Langkah pertama dalam mengapresiasi seni adalah melakukan?

Apresiasi pasif, adalah apresiasi tidak terlibat. Maksudnya, apresiasi dengan cara menjadi penonton saja. Apresiasi dengan cara menjadi penonton saja ini misalnya: apresiasi teater. Apresiasi teater ini, apresiator yang apresiasi hanya menonton saja, apresiasi karawitan, apresiator hanya mendengarkan saja, dan sebagainya.

F. Langkah-langkah Apresiasi

Langkah-langkah apresiasi itu ada empat, pertama mengamati, kedua menghayati, ketiga mengevaluasi, dan keempat mengapresiasi Kusnadi, 2009:18. Keempat langkah- langkah apresiasi tersebut diterangkan sebagai berikut. Mengamati, dalam hal ini apresiator mengamati dalam hal ini melihat objek karya seni terlebih dulu, dengan serta merta mencurahkan segala indra yang ada, baik mata, dan telinganya. Menghayati, setelah melihat objek karya seni dengan serta merta mencurahkan segala indra yang ada baik mata, maupun telinga, kemudian menghayati dalam hak ini berusaha menangkap dengan memikir dan merasakan makna dari pesan-pesan yang ada. Mengevaluasi, setelah mengetahui makna dari pesan-pesan yang ada, kemudian mengevaluasi dalam hal ini menimbang bobot kualitas makna dari apa yang dilihat dengan kriteria-kriteria yang apresiator ketahui Apresiasi, setelah menimbang bobot kualitas makna dari apa yang dilihat dengan kriteria-kriteria yang apresiator ketahui, kemudian menjatuhkan hukum dalam arti sikap menghargai atau mengkritik. kalau baik menghargai, kalau jelek mengkritik.

BAB III DRAMATURGI

A. Pengertian Dramaturgi Pengertian dramaturgi seperti telah disinggung di

atas ada dua: pertama pengertian dramaturgi secara harfiyah, dan kedua pengertian dramaturgi secara istilah. Pengertian dramaturgi secara harfiyah dan pengertian dramaturgi secara istilah tersebut akan diuraikan secara lebih lanju.

1. Pengertian Dramaturgi Secara Harfiyah

Pengertian dramaturgi secara harfiyah, dramaturgi asalnya dari berbagai kata dan bahasa. Dramaturgi asalnya dari kata: draomai bahasa Yunai, artinya berbuat, berlaku, bertindak, dan bereaksi. Dramaturgi asalnya dari kata dramaturgie bahasa Belanda, artinya ajaran seni drama. Dramaturgi asalnya dari kata dramaturgy bahasa Inggris, artiya seni atau teknis penulisan dan penyajian sebuah drama Harimawan, 1977:45.

2. Pengertian Dramaturgi Secara Istilah

Pengertian dramaturgi secara istilah diterangkan oleh Sumaryadi dosenpengampu mata kuliah Dramaturgi jurusan 9