Masalah sosial di lingkungan sekolah brainly

Nội dung chính Show

Masalah sosial di lingkungan sekolah
Bolos sekolah
Bullying atau pembulian
Perkelahian antar siswa/ siswi
Buang sampah sembarangan
Merusak fasilitas sekolah
Masalah sosial di sekolah
Video yang berhubungan

Masalah sosial di lingkungan sekolah, penyebab, akibat, dan solusi

Masalah sosial di lingkungan sekolah dan penyebabnya. Ada banyak masalah yang terjadi di sekolah, baik antar siswa/ siswi atau pun masalah aturan sekolah (tata tertib) yang dilanggar.

Apa itu masalah sosial? Masalah sosial adalah suatu keadaan dimana keadaan tidak sesuai dengan harapan atau keadaan dimana seseorang lari dari tanggung jawab, maka timbul masalah.

Kemajuan teknologi juga menjadi salah satu penyebab timbulnya masalah sosial ini, karena orangtua tidak bisa membatasi akses informasi anak, akibatnya banyak hal buruk yang mereka tiru.

Baca juga: Manfaat hewan di lingkungan sekolah

Masalah sosial di lingkungan sekolah

Berikut ini adalah beberapa masalah sosial di lingkungan sekolah beserta penyebab, akibat, dan solusinya.

Bolos sekolah

Penyebab: Siswa/siswi belum memahami dengan baik pentingnya menuntut ilmu untuk masa depannya kelak
Akibat: Mendapatkan teguran atau sanksi dari sekolah dan tidak mendapatkan ilmu yang berguna
Solusinya:
- Sekolah: Memberikan sanksi keras kepada anak, misalnya memanggil orang tuanya
- Siswa/ siswi: Mencari teman yang baik dan pintar, karena kita akan ketularan baik juga

Bullying atau pembulian

Penyebab: Umumnya terjadi kepada anak yang kurang bergaul, sehingga menjadi sasaran bully oleh anak yang sombong, merasa paling kuat.
Akibat: Anak korban bullying akan malas sekolah, bahkan merasa rendah diri dan tidak berguna
Solusinya:
- Sekolah: Guru BP atau guru lainnya senantiasa waspada dan mendengarkan keluhan siswa, sekaligus memberikan teguran atau aturan yang jelas tentang ini.
- Siswa/ siswi: Jika kamu melihat korba pembulian segera laporkan, jangan diam saja, kasihan mereka yang dibully.

Baca juga: Apa hakmu sebagai siswa di Sekolah

Perkelahian antar siswa/ siswi

Penyebab: Ini masih ada kaitannya dengan bullying, karena ujung-ujungnya adalah pertengkaran, atau masalah sepele, seperti:
- Salah paham (Miss komunikasi)
- Menyimpan dendam
- Merasa paling hebat
- Mendapatkan penghinaan
Akibat: Anak enggan masuk sekolah, mendapatkan sanki, terluka.
Solusinya: Jangan mudah terpancing ejekan orang lain, diam dan sabar selama dia tidak melakukan kekerasan fisik, kamu bisa mengadukan masalah ini ke guru BP.

Buang sampah sembarangan

Penyebab: Selain mendapatkan pengajaran, di sekolah kita juga belajar disiplin, termasuk membuang sampah pada tempatnya.
Akibat: Sampah berserakan, menimbulkan bau, menjadi cikal bakal penyakit akibat lingkungan sekolah menjadi kotor.
Solusinya:
- Sekolah: Sanksi kepada anak yang membuang sampah sembarangan
- Teman: Saling mengingatkan bahwa membuang sampah pada tempatnya.

Baca juga: Gambar poster lingkungan sekolah

Merusak fasilitas sekolah

Penyebab: Menggunakan fasilitas tanpa aturan atau etika menggunakan, bisa dikatakan sembrono yang mengakibatkan rusaknya alat atau fasilitas yang ada.
Akibat: Akan banyak anak sekolah yang dirugikan, sehingga mereka tidak bisa menggunakan fasilitas itu
Solusinya:
- Sekolah:
  - Jika itu menyangkut alat praktek, maka sebaiknya sebelum memulai senantiasa diberikan infomasi, seperti cara menggunakan, dll.
  - Membuat aturan tertulis atau tata cara menggunakan, ditempatkan pada setiap arena yang mudah dibaca.
- Siswa: Tanamkan rasa memiliki walau itu barang sekolah, karena jika kita menjaganya, tentunya akan sangat bermanfaat bagi orang lain.

Baca juga: Soal: apa saja manfaat pameran seni rupa di sekolah

Nah itulah beberapa Masalah sosial di lingkungan sekolah, mohon koreksi jika aku salah. Terima kasih sudah membaca dan membagikan artikel ini.

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Sekolah adalah tempat untuk siswa-siswi menempuh pendidikan yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Pendidikan menjadi proses yang ditempuh untuk dapat menyesuaikan diri dari pengaruh lingkungan.

Keberhasilan pendidikan akan tercapai jika ada usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, fungsi dan tujuan pendidikan yaitu:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peadaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Baca juga: Masalah Sosial di Lingkungan Tempat Tinggal

Dilansir dari buku Bimbingan dan Kosneling di Sekolah (2016) karya Hidayah Quarisy, masalah yang dihadapi setiap manusia bukan hanya masalah yang bersifat pribadi, melainkan juga bersifat sosial.

Hal ini terjadi karena individu berhubungan dengan individu lain ataupun dengan lingkungan sosial budayanya. Beberapa masalah sosial, seperti:

Kesulitan dalam persahabatan
Kesulitan dalam mencari teman
Merasa terasing dalam aktivitas kelompok
Kesulitan dalam menyesuaikan diri dalam kelompoknya
Kesulitan dalam mewujudkan hubungan yang harmonhis dengan seluruh anggota keluarga
kesulitan dalam menghadapi situasi lingkungan sosial yang baru
Kesulitan dalam melakukan sosialisasi dalam lingkungannya

Masalah sosial di sekolah

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut beberapa masalah sosial di sekolah:

Tidak mau bekerja sama atau gotong royong

Biasanya anak-anak sekolah yang susah untuk bekerja sama karena mereka memiliki kelompok bermain sendiri atau malas. Hal seperti ini tidak boleh terjadi di sekolah, karena menyebabkan ketimpangan antarsiswa.

Baca juga: Tujuan dan Fungsi Pengendalian Sosial

Saling gotong royong akan membuat sekolah menjadi lebih baik dan tentunya memperlihatkan kekompakan antarsiswanya.

Membuang sampah sembarangan

Membuang sampah sembarang ternyata tidak hanya terjadi di lingkungan trmpat tinggal, melainkan juga sekolah.

Siswa yang sering membuan g sampah sembarangan tentu akan mengotori lingkung sekolah dan membahayakan teman sendiri. Jika lingkungan sekolah kotor, maka suasana belajar menjadi tidak nyaman.

Sebaiknya anak-anak sekolah mulai membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya, baik di rumah maupun sekolah. Jika lingkungan bersih, maka suasana belajar di sekolah pun juga nyaman.

Membolos biasanya menjadi pilihan anak-anak untuk menghindari pelajaran atau guru yang tidak disukai. Atau karena memang siswa-siswi tersebut kurang perhatian dari orangtua.

Baca juga: Faktor yang Memengaruhi Cepat-Lambatnya Integrasi Sosial

Siswa yang suka membolos tentu akan tertinggal materi pelajarannya, dibanding teman-temannya yang selalu mengikuti kelas.

Jika ada siswa-siswi yang menunjukkan perilaku suka membolos, sebaiknya sekolah memberikan bimbingan dan perhatian kepada mereka.

Sehingga mereka secara sadar mengerti bahwa pendidikan itu penting untuk masa depan mereka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.