Manfaat globalisasi transportasi dalam bidang kehidupan

Apa sih manfaat globalisasi transportasi dalam Bidang Ekonomi? Jangan bingung dulu, simak penjelasan lengkap tentang manfaat globalisasi transportasi pada Bidang Ekonomi adalah di bawah ini.

Jangan lupa berdoa biar ilmunya berkah!

Manfaat Globalisasi Transportasi dalam Bidang Ekonomi

Globalisasi dapat diartikan sebagai sebuah proses interaksi secara mendunia yakni hingga melewati batas negara sekalipun dikarenakan adanya saling membutuhkan, ketergantungan, saling mengisi, saling memenuhi kebutuhan di berbagai bidang misal sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya.

Globalisasi membawa dampak yang besar bagi masyarakat walaupun selain dampak positif ada pula dampak negatifnya. Kita harus bijak dalam menyikapinya. Globalisasi terjadi hampir di semua bidang, salah satunya bidang transportasi. Globalisasi transportasi telah memberikan manfaat khususnya pada bidang ekonomi.

Manfaat Globalisasi Transportasi dalam Bidang Ekonomi? Dengan adanya globalisasi pada transportasi membuat pendistribusian barang sangat terbantu dan dapat dilakukan dengan mudah sehingga membuat arus ekonomi semakin mudah dan lancar. Kemudian sudah tidak ada kendala distribusi dari produsen ke konsumen.

Tentunya sarana transportasi akan lebih modern dan cepat, baik moda transportasi darat, laut, dan udara, akibatnya semua kegiatan akan lebih cepat dan tepat waktu.

Jika kegiatan ekonomi tidak ada kendala, tentunya perekonomian suatu negara akan bergerak membaik, begitu juga harga kebutuhan pokok akan terjangkau karena terjadinya keseimbangan antarasupplydandemand.

Kamu yang suka traveling bakal kena dampaknya, salah satunya akan banyak tiker murah, hotel murah, dll.

Baca juga Apakah yang dimaksud Produksi dan Produsen?

About Author

Rakyat Jelata

Hal keseluruhannya adalah bahwa teknologi baru tidak semestinya menggantukan teknologi yang lama, tapi akan memperbaharuinya. Dengan ketentuan ini, akhirnya, teknologi baru akan menggantikan teknologi yang lama. Itu seperti orang-orang yang memiliki TV hitam putih ketika TV berwarna diciptakan. Mereka menentukan apakah teknologi yang baru senilai dengan investasi.