Langkah pemeliharaan peralatan sst yang benar adalah

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 17 are not shown in this preview.

Langkah pemeliharaan peralatan sst yang benar adalah

Dalam bekerja pasti terkadang kita memakai alat bantu untuk memudahkan pekerjaan kita. Perlengkapan yang terurus dengan baik akan mengurangi peluang kecelakaan dalam bekerja karena kerusakan alat bantu. Perlengkapan Kerja yang baik dan terurus juga akan menghambat kontaminasi zat2 pada alat yang mudah karatan, atau kita juga memahami kondisi perlengkapan itu jika kita rajin mengecek nya. Hal2 yang perlu di perhatikan yaitu :

  • Membersihkan ruang kerja
  • Melindungi ruang kerja itu agar tetap bersih selama bekerja
  • Meninggalkan tempat kerja dalam kondisi bersih dan aman

Dan untuk cara merawatnya sederhana ternyata cukup mudah :

  1. Menempatkan Alat safety pada tempatnya setelah selesai dipakai,
  2. Melakukan pembersihan dengan berkala,
  3. Mengecek Alat Safety sebelum digunakan untuk ketahui adanya kerusakan atau tidak layak pakai,
  4. Meyakinkan Alat Safety yang dipakai aman untuk keselamatan bila tidak cocok maka perlu ditukar dengan alat yang baru.
  5. Lakukan pengecekan rutin yang menyangkut cara penyimpanan, kebersihan dan kondisinya
  6. Jika saat dilakukan pengecekan diketemukan perlengkapan kerja yang kualitasnya tidak pas kriteria maka alat itu ditarik dan tidak dibenarkan untuk dipakai.

Jika kita rajin merawatnya sudah pasti perlengkapan kerja kita akan tertangani dan terpantau, itu juga untuk keselamatan kita gan. Ditambah lagi bila kita bekerja dengan mesin-mesin berat yang memerlukan perlindungan keselamatan yang lebih lengkap.

Langkah pemeliharaan peralatan sst yang benar adalah

SST atau Special Service Tool tentu sudah tidak asing lagi bagi Anda pemilik kendaraan maupun para teknisi otomotif. Sebenarnya apa itu SST? Simak ulasan berikut untuk mengetahui pengertian SST beserta jenis dan fungsinya.

Pengertian SST

SST adalah kepanjangan dari Special Service Tool yang merupakan peralatan special yang dibuat untuk membantu menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan perbaikan komponen otomotif. Fungsi peralatan ini tidak dapat digantikan dengan alat lain untuk mencegah kerusakan semakin parah.

SST yang terdapat pada kendaraan dapat berbeda-beda, sesuai dengan tipe atau merek kendaraan. Bahkan, secara spesifik SST adalah alat yang dibuat khusus oleh pabrikan mobil untuk memasang maupun melepas komponen mobil.

Baca Juga : Begini Posisi Ban yang Benar Saat Parkir di Turunan atau Tanjakan

Perbedaan SST antar tipe atau merek mobil ini disebabkan oleh beberapa komponen mobil yang manualnya dibuat sedikit berbeda, sehingga tidak dapat dipasang maupun dilepas menggunakan peralatan lain. 

Anda akan membutuhkan peralatan khusus pabrikannya. Meski demikian, ada juga SST universal yang dapat digunakan untuk hampir semua merek kendaraan.

Jenis-Jenis SST

Baca Juga : 7 Tips Memilih GPS Tracker yang Tepat untuk Kendaraan

Langkah pemeliharaan peralatan sst yang benar adalah

Berbagai jenis SST dapat Anda temui ketika memperbaiki komponen mobil Anda, baik SST khusus merek mobil Anda maupun universal. Beberapa jenis peralatan tersebut adalah sebagai berikut.

  • Adjustable C Spanner/Fixed C Spanner

Adjustable C spanner berbentuk seperti box end wrench yang terpotong. Sebagai salah satu jenis SST, alat ini dapat membantu Anda melepas maupun memasang beberapa komponen seperti cylinder rod head, spanner nut, sprocket retaining nut, dan lain-lain.

  • Ball Joint Separator/Remover/Tracker Ball Joint

Baca Juga : Ternyata Ini Manfaat Pasang Kaca Film di Mobil

Ball joint separator disebut juga remover. Alat ini berfungsi untuk memisahkan ball joint yang ada di sistem kemudi dari dudukannya. 

Ball joint ini tersedia dalam tiga tipe, yaitu ball joint splitter puller, drafter ball joint splitter (fork), dan splitter scissor & amp. Meski berbeda, ketiga jenis tersebut memiliki fungsi sama.

  • Bearing Puller Attachment

Alat ini berfungsi untuk melepas bantalan pada komponen yang posisinya tidak dapat dijangkau dengan kaki puller. Cara penggunaannya, Anda cukup memasangnya pada bantalan, kemudian keraskan baut pengikat bearing splitter. Dengan demikian, bantalan akan terdesak dan terlepas dari tempatnya.

Camshaft lock holder berfungsi untuk membantu membuka dan mengencangkan baut pengikat camshaft sprocket. Pada proses pengencangan, alat ini dibantu dengan kunci momen sehingga katup atau valve tetap aman karena camshaft tidak akan ikut berputar.

Clam G berfungsi sebagai penahan benda kerja agar tidak berubah posisi saat akan diikat atau dibentuk. Alat ini juga dapat menahan benda pada pengerjaan di meja sehingga pekerjaan Anda menjadi lebih mudah dan aman.

Fungsi alat ini adalah memposisikan kampas kopling atau clutch disk sehingga berada lurus di tengah sebelum mengencangkan baut plat penekan atau baut clutch cover. Posisi lurus ini akan membuat pemasangan input shaft transmisi ke clutch disk yang tertutup cover menjadi lebih mudah.

Coil spring compressor berfungsi untuk memberi tekanan pada pegas coil shock absorber. Sejalan dengan pengertian special service tool sebagai alat bantu pasang atau melepas komponen, penekanan per shock dilakukan agar pegas memendek sehingga shock absorber mudah dilepas maupun dipasang.

Salah satu jenis SST bernama compression tester ini berfungsi untuk mengukur tekanan kompresi silinder mesin. Alat ini akan menunjukkan pada Anda besarnya tekanan kompresi silinder mesin saat pengukuran.

Diesel injector tester merupakan alat ukur tekanan, yang berfungsi untuk menunjukkan besarnya tekanan penyemprotan nozzle, kebocoran nozzle, dan pattern atau bentuk penyemprotan pada injektor mesin diesel.

  • Differential Flange Holder

Untuk mempermudah proses pelepasannya, flange pinion pada differential atau gardan harus ditahan. Alat ini dapat membantu Anda menahan flange pinion saat akan dilepas agar tidak berputar.

  • Disc Brake Piston Compressor

Alat ini berfungsi untuk membantu memasukkan piston brake ke dalam kapiler dengan cara mendorong maupun menekannya. Disc brake piston compressor pada umumnya digunakan ketika pemasangan kampas rem baru atau setelah seal piston rem diganti.

Hidrometer merupakan suatu alat ukur berat jenis elektrolit pada air aki atau battery. Alat ini akan membantu Anda mengetahui berat jenis air aki sebagai pertanda kondisi aki apakah masih bagus, cukup, atau harus dicas ulang.

Impact driver disebut juga obeng ketok. Impact driver digunakan pada sekrup yang tidak dapat dilepas dengan obeng biasa. Alat ini dapat melepas maupun mengencangkan sekrup hingga tingkat kekencangan tertentu yang dibutuhkan komponen. 

Oil filter wrench berfungsi untuk membantu proses pelepasan maupun pemasangan komponen oil filter jenis spin oil. Ada beberapa jenis oil filter wrench yang biasa digunakan, antara lain adalah model strap, model rantai, dan model cup.

  • Oil Seal Protector Sleeve

Alat servis spesial ini berfungsi dalam proses pemasangan perapat oli atau oil seal. Oil seal protector sleeve akan membantu memasang oil seal ke dalam shaft tertentu agar tidak bersentuhan dengan komponen lain sehingga mencegah kerusakan oil seal.

Oil seal puller merupakan salah satu jenis SST yang berfungsi untuk melepas perapat oli atau oil seal yang terdapat pada poros belakang kendaraan roda empat, transmisi, dan sejenisnya. Cara pakai alat ini dilakukan dengan mencongkel oil seal dari sisi bagian dalam seal.

Salah satu alat servis spesial ini berfungsi untuk mempermudah proses memasang piston ke dalam blok silinder mesin. Caranya, pasang ring piston pada piston terlebih dahulu. Kemudian, beri tekanan menyeluruh pada ring piston tersebut.

Piston ring plier disebut juga piston ring expander. Alat ini berfungsi untuk memasang maupun melepas ring piston. Piston ring expander akan membantu Anda meregangkan ring piston sehingga mudah dipasang maupun dilepas dari piston.

Salah satu jenis SST ini berfungsi untuk melepaskan komponen dari kedudukannya, utamanya komponen yang memiliki beban besar. Sliding hammer digunakan untuk memukul komponen yang tidak terjangkau oleh palu atau hammer biasa.

Ada kalanya terdapat kerusakan baut terjadi pada komponen kendaraan yang rapuh dan berkarat sehingga patah. Utamanya pada baut patah yang terjebak dalam lubang, Anda dapat mengeluarkannya menggunakan screw extractor. 

Torque wrench disebut juga kunci momen. Alat ini bertugas memastikan baut dan mur telah mencapai momen kekencangan yang sesuai dengan kebutuhan. Kunci momen akan memastikan hal tersebut dengan mengukur gaya puntirnya.

  • Tracker Bearing/Universal Puller

Universal puller merupakan salah satu jenis SST yang berfungsi untuk membantu melepaskan bantalan atau bearing dari shaft agar lebih mudah. Dengan menggunakan alat ini, Anda tidak perlu melakukan pukulan untuk melepas bantalan sehingga lebih aman bagi shaft atau meminimalisir kerusakan.

Ada satu lagi jenis special service tool yang akan membantu Anda memasang komponen kendaraan. Valve spring compressor berfungsi untuk mempermudah pemasangan cotter valve atau penahan valve dengan cara menekan valve spring.