Materi seni musik apa saja?

Merdeka.com - Musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara ke dalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia hidup berdampingan dengan musik yang hadir di berbagai lini.

Musik diartikan sebagai suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dinyatakan bahwa musik adalah nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi).

Seni musik pun memiliki fungsi tersendiri. Berikut penjelasan selengkapnya tentang fungsi seni musik dan juga unsur-unsur yang terdapat di dalamnya yang menarik untuk dipelajari.

2 dari 4 halaman

Pengertian Seni Musik

Seni adalah segala yang berkaitan dengan karya cipta yang dihasilkan oleh unsur rasa. Seni merupakan proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia, dilansir darie-journal.uajy.ac.

Sementara itu, musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi tentang musik juga bermacam-macam.Menurut Hardjana (2003:111), musik adalah permainan waktu dengan mengadopsi bunyi sebagai materinya.

Musik adalah waktu dalam bunyi. Dalam musik, waktu adalah ruang dan bunyi adalah substansinya. Didalam ruang waktu itulah bunyi-bunyi bergerak. Secara umum,dapat disimpulkan bahwa musik merupakan cabang seni yang timbul dari pikiran dan perasaan manusia yang dapat dimengerti dan dipahami berupa nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama lagu dan keharmonisan sebagai suatu ekspresi diri.

3 dari 4 halaman

Fungsi Seni Musik

Fungsi musik memiliki tujuan yang berbeda-beda, tergantung dari alasan pemakaian musik itu sendiri. Berikut 10 fungsi musik menurut Allan P. Meriam dalam buku The Anthropology of Music:

  1. Fungsi seni musik sebagai mekanisme emosional bagi sebuah kelompok besar dengan tindakan yang sama. Sebagai contoh, kasus suku Indian Flathead dan mungkin banyak juga suku Indian Amerika lainnya yang masih melestarikan lagu dan tarian tertentu, meskipun kejadian asli dari penampilan mereka tersebut sudah lama punah.
  2. Fungsi seni musik sebagai pemuas estetika. Masalah estetika yang berkenaan dengan musik bukanlah hal yang mudah. Termasuk di dalamnya estetika dari sudut pandang pencipta ataupun penikmatnya dan jika dipertimbangkan dengan salah satu fungsi utamanya, musik harus dapat didemonstrasikan bagi budaya selain budaya kita sendiri.
  3. Fungsi seni musik sebagai hiburan dalam semua lapisan sosial. Hanya perlu diperjelas di sana perbedaan hiburan murni yang tampaknya merupakan fitur musik masyarakat barat, dengan hiburan yang telah dikombinasikan dengan fungsi lainnya yang mungkin merupakan ciri masyarakat non-literasi yang bersifat lebih umum.
  4. Fungsi seni musik sebagai alat berkomunikasi. Selagi kita mengetahui bahwa masalah utama adalah musik menyampaikan sesuatu, kita tidak mengetahui seberapa jelas apa, bagaimana, dan untuk siapakah pesan tersebut. Musik bukan merupakan bahasa universal, melainkan bentuk dari segi budaya sebagaimana musik adalah satu bagiannya.
  5. Fungsi seni musik sebagai representasi simbolis. Terdapat sedikit keraguan bahwa fungsi musik didalam semua lapisan masyarakat merupakan representasi simbolis dari hal, ide dan perilaku lain.
  6. Fungsi seni musik sebagai respon fisik. Masih diragukan fungsi musik ini untuk diperkenalkan karena masih dipertanyakan apakah respon fisik dapat atau harus dicantumkan dalam apa yang pada dasarnya ada didalam sebuah grup dan fungsi sosial. Bagaimanapun, fakta bahwa musik dapat memancing respons fisik dapat diperhitungkan fungsinya di dalam sosialisasimanusia, walaupun respons fisik yang lahir akan berbentuk melalui adat istiadat itu sendiri.
  7. Fungsi seni musik sebagai penguat kesesuaian dalam norma sosial. Lagu-lagu yang dapat mengatur kontrol sosial memainkan peran penting dalam beberapa budaya, lewat peringatan secara langsung atau tidak langsung kepada perilaku yang dianggap seharusnya diterapkan.
  8. Fungsi senis musik sebagai validasi instuisi sosial dan ritual keagaman. Ketika musik digunakan dalam situasi sosial dan keagamaan, terdapat beberapa informasi untuk mengindikasikan sejauh mana musik cenderung menvalidasi instuisi dan ritual tersebut.
  9. Fungsi seni musik sebagai kontribusi terhadap stabilitas budaya. Jika musik memungkinkan pengekspresian emosional, memberikan kenikmatan estetika, menghibur, mengkomunikasikan, memancing respon fisik, menguatkan keselerasan norma dan memvalidasi instuisi sosial dan ritual keagamaan.
  10. Fungsi seni musik sebagai kontribusi integrasi sosial. Dengan pandangan bahwa kita telah menantikan fungsi ini di dalam musik di paragraf-paragraf sebelumnya memperjelas bahwa musik menyediakan solidaritas kepada anggota yang berkumpul didalam masyarakat, musik memang memiliki fungsi untuk mengintegrasi kehidupan sosial.
4 dari 4 halaman

Unsur-Unsur Seni Musik

Musik sangat membutuhkan bunyi di dalam ruang dan waktu. Salah satu unsur-unsur musik adalah ritmik, melodi, harmoni, dan dinamik. Mengutip publikasi dari Universitas Negeri Jakarta, ini dia penjelasannya:

1. Ritmik

Ritmik menandakan simetri, proporsi, dan divisi, seperti yang ditulis olehA. J. Goodrich dalam buku Complete Musical Analysis. Pengertian simetri adalah kesamaan pada masing-masing bagiannya, seperti nilai not yang tertulis harus sama pada bagiannya entah itu pada ketukan kuat ataupun lemah.

Proporsi adalah perbandingan yang seimbang antara not denganmetriknya. Divisi adalah pembagian ritmik menjadi satu kesatuan. Ritmik adalah keteraturan perubahan dalam keteraturan langkah-langkah, dengan efek gerakan pada pikiran kita. Ritmik tidak saja berhubungan dengan nilai not tetapi juga aksen dari seluruh frase dan bagian dari gerakan satu sama lain.

2. Melodi

Melodi adalah interaksi antara kumpulan nada dan ritmik. Melodi mengandung kesatuan, keanekaragaman, poin klimaks atau fokus, dan komperhensibilitas (kemampuan untuk mengerti). Melodi adalah pergerakan nada-nada yang mempunyai hubungan khusus hingga menciptakan bentuk tertentu.

Melodi di dalam karya musik seperti kata-kata pada sastra. Nada-nada dirangkai untuk menyampaikan pesan dari komposer kepada para pendengar. Jadi melodi adalah nada yang dirangkai menggunakan ritmik oleh seorang pengarang untuk mencapai fokus dari keinginan pengarang lagu.

3. Harmoni

Harmoni atau paduan nada adalah bunyi gabungan dua nada atau lebih, yang berbeda tinggi rendahnya dan dibunyikan secara serentak. Dasar dari paduan nada tersebut ialah trinada (Jamalus, 1988 : 30). Paduan nada tersebut merupakan gabungan tiga nada yang terdiri atas satuan nada dasar akor, nada terts dan nada kwintnya.

Lebih lanjut Kodijat (1986: 32) mengatakan harmoni adalah selaras, sepadan, bunyi serentak menurut harmoni, yaitu pengetahuan tentang hubungan nada-nada dalam akord, serta hubungan antara masing-masing akord. Dapat disimpulkan bahwa harmoni adalah paduan nada-nada yang apabila dibunyikan secara bersama-sama akan menghasilkan keselarasan bunyi.

(mdk/edl)