Manakah penjelasan yang benar mengenai perbedaan antara innertext dan innerhtml?

Consider the following html code.

The following table details the different properties that return.

Code Returned Value
browser.DomElement("//div[@id='mylinks']").GetProperty("textContents")
This is my link collection:
browser.DomElement("//div[@id='mylinks']").GetProperty("innerText")
This is my link collection:Bye bye Borland Welcome to Micro Focus
browser.DomElement("//div[@id='mylinks']").GetProperty("innerHtml")
This is my link collection:

Note: In Silk Test 13.5 or later, whitespace in texts, which are retrieved through the textContents property of an element, is trimmed consistently across all supported browsers. For some browser versions, this whitespace handling differs to Silk Test versions prior to Silk Test 13.5. You can re-enable the old behavior by setting the OPT_COMPATIBILITY option to a version lower than 13.5.0. For example, to set the option to Silk Test 13.0, type the following into your script:

'VB .NET code
Agent.SetOption("OPT_COMPATIBILITY", "13.0.0")

Beberapa minggu yang lalu, saya sedang mengerjakan sesuatu dan memiliki salah satunya 'Jadi begitu!' saat-saat di mana sesuatu sangat masuk akal sehingga saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus menjelajahinya dan menulis tentangnya.


Sayangnya, saya tidak ingat apa yang sedang saya kerjakan atau apa itu 'Jadi begitu!' saat itu persis. Jadi, saya akan menyelam dan melihat apakah saya dapat menemukannya kembali.

Dalam vanilla JavaScript, innerText hanya mengambil teks yang dirender dari elemen HTML. Intinya, teks yang terlihat di browser itulah yang diambil oleh innerText.



kode sumber aplikasi uber

HTML

This is an example .



JavaScript

harga koin dink doink
var x = document.getElementById(example).innerText;

dalamHTML

Ini benar-benar akan mendapatkan atau mengatur konten dalam elemen HTML.

Saat mengambil konten dalam, itu juga akan menyertakan spasi dan tag elemen dalam seperti

generator wajah pix2pix online
  • atau, dll.

    HTML

    This is an example .

    JavaScript

    var x = document.getElementById(example).innerHTML;
  • #javascript #coding #html #programming #html

    javascript.plainenglish.io

    innerText vs innerHTML vs textContent dalam JavaScript

    Dalam vanilla JavaScript, innerText hanya mengambil teks yang dirender dari elemen HTML. Intinya, teks yang terlihat di browser itulah yang diambil oleh innerText.


    #Javascript #DOM #API
    Manakah penjelasan yang benar mengenai perbedaan antara innertext dan innerhtml?

    Saat kamu memutuskan akan belajar Javascript, maka wajib hukumnya memahami tentang DOM.

    Karena…

    Salah satu tugas utama Javascript di dalam web adalah membuat halaman web agar terlihat dinamis.

    Hal ini bisa dilakukan oleh Javascript dengan bantuan DOM.

    Apa itu DOM API?

    …dan bagaimana cara menggunakannya?

    Mari kita bahas…

    Apa itu DOM API?

    DOM merupakan singkatan dari Document Object Model.

    Artinya, dokumen (HTML) yang dimodelkan dalam sebuah objek.

    Objek dari dokumen ini menyediakan sekumpulan fungsi dan atribut/data yang bisa kita manfaatkan dalam membuat program Javascript. Inilah yang disebut API (Application Programming Interface).

    Manakah penjelasan yang benar mengenai perbedaan antara innertext dan innerhtml?

    DOM tidak hanya untuk dokumen HTML saja. DOM juga bisa digunakan untuk dokumen XML dan SVG.

    …dan DOM juga tidak hanya ada di Javascript saja, DOM juga ada pada bahasa pemrograman lain.

    Bagaimana Cara Menggunakan DOM?

    Seperti yang kita sudah katahui, DOM adalah sebuah objek untuk memodelkan dokumen HTML.

    Objek DOM di javascript bernama document. Objek ini berisi segala hal yang kita butuhkan untuk memanipulasi HTML.

    Jika kita coba ketik document pada console Javascript, maka yang akan tampil adalah kode HTML.

    Manakah penjelasan yang benar mengenai perbedaan antara innertext dan innerhtml?

    Di dalam objek document, terdapat fungsi-fungsi dan atribut yang bisa kita gunakan untuk memanipulasi dokumen HTML.

    Sebagai contoh fungsi documen.write().

    Fungsi ini digunakan untuk menulis sesuatu ke dokumen HTML.

    Contoh:

    Coba ketik kode berikut di dalam consoel Javascript.

    document.write("Hello World");
    document.write("

    Saya Sedang Belajar Javascript

    "
    );

    Hasilnya:

    Manakah penjelasan yang benar mengenai perbedaan antara innertext dan innerhtml?
    Fungsi Write di Javascript

    Lihatlah!

    Hasilnya akan langsung berdampak pada dokumen HTML.

    Mengkases Elemen Tertentu dengan DOM

    Objek document adalah model dari dokumen HTML. Objek ini berisi kumpulan fungsi dan atribut berupa objek dari elemen HTML yang bisa digambarkan dalam bentuk pohon seperti ini:

    Manakah penjelasan yang benar mengenai perbedaan antara innertext dan innerhtml?

    Struktur pohon ini akan memudahkan kita dalam menggunakan elemen tertentu.

    Mari kita coba mengakses objek dan .

    Coba ketik kode berikut pada Console:

    // mengakses objek head
    document.head;
    
    // mengakses objek body
    document.body;
    
    // melihat panakang judul pada objek title
    document.title.length

    Hasilnya:

    Manakah penjelasan yang benar mengenai perbedaan antara innertext dan innerhtml?

    Apabila kita ingin mengakses elemen yang spesifik, terdapat beberapa fungsi yang bisa digunakan:

    • getElementById() fungsi untuk memilih elemen berdasarkan atribut id.
    • getElementByName() fungsi untuk memilih elemen berdasarkan atribut name.
    • getElementByClassName() fungsi untuk memilih elemen berdasarkan atribut class.
    • getElementByTagName() fungsi untuk memilih elemen berdasarkan nama tag.
    • getElementByTagNameNS() fungsi untuk memilih elemen berdasarkan nama tag.
    • querySelector() fungsi untuk memilih elemen berdasarkan query.
    • querySelectorAll() fungsi untuk memilih elemen berdasarkan query.
    • dan lain-lain.

    Fungsi-fungsi di atas cukup sering digunakan untuk mengakses elemen tertentu.

    Contoh:

    Misalkan kita punya kode HTML seperti ini:

    <div id="tutorial">div>

    Maka untuk memilih element tersebut di Javascript, kita bisa gunakan fungsi getElementByI() seperti ini:

    // memilih elemen dengan id 'tutorial'
    var tutorial = document.getElementById('tutorial');

    Variabel tutorial akan menjadi sebuah objek DOM dari elemen yang kita pilih.

    Contoh yang lebih lengkap:

    
    <html>
    <head>
        <title>Memilih Elemen Berdasarkan IDtitle>
    head>
    <body>
    
        
        <div id="tutorial">div>
    
    
        <script type="text/javascript">
            // mengakses elemen tutorial
            var tutorial = document.getElementById("tutorial");
    
            // mengisi teks ke dalam elemen
            tutorial.innerText = "Tutorial Javascript";
    
            // memberikan CSS ke elemen
            tutorial.style.backgroundColor = "gold";
            tutorial.style.padding = "10px";
    
        script>
    
    body>
    html>

    Hasilnya:

    Manakah penjelasan yang benar mengenai perbedaan antara innertext dan innerhtml?

    Pada contoh di atas, kita memilih elemen dengan fungsi document.getElementById(). Lalu membuatkan objek untuk elemen tersebut. Setelah itu, kita bisa lakukan apapun yang diinginkan seperti mengubah teks dan style CSS.

    Lalu pertanyaanya:

    Bagaimana kalau ada lebih dari satu elemen yang dipilih?

    Misalkan kita memilih elemen berdasarkan nama tag atau atribut class.

    Jawabannya:

    Eelemn yang akan terpilih akan menjadi sebuah array. Karena kita memilih sekumpulan elemen.

    Array tersebut akan berisi objek DOM dari elemen-elemen yang terpilih.

    Contohnya:

    
    <html lang="en">
    
    <head>
        <meta charset="UTF-8">
        <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
        <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
        <title>DOM API Javascripttitle>
    head>
    
    <body>
    
        <p class="paragraf">Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit.
            Quo quaerat recusandae qui ullam eaque cumque ea fugit,
            debitis commodi ipsum illo dolorum consequatur sed laudantium suscipit quis magni,
            maiores in?p>
    
        <p class="paragraf">Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit.
            Quo quaerat recusandae qui ullam eaque cumque ea fugit,
            debitis commodi ipsum illo dolorum consequatur sed laudantium suscipit quis magni,
            maiores in?p>
    
        <p class="paragraf">Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit.
            Quo quaerat recusandae qui ullam eaque cumque ea fugit,
            debitis commodi ipsum illo dolorum consequatur sed laudantium suscipit quis magni,
            maiores in?p>
    
    
        <script>
            var paragraf = document.getElementsByClassName("paragraf");
            console.log(paragraf);
        script>
    
    body>
    
    html>

    Pada contoh di atas, kita memiliki tiga buah paragraf dengan nama class paragraf.

    Lalu kita mencoba memilih ketiga paragraf tersbut melalui javascript dengan method atau fungsi getElementByClassName().

    Kemudian, hasilnya kita tampilkan ke dalam console Javascript.

    Maka hasilnya:

    Manakah penjelasan yang benar mengenai perbedaan antara innertext dan innerhtml?

    Variabel paragraf akan berisi sebuah array yang di dalamnya terdapat tiga buah objek DOM dari paragraf.

    Mari kita coba bereksperimen dengan mengubah warna teks dari paragraf pertama.

    Paragraf pertama akan barada pada posisi indeks ke-0 di dalam array.

    Coba ketik perintah berikut di dalam console Javascript:

    paragraf[0].style.color = "red"

    Maka hasilnya, paragraf pertama akan berwarna merah.

    Manakah penjelasan yang benar mengenai perbedaan antara innertext dan innerhtml?

    Mari kita coba buat sebuah animasi warna.

    Ubahlah kode javascript di atas menjadi seperti ini:

     <script>
        var paragraf = document.getElementsByClassName("paragraf");
        setInterval(function () {
            paragraf[0].style.color = "red";
            paragraf[1].style.color = "green";
            paragraf[2].style.color = "blue";
    
            setTimeout(function () {
                paragraf[0].style.color = "black";
                paragraf[1].style.color = "black";
                paragraf[2].style.color = "black";
            }, 500)
        }, 1000);
    script>

    Kita memanfaatkan fungsi setInterval() dan fungsi setTimeOut() untuk menentukan waktu animasinya.

    Pada kode diatas, rentang waktu (interval) kita berikan 1000 milidetik atau 1 detik.

    Sedangkan untuk merubah warnanya menjadi hitam, kita berikan waktu 500 milidetik atau 0.5 detik.

    Maka hasilnya:

    Manakah penjelasan yang benar mengenai perbedaan antara innertext dan innerhtml?

    Membuat Elemen dengan DOM API

    DOM juga menyediakan fungsi untuk membuat elemen HTML.

    Salah satunya adalah fungsi createElement().

    Contoh:

    document.createElement('p');

    Maka, akan tercipta elemen

    baru. Namun tidak akan ditampilkan ke dalam halaman web.

    Mengapa tidak ditampilakn?

    Karena kita belum menambahkannya ke dalam body dokumen.

    Cara menambahkannya ke body dokumen, kita bisa gunakan fungsi append().

    Contoh:

    
    <html lang="en">
    
    <head>
        <meta charset="UTF-8">
        <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
        <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
        <title>DOM API Javascripttitle>
    head>
    
    <body>
    
        <script>
            // membuat element h2
            var judul = document.createElement("h2");
            
            // mengisi kontent elemen
            judul.textContent = "Belajar Javascript";
    
            // menambahkan elemen ke dalam tag body
            document.body.append(judul);
        script>
    
    body>
    html>

    Hasilnya:

    Manakah penjelasan yang benar mengenai perbedaan antara innertext dan innerhtml?

    Menghapus Elemen dengan DOM API

    Kalau tadi kita menggunakan fungsi append() untuk menambahkan elemen, maka untuk menghapusnya kita menggunakan fungsi remove().

    Berikut ini contohnya:

    
    <html lang="en">
    
    <head>
        <meta charset="UTF-8">
        <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
        <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
        <title>DOM API Javascripttitle>
    head>
    
    <body>
    
        <h2 id="judul2">Delete Saya!h2>
    
        <script>
            // memilih elemen berdasarkan ID
            var h2 = document.getElementById('judul2');
    
            // menghapus elemen yang sudah dipilih
            h2.remove();
    
            console.log("Elemen sudah dihapus");
            console.log(h2);
        script>
    
    body>
    html>

    Hasinya:

    Manakah penjelasan yang benar mengenai perbedaan antara innertext dan innerhtml?

    Elemen berhasil dihapus dari halaman web, namaun elemen masih berada di dalam memori.

    Contoh Program yang Memanfaatkan DOM

    Kita sudah tahu cara mengakses elemen dengan DOM dan kita juga sudah paham cara menambahkan dan menghapus elemen.

    Biar pemahamannya semakin mantap, coba contoh program berikut:

    
    <html lang="en">
    
    <head>
        <meta charset="UTF-8">
        <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
        <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="ie=edge">
        <title>DOM API Javascripttitle>
    head>
    
    <body>
    
        <h2>Aplikasi Ubah Warnah2>
        <label>Warna latar: label>
        <input type="color" id="bg-color" />
        <br>
        <label>Warna teks: label>
        <input type="color" id="text-color" />
    
        <script>
            var bgColor = document.getElementById('bg-color');
            var txtColor = document.getElementById('text-color');
    
            bgColor.addEventListener("change", (event) => {
                document.body.style.backgroundColor = bgColor.value;
            });
    
            txtColor.addEventListener("change", (event) => {
                document.body.style.color = txtColor.value;
            });
        script>
    
    body>
    html>

    Program ini berfungsi untuk mengubah warna latar belakang dari elemen dan mengubah warna teksnya.

    Kita menggunakan event "change" pada elemen bgColor dan txtColor. Artinya nanti setiap nilai dari elemen ini berubah, kode di dalamnya akan dieksekusi.

    Hasilnya:

    Manakah penjelasan yang benar mengenai perbedaan antara innertext dan innerhtml?

    Apa Selanjutnya?

    Kedepannya kita akan banyak menggunakan DOM untuk membuat aplikasi dengan Javascript.

    Selanjutnya, silahkan pelajari tentang:

    • Opeartor pada Javascript;
    • Percabangan pada Javascript;
    • Perulangan pada Javascript
    • dll.