Latar tempat terjadinya peristiwa dalam teks cerita diatas adalah

Latar adalah – Pengertian Menurut Para Ahli, Fungsi, Jenis & Contoh – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Latar yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian menurut para ahli, fungsi, jenis dan contoh, nah agar lebih dapat memahami dan mengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Pengertian Latar

Latar adalah keterangan mengenai ruang, waktu serta suasana terjadinya peristiwa-peristiwa didalam suatu karya sastra. Atau definisi latar yang lainnya adalah unsur intrinsik pada karya sastra yang meliputi ruang, waktu serta suasana yang terjadi pada suatu peristiwa didalam karya sastra.

Atau bisa juga latar yaitu semua keterangan, petunjuk pengaluran yang berhubungan dengan ruang, waktu dan juga suasana. Latar diantaranya meliputi penggambaran mengenai letak geografis, kesibukan si pelaku/tokoh, waktu berlakunya peristiwa, lingkungan agama, musim, moral, intelektual sosial, serta, emosional si pelaku/tokoh.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Dialog adalah

Berikut ini terdapat beberapa pengertian latar menurut para ahli, terdiri atas:

Latar tempat ataupun latar waktu dalam sebuah karya sastra akan mempengaruhi inti cerita dan pengambilan nilai-nilai yang akan diungkapkan si pengarang.

Latar adalah tempat, waktu serta suasana yang digunakan dalam sebuah cerita.

Latar adalah suatu keadaan yang melingkupi pelaku pada sebuah cerita.

Latar adalah tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Latar dalam cerita dapat diklasifikasikan menjadi latar tempat, latar waktu, dan latar sosial.

Latar adalah keterangan tentang waktu, ruang dan suasana terjadinya lakuan dalam sebuah karya sastra.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Pengertian Sastra Menurut 15 Para Ahli Dan KBBI

Jenis-Jenis Latar

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis latar, terdiri atas:

latar waktu adalah saat dimana tokoh ataupun si pelaku melakukan sesuatu pada saat kejadian peristiwa dalam cerita yang sedang telah terjadi. Seperti misalnya: pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari, dizaman dulu, dimasa depan dan lain sebagainya.

latar tempat adalah dimana tempat tokoh atau si pelaku mengalami kejadian atau peristiwa didalam cerita. Seperti misalnya: didalam bangunan tua, di sebuah gedung, dilautan, didalam hutan, di sekolah, di sebuah pesawat, di ruang angkasa, dan lain sebagainya.

latar suasana adalah situasi apa saja yang terjadi ketika saat si tokoh atau si pelaku melakukan sesuatu. Seperti misalnya: saat galau, gembira, lelah dan lain sebagainya.

latar alat adalah peralatan apa saja yang diperlukan atau dipakai si pelaku dalam suatu cerita. Seperti misalnya: Tombak, pistol, pedang, buku, pulpen dan lain sebagainya.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Kalimat Imperatif adalah

Fungsi Latar

Fungsi dari latar sendiri yaitu untuk memberikan suatu gambaran yang jelas supaya peristiwa-peristiwa yang terjadi pada suatu karya sastra benar-benar terjadi atau memberikan informasi yang jelas mengenai situasi didalam sebuah cerita.

Contoh Latar

Kegiatan pembelajaran merupakan sebuah kegiatan yang sangat diperlukan oleh setiap individu. Karena dengan melakukan sebuah kegiatan pembelajaran ini maka individu tersebut akan dapat berkembang dengan baik. Ketika kita membicarakan tentang kegiatan pembelajaran ini maka kita mungkin akan langsung mengarahkan pandangan kita pada kegiatan pembelajaran yang berlangsung di sekolah. Terlintas pandangan kita, bagaimana kegiatan pembelajaran di sekolah tersebut dapat berjalan dengan efektif?.

Tentunya untuk mendapatkan sebuah kegiatan pembelajaran yang efektif ini memerlukan banyak komponen yang harus diperhatikan. Beberapa di antaranya adalah mengenai tenaga pendidik, para peserta didik, media pembelajaran, materi pembelajaran, strategi pembelajaran dan perencanaan kegiatan pembelajaran. Komponen yang saya sebutkan tersebut masing-masing harus dapat digunakan secara maksimal agar proses kegiatan pembelajaran yang berlangsung dapat berjalan dengan efektif.

Salah satu elemen terpenting dalam sebuah kegiatan pembelajaran adalah adanya sebuah perencanaan pembelajaran yang baik. Selama ini ketika kita melihat pada kenyataan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, maka mungkin yang akan memenuhi benak kita adalah tentang bagaimana kekurangmatangan perencanaan kegiatan pembelajaran di sekolah yang akhirnya mengakibatkan sebuah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan tidak efektif. Dan akhirnya para peserta didik kurang dapat maksimal saat mengalami proses kegiatan pembelajaran di tempat tersebut.

Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait : Kalimat Tunggal adalah

Berdasarkan contoh kasus tersebutlah maka sangat diperlukan sebuah perencanaan pembelajaran yang matang dan baik agar sebuah kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara maksimal. Dan hal ini bukan hanya perlu untuk diperhatikan oleh seorang yang bergerak dalam bidang pendidikan saja tetapi juga mencakup seluruh elemen yang terlibat di dalam sebuah kegiatan pembelajaran tersebut.

Jika perencanaan kegiatan pembelajaran ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan sebuah perencanaan pembelajaran yang benar-benar matang. Maka akan banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh darinya. Yang pertama adalah mengenai semakin mudahnya para tenaga pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada para peserta didiknya karena apa yang akan dilakukan oleh tenaga pendidik dalam sebuah kegiatan pembelajaran telah terencana secara sistematis dan jelas. Juga bagi para peserta didik yang akan lebih mudah memahami kronologis kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung sehingga pencapaian target pembelajaran pun dapat diukur.

Demikianlah pembahasan mengenai Latar adalah – Pengertian Menurut Para Ahli, Fungsi, Jenis & Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan

Sabtu, 30 Juli 2022 | 17:43 WIB

Sabtu, 30 Juli 2022 | 07:56 WIB

Sabtu, 30 Juli 2022 | 07:40 WIB

Sabtu, 30 Juli 2022 | 07:26 WIB

Sabtu, 30 Juli 2022 | 06:56 WIB

Sabtu, 30 Juli 2022 | 06:47 WIB

Sabtu, 30 Juli 2022 | 06:40 WIB

Sabtu, 30 Juli 2022 | 06:26 WIB

Sabtu, 30 Juli 2022 | 06:10 WIB

Jumat, 29 Juli 2022 | 18:53 WIB

Jumat, 29 Juli 2022 | 13:56 WIB

Jumat, 29 Juli 2022 | 13:40 WIB

Jumat, 29 Juli 2022 | 13:26 WIB

Jumat, 29 Juli 2022 | 09:56 WIB

Jumat, 29 Juli 2022 | 09:40 WIB

Jumat, 29 Juli 2022 | 09:26 WIB

Jumat, 29 Juli 2022 | 08:26 WIB

Jumat, 29 Juli 2022 | 06:40 WIB

Jumat, 29 Juli 2022 | 06:26 WIB

Kamis, 28 Juli 2022 | 13:58 WIB

Page 2

Page 3

Latar atau tumpu “setting” cerita adalah gambaran tempat waktu, atau segala situasi di tempat terjadinya peristiwa. Latar ini erat hubungannya dengan tokoh atau pelaku dalam suatu peristiwa. Oleh sebab itu, latar juga sangat mempengaruhi suasana peristiwa, pokok persoalan dalam cerita dan tema cerita.

Adapun beberapa para ahli memberikan definisi mengenai latar yang diantaranya yaitu:

Latar atau setting merupakan tempat, waktu, dan suasana yang digunakan dalam suatu cerita

Latar tempat atau latar waktu dalam karya sastra akan mempengaruhi inti cerita dan pengambilan nilai-nilai yang ingin diungkapkan pengarang.

Latar ialah keterangan mengenai waktu, ruang dan suasana terjadinya lakuan dalam karya sastra.

Latar cerita atau setting ialah sesuatu keadaan yang melingkupi pelaku dalam sebuah cerita.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud latar ialah tempat, waktu dan suasana yang digunakan dalam suatu cerita yang akan mempengaruhi inti cerita dan pengambilan nilai-nilai yang ingin diungkapkan pengarang, melingkupi keadaan pelaku dalam sebuah cerita.

Jenis-Jenis Latar

Jenis atau macam-macam latar diantaranya sebagai berikut ini:

Yaitu saat dimana tokoh ataupun si pelaku melakukan sesuatu pada saat kejadian peristiwa dalam cerita yang sedang telah terjadi. Seperti misalnya: pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari, dizaman dulu, dimasa depan dan lain sebagainya.

Yaitu dimana tempat tokoh atau si pelaku mengalami kejadian atau peristiwa didalam cerita. Seperti misalnya: didalam bangunan tua, di sebuah gedung, dilautan, didalam hutan, di sekolah, disebuah pesawat, di ruang angkasa dan lain sebagainya.

Yaitu situasi apa saja yang terjadi ketika saat si tokoh atau si pelaku melakukan sesuatu. Seperti misalnya: saat galau, gembira, lelah dan lain sebagainya.

Yaitu peralatan apa saja yang diperlukan atau dipakai si pelaku dalam suatu cerita, seperti misalnya: tombak, pistol, pedang, buku, pulpen dan lain sebagainya.

Fungsi Latar

Fungsi dari latar sendiri yaitu untuk memberikan suatu gambaran yang jelas supaya peristiwa-peristiwa yang terjadi pada suatu karya sastra benar-benar terjadi atau memberikan informasi yang jelas mengenai situasi didalam sebuah cerita.

Contoh Latar Cerita

Batu Golog

Cerita dari Nusa Tenggara Barat

Pada zaman dahulu di Daerah Padamara dekat Sungai Sawing, hiduplah sebuah keluarga miskin. Sang istri bernama Inaq Lembain dan sang suami bernama Amaq Lembain. Mata pencaharian mereka adalah buruh tani. Setiap hari mereka berjalan ke desa-desa menawar-kan tenaganya untuk menumbuk padi.

Kalau Inaq Lembain menumbuk padi, maka kedua anaknya menyertai pula. Pada suatu hari, ia sedang asyik menumbuk padi. Kedua anaknya ditaruhnya di atas sebuah batu ceper di dekat tempat ia bekerja.

Anehnya, ketika Inaq mulai menumbuk, batu tempat anaknya duduk makin lama makin menaik. Merasa seperti diangkat, maka anaknya yang sulung mulai memanggil ibunya: “Ibu batu ini makin tinggi.” Namun sayangnya Inaq Lembain sedang sibuk bekerja dan tidak menghiraukan anaknya.

Dijawabnya, “Anakku tunggulah sebentar, Ibu baru saja menumbuk,” kata Inaq tanpa memerhatikan anaknya.

Begitulah yang terjadi secara berulang-ulang. Batu ceper itu makin lama makin meninggi hingga melebihi pohon kelapa. Kedua anak itu kemudian berteriak sejadi-jadinya. Namun, Inaq Lembain tetap sibuk menumbuk dan menampi beras. Suara anak-anak itu makin lama makin sayup. Akhirnya suara itu sudah tidak terdengar lagi.

Batu Goloq itu makin lama makin tinggi. Hingga membawa kedua anak itu mencapai awan. Mereka menangis sejadi-jadinya. Barulah Inaq Lembain tersadar, bahwa kedua anaknya sudah tidak ada. Mereka dibawa naik oleh Batu Goloq.

Inaq Lembain menangis tersedu-sedu. Ia kemudian berdoa agar dapat mengambil anaknya. Syahdan, doa itu terjawab. Ia diberi kekuatan gaib. Dengan sabuknya ia akan dapat memenggal Batu Goloq itu. Ajaib, dengan menebaskan sabuknya. Batu itu terpenggal menjadi tiga bagian. Bagian pertama jatuh di suatu tempat yang kemudian diberi nama Desa Gembong karena menyebabkan tanah di sana bergetar. Bagian kedua jatuh di tempat yang diberi nama Dasan Batu oleh karena ada orang yang menyaksikan jatuhnya penggalan batu ini. Dan potongan terakhir jatuh di suatu tempat yang menimbulkan suara gemuruh, sehingga tempat itu diberi nama Montong Teker.

Sementara kedua anak itu tidak jatuh ke bumi. Mereka telah berubah menjadi dua ekor burung. Anak sulung berubah menjadi burung Kekuwo dan adiknya berubah menjadi burung Kelik. Oleh karena keduanya berasal dari manusia, maka kedua burung itu tidak mampu mengerami telurnya.

Demikianlah pembahasan mengenai Latar Cerita adalah: Contoh, Pengertian Menurut Para Ahli, Jenis dan Fungsi semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.

Baca Juga:

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề