Letak astronomis Indonesia yang terletak di khatulistiwa menyebabkan hal berikut, kecuali...
1. Iklim Tropis
Dampak dari letak astronomis Indonesia itu berpengaruh pada iklim.
Indonesia beriklim tropis karena berada pada garis khatulistiwa. Itu karena iklim tropis membentang dari 23,50 LU-23,50 LS, sedangkan garis lintang Indonesia yaitu 60 LU-110 LS.
Dampak dari iklim tropis yaitu wilayah Indonesia mendapat sinar matahari sepanjang tahun. Indonesia juga tidak memiliki musim dingin, melainkan hanya memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau.
Suhu udara dan kelembapan udara cenderung hangat, sehingga flora dan fauna bisa berkembang biak dengan baik. Dampak dari iklim tropis lainnya yaitu Indonesia memiliki banyak hutan hujan tropis.
2. Tiga Zona Waktu
Dampak dari letak garis bujur Indonesia 950 BT-1410 BT adalah, Indonesia terbagi atas tiga zona waktu, yaitu:
- Waktu Indonesia bagian Barat [WIB]
Waktu Indonesia Barat [WIB] dimulai dari 105º garis bujur timur dan selisih waktu dengan Greenwich Mean Time [GMT] lebih 7 jam [GMT +7]. Wilayah dengan WIB adalah seluruh daerah Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
- Waktu Indonesia bagian Tengah [WITA]
Waktu Indonesia Tengah [WITA] dimulai dari 120º garis bujur timur dan selisih waktu dengan Greenwich Mean Time [GMT] lebih 8 jam [GMT +8]. Wilayah dengan WITA adalah seluruh daerah Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan pulau-pulau sekitarnya.
- Waktu Indonesia bagian Timur [WIT].
Waktu Indonesia Timur [WIT] dimulai dari 135º garis bujur timur dan selisih waktu dengan Greenwich Mean Time [GMT] lebih 9 jam [GMT +9]. Wilayah dengan WIT meliputi seluruh daerah Maluku dan Irian Jaya. [OL-1]