Memberikan penjelasan pada suatu paragraf adalah merupakan fungsi dari

Apa itu paragraf: Fungsi, Syarat, Struktur, dan Macam-Macam Paragraf – Mungkin kamu sudah sering mendengar istilah paragraf. Namun, apakah kamu yakin sudah cukup mengenal istilah ini? Di sini kamu akan menemukan apa pengertian paragraf, fungsi paragraf, ciri-ciri paragraf, struktur paragraf, syarat paragraf yang efektif, dan macam-macam paragraf.

Memberikan penjelasan pada suatu paragraf adalah merupakan fungsi dari
Jasa Parafrase Kalimat Bahasa Indonesia dan Inggris

Apa Itu Paragraf?

sebelum membahas hal yang lebih detail, kamu sebaiknya memahami dulu apa itu paragraf. Bisa dikatakan, paragraf adalah beberapa kalimat yang disusun berdasarkan suatu gagasan. Jadi, tanpa ada gagasan, paragraf tidak bisa dibuat.

Memberikan penjelasan pada suatu paragraf adalah merupakan fungsi dari

Sedangkan menurut KBBI, paragraf adalah bagian bab yang ada di dalam suatu tulisan dan biasanya mengandung satu ide pokok. Penulisan dari paragraf tersebut dimulai dengan garis baru.

Fungsi Paragraf

Kamu akan lebih memahami apa itu paragraf jika tahu apa saja fungsinya. Berikut adalah fungsi paragraf.

  1. Memudahkan mengatur variabel
    Suatu tulisan yang mengandung beberapa informasi berbeda tapi masih satu tema, akan memiliki beberapa variabel. Paragraf memiliki fungsi untuk mempermudah dalam mengatur variabel ini.
  2. Memudahkan pengembangan topik
    Jika kamu mendapat sebuah topik, kemudian diminta untuk mengembangkannya. Langkah yang mudah untuk dilakukan adalah menulis kalimat per kalimat kemudian disusun dalam bentuk paragraf.
  3. Memudahkan penyusunan ide
    Paragraf akan memudahkan penyusunan ide-ide yang akan kamu tuangkan dalam suatu karangan.
  4. Mengekspresikan gagasan
    Fungsi paragraf yang selanjutnya adalah mengekspresikan sebuah gagasan. Bagaimana cara mengekspresikan suatu gagasan? Caranya adalah dengan menulis gagasan itu, dan memberikan detailnya ke kalimat-kalimat berikutnya.
  5. Memudahkan pemahaman pembaca
    Suatu tulisan yang disusun dalam beberapa paragraf yang terstruktur, tentu akan memudahkan pembaca dalam memahami isi dari tulisan tersebut.

Ciri-Ciri Paragraf

Supaya kamu bisa membedakan mana paragraf mana bukan, simak ciri-cirinya sebagai berikut.

  1. Ada ide pokok di kalimat utama
    Salah satu ciri dari paragraf adalah mempunyai ide pokok di dalam kalimat utama. Letak kalimat utama tidak harus di kalimat pertama, sebab ada juga paragraf yang memiliki ide pokok di akhir paragraf.
  2. Memiliki kalimat penjelas
    Selain memiliki kalimat utama, suatu paragraf juga memiliki kalimat penjelas. Kalimat penjelas ini berisi penjelasan lebih lanjut dari kalimat utama.
  3. Awalnya menjorok ke kanan
    Ciri selanjutnya adalah pada bagian awal paragraf menjorok ke kanan. Biasanya untuk menulis paragraf dalam tesis, makalah, hingga tesis, dibutuhkan 8 spasi untuk membuatnya menjorok ke kanan.
  4. Diawali dengan huruf kapital
    Ciri ini sama seperti ciri pada kalimat. Karena paragraf diawali dengan kalimat, maka awal paragraf harus kapital.
  5. Diakhiri dengan tanda titik
    Satu lagi ciri yang hampir sama dengan ciri kalimat, harus ada tanda baca titik sebagai penutupnya.

Baca juga: Aplikasi Cek Grammar Bahasa Inggris Online, Gratis, dan Mudah

Syarat Paragraf yang Efektif

Syarat paragraf yang efektif adalah adanya koherensi dan kohesi antar kalimat. Mari kita bahas satu per satu.

  1. Koherensi antar kalimat
    Koherensi berarti kepaduan. Suatu paragraf yang efektif mensyaratkan bahwa antara satu kalimat dengan kalimat lainnya harus padu, tidak random.
  2. Kohesi antar kalimat
    Kemudian untuk kohesi, mensyaratkan bahwa masing-masing kalimat dalam paragraf harus merupakan kesatuan. Berapapun jumlah kata dan kalimatnya, antara satu sama lain harus merupakan kesatuan informasi.

Struktur Paragraf

Membicarakan struktur paragraf tak jauh-jauh dari apa yang ada di dalam paragraf itu sendiri. Berdasarkan teori, ada tujuh kemungkinan suatu paragraf disusun. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyusunan suatu paragraf.

  1. Kalimat Pengembang – Kalimat Topik
  2. Kalimat Topik – Kalimat Pengembang
  3. Transisi Kata, Kalimat Topik Ke Kalimat Pengembang
  4. Transisi Kalimat, Kalimat Topik Ke Kalimat Pengembang
  5. Kalimat Topik – Kalimat Pengembang – Kalimat Penegas
  6. Transisi Kata, Kalimat Topik, Kalimat Pengembang, dan Kalimat Penegas
  7. Transisi Kalimat, Kalimat Topik, Kalimat Pengembang, dan Kalimat Penegas

Topik yang dimaksud dalam beberapa poin di atas adalah pokok paragraf. Pokok paragraf adalah ide atau gagasan yang digunakan untuk membuat kalimat-kalimat berikutnya.

Memberikan penjelasan pada suatu paragraf adalah merupakan fungsi dari

Baca juga: Apa Itu Footnote dan Cara Menulis Footnote dari Jurnal, Buku, Internet

Macam-Macam Paragraf

Ada dua pembahasan mengenai macam-macam paragraf. Ada macam-macam paragraf berdasarkan tujuannya, juga ada macam-macam paragraf berdasarkan letak gagasan utamanya.

Macam-Macam Paragraf Berdasarkan Tujuannya

Jika bicara mengenai macam-macam paragraf berdasarkan tujuannya, ada lima macam paragraf yang perlu kamu ketahui. Kelima macam paragraf tersebut adalah paragraf narasi, eksposisi, deskripsi, argumentasi, dan persuasi. Pengertian masing-masing akan dibahas supaya kamu bisa membedakannya.

1. Apa Itu Paragraf Narasi?

Paragraf narasi adalah adalah paragraf yang menjelaskan suatu kejadian. Ada suatu kejadian, kemudian dibahas dalam bentuk tulisan secara detail. Bisa tentang apa yang terjadi, kapan terjadinya, di mana, dan lain sebagainya.

2. Apa Itu Paragraf Eksposisi?

Paragraf eksposisi adalah paragraf yang memberikan wawasan. Wawasan tersebut bisa mencakup apa saja, bisa berisi suatu prosedur, suatu teknik, cara, dan wawasan lainnya.

3. Apa Itu Paragraf deskripsi?

Paragraf deskripsi adalah paragraf yang berisi penggambaran atau pemaparan suatu objek secara terperinci. objek ini digambarkan dengan kata-kata dan kalimat agar pembaca dapat membayangkan bagaimana rupa objek tersebut.

4. Apa Itu Paragraf Argumentasi?

 Paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi opini atau pendapat penulis. Untuk memperkuat opininya, biasanya penulis akan mencantumkan fakta-fakta yang mendukung.

5. Apa Itu Paragraf persuasi?

Paragraf persuasi adalah sebuah paragraf yang dibuat untuk memberikan himbauan atau memberikan ajakan pada pembaca untuk melakukan sesuatu.

Apa yang dibahas dalam paragraf persuasi bisa apa saja. Bisa untuk mengajak pembaca sekedar menyetujui suatu hal, mengajak pembaca untuk menyimak paragraf yang ada setelahnya, atau mungkin mengajak untuk melakukan hal lainnya.

Baca juga: Cara Membuat Subtitle di Youtube dan Mengaktifkan Subtitle di YouTube

Macam-Macam Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utamanya

Setelah mengetahui macam-macam paragraf berdasarkan tujuannya, sekarang kita akan membahas macam-macam paragraf berdasarkan letak gagasan utamanya. Terdapat tiga macam paragraf, yakni paragraf deduktif, induktif, dan campuran. Berikut penjelasan dari masing-masing paragraf.

1. Apa yang dimaksud dengan Paragraf deduktif?

Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya diletakkan di bagian awal. Paragraf ini dikembangkan dari umum ke khusus. kalimat pertama merupakan kalimat utama yang berisi pernyataan umum. Kemudian kalimat selanjutnya adalah kalimat penjelas.

2. Apa yang dimaksud dengan Paragraf induktif?

Kebalikan dari paragraf deduktif, paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di bagian akhir. Penyusunan paragraf induktif dimulai dari khusus ke umum. Letak kalimat utama paragraf induktif berada dibagian akhir dan biasanya diawali dengan kata ‘jadi’ atau ‘oleh karena itu’.

3. Apa yang dimaksud dengan Paragraf Campuran?

Sesuai dengan namanya, paragraf campuran adalah gabungan antara paragraf deduktif dan paragraf induktif. Jadi bisa ditebak, paragraf campuran memiliki gagasan utama yang terletak di awal dan akhir paragraf. Gagasan utama yang terletak diakhir paragraf biasanya digunakan sebagai penegasan dari gagasan utama yang berada di awal paragraf