Lebih mudah php atau python

Memilih bahasa pemrograman yang tepat sangat penting untuk proyek pengembangan. Python dan PHP adalah pilihan utama untuk pengembang backend saat ini. Tetapi bahasa mana yang tepat untuk proyek Anda – PHP atau Python? Untuk apa Python digunakan? Kapan harus memilih PHP? Apakah PHP lebih cepat dari Python?

Nah, jangan khawatir, kami di sini dengan semua jawaban - pertarungan Python VS PHP . Dalam artikel ini, kami memberikan kepada Anda semua perbedaan utama antara kedua bahasa sehingga Anda dapat memutuskan sekali dan untuk semua bahasa mana yang lebih unggul. Tapi pertama-tama, mari kita mengenal sedikit tentang PHP dan Python.

Apa itu Python?

Python adalah bahasa pemrograman tujuan umum open source yang berfokus pada konsep pemrograman berorientasi objek . Ini adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan saat ini, menawarkan sintaks tingkat tinggi yang mudah dipahami. Prinsip panduan Python adalah 'menyederhanakan semua yang kita bisa', dan 'sederhana lebih baik daripada rumit.' Ini adalah salah satu bahasa yang paling dicintai dan dicari menurut survei Stack Overflow 2020 ini.

Dikembangkan pada tahun 1991 oleh Guido Van Rossum, ini adalah pilihan utama untuk proyek yang melibatkan pengembangan perangkat lunak, baik itu pengembangan produk atau pengembangan aplikasi. Beberapa organisasi di seluruh dunia mempercayai Python dengan aplikasi mereka.  

 Bahasa pemrograman berorientasi objek seperti Python menyediakan blok bangunan untuk Anda dalam hal objek dan kelas. Ini juga menggunakan paradigma pemrograman fungsional, prosedural dan berorientasi aspek. Python berfungsi sebagai bahasa skrip untuk browser web dan Anda dapat menggunakannya untuk mengembangkan aplikasi web. 

Kurva dan kinerja pembelajarannya yang mulus membuatnya cocok untuk pembuatan prototipe cepat dan pembaruan cepat. Banyak teknologi baru yang berkembang seperti ilmu data, pembelajaran mesin, dan kecerdasan buatan juga menemukan Python sebagai bahasa yang sangat mendukung dan fleksibel karena perpustakaan bawaan yang kuat yang ditawarkannya. 

Apa itu PHP?

PHP adalah pilihan bahasa pemrograman yang disukai untuk pengembang yang membuat situs web. Bahasa skrip server open-source yang digunakan untuk mengembangkan halaman web interaktif yang digerakkan oleh pengguna, PHP menawarkan fitur yang luar biasa. Dengan koleksi perpustakaan, plugin, dan add-on yang luar biasa untuk memperluas fungsionalitas, dan dukungan komunitas yang besar, PHP adalah bahasa pilihan pengembang.

Dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995, pertama kali dikenal sebagai Personal Home Page . Segera dikembangkan sebagai bahasa yang berfungsi penuh, dan berganti nama menjadi PHP- HyperText PreProcessor . Dengan dukungan library bawaan, dukungan database, dan parser, PHP adalah bahasa sisi server yang lengkap.

Didukung oleh hampir semua browser web, PHP sangat bagus untuk pengembangan backend aplikasi web. Ada juga banyak kerangka kerja web yang tersedia bagi pengembang untuk mengakses modul dan fungsi siap pakai untuk tugas umum, seperti formulir kontak atau tab kueri penelusuran atau dasbor menu.  

PHP mendukung hampir semua situs web di internet. Ini adalah bahasa yang cepat, pragmatis, dan fleksibel, digunakan untuk mengelola konten dinamis di situs HTML, database, dan pelacakan sesi. Anda dapat menggunakan PHP untuk membangun seluruh situs untuk eCommerce, fintech, dan perusahaan raksasa lainnya. 

Python vs PHP – 9 Perbedaan Utama

Sekarang setelah kita memiliki pemahaman yang tepat tentang fitur dan penggunaan PHP dan Python, kita akan melanjutkan dengan perbandingan Python VS PHP. Kami telah mempertimbangkan berbagai parameter, seperti kecepatan, kinerja, popularitas, dan lainnya untuk perbandingan Python VS PHP. 

1. Kecepatan

   Python terkenal karena keterbacaannya, dan sayangnya, kecepatannya lambat. Eksekusi baris demi baris kode Python oleh kompiler sering memengaruhi waktu eksekusi. Paradigma dinamis yang diterapkan berarti harus ada kerja ekstra yang dilakukan pada waktu eksekusi dan ini juga berdampak pada kecepatan keseluruhan. 

   Tapi PHP jauh lebih baik dibandingkan. Rilis baru termasuk kompiler Just-in-time dan peta yang lemah telah secara signifikan meningkatkan kecepatan kinerja aplikasi berbasis PHP. Bahkan aplikasi langsung seperti WordPress menghadapi dorongan besar. Untuk aplikasi web yang menghabiskan banyak waktu, PHP adalah pesaing yang jelas tetapi untuk situs yang lebih kecil, Python juga berfungsi dengan baik. 

2. Kerangka kerja

   Kedua bahasa tersebut menawarkan kerangka kerja pengembangan web yang sangat andal dan tangguh. Python memiliki kerangka web Flask dan Django . PHP, di sisi lain, menawarkan banyak kerangka kerja web dan perpustakaan seperti Zend, Symfony, Laravel, dan Codeigniter. 

   Sulit untuk memiliki perbandingan Python VS PHP untuk kriteria ini karena kedua bahasa memiliki kerangka kerja yang berbeda untuk implementasi yang sangat berbeda. Kerangka kerja populer ini sangat bagus untuk mengembangkan aplikasi modern, cepat, dan fungsional. Tapi tetap saja, jika pemenang harus diputuskan, PHP akan menang hanya berdasarkan jumlah opsi yang tersedia untuk Anda pilih untuk pengembangan.

3. Debugging dan Pengujian

   Python menyediakan debugger bawaan – PDB (Python Debugger) – dan juga menggunakan beberapa teknik debugging. Ini diketik secara dinamis, memungkinkan pengembang untuk bekerja secara bebas tanpa mendeklarasikan objek tepat di awal program. 

   PHP tidak berbeda, menawarkan – paket XDebug – untuk mendeteksi bug dan memeriksa kesalahan kode untuk pengembang. Ditemukan bahwa pengembangan PHP jauh lebih lambat dalam menemukan dan menghapus bug. PHP juga menghadapi banyak masalah keamanan Tetapi kedua bahasa pemrograman sama-sama dilengkapi dengan fasilitas debugging dan dengan demikian untuk kriteria ini, Python VS PHP tidak memiliki pemenang.

4. Perpustakaan bawaan

   Python memiliki dukungan perpustakaan yang luar biasa untuk pengembangan semua jenis aplikasi web. Pustaka standar Python sangat besar, terdiri dari fungsi untuk hampir setiap tugas umum. Plus, untuk utilitas lainnya, pengelola paket Python (pip) menyediakan platform untuk mengimpor paket dengan mudah dari indeks paket Python (PyPi). 

   Ini menyediakan beberapa perpustakaan Pembelajaran Mesin dan Ilmu Data yang sangat baik seperti TensorFlow, Keras, Theano, Scikit Learn, dll. Pustaka ini cepat, pragmatis, mudah digunakan dan dapat dengan cepat diintegrasikan dengan kerangka pengembangan web apa pun. 

   PHP tertinggal dalam aspek ini dibandingkan dengan Python, tetapi repositori paket Packagist adalah tulang punggung yang kuat yang memegang PHP. Manajemen paket lebih baik untuk Python dan dengan demikian dalam putaran PHP VS Python ini, Python menerima kemenangan. 

5. Dukungan Basis Data

   Sebagian besar kerangka kerja PHP kompatibel dengan sejumlah database relasional yang terkenal. Beberapa kerangka kerja PHP lebih menyederhanakan operasi database dengan menyediakan sistem pemetaan objek-relasional (ORM). 

   Pemrogram dapat memanfaatkan sistem ORM untuk melakukan operasi CRUD tanpa memerlukan pengalaman pemrograman SQL sebelumnya. ORM memungkinkan pemrogram untuk menulis kode objek secara langsung dalam bahasa pemrograman PHP. 

   Python juga terintegrasi dengan basis data dengan beberapa dukungan bahasa basis data relasional teratas. Namun sebagai perbandingan, PHP lebih mudah diakses untuk manipulasi database.   

6. Sintaksis

   Python menggunakan bahasa Inggris untuk sebagian besar kata kunci, menggunakan filosofi 'tulis saat Anda membaca'. Sintaksnya sangat mudah dibaca dan menggunakan teknik pengetikan dinamis dan definisi eksplisit. Jadi sebagai pengembang Python, Anda dapat dengan mudah belajar dan beradaptasi dengan aturan sintaks dan semantik tanpa banyak kerumitan.

   Tidak seperti PHP, Python menggunakan lekukan untuk lebih dari sekadar keterbacaan. Indentasi digunakan untuk memisahkan blok kode, dan Anda akan mendapatkan kesalahan jika tidak menjorok dengan benar. PHP, di sisi lain, menggunakan aturan sintaks yang jauh lebih kompleks dan membutuhkan penggunaan kata kunci dan tanda baca dalam kode. Jadi dalam hal keterbacaan kode dan adaptasi terhadap sintaks, Python adalah pemenang yang jelas.   

7. Penggunaan

   PHP dikembangkan sebagai bahasa scripting murni. Dengan pembaruan berikutnya, PHP menjadi bahasa yang lebih umum, tetapi pada akhirnya, ini masih digunakan dalam pengembangan web. Python di sisi lain digunakan di berbagai domain, mulai dari pengembangan game, aplikasi pembelajaran mesin, alat analisis data, dan tentu saja, pengembangan aplikasi web.

   Dalam penggunaan, Python VS PHP memiliki pemenang yang jelas - Python. Dengan penggunaannya yang multiguna, bahasa Python dapat membantu Anda dengan semua kebutuhan pengembangan perangkat lunak. Baru-baru ini sangat populer untuk pengembangan backend atau sisi server karena dengan Python Anda dapat menyertakan fitur pembelajaran mesin yang menarik dalam aplikasi web seperti chatbots.

8. Kepopuleran

   Python dan PHP, keduanya telah mengumpulkan komunitas pengembang yang berdedikasi. PHP, berada di pasar lebih lama dari Python, mendapat banyak dukungan dari komunitas pengembang web. 

   Python juga sangat populer dan naik dalam daftar bahasa pengembangan web teratas. Ini adalah pilihan yang disukai banyak perusahaan seperti Google, YouTube, Facebook, dan lainnya untuk pengembangan situs web mereka. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat membaca blog kami – Perusahaan yang menggunakan Python . 

9. Pasar

   Python memiliki nilai pasar yang sangat besar di dunia teknologi saat ini. Pasar kerja untuk pengembang Python sangat menuntut dan kompetitif. Kebutuhan pengembang PHP sebagai perbandingan menurun dari hari ke hari. Tetapi jika kita melihat survei w3teh, PHP masih menjadi pilihan utama untuk mengembangkan situs web dengan lalu lintas tinggi. Salah satu alasannya mungkin karena situs web yang dikembangkan sebelumnya belum bermigrasi dari PHP ke teknologi lain dan masih berfungsi di PHP.

Lev Yasin

Instruktur Web Programming Mataweb

Sangat tertarik dengan dunia Pemrograman Web & Mobile, saat ini fokus pada bagian Backend Web Developer, menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman utama, biasanya saya menggunakan Laravel.

Apa bedanya Python dan PHP?

Apa kekurangan Python?

Apakah Python bisa digunakan untuk membuat website?

Jelaskan apa saja kelebihan Python?