Manakah pernyataan berikut yang benar mengenai proses korosi

BarryMahesa @BarryMahesa

May 2021 1 92 Report

Berikut pernyataan yang benar tentang korosi, kecuali ….
a.Korosi merupakan proses elektrokimia
b. Korosi dapat menghasilkan senyawa berupa oksida logam atau logam karbonat.
c. Logam di udara mengalami reaksi reduksi.
d. Rumus karat besi Fe2O3.xH2O
e. Pada korosi besi diperlukan oksigen dan air

watiningsih7919

Jawaban:

d.rumus karat besi fe203.xH20

2 votes Thanks 1

More Questions From This User See All

BarryMahesa November 2019 | 0 Replies

Rasionalkan penyebut dari pecahan berikut. Answer

BarryMahesa October 2019 | 0 Replies

25 m/s = ...... km/jam Answer

Recommend Questions

nadhina27 May 2021 | 0 Replies

apa dampak pencemaran lingkungan akibat minyak bumi?

farahdibaazzahra May 2021 | 0 Replies

tolong dijawab kak :]

ikhsan8678 May 2021 | 0 Replies

berikut ini yang merupakan molekul senyawa adalah

liarosanti23 May 2021 | 0 Replies

Apa yang dimaksud dengan natrium oksalat?

ramagaming24 May 2021 | 0 Replies

tolong dong nomor 2-5 pliss

putrialfiah6430 May 2021 | 0 Replies

Di antara reaksi berikut, manakah yang bukan reaksi redoks? A. NaOH + HCl > NaCl + H2O B. CuO + H2 > Cu + H2O C. Mg + HCl > MgCl2 + H2 D. Na + H2O > NaOH + H2 E. Fe2O3 + CO > Fe + CO2

ahmad77587 May 2021 | 0 Replies

Pada larutan penyangga basa lemah dan garamnya yang di tetesi naoh bagaimana pengaruh nya terhadap ph

ucok7748 May 2021 | 0 Replies

pada suhu 273 c gas bromin dapat bereaksi dengan gas nitrogen monoksida menurut persamaan reaksi 2NO2+Br2---->2NOBr. Berdasarkan reaksi tsb diperoleh data

ariantisept May 2021 | 0 Replies

Tuliskan struktur senyawa berikut a. 6 metil - 3 - heptanol b. 2,3 - dimetil - 1,4 - butanadiol

rzakyzaky May 2021 | 0 Replies

Jika terdapat sebuah reaksi sebagai berikut:

Korosi adalah adalah kerusakan atau kehancuran material akibat adanya reaksi kimia di sekitar lingkungannya. Secara umum, korosi dibedakan menjadi korosi basah dan korosi kering. Korosi disebabkan adanya faktor kimia fisika, metalurgi, elektrokimia dan termodinamika. Korosi dapat digolongkan menjadi delapan, yaitu korosi umum, korosi galvanik, korosi celah, korosi sumur, korosi batas butir, korosi selektif, korosi erosi, dan korosi tegangan.[1] Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi.

Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen [udara] mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3.nH2O, suatu zat padat yang berwarna coklat-merah.

Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi itu berlaku sebagai anode, di mana besi mengalami oksidasi.

Fe[s] Fe2+[aq] + 2e

Elektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain dari besi itu yang bertindak sebagai katode, di mana oksigen tereduksi.

O2[g] + 4H+[aq] + 4e 2H2O[l]

atau

O2[g] + 2H2O[l] + 4e 4OH-[aq]

Ion besi[II] yang terbentuk pada anode selanjutnya teroksidasi membentuk ion besi[III] yang kemudian membentuk senyawa oksida terhidrasi, yaitu karat besi. Mengenai bagian mana dari besi itu yang bertindak sebagai anode dan bagian mana yang bertindak sebagai katode, bergantung pada berbagai faktor, misalnya zat pengotor, atau perbedaan rapatan logam itu.

Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena logam bereaksi secara kimia atau elektrokimia dengan lingkungan. Ada definisi lain yang mengatakan bahwa korosi adalah kebalikan dari proses ekstraksi logam dari bijih mineralnya. Contohnya, bijih mineral logam besi di alam bebas ada dalam bentuk senyawa besi oksida atau Besi[II] sulfida, setelah diekstraksi dan diolah, akan dihasilkan besi yang digunakan untuk pembuatan baja atau baja paduan. Selama pemakaian, baja tersebut akan bereaksi dengan lingkungan yang menyebabkan korosi [kembali menjadi senyawa besi oksida].

Deret Volta dan Hukum Persamaan Nernst akan membantu untuk dapat mengetahui kemungkinan terjadinya korosi. Kecepatan korosi sangat tergantung pada banyak faktor, seperti ada atau tidaknya lapisan oksida, karena lapisan oksida dapat menghalangi beda potensial terhadap elektrode lainnya yang akan sangat berbeda bila masih bersih dari oksida.

Korosi pada besi menimbulkan banyak kerugian, karena barang-barang atau bangunan yang menggunakan besi menjadi tidak awet.

Korosi pada besi dapat dicegah dengan membuat besi menjadi baja tahan karat [stainless steel], namun proses ini membutuhkan biaya yang mahal, sehingga tidak sesuai dengan kebanyakan pengunaan besi

Cara pencegahan korosi pada besi dapat dilakukan sebagai berikut:

Pengecatan

Pengecatan berfungsi untuk melindungi besi dari kontak dengan air dan udara. Cat yang mengandung timbal dan seng akan lebih melindungi besi terhadap korosi. Pengecatan harus sempurna karena jika terdapat bagian yang tidak tertutup oleh cat, maka besi di bawah cat akan terkorosi. Pagar bangunan dan jembatan biasanya dilindungi dari korosi dengan pengecatan.

Dibalut plastik

Plastik mencegah terjadinya kontak besi dengan air dan udara. Peralatan rumah tangga biasanya dibalut plastik untuk menghindari korosi.

Pelapisan dengan krom [Cromium plating]

Krom memberi lapisan pelindung, sehingga besi yang dikrom akan menjadi mengkilap. Cromium plating dilakukan dengan proses elektrolisis. Krom dapat memberikan perlindungan meskipun lapisan krom tersebut ada yang rusak. Cara ini umumnya dilakukan pada kendaraan bermotor, misalnya bumper mobil.

Pelapisan dengan timah [Tin plating ]

Timah termasuk logam yang tahan karat. Kemasan kaleng dari besi umumnya dilapisi dengan timah. Proses pelapisan dilakukan secara elektrolisis atau electroplating. Lapisan timah akan melindungi besi selama lapisan itu masih utuh. Apabila terdapat goresan, maka timah justru mempercepat proses korosi karena potensial elektrode besi lebih positif dari timah.

Pelapisan dengan seng [Galvanisasi]

Seng dapat melindungi besi meskipun lapisannya ada yang rusak. Hal ini karena potensial elektrode besi lebih negatif daripada seng, maka besi yang kontak dengan seng akan membentuk sel elektrokimia dengan besi sebagai katode. Seng akan mengalami oksidasi sehingga besi akan lebih awet.

Pengorbanan anode [Sacrificial Anode]

Perbaikan pipa bawah tanah yang terkorosi mungkin memerlukan perbaikan yang mahal biayanya. Hal ini dapat diatasi dengan teknik sacrificial anode, yaitu dengan cara menanamkan logam magnesium kemudian dihubungkan ke pipa besi melalui sebuah kawat. Logam magnesium itu akan berkarat, sedangkan besi tidak karena magnesium merupakan logam yang aktif .

  1. ^ Manurung, Vuko A. T. [2016]. Ilmu Material untuk Otomotif [PDF]. Jakarta: Politeknik Manufaktur Astra. hlm. 74. ISBN 978-602-71320-1-6.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan [bantuan]
  • [Inggris] //www.potentiostat.com/
  • [Inggris] //www.corrosion-doctors.org/
  • [Inggris] //www.lenn-biz.com/cgi-bin/index.pl?node=metalurgi[pranala nonaktif permanen]
  • [Indonesia] //www.chem-is-try.org/ Diarsipkan 2004-08-26 di Wayback Machine.
  • [Indonesia] //www.murdani.webs.com/

 

Artikel bertopik kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Korosi&oldid=18624522"

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề