Membedakan fakta dan opini dalam artikel memotret kondisi kesehatan indonesia

Fakta dan opini adalah dua jenis pernyataan yang dibedakan berdasarkan kebenaran informasi yang disampaikan. Pada fakta, informasi yang disampaikan sesuai dengan kenyataan. Namun pada opini, kebenaran informasi yang disampaikan hanya sebatas sudut pandang sang penyaji.


Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal meminta kita mencari fakta dan opini dari sebuah teks yang berjudul "Memotret Kondisi Kesehatan Indonesia." Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan menggunakan nomor sebagai pengganti paragraf.


FAKTA DAN TANGGAPAN

1. Fakta :

a. Sehat merupakan hak asasi setiap warga negara yang diatur dalam konstitusi Indonesia.

b. Tidak hanya sebagai hak, ”sehat” menjadi kewajiban negara karena sejatinya komponen tersebut merupakan investasi penting bagi suatu bangsa.  

Opini: -


2. Fakta:

a. Rakyat yang sehat bukan hanya sehat fisik, melainkan juga sehat secara mental, sehat dalam pergaulan sosial, dan tak lepas dari pembinaan aspek spiritual.

Opini: -


3. Fakta:

Keempat transisi tersebut adalah transisi demografi, epidemiologi, gizi, dan transisi perilaku.  

Opini:

Kini rakyat Indonesia mengalami empat transisi masalah kesehatan yang memberikan dampak ”double burden” alias beban ganda.

4. Fakta:

a. Transisi demografi ditandai dengan usia harapan hidup yang meningkat, berakibat penduduk usia lanjut bertambah dan menjadi tantangan tersendiri bagi sektor kesehatan karena meningkatnya kasus-kasus geriatri.

b. Sementara itu, masalah kesehatan klasik dari populasi penduduk yang bayi, balita, remaja, dan ibu hamil tetap saja belum berkurang.  

Opini: -


5. Fakta:

a. Transisi epidemiologi datang dengan dua kelompok kasus penyakit, yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular.

b. Penyakit menular seperti tuberkulosis, malaria, demam berdarah, diare, cacingan, hepatitis virus, dan HIV tetap eksis dari tahun ke tahun.  

Opini: -


6. Fakta:

a. Di sisi lain, penyakit tidak menular yang berlangsung kronis seperti penyakit jantung, hipertensi, kencing manis, gagal ginjal, stroke dan kanker, kasusnya makin banyak dan menyerap dana kesehatan dalam jumlah yang tidak sedikit.  

opini: -


7. Fakta:

a. Transisi ketiga terjadi pada sektor gizi.

b. Di satu sisi kita berhadapan dengan kasus penduduk gizi lebih [kegemukan/ obesitas], sementara kasus gizi kurang masih tetap terjadi.  

Opini: -


8. Fakta:

a. Transisi keempat adalah pada pola perilaku [gaya hidup].

b. Perilaku hidup ”modern”, atau lebih tepatnya ”sedentary” mulai menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat.

c. Gaya hidup serba instan, termasuk dalam memilih bahan pangan, dan kurang peduli aspek kesehatan, sementara sebagian yang lain masih percaya mitos-mitos yang diwariskan berkaitan dengan sakit-sehatnya seseorang.  

Opini: -

9. Fakta:

a. Dari keempat transisi tersebut, yang paling berat membebani kita saat ini adalah peningkatan prevalensi penyakit tidak menular.

b. Dulu, penyakit jantung, pembuluh darah, gagal ginjal, stroke, hipertensi, kencing manis, kanker, dan lainlain penyakit kronis akrab dengan populasi penduduk kaya.

c. Kini, penduduk dengan penghasilan menengah ke bawah juga sudah banyak yang mengalami sakit serupa.  

Opini: -

10. Fakta:

a. Jika dirunut di mana masalahnya, akan kita temukan bahwa penyelamatan dan pengelolaan 1.000 Hari Pertama Kehidupan [HPK] yang dimulai dari pembuahan hingga anak berusia dua tahun, memiliki peran yang sangat besar.

b. Setelah fase HPK tersebut, akar penyebab ikutan yang makin memberatkan kita adalah ”sedentary life style” pola hidup yang tidak sehat akibat penerapan diet yang keliru dan rendahnya aktivitas fisik.  

Opini: -


11. Fakta:

a. Langkah pencegahan dan penanggulangan masalah ini bisa kita mulai sesegera mungkin.

Opini:

a. Adapun langkah-langkahnya adalah selamatkan 1.000 Hari Pertama Kehidupan dan penerapan diet sehat serta aktivitas fisik yang teratur.

b. Karena itu, perlu ada gerakan bersama untuk dua hal ini, gerakan masyarakat sadar gizi dan gerakan masyarakat sadar olahraga.  

12. Fakta:

Pendapat:

a. Guru besar administrasi kesehatan dari Universitas Berkeley Henrik L Blum menyatakan bahwa ada empat faktor yang memengaruhi status kesehatan manusia/rakyat, yaitu lingkungan, perilaku manusia, pelayanan kesehatan, dan genetik/keturunan.


Pelajari lebih lanjut

Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang fakta dan opini:

brainly.co.id/tugas/3801587


Detil jawaban

Kelas: VII

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

Bab: Bab 7 - Fakta dan tanggapan

Kode kategori: 7.1.7


Kata kunci: fakta, opini, memotret kondisi kesehatan Indonesia

Soal dan jawaban dari tugas dalam buku Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/ SMK/ MA/ MAK bab 5 halaman 143 kurikulum 2013 terbitan kemendikbud. Peserta didik diminta menemukan fakta dan opini dalam artikel berjudul memotret kondisi kesehatan di Indonesia. Supaya lebih jelas, sila perhatikan soal dan jawabannya di bawah ini.

Soal

Tugas Setelah menemukan fakta dan opini dalam artikel berjudul Memotret Kondisi Kesehatan di Indonesia kamu diminta untuk membedakan antara fakta dan opini dengan mengisi kolom berikut ini! Tabel/ kolom silakan lihat dalam buku Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 143.

Jawab:

Silakan tonton dalam video di bawah ini



atau perhatikan tulisan di bawah ini
Paragraf 1 Fakta: Sehat merupakan hak asasi setiap warga negara yang diatur dalam konstitusi Indonesia Opini: Tidak hanya sebagai hak, sehat menjadi kewajiban negara karena pada sejatinya komponen tersebut merupakan investasi yang penting bagi suatu bangsa. Rakyat yang sehat bukan hanya sehat fisik, melainkan juga sehat secara mentak, sehat dalam pergaulan sosial dan tak lepas dari aspek spiritual. Paragraf 2 Fakta:  Keempat transisi tersebut adalah transisi demografi, epidemologi, gizi dan transisi perilaku. Opini: Kini rakyat Indonesia mengalami empat transisi masalah kesehatan yang mmberikan dampak double burden alias beban ganda. Paragraf 3. Fakta: Sementara itu, masalah kesehatan klasik dari populasi penduduk yang bayi, balita, remaja dan ibu hamil tetap saja belum berkurang Opini: Transisi demogradi ditandai dengan usia harapan hidup yang meningkat, berakibat penduduk usia lanjut bertambah dan menjadi tantangan tersendiri bagi sektor kesehatan karena meningkatnya kasus-kasus geriatri. Paragraf 4. Fakta: Transisi epidimiologi datang dengan dua kelompok kasus penyakit, yaitu penyakit menular dan penyakit tidak menular. Penyakit menular seperti tuberkulosis, malaria, demam berdarah, diare cacingan, hepatitis virus dan HIV tetap eksis dari tahun ke tahun. Opini: - Paragraf 5 Fakta: Transisi ketiga terjadi pada sektor gizi. Di satu sisi kita berhadapan dengan kasus penduduk gizi lebih.

Opini: gaya hidup serba instan termasuk dalam memilih bahan pangan, dan kurang peduli pada aspek kesehatan, sementara sebagaian yang lain masih percaya mitos-mitos yang diwariskan berkaitan dengan sakit-sehatnya seseorang.

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 9 are not shown in this preview.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 143, membedakan fakta dan opini dalam artikel Memotret Kondisi Kesehatan Indonesia.

TRIBUNPADANG.COM - Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 143, membedakan fakta dan opini dalam artikel Memotret Kondisi Kesehatan Indonesia.

Pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 143 dilansir berbagai sumber.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 143 diperuntukkan bagi siswa yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 116, Penciptaan Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 105, Menyusun Saran terhadap Isu Aktual

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 103, Isu Aktual tentang PHK

Kunci Jawaban:

Paragraf 1

Fakta: Sehat merupakan hak asasi setiap warga negara yang diatur dalam konstitusi Indonesia

Opini: Tidak hanya sebagai hak, sehat menjadi kewajiban negara karena pada sejatinya komponen tersebut merupakan investasi yang penting bagi suatu bangsa. Rakyat yang sehat bukan hanya sehat fisik, melainkan juga sehat secara mentak, sehat dalam pergaulan sosial dan tak lepas dari aspek spiritual.

Paragraf 2

Fakta: Keempat transisi tersebut adalah transisi demografi, epidemologi, gizi dan transisi perilaku.

Opini: Kini rakyat Indonesia mengalami empat transisi masalah kesehatan yang mmberikan dampak double burden alias beban ganda.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề