Lapisan atmosfer yang berfungsi sebagai media perambat dan pemantul gelombang radio adalah
Lihat Foto Show National Aeronautics and Space Administration (NASA) KOMPAS.com – Bumi memiliki atmosfer yang ketebalannya mencapai 1000 km dari permukaan bumi. Atmosfer bumi terdiri dari berbagai macam gas, yakni argon, karbondioksida, neon, xinon, hidrogen, krypton, uap air, oksigen, nitrogen, dan kalium serta ozon. Sama seperti bumi, atmosfer juga berlapis-lapis. Atmosfer bumi dibagi menjadi beberapa lapisan berdasarkan suhunya. Lapisan atmosfer bumi adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Selain berdasarkan suhu, lapisan atmosfer juga dibagi berdasarkan jenis dan kondisi gas. Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut adalah penjelasan mengenai lapisan-lapisan atmosfer bumi. Baca juga: Pemanasan Kutub Utara dan Pencairan Es Laut Arktik Pengaruhi Atmosfer 1. Troposfer Pada lapisan atmosfer troposfer, manusia masih memungkinkan untuk bernapas, namun bisa menyebabkan keringat dingin dan rasa lelah. Fenomena alam seperti perubahan cuaca dan iklim terjadi pada lapisan troposfer. Terdapat dua senyawa dalam troposfer, yakni karbondioksida dan uap air. Troposfer terletak pada ketinggian 0 hingga 12 kilometer di atas permukaan bumi karena merupakan lapisan atmosfer yang paling dekat dengan bumi. 2. Stratosfer Jakarta - Bumi dikelilingi oleh lima lapisan atmosfer. Lapisan ini terdiri dari berbagai macam gas, mulai dari nitrogen, oksigen, hingga karbon dioksida. Atmosfer berasal dari bahasa Yunani dari kata asmos yang artinya udara dan sphera yang artinya lapisan atau Bumi. Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Seri Sains Atmosfer menyimpulkan, atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi Bumi. Lapisan-lapisan AtmosferAda lima lapisan atmosfer yang menyelimuti Bumi. Kelimanya adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer (ionosfer), dan eksosfer. Melansir laman Sumber Belajar Kemendikbud, berikut penjelasannya: Lapisan troposfer adalah lapisan dasar yang paling dekat dengan Bumi. Lapisan ini terletak pada ketinggian 0 sampai 12 kilometer di atas permukaan Bumi. Lapisan troposfer mengandung dua senyawa kimia, yaitu karbondioksida dan uap air. Di mana senyawa ini tidak banyak ditemukan pada lapisan lain. Lapisan atmosfer paling dasar ini masih memungkinkan manusia untuk bernapas. Lapisan ini berfungsi untuk menjaga stabilitas udara di Bumi. Troposfer terdiri dari tiga sub lapisan, sebagai berikut:
2. StratosferStratosfer merupakan lapisan atmosfer yang bersuhu dingin dan hanya ditempati oleh ozon. Kisaran suhunya pada 5 ⁰C. Lapisan ini berada di atas sub lapisan tropopause, troposfer. Ozon terletak pada jarak 35 kilometer di atas permukaan Bumi. Pada lapisan ini, perbedaan temperatur mulai tampak seperti perbedaan tekanan, udara, dan suhu. Lapisan inilah yang menghalau paparan sinar matahari secara langsung. Stratosfer terdiri dari tiga sub lapisan, sebagai berikut:
3. MesosferMesosfer merupakan lapisan yang terletak pada ketinggian 50 kilometer sampai 75 kilometer di atas permukaan Bumi. Pada lapisan ini, terjadi penurunan suhu yang cukup signifikan setiap bertambahnya ketinggian. Suhu pada lapisan mesosfer mencapai 0,4°C setiap pada ketinggian 100 meter. Lapisan inilah yang berfungsi menghalau benda luar angkasa. Sebelum jatuh ke Bumi, benda luar angkasa seperti meteor akan dibakar dan diurai menjadi debu pada lapisan ini. Seperti dua lapisan sebelumnya, mesosfer berbatasan langsung dengan termosfer di lapisan mesopause atau peralihan. Udara tidak ditemukan pada lapisan ini. 4. Termosfer (Ionosfer)Termosfer atau Ionosfer adalah lapisan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel. Hal ini memberikan munculnya efek perambatan atau pemantulan gelombang radio, baik dengan frekuensi rendah maupun tinggi. Lapisan atmosfer keempat ini terletak pada ketinggian 80 sampai 100 kilometer di atas permukaan Bumi. Di sinilah aurora akan muncul akibat proses ionisasi yang kemudian menghasilkan cahaya berwarna-warnI. Suhu pada lapisan termosfer bekisar antara 40°C sampai dengan 1232°C. Lapisan ini terdiri dari tiga sub lapisan, antara lain:
5. EksosferEksosfer merupakan lapisan terakhir yang menyelimuti Bumi. Jaraknya sekitar 800 sampai dengan 3260 kilometer. Interaksi antara gas di luar angkasa akan terjadi pada lapisan ini. Jauhnya jarak antara eksosfer dan Bumi menyebabkan rendahnya kekuatan atau gaya tarik Bumi pada lapisan ini. Tidak seperti lapisan yang lainnya yang banyak mengandung gas, di eksosfer hanya sedikit gas yang akan ditemukan. Lapisan ini juga menjadi lapisan terpanas daripada lapisan lainnya. Suhunya mencapai 2.200°C. Eksosfer sering disebut dengan ruang antarplanet dan geostasioner. Lapisan atmosfer terluar ini sangat berbahaya karena menjadi tempat hancurnya meteor dari luar angkasa. Simak Video "NASA Sebut Jupiter Bisa Jadi Bintang Jika Ukurannya 80 Kali Lebih Besar" (kri/lus) Page 2Jakarta - Bumi dikelilingi oleh lima lapisan atmosfer. Lapisan ini terdiri dari berbagai macam gas, mulai dari nitrogen, oksigen, hingga karbon dioksida. Atmosfer berasal dari bahasa Yunani dari kata asmos yang artinya udara dan sphera yang artinya lapisan atau Bumi. Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Seri Sains Atmosfer menyimpulkan, atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi Bumi. Lapisan-lapisan AtmosferAda lima lapisan atmosfer yang menyelimuti Bumi. Kelimanya adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer (ionosfer), dan eksosfer. Melansir laman Sumber Belajar Kemendikbud, berikut penjelasannya: Lapisan troposfer adalah lapisan dasar yang paling dekat dengan Bumi. Lapisan ini terletak pada ketinggian 0 sampai 12 kilometer di atas permukaan Bumi. Lapisan troposfer mengandung dua senyawa kimia, yaitu karbondioksida dan uap air. Di mana senyawa ini tidak banyak ditemukan pada lapisan lain. Lapisan atmosfer paling dasar ini masih memungkinkan manusia untuk bernapas. Lapisan ini berfungsi untuk menjaga stabilitas udara di Bumi. Troposfer terdiri dari tiga sub lapisan, sebagai berikut:
2. StratosferStratosfer merupakan lapisan atmosfer yang bersuhu dingin dan hanya ditempati oleh ozon. Kisaran suhunya pada 5 ⁰C. Lapisan ini berada di atas sub lapisan tropopause, troposfer. Ozon terletak pada jarak 35 kilometer di atas permukaan Bumi. Pada lapisan ini, perbedaan temperatur mulai tampak seperti perbedaan tekanan, udara, dan suhu. Lapisan inilah yang menghalau paparan sinar matahari secara langsung. Stratosfer terdiri dari tiga sub lapisan, sebagai berikut:
3. MesosferMesosfer merupakan lapisan yang terletak pada ketinggian 50 kilometer sampai 75 kilometer di atas permukaan Bumi. Pada lapisan ini, terjadi penurunan suhu yang cukup signifikan setiap bertambahnya ketinggian. Suhu pada lapisan mesosfer mencapai 0,4°C setiap pada ketinggian 100 meter. Lapisan inilah yang berfungsi menghalau benda luar angkasa. Sebelum jatuh ke Bumi, benda luar angkasa seperti meteor akan dibakar dan diurai menjadi debu pada lapisan ini. Seperti dua lapisan sebelumnya, mesosfer berbatasan langsung dengan termosfer di lapisan mesopause atau peralihan. Udara tidak ditemukan pada lapisan ini. 4. Termosfer (Ionosfer)Termosfer atau Ionosfer adalah lapisan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel. Hal ini memberikan munculnya efek perambatan atau pemantulan gelombang radio, baik dengan frekuensi rendah maupun tinggi. Lapisan atmosfer keempat ini terletak pada ketinggian 80 sampai 100 kilometer di atas permukaan Bumi. Di sinilah aurora akan muncul akibat proses ionisasi yang kemudian menghasilkan cahaya berwarna-warnI. Suhu pada lapisan termosfer bekisar antara 40°C sampai dengan 1232°C. Lapisan ini terdiri dari tiga sub lapisan, antara lain:
5. EksosferEksosfer merupakan lapisan terakhir yang menyelimuti Bumi. Jaraknya sekitar 800 sampai dengan 3260 kilometer. Interaksi antara gas di luar angkasa akan terjadi pada lapisan ini. Jauhnya jarak antara eksosfer dan Bumi menyebabkan rendahnya kekuatan atau gaya tarik Bumi pada lapisan ini. Tidak seperti lapisan yang lainnya yang banyak mengandung gas, di eksosfer hanya sedikit gas yang akan ditemukan. Lapisan ini juga menjadi lapisan terpanas daripada lapisan lainnya. Suhunya mencapai 2.200°C. Eksosfer sering disebut dengan ruang antarplanet dan geostasioner. Lapisan atmosfer terluar ini sangat berbahaya karena menjadi tempat hancurnya meteor dari luar angkasa. Simak Video "NASA Sebut Jupiter Bisa Jadi Bintang Jika Ukurannya 80 Kali Lebih Besar" [Gambas:Video 20detik] (kri/lus) |