Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

A. Pengertian Bahasa Pemrograman

Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

     Bahasa pemrograman memiliki pengertian sebagai sarana berkomunikasi, dalam hal ini adalah     komunikasi  antara pengguna (manusia) dengan mesin komputer. Program adalah daftar atau deretan perintah atau intruksi yang dikenal oleh mesin komputer dalam mengerjakan suatu proses. Jadi, bahasa pemrograman adalah sebuah bahasa yang menerjemahkan perintah yang diberikan oleh pengguna dalam susunan instuksi berupa kode-kode terstruktur kepada mesin komputer untuk mengerjakan proses tertentu. Bahasa pemrograman memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
  1. Memiliki tata bahasa dengan aturan khusus dalam pendeklarasiannya,
  2. Memiliki Interrupt library untuk menerjemahkan perintah yang diinputkan
  3. Menggunakan interpreter atau compiler untuk menerjemahkan sintaks pemrograman kedalam bahasa mesin.
Berdasarkan penggunaanya, ada dua kategori bahasa pemrograman yaitu :
  1. Bahasa pemrograman untuk tujuan umum adalah jenis bahasa pemrograman yang dapat dipergunakan untuk menciptakan aplikasi yang bersifat general atau umum, seperti C++, Visual Basic, Pascal, Java, PHP, Delphi dan sebagainya.

    Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

  2. Bahasa pemrograman untuk tujuan khusus adalah jenis pemrograman uang dibuat untuk keperluan tertentu, seperti COBOL untuk keperluan bisnis dan administrasi, FORTRAN untuk komunikasi ilmiah, Assembler untuk pengontrol hardware, dan Prolog untuk Artificial Intelegence (kecerdasan buatan)


Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi
 

Level bahsa pemrograman dilihat dari kemampuan mesin menerjemahkan perintah dibagi menjadi 2 yaitu :

  1. Bahasa Tingkat Rendah / Low Level Language merupakan Bahasa yang hanya dimengerti  oleh mesin berupa bilangan 0 atau 1 atau on-off. Bahasa ini akan langsung dieksekusi mesin ketika diintruksikan penggunaka kepada mesin tanpa melalui media translator. Contohnya bahsa rakitan atau Assembler.
  2. Bahasa TIngkat Tinggi / High Level Language merupakan Bahasa yang dirancang mendekati bahasa manusia sehari-hari. Pada praktiknya, ketika dieksekusi, bahasa tingkat tinggi membutuhkan compiler untuk mentranslasikannya ke dalam bahasa mesin. Contoh Java, C++, Basic, Pascal, Delphi, Foxpro, Prolog, COBOL dan lainya.
Bahsa tingkat tinggi seperti Delphi, Pascal, Java, Prolog, Visual Basic, C++, FORTRAN membutuhkan bantuan translator untuk mengonversi sintaks pemrograman yang dibuat untuk menjadi bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer yang dikenal dengan istilah penerjemah bahasa atau language translator . Berikut ini dua jenis language translator : 1. Interpreter Kode Pemrograman akan diterjemahkan baris demi baris hingga akhir baris program. Meski tedapat error pada sebuah baris tertentu, baris program sebelumny akan tetap dieksekusi. Bahasa basic yang pertama kali menggunakan teknik ini. 2. Compiler Compiler akan memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error. Jika ternyata ada kesalahan kode, compiler akan menghentikan proses eksekusi dan memberitahukan letak kesalahan baris program dengan mengabaikan baris program sebelumnya.  Compiler akan menerjemahkan semua kode dari sumber bahasa, selain bahasa rakitan, menjadi kode objek agar bisa dimengerti oleh komputer. Bahasa pemrograman yang menggunakan compiler adalah COBOL, C dan Pascal.

Baca juga Cara Instal Free Pasca

Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi


Kompetensi Dasar 

3.2 Memahami bahasa pemrograman. 4.2 Melakukan instalasi bahasa pemrograman.

Pendahuluan

Algoritme adalah cara berpikir seorang programmer layaknya sebuah A komputer untuk mengerjakan persoalan tertentu. Apakah hanya dengan merancang algoritme saja, komputer sudah dapat menyelesaikan suatu persoalan tertentu? Untuk menjawab persoalan ini, terlebih dahulu kita harus memahami dan menguasai bahasa yang dikenali oleh komputer, yaitu bahasa pemrograman. Dengan menguasai bahasa pemrograman, kita dapat memutuskan komputer untuk melakukan proses tertentu atau sebaliknya, kemudian menerjemahkan rancangan algoritme tersebut ke dalam bahasa pemrograman agar dapat dimengerti dan dieksekusi oleh mesin komputer. Pada bab ini, kita akan mempelajari teknik instalasi perangkat lunak bahasa, pemrograman Pascal menggunakan Free Pascal dan Java.

(A). Pengertian Bahasa Pemrograman 


Bahasa memiliki pengertian sebagai sarana berkomunikasi, Ddalam hal ini adalah komunikasi antara pengguna (manusia) dengan mesin komputer. Program adalah daftar atau deretan perintah atau instruksi yang dikenal oleh mesin komputer dalam mengerjakan suatu proses. Jadi, bahasa pemrograman adalah sebuah bahasa yang menerjemahkan perintah yang diberikan oleh pengguna dalam susunan intruksi berupa kode kode terstruktur kepada mesin komputer untuk mengerjakan suatu proses tertentu. Bahasa pemrograman memiliki beberapa karakteristik, yaitu: 

1. memiliki tata bahasa dengan aturan khusus dalam pendeklarasiannya, 

2. memiliki interrupt library untuk menerjemahkan perintah yang diinputkan, dan 

3. menggunakan interpreter atau compiler untuk menerjemahkan sintaks pemrograman ke dalam bahasa mesin. 

Berdasarkan penggunaannya, ada dua kategori bahasa pemrograman sebagai berikut. 

1. Bahasa pemrograman untuk tujuan umum adalah jenis bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk menciptakan aplikasi yang bersifat general atau umum, 

seperti C++, Visual Basic, Pascal, Java, PHP, dan Delphi. 

2. Bahasa pemrograman untuk tujuan khusus adalah jenis bahasa pemrograman yang dibuat untuk keperluan tertentu, seperti COBOL untuk keperluan bisnis dan administrasi, FORTRAN untuk komunikasi ilmiah, Assembler untuk pengontrolan hardware, serta Prolog untuk artificial intelegence (kecerdasan buatan). 

Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

Level bahasa pemrograman dilihat dari kemampuan mesin menerjemahkan perintah dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 

1. Bahasa tingkat rendah atau Low Level Language 

Bahasa ini, yaitu bahasa yang hanya dimengerti oleh mesin berupa bilangan 0 dan 1 atau on-off. Bahasa ini akan langsung dieksekusi mesin ketika diintruksikan pengguna kepada mesin tanpa melalui media translator. Contohnya bahasa rakitan atau Assembler. 

2. Bahasa tingkat tinggi atau High Level Language 

Bahasa yang dirancang mendekati bahasa manusia sehari-hari. Pada praktiknya, ketika dieksekusi, bahasa tingkat tinggi membutuhkan compiler untuk mentranslasikannya ke dalam bahasa mesin. Contohnya Java, C, B, Ada, BASIC, Pascal, Delphi, Foxpro, Prolog, COBOL, dan lainnya. 

Bahasa tingkat tinggi seperti Delphi, Pascal, Java, Ada, Prolog, Visual Basic, C++, FORTRAN membutuhkan bantuan translator untuk mengonversi syntax pemrograman yang dibuat menjadi bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer yang dikenal dengan istilah penerjemah bahasa atau language translator. Berikut terdapat dua jenis language translator. 

1. Interpreter 

Kode program akan diterjemahkan baris demi baris hingga akhir baris program. Meski terdapat error pada sebuah baris tertentu, baris program sebelumnya tetap akan dieksekusi. Bahasa basic yang pertama kali menggunakan teknik ini. 

2. Compiler 

Compiler merupakan suatu aplikasi peng-compile program, Compiler akan memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error. Jika ternyata ada kesalahan kode, compiler akan menghentikan proses eksekusi dan memberitahukan letak kesalahan baris program dengan mengabaikan baris program sebelumnya. Compiler akan menerjemahkan semua kode dari sumber bahasa, selain bahasa rakitan, menjadi kode objek agar bisa dimengerti oleh komputer. Bahasa pemrograman yang menggunakan compiler adalah COBOL, C, dan Pascal. 

(B). Jenis Bahasa Pemrograman 

Pada dasarnya, bahasa pemrograman digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan interaksi dan komunikasi sesuai dengan aturan dan kaidah penulisan yang berlaku dalam bahasa pemrograman tersebut. Beberapa jenis bahasa pemrograman yang beredar dan sering digunakan oleh banyak orang akan dijelaskan sebagai berikut. 

1. COBOL 

COBOL atau kependekan dari Common Business Oriented Language merupakan sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang lahir di era tahun 1959. Bahasa ini memiliki keahlian khusus untuk mempermudah design pembuatan aplikasi di bidang bisnis yang masih banyak digunakan di lingkungan komputer mini dan mainframe. 

Kelebihan penggunaan Bahasa COBOL adalah sebagai berikut. 

a. Script pemrogramannya menggunakan keyword dalam 

bahasa Inggris sehingga cukup memudahkan programmer 

dalam mendesain aplikasi. 

b. File handling cukup baik. 

c. Kemampuan yang baik dalam memberikan penanganan 

proses pada peranti masukan atau keluaran. 

Contoh kode program COBOL: 

Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

2. FORTRAN 

FORTRAN adalah singkatan dari Formula Translation yang diperkenalkan oleh John Backus di IBM pada tahun 1956. Bahasa ini awalnya digunakan dalam mendesain pembuatan aplikasi dalam bidang IPTEK, matematika, dan teknik. FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi generasi pertama bahkan sebelum COBOL lahir. Kelebihan FORTRAN adalah kemampuannya dalam operasi aritmetika bahkan dalam suatu bilangan kompleks. Namun, kesulitan utama adalah dalam pengoperasian dan pemahaman bahasa, serta manajemen peranti masukan/keluaran. 

Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

3. C 

Bahasa C merupakan induk besar bahasa yang berkembang pada saat ini. Bahasa yang diciptakan Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada tahun 1972 di laboratorium Bell AT&T 

memiliki dukungan penuh dalam pengontrolan hardware dalam aras rendah serta pengolahan struktur data dan struktur kontrol dalam aras tinggi. Bahasa C ini pula yang digunakan oleh Linus Torvald untuk menulis ulang Sistem Operasi Unix yang dikenal sebagai Linux System Operation. Dalam perkembangannya, bahasa C menurunkan beberapa versi bahasa pemrograman seperti Bahasa C++, PHP, Visual C, dan Java yang mampu bekerja dalam berbagai platform mesin dan OS. Kelebihan penggunaan bahasa C adalah sebagai berikut. 

- Portability, artinya script pemrograman C dapat disisipkan dan ditransfer bersamaan dengan kode program lain tanpa mengalami perubahan. 

- Kemampuan baik dalam manajemen dan kontrol hardware. 

- Lebih cepat, ringan, dan efisien.

Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

 4. BASIC 

Beginner's All-purpose Symbolic Instruction Code atau BASIC mulai dikembangkan oleh John Kemeny dan Thomas Kurtz tahun 1963 di Darmouth College. BASIC bertujuan untuk menciptakan media pengajaran pemrograman secara sederhana berbasis bahasa Inggris. Berikut contoh kode program BASIC. 

Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

5. Java 

Bahasa pemrograman Java adalah salah satu jenis bahasa yang sudah mendukung pemrograman berorientasi objek. E yang dikembangkan tahun 1955 oleh Sun Microsystem man berjalan pada berbagai platform mesin dan OS dengan dukungan Java Interpreter dan Java Virtual Machine untuk menjalankan hasil kompilasi program Java atau yang disebut bytecode. Dengan aplikasi Applet-nya, Java dapat berjalan pada aplikasi web browser seperti Chrome, Mozilla, Internet Explorer, dan Netscape Navigator. 


Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

6. PASCAL 

Pascal adalah salah satu jenis bahasa tingkat tinggi (high level language) yang dirancang oleh Profesor Niklaus Wirth dari Technical University of Zurich, Switzerland. Nama Pascal sendiri diambil dari nama seorang ahli matematika berkebangsaan Prancis pada abad 17 yaitu Blaise Pascal. Pascal memiliki sintaks kode pemrograman yang cukup sederhana sehingga sangat mudah untuk dipahami dan diimplementasikan dalam aplikasi. Selain mudah dalam penerapan konsep algoritme ke dalam bentuk source code programme, Pascal mendukung hampir semua jenis arsitektur mesin komputer dan beragam jenis sistem operasi. Di samping itu, library intruksi yang tersedia dalam compiler cukup lengkap untuk membangun sebuah aplikasi yang kompleks. 

(C). Instalasi Free Pascal 

Berikut adalah beberapa kelebihan penggunaan pemrograman dengan Pascal. 

1. Bahasa yang digunakan menggunakan bahasa Inggris sehingga lebih mudah dipahami dan didesain dibandingkan bahasa C, Java, dan Clipper. 

2. Struktur dasar program cukup sederhana dan detail sehingga Pascal cukup mudah mentranslasikan model algoritme tertentu ke dalam bentuk kode program atau sebaliknya. 

3. Tidak membutuhkan banyak waktu untuk proses kompilasi karena begitu selesai proses kompilasi, running program akan selesai pada saat yang bersamaan meski untuk program yang kompleks. 

4. Tidak memerlukan dukungan makefiles sehingga dapat menghemat waktu kompilasi script program. 

5. Lingkungan kerja yang terintegrasi sehingga memungkin programmer untuk mendesain dan menulis kode program mengompilasi, dan melakukan debugging secara langsung 

6. Pada beberapa compiler Pascal seperti Free Pascal, nama identifier (variabel, konstanta, tipe data, fungsi, dan prosedur tidak harus berbeda untuk tiap unit, 

7. Mampu menerjemahkan kode program Assembler (bahasa mesin) secara langsung bersamaan dengan kode program Pascal. 

8. Meski pada awalnya Pascal ditujukan hanya untuk desain pemrograman prosedural, tetapi dalam perkembangannya bahasa pemrograman Pascal mampu mendukung Object Oriented Programming (OOP) yang dapat meningkatkan kinerja aplikasi yang dibuat. 

Ada beberapa versi Pascal yang telah beredar di pasaran, di antaranya UCSD Pascal (University of California at San Diego Pascal), MS-Pascal (Microsoft Pascal), Apple Pascal, Turbo Pascal 5.0, Turbo Pascal 7.0, Turbo Pascal For Windows, dan Free Pascal. Di antara beberapa compiler Pascal, Free Pascal merupakan compiler yang gratis dan memiliki fitur yang tidak kalah dengan jenis compiler Pascal lainnya. 

Selain itu, Free Pascal menyediakan berbagai versi compiler sesuai arsitektur mesin dan berbagai jenis sistem operasi (Windows 32 bit, Windows 64bit, MacOS, Linux, FreeBSD, OpenBSD, dan Sunos). Free Pascal juga mendukung secara penuh OOP dan manajemen database seperti PostgreSQL, MySQL, Interbase, dan ODBC. Di samping itu, Free Pascal memiliki kemampuan smartlinking yang akan membuang setiap variabel yang dideklarasikan dalam header, tetapi tidak digunakan dalam program yang berdampak pada ukuran program yang semakin kecil. 

Untuk melakukan instalasi paket compiler Free Pascal, lakukan langkah berikut. 

1. Pastikan komputer Anda sudah terhubung dengan internet. 

2. Download paket compiler Free Pascal pada alamat http:// www.freepascal.org dan sesuaikan dengan jenis sistem operasi yang terpasang pada komputer. Pada kasus ini, paket compiler menggunakan Free Pascal versi Windows 32 bit (fpc-2.6.2.i386-win32.exe). 

3. Jalankan file setup fpc-2.6.2.1386-win32.exe dengan double klik file hingga muncul dialog seperti berikut. 

Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi


Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

4. Klik tombol Next pada kotak dialog setup direktori kerja Free Pascal dengan default berada pada C:\FPC\2.6.2. 


Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

5. Klik Next pada kotak dialog setup tipe paket instalasi, biarkan default pada pilihan "Full installation".


Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

6. Klik Next pada dialog pemilihan folder start menu, biarkan 

default saja. 

Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

7. Aktifkan semua pilihan Additional Tasks, kemudian klik Next. 


Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

 8. Klik tombol Install dan tunggu proses instalasi selesai.

Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

9. Jika kotak dialog proses instalasi selesai, muncul dialog tentang informasi Free Pascal. Klik tombol Next hingga muncul kotak dialog konfirmasi bahwa proses instalasi Pascal telah selesai dan siap digunakan. 


Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

Zona Aktivitas 

A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan I) 

1. Jelaskan pengertian bahasa pemrograman dan tuliskan karakteristiknya. 

2. Tuliskan dan jelaskan jenis bahasa pemrograman berdasarkan penggunaannya. 

3. Tuliskan dan jelaskan level bahasa pemrograman. 

4. Apa perbedaan compiler dengan interpreter? 

5. Jelaskan kelebihan pemrograman Pascal dibandingkan dengan program lainnya. 

B. Praktikum (Nilai Praktik 1) 

Download compiler Free Pascal dan install pada komputer Anda. 

C. Eksperimen (Nilai Proyek I) 

Setelah melakukan aktivitas B, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. 

1. Di manakah Anda mendownload aplikasi Free Pascal? 

2. Berapakah ukuran aplikasi tersebut? 

3. Di manakah aplikasi Free Pascal Anda instal? 

4. Berapakah ukuran aplikasi setelah dilakukan instalasi pada komputer? 

5. Berapakah memori yang dibutuhkan untuk menginstal aplikasi Free Pascal? 

(D) Instalasi Java Development Kit (JDK) Windows 

Untuk melakukan instalasi perangkat lunak bahasa U pemrograman Java pada Windows, lakukan langkah-langkah berikut. 

1. Pastikan komputer Anda telah terinstal sistem operasi minimal Windows XP. 

2. Unduh aplikasi Java JDK versi terbaru pada alamat http://www.oracle.com/technetwork/java/javase/downloads/ index.html. 

3. Pilih versi JDK terbaru, yaitu JDK SE 9. 

Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

 4. Pilih paket produk yang sesuai dengan jenis sistem operasi  Windows. 5. Jika telah selesai mengunduh paket JDK, lakukan instalasi dengan double klik file tersebut. 6. Klik Next untuk menyetujui dan melanjutkan proses instalasi.

Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

7. Tentukan lokasi penyimpanan hasil instalasi JDK pada harddisk Anda, kemudian klik Next. 

 

Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

8. Selanjutnya, proses instalasi paket aplikasi JDK ke dalam folder instalasi mulai dilakukan. Tunggu hingga proses selesai, 

9. Jika tidak terjadi error, kotak dialog proses instalasi akan memberikan informasi tentang Java SE Development Kit succesfully installed.


Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

10. Agar dapat digunakan dalam lingkungan Windows, Anda harus mengatur path program aplikasi Java. Tahap awal yang perlu dilakukan adalah melakukan pengecekan dengan Command Prompt. 

11. Ketik perintah javac. Jika terdapat kesalahan atau error dengan tampilan informasi "javac is not recognized as an internal or external command, operable program or batch file”, berarti aplikasi Java belum diregistrasikan path nya. 

12. Untuk registrasi path Java, klik kanan pada My Computer kemudian pilih Properties. 

13. Setelah muncul kotak dialog Properties Computer, pilih menu Advanced System Settings


Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

14. Lalu, akan muncul kotak dialog System Properties, klik tab Advanced dan pilih tombol Environment Variables


Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

15. Setelah terbuka kotak dialog Environment Variables, amati kotak frame System Variables di bagian bawah. Pilih Path, kemudian klik Edit dan tambahkan letak folder instalasi. Sebagai contoh, D:\Program Files\jdk-se9\bin sebagai kumpulan dari subroutine file eksekusi Java berada. 


Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

16. Selanjutnya, klik OK untuk mengakhiri proses register path environment
17. Lakukan pemeriksaan kembali menggunakan Command Prompt untuk mengetahui bahwa program Java telah terpasang dengan mengetikkan perintah javac. 18. Jika muncul informasi tentang JDK SE 9, proses register environment sukses dilakukan.

Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

Zona Aktivitas 

A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan II) 

1. Jelaskan kelebihan pemrograman Java dibandingkan dengan bahasa pemrograman Visual 

Basic 6.0. 

2. Apakah Java sudah mendukung pemrograman berorientasi objek? Jelaskan. 

3. Bagaimana cara memeriksa paket aplikasi JDK SE 9 telah terpasang pada komputer?

4. Jelaskan perbedaan ekstension file source code Java dengan Pascal. 

B. Praktikum (Nilai Praktik II) 

Unduh JDK SE 9, kemudian lakukan instalasi pada mesin komputer berbasis sistem of Windows 7 64 bit (lihat petunjuk praktik). 

sistem operasi 

C. Eksperimen (Nilai Proyek II) 

Lakukan instalasi paket Java pada komputer berbasis Debian. Selanjutnya, prese depan kelas. 

nya, presentasikan di 

Rangkuman 

1. Bahasa pemrograman adalah sebuah bahasa yang menerjemahkan perintah yang diberikan oleh pengguna dalam susunan intruksi berupa kode-kode terstruktur kepada mesin komputer untuk mengerjakan proses tertentu. 

2. Dalam penggunaannya, bahasa pemrograman dibedakan menjadi dua, yaitu untuk tujuan umum dan khusus. 

3. Jika dilihat dari level bahasa dan akses hardware-nya, bahasa pemrograman dibedakan menjadi bahasa tingkat rendah dan bahasa tingkat tinggi. 

Ulangan Akhir Bab 2 

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat. 

1. Berikut yang tidak termasuk jenis bahasa pemrograman adalah .... 

a. Mongodb

b. Clipper 

c. Pascal

d. Java  

e . C++  

2. Perhatikan baris kode berikut. 

Memeriksa semua baris kode program yang sudah dideklarasikan sampai tidak terjadi error yaitu fungsi

Baris kode program yang merupakan salah satu ciri penulisan bahasa pemrograman adalah .... 

a. Java 

b. PHP

c. Basic 

d. Pascal  

e. Cobol 

3. Penggunaan nama class dalam sebuah program Java yang berbeda dengan nama file akan mengakibatkan .... 

a. class tidak menampilkan output tertentu 

b. class program tidak dapat dieksekusi 

c. perlu dikonversi ke binary 

d. error manual :$class

e. error compile 

4. Hal yang perlu diketahui dari bahasa pemrograman Visual Basic yang dapat diinstal pada komputer berbasis open source seperti Linux SuSe, yaitu .... 

a. dapat diinstal 

b. tidak bisa karena ber-platform Microsoft 

c. dapat diinstal dan dijalankan menggunakan Wine 

d. dapat dijalankan tetapi harus memperoleh lisensi resmi dari Microsoft 

e. dapat dijalankan dan diinstal tetapi sistem operasi Linux harus di-upgrade repository-nya

5. File dalam Linux yang sering disebut sebagai kernel merupakan hasil kompilasi dari pemrograman berbasis C yang diberi nama vmlinuz. File tersebut memiliki format file dalam bentuk ....., 

a. C. 

d. Java 

c. Exe

b. Pas 

e. Img ELF 

6. Salah satu kelebihan bahasa pemrograman Cobol adalah .... 

a. mendukung penggunaan barcode reader 

b. memiliki library error yang cukup detail 

c. mampu menangani sistem yang kompleks 

d. dapat dipasang pada komputer berbasis Fedora 

e. penggunaan kode program dalam bahasa Inggris sehingga lebih mudah

7. Karakteristik bahasa pemrograman yang penulisan badan program berada di antara kode adalah ... 

a. Fortrand 

b. Java 

c. ASP 

d. PHP 

e. C 

8. Bahasa programan yang digunakan oleh Linuz Torvald ketika membangun sistem operasi Linux adalah .... 

a. B 

b. C

c. Java 

d. ASP 

e. Fortran 

9. Versi lanjutan dari bahasa pemrograman Pascal yang mendukung penggunaan GUL dalam mengembangkan aplikasi untuk memudahkan user berinteraksi sebaiknya menggunakan compiler. 

a. .NET

b. Delphi

c. Gambas 

d. Free Pascal  

e. Turbo Pascal 7.0 

10. Pada saat menjalankan bahasa pemrograman Java di Command Prompt. muncul informasi bahwa Java tidak dikenal meski sudah berhasil dilakukan instalasi. Hal harus dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut.... 

a. memperbaiki path environment Java di Windows 

b. men-disable antivirus di Windows 

c. restart mesin Windows 

d. instal ulang JDK 

e. update versi JDK 

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar. 

1. Apa perbedaan antara interpreter dengan instalasi JDK ke compiler menurut pemahaman Anda? 

2. Mengapa Java dalam perkembangannya lebih cepat diimplementasikan penggunaannya dari bahasa pemrograman Pascal? 

3. Setelah selesai melakukan instalasi JDK ke dalam sistem Windows, mengapa harus dikenalkan dan diregistrasikan terlebih dahulu path JDK ke dalam environment?

4. Apa yang Anda ketahui tentang OOP?

5. Tuliskan perbedaan dari Fortran, C, dan BASIC.

C. Praktik 

1. Lakukan instalasi sistem operasi Debian dengan mode GUI KDE pada komputer. Setelah itu, instal paket JDK pada komputer. 

2. Tuliskan urutan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menginstal paket Java ke dalam linux Debian. 

3. Jelaskan perbedaan dan persamaan penggunaan Java dalam Windows dan Linux. 

D. Laporan 

Buatlah laporan dalam bentuk print out tentang analisis dari soal Praktik tersebut.