Makalah penerapan nilai-nilai pancasila sebagai pendidikan karakter

Embed Size (px) 344 x 292429 x 357514 x 422599 x 487

  • 1. TUGAS MAKALAH PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila Dosen Pengampu : Dr. H. Waspodo Tjipto Subroto, M.Pd. Disusun Oleh: Nia Khusnul Chotimah 13010644155 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2014
  • 2. 1 | P a g e KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Illahi Rabbi yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayah-Nya serta berbagai upaya, tugas makalah mata kuliah Pendidikan Pancasila yang berjudul PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Pancasila Dr.Waspodo Tjipto Subroto, M.Pd. Makalah ini ditulis berdasarkan buku panduan yang berkaitan dengan Pancasila, serta infomasi dari media massa yang berhubungan dengan Pancasila. Disadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna. Untuk itu diharapkan berbagai masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaannya. Semoga makalah ini bermanfaat. Surabaya, Mei 2014 Penulis
  • 3. 2 | P a g e DAFTAR ISI JUDUL KATA PENGANTAR . ii DAFTAR ISI iii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah .. 2 1.3. Tujuan ........ 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Nilai . 3 2.2 Makna dan Nilai-nilai yang Terkandung Pancasila ... 4 2.3 Pengertian Pendidikan Karakter 6 2.4 Fungsi dan Tujuan Pendidikan Karakter ... 7 2.5 Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Pendidikan Karakter ... 8 2.6 Pentingnya Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Pendidikan Karakter 12 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ... 14 3.2 Saran . 14 DAFTAR PUSTAKA . 15
  • 4. 3 | P a g e BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pancasila dianggap sebagai sesuatu yang sakral yang setiap warganya harus hafal dan mematuhi segala isi dalam pancasila tersebut. Namun sebagian besar warga negara Indonesia hanya menganggap pancasila sebagai dasar negara/ideologi semata tanpa memperdulikan makna dan manfaatnya dalam kehidupan. Tanpa manusia sadari nilai-nilai makna yang terkandung dalam pancasila sangat berguna dan bermanfaat. Banyaknya terjadi penyimpangan/kesalahan tertentu sebenarnya berakar dari tidak mengamalkannya nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila itu sendiri. Maka dari itu pentingnya memahami pancasila tidak hanya mengerti namun juga mengamalkan dan melaksanakan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sebagai pendidikan karakter. Pendidikan karakter yang merupakan upaya mewujudkan amanat pacasila dan Pembukaan UUD 1945 dilatar belakangi oleh realita yang berkembang saat ini di lembaga pendidikan. Dengan prilaku- prilaku yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia saat ini. Membina dan mendidik karakter, dalam arti untuk membentuk positive character generasi muda bangsa ini. Agar positive character terbentuk, maka perlu pembiasaan mandiri, sopan santun, kreatif dan tangkas, rajin bekerja, dan punya tanggung jawab. (Marjohan.2010:7) Pendidikan karakter disebutkan sebagai pendidikan nilai, pendidikan nilai budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik- buruk,dan mewujudkan di dalam kehidupan sehari- hari dengan sepenuh hati.
  • 5. 4 | P a g e Dengan kata lain,pendidikan karakter yang baik harus melibatkan bukan saja aspek pengetahuan yang baik (moral knowing), akan tetapi merasakan dengan baik atau leving good (moral feeling), dan perilaku yang baik (moral action). Pendidikan karakter menekankan pada kebiasaan (habit) yang terus menerus dipraktikkan yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila. 1.2. RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian nilai? 2. Apa makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila ? 3. Apa itu pendidikan karakter? 4. Apa fungsi dan tujuan pendidikan karakter? 5. Bagaimana penerapan nilai-nilai pancasila dalam pendidikan karakter? 6. Apa pentingnya penerapan nilai-nilai pancasila dalam pendidikan karakter? 1.3 TUJUAN 1. Mengetahui pengertian nilai. 2. Mengetahui makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. 3. Mengetahui pengertian pendidikan karakter. 4. Mengetahui fungsi dan tujuan pendidikan karakter. 5. Mengetahui cara penerapan nilai-nilai pancasila dalam pendidikan karakter. 6. Mengetahui pentingnya penerapan nilai-nilai pancasila dalam pendidikan karakter.
  • 6. 5 | P a g e BAB II PEMBAHASAN Di dalam mewujudkan pancasila sebagai falsafah bangsa sebagai cita-cita kehidupan, maka terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kokoh kuat menjadi syarat. Untuk membangun NKRI ini kita harus ingat bahwa persatuan dan kesatuan bangsa itu tidak akan terjadi dengan sendirinya (spontan), akan tetapi harus diusahakan dengan kesadaran kita. (Djohar.2006:83) Untuk itu diperlukan pendidikan karakter untuk menumbuhkan kesadaran mengenai rasa kesatuan dan persatuan berbangsa, juga memperbaiki nilai-nilai yang telah menyimpang dan mengembalikannya ke nilai-nilai yang sesuai demi kesatuan Negara Indonesia. Dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan melalui pendidikan karakter bagi para generasi bangsa. 2.1 Pengertian Nilai Nilai adalah ukuran, patokan-patokan, anggapan-anggapan keyakinan- keyakinan yang ada di dalam masyarakat. Nilai digunakan sebagai patokan seseorang berperilaku dalam masyarakat. Selain itu, nilai memberi arah bagi tindakan seseorang.. Nilai dianut oleh banyak orang dalam suatu masyarakat mengenai sesuatu yang benar, pantas, luhur, dan baik untuk dilakukan. Menurut Laning Dwi Vina dan Wismulyani Endar (2009), fungsi nilai : a. Nilai sebagai pembentuk cara berfikir dan berprilaku yang ideal dalam masyarakat. b. Nilai dapat menciptakan semangat pada manusia untuk mencapai sesuatu yang diinginkannya. c. Nilai dapat digunakan sebagai alat pengawas prilaku seseorang dalam masyarakat. d. Nilai dapat mendorong, menuntun, dan menekan orang untuk berbuat baik. e. Nilai dapat berfungsi sebagai alat solideritas di antara anggota masyarakat.
  • 7. 6 | P a g e 2.2 Makna Dan Nilai-Nilai Yang Terkandung dalam Pancasila Pancasila yang merupakan dasar Negara Republik Indonesia memiliki makna dan nilai-nilai luhur dalam setiap sila-silanya, karena setiap butir pancasila itu dirumuskan dari nilai-nilai yang sudah ada sejak zaman dulu dalam kehidupan pribadi bangsa Indonesia. Adapun makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila-sila itu adalah sebagai berikut: 1. Ketuhanan (Religiusitas) Nilai religius adalah nilai yang berkaitan dengan keterkaitan individu dengan sesuatu yang dianggapnya memiliki kekuatan sakral, suci, agung dan mulia. Memahami Ketuhanan sebagai pandangan hidup adalah mewujudkan masyarakat yang beketuhanan, yakni membangun masyarakat Indonesia yang memiliki jiwa maupun semangat untuk mencapai ridlo Tuhan dalam setiap perbuatan baik yang dilakukannya. Dari sudut pandang etis keagamaan, negara berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa itu adalah negara yang menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untuk memeluk agama dan beribadat menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Dari dasar ini pula, bahwa suatu keharusan bagi masyarakat warga Indonesia menjadi masyarakat yang beriman kepada Tuhan, dan masyarakat yang beragama, apapun agama dan keyakinan mereka. 2. Kemanusiaan (Moralitas) Kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah pembentukan suatu kesadaran tentang keteraturan, sebagai asas kehidupan, sebab setiap manusia mempunyai potensi untuk menjadi manusia sempurna, yaitu manusia yang beradab. Manusia yang maju peradabannya tentu lebih mudah menerima kebenaran dengan tulus, lebih mungkin untuk mengikuti tata cara dan pola kehidupan masyarakat yang teratur, dan mengenal hukum universal. Kesadaran inilah yang menjadi semangat membangun kehidupan masyarakat dan alam semesta untuk mencapai kebahagiaan
  • 8. 7 | P a g e dengan usaha gigih, serta dapat diimplementasikan dalam bentuk sikap hidup yang harmoni penuh toleransi dan damai. 3. Persatuan Indonesia (Kebangsaan) Persatuan adalah gabungan yang terdiri atas beberapa bagian, kehadiran Indonesia dan bangsanya di muka bumi ini bukan untuk bersengketa. Bangsa Indonesia hadir untuk mewujudkan kasih sayang kepada segenap suku bangsa dari Sabang sampai Marauke. Persatuan Indonesia, bukan sebuah sikap maupun pandangan dogmatik dan sempit, namun harus menjadi upaya untuk melihat diri sendiri secara lebih objektif dari dunia luar. Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk dalam proses sejarah perjuangan panjang dan terdiri dari bermacam-macam kelompok suku bangsa, namun perbedaan tersebut tidak untuk dipertentangkan tetapi justru dijadikan persatuan Indonesia. 4. Permusyawaratan dan Perwakilan Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan hidup berdampingan dengan orang lain, dalam interaksi itu biasanya terjadi kesepakatan, dan saling menghargai satu sama lain atas dasar tujuan dan kepentingan b

TUGAS MAKALAH“PENERAPAN NILAI - NILAI PANCASILA SEBAGAIPENDIDIKAN KARAKTER”Kelompok 3:1. Arlanda Widia2. Istiqomah Ningrum3. Meilani Suhartinah4. Melindah Suhartinah5. RahmawatiUNIVERSITAS ISLAM JAKARTA FAKULTASJURUSAN EKONOMITAHUN AJARAN 2017