Listrik muncul akibat hal hal berikut

Listrik muncul akibat adanya beberapa tipe fisika, kecuali ...* 10 poin

A.Muatan listrik

B.Medan listrik

C.potensial listrik

D.meteran listrik

Sebutkan dan jelaskan 5 macam tipe fisika pada kelistrikan

Daftar isi

SejarahSunting

Thales, ilmuwan pertama yang meneliti listrik

Jauh sebelum pengetahuan tentang listrik ada, orang pada saat itu takut akan kejutan dari ikan listrik. Penduduk Mesir Kuno dari zaman 2750 BC menyebut ikan ini sebagai "Guntur dari Nil", dan menganggap mereka sebagai "pelindung" dari semua ikan lainnya. Ikan listrik kemudian juga dilaporkan satu milenium kemudian oleh Yunani Kuno, Kekaisaran Romawi dan para naturalis Arab.[2] Beberapa penulis kuno, seperti Plinius yang Tua dan Scribonius Largus, membuktikan efek mati rasa sengatan listrik dari lele dan pari torpedo, dan tahu bahwa kejutan listrik tersebut dapat mengalir melalui benda berkonduktansi.[3] Pasien yang terkena pirai atau sakit kepala juga diarahkan untuk memegang ikan listrik dengan harapan bahwa kejutan yang kuat tersebut mampu menyembuhkan mereka.[4] Kemungkinan pendekatan awal dan paling dekat kepada penemuan listrik dari sumber lainnya adalah kepada orang-orang Arab, di mana sebelum abad ke-15 mereka telah memiliki kata berbahasa Arab untuk petir [raad] ke pari listrik.[5]

Beberapa budaya kuno sekitar Mediterania mengetahui bahwa beberapa benda, seperti batang ambar, dapat digosok dengan bulu kucing untuk menarik benda ringan seperti bulu. Thales membuat beberapa observasi pada listrik statis sekitar tahun 600 BC, di mana ia percaya bahwa friksi yang dihasilkan amber magnetik, kebalikan dari minerak seperti magnetit yang tidak perlu digosok.[6][7] Thales saat itu belum benar bahwa tarik-menarik disebabkan oleh efek magnet, tetapi sains kemudian membuktikan adanya hubungan antara magnetisme dan listrik. Menurut sebuah teori kontroversial, orang-orang Parthia mungkin telah memiliki pengetahuan tentang elektroplating, berbasis pada penemuan Baghdad Battery tahun 1936 yang menyerupai sel galvani, meskipun belum diketahui apakah artefak itu berlistrik di alam.[8]

Benjamin Franklin melakukan penelitian ekstensif tentang listrik pada abad ke-18, didokumentasikan oleh Joseph Priestley [1767] History and Present Status of Electricity, dengannya Franklin melakukan korespondensi lanjutan.

Listrik tetap hanya menjadi bahan keingintahuan selama satu milenium hingga tahun 1600, ketika ilmuwan Inggris William Gilbert membuat studi khusus mengenai listrik dan magnetisme, membedakan efek lodestone dari listrik statis yang dihasilkan dengan menggosok ambar.[6] Ia mengajukan kata Latin Baru electricus ["seperti amber", seperti ἤλεκτρον, elektron, kata Yunani Kuno untuk "amber"] untuk merujuk pada sifat menarik benda ringan setelah digosok.[9] Kata ini akhirnya diserap dalam bahasa Inggris "electric" dan "electricity", yang pertama kali muncul pada tulisan cetak pada tulisan milik Thomas Browne, Pseudodoxia Epidemica, tahun 1646.[10]

Karya berikutnya yang dilakukan oleh Otto von Guericke, Robert Boyle, Stephen Gray dan C. F. du Fay. Pada abad ke-18, Benjamin Franklin melakukan penelitian ekstensif pada kelistrikan. Bulan Juni 1752 ia berhasil menempelkan kunci logam ke bagian dasar senar layang yang dibasahi dan menerbangkan layang tersebut di langit berbadai.[11] Adanya kilatan yang meloncat dari kunci ke tangannya menunjukkan bahwa kilat adalah listrik di alam.[12]

Penemuan Michael Faradaydmenjadi dasar teknologi motor listrik

Tahun 1791, Luigi Galvani mempublikasikan penemuan biolistrik, menunjukkan bahwa listrik merupakan medium di mana sel saraf memberikan signal ke otot.[13] Baterai Alessandro Volta atau tumpukan volta pada tahun 1800, dibuat dari lapisan seng dan tembaga, sehingga memberikan sumber yang lebih dipercaya bagi para ilmuwan bagi sumber energi listrik daripada mesin elektrostatis yang sebelumnya digunakan.[13] Dikenalnya elektromagnetisme, kesatuan fenomena listrik dan magnetik, adalah karya Hans Christian Ørsted dan André-Marie Ampère tahun 1819–1820; Michael Faraday menemukan motor listrik tahun 1821, dan Georg Ohm menganalisis secara matematis sirkuit listrik tahun 1827.[13] Listrik dan magnet [dan cahaya] dihubungkan oleh James Clerk Maxwell, pada tulisannya "On Physical Lines of Force" tahun 1861 dan 1862.[14]

Di awal abad ke-19 mulai ada perkembangan yang cepat dalam ilmu kelistrikan. Beberapa penemu seperti Alexander Graham Bell, Ottó Bláthy, Thomas Edison, Galileo Ferraris, Oliver Heaviside, Ányos Jedlik, Lord Kelvin, Sir Charles Parsons, Ernst Werner von Siemens, Joseph Swan, Nikola Tesla dan George Westinghouse, listrik berubah dari keingintahuan sains menjadi peralatan berguna untuk kehidupan modern, menjadi penggerak bagi Revolusi Industri Kedua.[15]

Tahun 1887, Heinrich Hertz[16]:843–844[17] menemukan bahwa elektrode yang teriluminasi dengan cahaya ultraviolet dapatmenghasilkan percikan listrik lebih mudah. Tahun 1905 Albert Einstein mempublikasikan tulisan yang menjelaskan data percobaan dari efek fotolistrik sebagai hasil dari energi cahaya yang dibawa pada discrete quantized packets, menghidupkan elektron. Penemuan ini mengantarkan pada revolusi kuantum. Einstein mendapatkan Hadiah Nobel bidang Fisika tahun 1921 untuk "penemuannya dalam hukum efek fotolistrik".[18] Efek fotolistrik juga digunakan dalam fotosel seperti yang bisa ditemukan pada panel surya dan bisa digunakan untuk memproduksi listrik secara komersial.

Alat solid-state pertama adalah detektor "cat's whisker", pertama kali digunakan tahun 1900-an di penerima radio. Kawat menyerupai kumis ditempatkan berkontak dengan kristal padat [seperti kristal germanium] untuk mendeteksi signal radio dengan efek simpang kontak.[19] Pada komponen bentuk padat, arus listrik dibatasi oleh elemen padat dan senyawa direkayasa spesifik untuk menghidupkan dan memperkuatnya. Aliran arus dapat dipahami dalam 2 bentuk: sebagai elektron bermuatan negatif dan elektron kekurangan muatan positif yang disebut lubang. Muatan dan lubang ini dapat dipahami pada fisika kuantum. Material pembangunnya biasanya adalah kristalin semikonduktor.[20][21]

Komponen bentuk-padat kemudian berkembang dengan munculnya transistor tahun 1947. Beberapa komponen bentuk padat yang umum adalah transistor, chip mikroprosesor, dan RAM. Sebuah tipe khusus dari RAM disebut flash RAM digunakan pada flash drives. Selain itu, solid-state drive saat ini digunakan untuk menggantikan cakram keras yang berputar mekanis. Komponen bentuk padat mulai populer tahun 1950-an dan 1960-an, transisi dari tabung vakum ke dioda semikonduktor, transistor, sirkuit terintegrasi [IC] dan diode pancaran cahaya [LED].

Memahami Konsep Medan Listrik: Sifat, Rumus, dan Contohnya | Fisika Kelas 9

Kak Nazirah MT Saintek Sep 23, 2021 • 8 min read

Konsep Pelajaran SMP Kelas 9 Fisika IX

Yuk, pahami materi menganai konsep medan listrik, meliputi pengertian, sifat-sifat garis, serta cara mencari besar medan listrik.

--

Eitss, kamu tahu nggak sih, ternyata di gagang pintu itu ada muatan listriknya, loh!

Hmmmm... pantesan aja ya, terkadang ketika kita memegang gagang pintu, rasanya seperti ada aliran listrik yang membuat kita kaget. Kayak kesetrum gitu!

Tapi, kenapa bisa begitu ya, teman-teman?

Timbul rasa seperti kesetrum saat memegang gagang pintu. [sumber: Eunike Benhardine via YouTube]

Nah, rupanya, kejadian tersebut bisa terjadi karena ada hubungannya dengan medan listrik. Kamu pasti pernah mendengar istilah “medan perang”, kan? Medan perang itu menunjukkan daerah atau area tempat untuk berperang. Begitu juga dengan medan listrik, ada kata "medan"-nya. Artinya juga sama, medandi sini mengarah kepada “daerah” atau “area”.

Baca juga: Bisakah Kita Memiliki Energi Listrik Seperti Electro?

Cara memberikan muatan listrik

Suatu benda dapat bermuatan listrik dengan dua cara, sebagai berikut:

Menggosok

Muatan listrik pada sebuah benda dipengaruhi oleh muatan listrik atom-atom penyusunnya. Ada atom yang cenderung melepas elektron, tetapi ada juga atom yang cenderung mengikat elektron.

Jika dua benda tersusun dari atom yang memiliki perbedaan sifat tersebut saling digosokkan, maka interaksi itu akan lebih mudah membuat benda bermuatan listrik.

Dengan cara menggosok terdapat dua benda, yaitu:

Perbedaan listrik statis dan listrik dinamis

Merangkum dari Kemdikbud RI, perbedaan listrik statis dan listrik dinamis adalah:

  • Listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir [diam] dan perpindahan arusnya terbatas. Sedangkan listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau mengalir.
  • Listrik statis dihasilkan dari gesekan benda. Sedangkan listrik dinamis dihasilkan dari sumber listrik atau pembangkit listrik.
  • Listrik statis tidak bisa dialirkan dalam suatu rangkaian. Sedangkan listrik dinamis bisa mengalir dalam suatu rangkaian listrik.

4+

KOMPAS.com: Berita Terpercaya
Baca Berita Terbaru Tanpa Terganggu Banyak Iklan
Dapatkan Aplikasi

Berikut ini penjelasan tentang listrik statis dan listrik dinamis beserta contohnya:

Video liên quan

Bài mới nhất

Chủ Đề