Manakah tool yang digunakan untuk melakukan retargeting?

Untuk Anda yang sudah menggunakan ads guna menarik pengunjung dalam bisnis online, tentu Anda sudah familiar dengan retargeting, bukan? Ya, dalam promosi bisnis online, Anda bisa meningkatkan konversi dengan retargeting untuk mendapatkan real buyer yang lebih tinggi untuk transaksi yang juga lebih ramai.

Retargeting sendiri adalah upaya yang bisa dilakukan untuk mengubah pengunjung menjadi pembeli. Sebagaimana diketahui bahwa tidak semua pengunjung platform promosi Anda akan melakukan pembelian. Bisa saja ada perubahan yang terjadi sehingga mereka urung melakukan transaksi. Nah, kondisi semacam ini nantinya bisa diatasi dengan menggunakan retargeting.

Pada kesempatan ini akan dibahas tentang beberapa hal terkait retargeting, termasuk tips untuk meningkatkan konversi dengan retargeting yang bisa diatur menggunakan platform Facebook Ads Manager. Penasaran? Simak ulasannya!

Sekilas Tentang Retargeting

Secara singkat, retargeting merupakan cara yang dilakukan untuk melakukan pendekatan kembali dengan target market yang sebelumnya berinteraksi di platform bisnis Anda namun belum melakukan transaksi. Pada dasarnya, proses retargeting ini mirip dengan ketika Anda membuat ads untuk pertama kali.

Namun, dibandingkan pembuatan ads tersebut, ada perbedaan mencolok. Hal ini dikarenakan retargeting hanya menargetkan konsumen tertentu saja yang sekiranya memiliki potensi tinggi untuk menjadi pembeli. 

Tujuan Retargeting

Secara gamblang, bisa dikatakan jika retargeting memiliki tujuan untuk mendapatkan konsumen baru dari beberapa pengunjung platform bisnis yang Anda gunakan. Namun, jika dilihat lebih dalam, setidaknya ada dua tujuan dari retargeting yang menjadikan opsi ini sebagai langkah penunjang promosi yang tepat.

Adapun beberapa tujuan dari retargeting tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Awareness atau kesadaran

Salah satu tujuan dari penggunaan retargeting ads adalah membangun kesadaran dari pengunjung yang sebelumnya sudah pernah melihat brand atau produk yang Anda miliki. Dengan kesadaran yang terbangun, tentu saja nantinya peluang untuk terjadi transaksi akan semakin besar.

Dalam hal ini, terkait meningkatkan kesadaran, Anda bisa menampilkan jenis iklan yang cenderung lebih menonjolkan fitur ataupun keunggulan dari produk yang dimiliki. Harapannya, dengan beragam kelebihan tersebut akan muncul kesadaran yang lebih jika produk Anda berkualitas.

  1. Conversion atau konversi

Tujuan lain dari retargeting adalah konversi. Pada poin ini, retargeting akan menargetkan mereka yang sebelumnya sudah mengetahui produk yang Anda miliki atau bahkan sudah berkunjung ke situs dan platform yang Anda kelola, namun belum memiliki niat untuk melakukan transaksi.

Nah, dengan menggunakan retargeting ads, maka tingkat konversi yang dihasilkan akan cenderung lebih tinggi. Hal ini dikarenakan secara langsung, retargeting akan menargetkan audiens yang secara aktif melihat dan berkunjung pada iklan yang Anda buat.

Memilih Tool Retargeting Ads yang Tepat

Berbincang tentang retargeting ads, Anda akan menemukan beberapa opsi tool untuk meningkatkan konversi dengan retargeting. Adanya beragam tool tersebut secara langsung memang akan memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam menggunakannya. Namun, tentu saja, Anda harus bijak dalam memilih tool mana yang paling tepat dan bisa diandalkan.

Nah, terkait tools untuk retargeting, salah satu opsi yang paling tepat dan juga cukup banyak digunakan di Indonesia adalah Facebook Ads. 

Facebook Ads merupakan platform iklan yang menggunakan sistem paid social, di mana iklan hanya bisa dijalankan di bidang social network, yaitu Instagram dan Facebook saja. Tentu, Facebook Ads dipilih karena adanya beragam keunggulan daripada platform lainnya. 

Salah satu keunggulan Facebook Ads adalah jenis iklan yang ditampilkan. Dalam hal ini, Facebook Ads akan menargetkan audiens yang cenderung lebih spesifik dengan beragam kriteria yang berbeda. Adapun kriteria yang dimaksud adalah jenis kelamin, usia, demografi, minat dan lainnya.

Tidak hanya itu, tool ini nantinya akan membantu Anda untuk mengatur jenis iklan dengan bentuk visual yang berbeda. Anda bisa mengatur iklan dengan bentuk visual teks, video ataupun foto untuk membuat iklan tersebut terlihat lebih menarik. 

Dengan beragam fitur yang sangat menarik, tentu Facebook Ads bisa menjadi opsi yang tepat untuk melakukan retargeting ads. Hanya saja, Anda perlu mengetahui cara menggunakan platform ini agar retargeting yang dilakukan mendapatkan hasil yang efektif sebagaimana yang diinginkan. 

Cara Menggunakan Facebook Retargeting Ads

Sebagaimana disinggung sebelumnya bahwa Facebook Ads bisa dijadikan tools untuk melakukan retargeting dengan efisien dan efektif berbekal fitur yang ada di dalamnya. Namun, apa yang harus dilakukan untuk memanfaatkan platform ini?

Nah, untuk menggunakan Facebook Retargeting Ads, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dan lakukan. Adapun beberapa hal yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Pastikan jika Facebook pixel sudah terinstal di website

Ketika hendak menggunakan Facebook Ads sebagai alat retargeting, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan jika pixel sudah diinstal di website. Facebook Pixel ini merupakan kode khusus yang berfungsi guna mengukur, mengoptimalkan dan juga membangun audience pada iklan yang Anda miliki. 

  1. Membuat custom audience

Setelah menginstal pixel tadi, Anda perlu membuat custom audience. Cara membuat poin ini sangat mudah yaitu dengan masuk ke Facebook Ads Manager. Setelah itu, pilih menu audience dan klik create audience dan kemudian pilih opsi custom audience.

Jika Anda sudah melakukan beberapa langkah di atas, maka Anda akan diarahkan ke halaman yang baru untuk menentukan target audience. Ada beberapa source yang tersedia dan bisa dijadikan acuan untuk custom audience tadi.

  1. Menentukan tujuan iklan

Setelah Anda selesai dengan beragam hal terkait target dari audience tadi, maka Anda bisa mulai membuat iklan. Pilih opsi Ads Manager yang terdapat pada dashboard dari Facebook Ads Manager tadi.

Setelah itu, pilih track yang ada di sebelah kiri tengah halaman. Kemudian, tentukan tujuan dari iklan yang hendak pilih. Umumnya, pengguna Facebook Ads banyak memilih traffic atau conversion.

Nah, dalam hal ini, jika Anda ingin menargetkan audience agar berkunjung lagi ke situs Anda, maka Anda bisa memilih opsi traffic. Sebaliknya, jika tujuan Anda untuk membuat iklan adalah mendorong agar target melakukan transaksi, maka pilih opsi conversion.

Jika sudah menentukan tujuan dari iklan yang Anda buat tadi, klik saja continue atau lanjutkan.

  1. Memilih custom audience

Pada poin ini, Anda bisa memilih secara langsung target audience yang sebelumnya sudah dibuat. Cara untuk melakukannya adalah dengan mengetik nama dari custom audience yang terdapat pada kolom custom audience.

Kemudian, Anda bisa melakukan perubahan pada beberapa detail, seperti lokasi, rentang usia, jenis kelamin, minat dan lainnya. Selain itu, Anda juga bisa mengatur penempatan dari iklan dengan memilih penempatan secara otomatis ataupun mengedit penempatan tersebut.

Demikian beberapa hal terkait langkah dan tips yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan konversi dengan retargeting. Selain memahami hal-hal di atas, Anda juga perlu membaca lebih lanjut tentang cara untuk mengoptimalkan retargeting ads, seperti membuat segmentasi audience, melakukan eksperimen terkait durasi iklan dan langkah lainnya.

Anda bisa mendapatkan pemahaman lebih komprehensif terkait audience di rangkuman KiriminAja yang membahas perbedaan target audience, target konsumen, dan target market.

Pemaparan tersebut akan membantu menentukan karakteristik orang-orang yang berinteraksi dengan bisnis Anda. Anda cukup meng-klik tautan tadi, membaca, dan mencoba mengkombinasikan dengan aktivitas retargeting ads. Selamat mencoba...

Manakah tools yang digunakan untuk melakukan retargeting?

Salah satu retargeting ads tools yang wajib dimanfaatkan marketer sekarang ini adalah AdRoll. Melansir laman Hatch Buck, AdRoll adalah salah satu software retargeting paling populer di internet. Fiturnya cukup kuat dan dapat memberikan metrik yang akurat untuk membantu marketer menyesuaikan kampanye mereka.

Langkah melakukan retargeting?

Cara Melakukan Retargeting untuk Meningkatkan Konversi.
Melakukan segmentasi audiens. ... .
Mengatur frekuensi. ... .
Melakukan penyegaran pada creative ads..

Apa yang dimaksud dengan retargeting?

Retargeting merupakan suatu bentuk dari online advertising yang dapat membantu para pebisnis untuk membuat mereknya berada di depan dari bounced traffic setelah pelanggan meninggalkan website. Bagi kebanyakan websites, kira-kira hanya sebanyak 2% dari web traffic yang akan mengkonversikan kunjungan pertama pelanggan.

Langkah retargeting saat melakukan iklan di Facebook?

Langkah Melakukan Retargeting Facebook Ads.
Menyetel Facebook Pixel. Cara retargeting Facebook ads dimulai dari pemasangan Facebook Pixel di situs web Anda. ... .
Menyesuaikan Audience. ... .
Menyetel Objektif Campaign. ... .
Menyetel Budget. ... .
Menetapkan Audience. ... .
Memilih Ads Placement dan Delivery. ... .
Mendesain Ads Content..