Manusia bernapas dengan mengambil oksigen dalam udara oksigen dihasilkan oleh

Merdeka.com - Proses pernapasan pada manusia merupakan hal yang paling mendasar pada kinerja sistem tubuh. Melalui proses pernapasan pada manusia, tubuh pun akan mendapatkan kandungan oksigen yang berasal dari udara.

Oksigen inilah yang lantas menjadi sumber bahan bakar tubuh untuk mengolah berbagai nutrisi. Tak hanya itu, oksigen yang berperan sebagai bahan bakar tersebut juga berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh organ tubuh.

BACA JUGA: Tips latihan pernapasan untuk perokok

Maka dari itu, proses pernapasan pada manusia tersebut harus dijaga kesehatannya agar berbagai jenis organ vital di dalamnya dapat terus berfungsi secara optimal. Beberapa hal tersebut merupakan cara pencegahan agar sistem pernapasan terhindar dari berbagai gangguan yang dapat menyebabkan penyakit mematikan.

Lantas, bagaimana proses pernapasan pada manusia sekaligus cara merawatnya sesuai dengan anjuran dokter? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

BACA JUGA: Merasa stres saat bekerja? Lakukan latihan pernapasan!
2 dari 5 halaman

Organ Proses Pernapasan Bagian Atas

Dilansir dari Alodokter, sistem pernapasan pada manusia merupakan sekumpulan organ yang terlibat secara langsung dalam pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida pada tubuh. Secara medis, seseorang disebut memiliki sistem pernapasan normal saat organ tubuhnya melakukan proses pernapasan sebanyak 12 hingga 20 kali dalam satu menit.

Manusia bernapas dengan mengambil oksigen dalam udara oksigen dihasilkan oleh
english.fastnews.lk

Seperti yang telah diketahui, proses pernapasan pada manusia terbagi menjadi dua bagian yakni sistem pernapasan yang melibatkan organ bagian atas dan bagian bawah. Berikut merupakan beberapa organ yang terlibat secara langsung dalam sistem pernapasan bagian atas pada tubuh manusia:

Sinus

Sinus merupakan salah satu komponen penting pada pernapasan manusia. Organ yang satu ini terletak di dalam tulang kepala bagian depan dan berisi udara. Secara langsung, sinus berperan penting untuk mengatur suhu dan kelembapan udara yang masuk ke dalam rongga hidung.

Rongga Hidung

Rongga hidung merupakan organ pertama yang bersentuhan langsung dengan udara luar. Rongga hidung dalam sistem pernapasan manusia berfungsi sebagai penyaring udara dari berbagai debu hingga kotoran yang berpotensi menimbulkan penyakit melalui adanya selaput lendir dan rambut halus.

Laring

Setelah udara melewati rongga hidung, maka selanjutnya udara akan masuk ke dalam laring. Laring merupakan sebuah rongga atau ruangan kecil sebelum trakea paru-paru yang berisikan pita suara.

BACA JUGA: Tinggal dekat jalan raya picu infeksi pernapasan pada janin
3 dari 5 halaman

Organ Proses Pernapasan Bagian Bawah

Setelah udara masuk ke dalam sistem pernapasan bagian atas, selanjutnya udara yang mengandung oksigen tersebut lantas turun dan berproses pada sistem pernapasan bagian bawah.

Manusia bernapas dengan mengambil oksigen dalam udara oksigen dihasilkan oleh
©2020 Merdeka.com/pixabay

Sama halnya dengan sistem pernapasan bagian atas, proses pernapasan pada manusia bagian bawah tersebut juga melibatkan berbagai organ penting di antaranya yakni sebagai berikut:

Trakea

Organ pertama pada sistem pernapasan manusia bagian bawah adalah trakea. Organ yang satu ini merupakan jalan napas utama bagi udara untuk masuk ke dalam paru-paru. Trakea terletak di tenggorokan, tepatnya berada di bawah laring.

Bronkus

Setelah melewati trakea, udara tersebut kemudian akan masuk ke dalam bronkus kanan dan kiri. Bronkus tersebut tak lain merupakan cabang dari trakea untuk membawa udara masuk ke dalam paru-paru.

Paru-paru

Setelah berhasil masuk, udara yang berada di dalam bronkus lantas masuk ke dalam paru-paru yang selanjutnya akan diproses di dalam jutaan jaringan alveolus. Di sana lah tempat terjadinya pertukaran oksigen dengan karbon dioksida.

Diafragma

Organ yang satu ini berfungsi untuk menggerakkan seluruh sistem pernapasan di bagian bawah. Diafragma tersebut tak lain merupakan nama lain dari otot pernapasan pada manusia yang dapat berkontraksi dan rileks dalam waktu yang berlainan.

BACA JUGA: Infeksi pernapasan saat bayi tingkatkan risiko diabetes
4 dari 5 halaman

Proses Pernapasan Pada Manusia

Proses pernapasan pada manusia tidak bisa cukup melibatkan beberapa organnya saja, melainkan harus melibatkan seluruh organ sistem pernapasan untuk saling bekerja sama menyaring oksigen sekaligus melepaskan zat racun di dalam karbon dioksida.

Manusia bernapas dengan mengambil oksigen dalam udara oksigen dihasilkan oleh
© Shutterstock

Berikut merupakan penjelasan selengkapnya dari proses pernapasan pada manusia:

  1. Saat terjadi proses inhalasi atau menarik napas melalui rongga hidung, diafragma yang terletak pada tulang rusuk akan melakukan kontraksi serta meluaskan rongga dada sehingga paru-paru dapat mengembang dan udara dapat masuk di dalamnya.
  2. Kemudian udara akan masuk ke trakea melalui hidung dan rambut-rambut halus yang berfungsi sebagai penyaring udara.
  3. Selanjutnya, udara dari trakea akan masuk ke dalam paru-paru melalui cabang di paru-paru yang dikenal sebagai bronkus dan bronkiolus.
  4. Setelah itu, udara kemudian masuk ke dalam alveolus untuk melakukan pertukaran antara oksigen dengan karbon dioksida.
  5. Setelah proses tersebut selesai, maka otot diafragma dan tulang rusuk akan kembali rileks seperti semula.
  6. Udara yang mengandung racun berupa zat karbon dioksida pun akhirnya dapat terlepaskan ke udara melalui rongga hidung.
BACA JUGA: Tangkal diare dan penyakit pernapasan bersama Lifebuoy!
5 dari 5 halaman

Cara Menjaga Kesehatan Pernapasan

Setelah mengetahui proses pernapasan pada manusia, ada baiknya untuk selalu memperhatikan kesehatan sistem pernapasan. Secara umum, kita dapat mengubah gaya hidup menjadi lebih baik agar berbagai organ pada sistem pernapasan tersebut dapat terjaga dan berfungsi dengan optimal.

Manusia bernapas dengan mengambil oksigen dalam udara oksigen dihasilkan oleh
yurielkaim.com

Beberapa cara untuk menjaga kesehatan sistem pernapasan tersebut antara lain dengan menjauhi asap rokok, menghindari minuman beralkohol, melakukan olahraga secara rutin, dan menerapkan pola makan sehat secara teratur.

(mdk/mta)