran yang menjadi bagian dari tiga teknik belaan dalam olahraga pencak silat.

Baca juga: 8 Teknik Dasar Pencak Silat

Pengertian teknik hindaran dalam pencak silat

Dalam pertandingan seni bela diri dengan menggunakan teknik dasar menghindari menyerang lawan disebut hindaran.

Gerakan pembelaan dengan cara memindahkan bagian tubuh yang menjadi sasaran serangan adalah pengertian dari hindaran.

Adapun sasaran yang dimaksud adalah bagian badan yang menjadi target serangan lawan.

Cara melakukan hindaran dapat dilakukan dengan melangkah atau memindahkan kaki.

Adapun, gerakan dalam teknik hindaran (menghindar) bisa dilakukan ke arah delapan penjuru mata angin.

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
Lihat Foto

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Pesilat ganda putri Indonesia,Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwiyanti bertanding dalam laga final yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Mereka berhasil meraih medali emas

KOMPAS.com - Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional asli dari Indonesia yang ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. 

Meski seni bela diri asli Indonesia, namun pencak silat juga dikenal dibeberapa negara dengan penyebutan yang berbeda, seperti Malaysia (gayong), Singapura (cekak), Thailand (bersilat), dan Filipina (pesilat).

Selain juga berkembang di beberapa negara Eropa dan Amerika, seperti Belgia, Amerika Serikat, Jerman Barat, Denmark, Inggris, Belanda, Australia dan Prancis.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pencak silat merupakan kepandaian berkelahi, seni bela diri khas Indonesia dengan ketangkasan membela diri dan menyerang untuk pertandingan atau perkelahian.

Baca juga: Pencak Silat, Seni Bela Diri Warisan Dunia

Mengutip dari buku Keterampilan Dasar Pencak Silat (2017), karya Dr. I Ketut Sudiana dan Ni Luh Putu Sepyanawati, pencak silat adalah salah satu hasil budaya Indonesia yang bertujuan untuk membela serta mempertahankan eksistensi lingkungan sekitar.

Dalam pencak silat terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai para atlet, yaitu kuda-kuda, sikap pasang, pola langkah, belaan serta serangan.

Gerak dasar pencak silat merupakan perpaduan dari empat aspek (mental, spiritual, bela diri, olahraga dan seni budaya) menjadi satu kesatuan utuh.

Selain itu gerak dasar pencak silat ini terdiri atas berbagai gerakan yang telah direncanakan, dikoordinasi, diarahkan serta dikendalikan.

Berikut teknik dasar pencak silat: 

Gerakan kuda-kuda merupakan teknik dasar yang harus dikuasai agar bisa lanjut mempelajari gerakan berikutnya. Gerakan dasar kuda-kuda ini juga dapat melatih kekuatan otot kaki.

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
Lihat Foto

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Pesilat beregu putri Indonesia, Pramudita Yuristya, Lutfi Nurhasanah, dan Gina Tri Lestari bertanding dalam laga final Asian Games 2018 yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (29/8/2018). Mereka berhasil meraih medali emas.

Liputan6.com, Jakarta - Bayangkan, apa yang Anda lakukan jika tiba-tiba bertemu dengan hewan buas? Secara naluriah, kita pasti akan berusaha menghindar.

Ternyata, lari sekencang-kencangnya tak menjamin seseorang selamat dari predator seperti, beruang, singa, atau amukan kerbau liar -- yang sejatinya bukan pemangsa. 

Bentuk fisik manusia yang tidak menguntungkan saat berhadapan dengan hewan liar, namun kita dikaruniai otak yang mampu memikirkan cara untuk bertahan hidup.

Setiap binatang buas terbukti memiliki titik lemah. Seperti Liputan6.com kutip dari Daily Mail, Kamis (28/7/2016), berikut beberapa tips penting yang dapat digunakan saat berhadapan dengan 10 predator:

1. Singa

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk

Seekor singa berisiko menerkam atau mencekik manusia hingga tewas, ketika dia merasa ada bahaya di dekatnya.

Saat berhadapan dengan karnivora tersebut, Anda harus menjaga agar mata tetap bertatapan (eye contact) dengan binatang tersebut dan jangan lepaskan pandangan Anda.

Mundurlah secara perlahan-lahan. Jangan pernah membalikkan punggung, dan jangan lari!

Singa biasanya akan mencoba menggertak, sebelum menyerang. Saat itu, bentangkan tangan Anda selebar-lebarnya -- agar mereka kita punya tubuh lebih besar -- dan buatlah suara gaduh.

Hal ini akan membuat hewan buas itu berpikir dua kali sebelum menyerang dan memilih untuk lari.

2. Macan Tutul

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk

Berbeda dengan singa, jika Anda menatap mata macan tutul, hewan buas itu malah akan menganggapnya sebagai sebuah tantangan.

Jadi, jangan pernah tatap matanya. Buatlah diri Anda berdiri tegap dan terlihat besar serta jangan lupa untuk membuat gaduh.

Macan tutul lebih memilih untuk mencekik mangsanya hingga tewas dalam diam. Mereka khawatir jika mengeluarkan suara, predator lain akan mencuri buruannya.

3. Gajah

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk

Saat merasa terancam, gajah akan menyerang lawannya dengan menggunakan gading atau menginjaknya hingga tak bernyawa.

Saat Anda berhadapan dengan gajah yang sedang marah, cobalah untuk berdiri tegak dan terlihat berani.

Gajah akan mengepakkan telinga dengan agresif dan meniup belalainya. Saat itu, jangan bergerak.

Hewan itu akan menggertak sekali dua kali. Buatlah diri terlihat besar, buat suara gaduh, dan berdiri bertolak belakang dengan arah hembusan angin -- agar mereka tidak bisa mencium bau Anda.

Serangan binatang liar sangatlah jarang terjadi dan kita pun tidak menghendaki demikian. Akan tetapi, selalu ada kemungkinan kecil kamu tetap bisa mengalaminya jika sedang berada di waktu dan tempat yang tidak tepat.

Bisa jadi kamu bahkan mendapatkan luka yang sangat parah. Karena itu, kamu perlu mengetahui bagaimana cara menghindari serangan-serangan binatang liar itu.

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
animals.howstuffworks.com

Jangan terlalu paranoid. Jenis hiu memang ada 150 tipe di dunia ini, namun hanya ada 20 yang menyerang. Tetap kamu perlu mengetahui bagaimana cara menghindari serangannya.

Yang pertama, hindari darah dan urine masuk ke air. Hiu dapat mencium kedua hal ini dari jarak jauh. Yang kedua, jika bertemu jangan memunggungi hiu atau berusaha lari darinya. Kamu akan tampak seperti mangsa.

Bergeraklah perlahan. Kasus terburuk, jika kamu tertangkap, incar mata dan insangnya karena kedua hal tersebut sangat sensitif.

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
youtube.com BBC Earth

Tidak tahu kan kamu kalau kanguru bisa mengancam nyawa orang? Tapi santai, itu hanya terjadi jika kamu masuk ke teritorinya dan kangguru sendiri merasa terancam.

Batuklah ketika bertahan darinya agar menipu dia kalau kamu sakit. Kamu juga bisa mundur perlahan-lahan agar tampak mengecil dan tidak berbahaya. Lalu terakhir, jangan lari darinya.

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
conservationaction.co.za

Kalau berhadapan dengan singa, tetaplah berkontak mata dengannya. Jangan pernah memalingkan mata atau memunggunginya karena itu indikasi kamu lengah.

Cobalah untuk tampak lebih besar darinya. Kamu bisa menggunakan jaket dan mengangkat tanganmu, serta bicaralah dengan singa dengan keras dan suara yang percaya diri.

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
mentalfloss.com

Walaupun bersahabat, gajah juga sering menyerang orang. Untuk mengetahui apakah hewan tersebut akan menyerang atau tidak, perhatikan bahasa tubuhnya.

Jika belalainya melingkar dan telinganya tertarik ke belakang, itu berarti dia akan menyerang. Carilah sesuatu yang bisa jadi pelindung atau pembatas antara kamu dan gajah, seperti batu.

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
blog.nationalgeographic.org

Tenang, badak punya penglihatan yang buruk, jadi kamu mudah menakuti dan mengancamnya. Perlu diingat badak cukuplah cepat, mencapai 60 km per jam. Satu-satunya cara untuk menghindari serangan badak adalah bersembunyi di pohon atau di semak-semak.

Baca Juga: 10 Hewan Ini Imut & Menggemaskan, tetapi Bisa Membunuhmu dengan Mudah

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
sciencing.com

Kelihatan lucu, tetapi kuda nil bisa sangat berbahaya. Walaupun tampak berat, kecepatan kuda nil bisa mencapai 30 km per jam.

Selalu ingat jika berada di area kuda nil dan sedang panas, jangan pernah masuk ke semak-semak. Mereka bersembunyi di sana untuk terhindar dari matahari. Naiklah ke pohon ataupun batu besar untuk menghindarinya. Tunggu sampai pergi.

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
nypost.com

Banteng bereaksi terhadap gerakan, bukan warna merah. Jika seekor banteng berlari ke kamu, diam saja.

Gunakan topi atau kaosmu untuk memancing. Jika sudah mendekat, buang barang tersebut sejauh-jauhnya dari kamu karena banteng akan mengejar barang tersebut.

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
earthtouchnews.com

Sengatan ubur-ubur sangat menyakitkan. Racunnya dapat bertahan hingga berjam-jam. Jangan dikencingi karena itu hanya mitos.

Malah gunakan air asin untuk membersihkannya, bukan air tawar karena itu hanya akan memperparah luka tersebut. Setelah itu, gunakan penjapit untuk membuang bagian dari ubur-ubur. Jika ada salep bakar, kamu bisa menggunakannya juga.

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
en.wikipedia.org

Gigitannya adalah yang terkuat di dunia. Percayalah, ketika kamu tergigit jangan berharap bisa lolos dengan mudah darinya. Pukul bagian paling sensitifnya, yaitu mata dan tenggorokannya.

Lari zig-zag dan membuat banyak suara akan membuatnya susah untuk mengejarmu di darat. Tapi jika kamu menemuinya di danau atau sedang berenang, jangan membuat cipratan dan berteriak. Bergeraklah sepelan mungkin tanpa suara.

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
cottagelife.com

Perlu diingat jika mereka yang tergigit mayoritas adalah mereka yang ingin menangkap hewan ini. Jika ada yang datang ke kamu, jangan bergerak. Getaran yang disebabkan olehmu menarik hewan ini.

Jangan pernah pula menghisap bisa yang digigitkan ke kamu seperti di film-film. Lebih baik membersihkannya menggunakan air dan menggunakan turniket atau apapun yang bisa menghentikan peredaran darah bagian yang kena bisa.

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
en.wikipedia.org

Beruang jarang menyerang orang, tapi itu bisa terjadi kalau kamu berada di tempat dan waktu yang salah. Mengetahui beberapa kebiasaannya adalah cara terbaik menghindari, seperti jangan berlari karena kamu akan dikira mangsa.

Bergulinglah seperti bola dan lindungi lehermu untuk menghindari serangannya atau paling tidak berpura-puralah mati. Jangan panik jika dia melemparkanmu. Tetaplah berpura-pura mati.

Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
Langkah mundur dilakukan untuk menjauhi hewan yang berusaha untuk
gorillafund.org

Gorila adalah hewan yang sangat menjunjung tinggi kedudukan. Jika bersama dia, berusahalah untuk memiliki posisi yang lebih rendah daripada mereka, seperti duduk. Hindari pula kontak mata karena itu berarti menantang. Jika diserang bergulinglah seperti bola.

Baca Juga: 10 Hewan dengan Gigitan Terkuat di Dunia, Awas Jangan Dekat-dekat! 

Baca Artikel Selengkapnya