Mengapa gerak meloncat rintangan membutuhkan kelincahan dan kecepatan jelaskan

Jakarta -

[Baca artikel sebelumnya dari serial ini: Menentukan Target yang Tepat untuk Melatih Otot (1)] dan Merancang Latihan Kekuatan (2)]Beberapa waktu yang lalu saya bertemu dengan seorang pemain yang baru saja mengalami cedera lutut. Dia mengatakan bahwa dia tak melakukan apa-apa selama mengalami cedera, yaitu hanya berendam di air laut karena rumahnya kebetulan di dekat laut.Betapa mewah! Berendam di air laut tentu baik, terutama stabilitas. Berjalan di pasir yang lembut secara tak langsung melatih stabilitas dari persendian kaki kita. Akan tetapi, ada komponen yang tak terlatih jika hanya mengandalkan jenis terapi ini, yaitu kekuatan otot.

Dalam sebuah proses rehabilitasi, tidak akan menolong bila kekuatan dan speed tak dilatih juga. Ibaratnya mobil yang setiap hari kita rawat, poles, cuci, beri pelindung wax dan lain-lain, namun tidak pernah dipakai berkendara. Tentu mesin lama-lama akan menjadi tidak baik dan tidak efektif.

Demikian pula dengan otot-otot yang berada di sekitar persendian. Fungsi mereka adalah mengendalikan sebuah persendian dan membuatnya bergerak. Sangat penting untuk tetap melatih otot-otot tersebut di saat cedera maupun sehat.

Nah, sekarang kembali lagi ke power (kekuatan) dan speed (kecepatan). Satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kedua faktor ini adalah plyometric.

Plyometric (latihan meloncat) memiliki, atau dikategorikan sebagai, bentuk latihan yang dengan cepat dapat membangun tenaga, kecepatan, dan kekuatan. Penelitian yang terbaru menunjukkan bahwa banyak melakukan latihan loncat akan membantu dalam pengembangan otot kaki dan juga refleks. Tujuan jangka panjangnya ialah mengurangi keropos di tulang dan juga melatih kestabilan.

Penggunaan plyometric sangat efektif karena gerakan yang dilakukan merupakan gerakan kombinasi berupa dynamic stretching yang memaksa kontraksi cepat dari otot kaki. Gerakan stretching kaki diikuti dengan gerakan memendek (kontraksi pendek) akan menciptakan power atau tenaga yang sangat banyak di kaki.

Lho, kenapa loncat? Apakah tidak berbahaya untuk lutut?

Kalau loncat dari lantai lima sebuah gedung mungkin akan sangat berbahaya. Akan tetapi, latihan loncat sangatlah berbeda karena memiliki tujuan khusus dan jika dilakukan dengan teknik yang benar akan justru menghasilkan latihan yang efektif.

Apakah sebenarnya Plyiometri atau latihan-latihan loncat ini?

Mengapa gerak meloncat rintangan membutuhkan kelincahan dan kecepatan jelaskan

Proses penyerapan beban oleh tubuh melalui pergerakan tangan dan kaki ketika mendarat setelah melakukan loncatan, dan dilanjutkan lagi dengan melakukan kontraksi di otot-otot tersebut. Mendarat setelah melakukan loncatan, bebannya diserap oleh tubuh melalui pergerakan tangan dan kaki, dan dalam split seconds dilanjutkan dengan melakukan kontraksi di otot-otot tersebut. Contoh: setelah mendarat langsung melakukan loncatan lagi yang berikutnya.

Proses kembali meloncat dengan cepat sesaat setelah mendarat ini akan memberikan ekstra loading pada otot-otot kaki, terutama otot betis dan otot hamstring. Beban inilah yang merupakan bagian latihan kekuatan untuk otot kaki.

Perbedaan yang terlihat pada atlet yang terlatih dan yang tidak adalah yang terlatih bisa langsung melakukan lompatan lagi setelah mendarat. Tidak mampu langsung kembali melompat setelah mendarat disebabkan oleh refleks yang memiliki tujuan positif yaitu mencegah terjadinya cedera di kaki.Gerak refleks ini akan berkurang bila semakin rutin melakukan latihan. Semakin berkurangnya refleks di lutut dan pergeralangan kaki tidak berarti buruk. Itu artinya persendian kaki semakin menjadi fleksibel dan tingkat koordinasinya semakin baik. Ini adalah bentuk dasar ketika power dan speed bisa mulai dilatih. Jadi, bukan saja otot yang dilatih tetapi seluruh kombinasi syaraf dan persendian.

Mengapa gerak meloncat rintangan membutuhkan kelincahan dan kecepatan jelaskan
Bagaimanakah cara mulai melakukan gerakan-gerakan kombinasi antara power dan speed ini?

Langkah pertama ialah memulai dengan intensitas yang rendah dan tanpa gerakan eksplosif. Latihan kekuatan dengan menggunakan kombinasi power dan speed sangat efektif tetapi sangat sensitif juga.

Karena itu harus bisa menguasai dasarnya terlebih dahulu. Bagi pemula jangan mengulangi lebih dari 4-6x. Bila sudah mahir dalam melakukannya bisa dilakukan maksimal sebanyak 8-10x dan terbagi dalam 3 set. Yang terpenting ialah bagaimana bisa melakukan sebanyak mungkin gerakan yang benar daripada terburu-buru dan melakukannya dengan salah.

Beberapa contoh latihan yang dapat dilakukan secara sistematis dalam membangun gerakan kombinasi antara power dan speed ialah:

1. Calf Jumps

Ini adalah bentuk latihan dasar yang melatih otot kaki betis sebelum melakukan kombinasi gerakan yang lain. Latihan spesifik di otot betis ini juga melatih mengurangi refleks yang berada di lutut atau pergelangan kaki.

2. Rope skipping (Lompat Tali)

Latihan ini menyerupai bentuk latihan calf jumps tetapi latihannya jauh lebih berat dan lebih cepat. Dibandingkan dengan calf jumps latihan ini lebih efketif untuk conditioning daripada melatih kekuatan otot. Latihan ini baik untuk latihan kombinasi antara speed dan power.

3. Squat jumps

Latihan ini mirip dengan calf jumps tetapi sedikit berbeda, yaitu tubuh dibawa lebih jongkok ke bawah sehingga menyerupai posisi squatting. Ini latihan spesifik untuk mencapai loncatan yang tinggi

4. Tuck squat jumps

Latihan ini jauh lebih berat dibandingkan dengan squat jumps karena loncatan yang dihasilkan harus jauh lebih tinggi dan pada saat mendarat harus memiliki keseimbangan yang bagus juga sempurna

5. Mule squat jumps

Ini adalah bentuk squat jumps yang berbeda. Pada saat meloncat setinggi mungkin, ketika mencapai titik tertinggi dari loncatan, tekuk lututmu ke belakang sampai menyentuh bagian bokong. Pada saat mendarat tangan diangkat tinggi-tinggi untuk menjaga keseimbangan.

Kesimpulan dari mule squat jumps adalah melakukan dua loncatan secara beruntun yang merupakan kombinasi antara calf jumps tanpa menekuk lutut dan calf jumps sambil menekuk lutut.

Jadi ini adalah bentuk latihan dasar untuk melatih power dan speed di bagian bawah tubuh. Bila sudah dikuasai dengan baik, maka akan sangat mudah untuk memperberat jenis latihan ini dengan menambah intensitas. Di bagian terakhir kita akan melihat jenis atau beragam cara untuk melatih kekuatan otot.

Mengapa gerak meloncat rintangan membutuhkan kelincahan dan kecepatan jelaskan

===

* Penulis adalah Sport Physiotherapist yang bekerja sama dengan Pandit Football Indonesia dalam pengembangan sport science di Indonesia. Sering dipercaya sebagai fisioterapis tim nasional Indonesia. Akuntwitter: @MatiasIbo

(cas/a2s)

Mengapa gerak meloncat rintangan membutuhkan kelincahan dan kecepatan jelaskan

Mengapa gerak meloncat rintangan membutuhkan kelincahan dan kecepatan jelaskan
Lihat Foto

DragonImages

Ilustrasi lari

KOMPAS.com -  Latihan kecepatan dan kelincahan gerak sangat baik untuk dipelajari karena hal ini menjadi penunjang aktivitas atau kegiatan sehari-hari.

Menurut Sports Mom Survival Guide, terdapat tiga cara mudah untuk melatih kecepatan dan kelincahan gerak, yakni Cone Drills, Lunges, dan Ladder Drills.

Berikut adalah penjelasannya:

Latihan ini bertujuan untuk melatih keterampilan gerak, seperti mempercepat dan memperlambat gerak serta mengubah arah.

Caranya cukup mudah dengan menaruh beberapa benda sebagai rintangan yang ditaruh pada beberapa tempat dan ketika hampir sampai pada rintangan tersebut, wajib mengubah arah dengan berjalan dan berlari.

Latihan ini bisa divariasikan dengan gerak tubuh lainnya, misal melompat dan lain sebagainya.

Selain itu, latihan ini juga bisa dijadikan alternatif pilihan untuk melakukan pemanasan, sebelum melakukan olahraga basket dan sepak bola.

Disarankan untuk melakukan latihan ini secara rutin untuk meningkatkan kecepatan dan kelincahan gerak.

Latihan ini bertujuan untuk melatih kekuatan otot paha, paha belakang serta tungkai bawah (bagian lutut ke bawah).

Latihan ini juga dapat meningkatkan kecepatan dan kelincahan gerak karena paha dan tungkai merupakan bagian tubuh dari kaki yang digunakan untuk berjalan, berlari ataupun melakukan aktivitas lainnya.

smash dalam permainan bola voli dapat dilakukan oleh semua pemain yang bertanding namun pemain belakang saat melakukan smash tidak boleh dari daerah s … erang. lebar daerah serang permainan bola voli ​

jelaskan gaya jongkok dalam lompat jauh secara singkat

berat bola dalam permainan tenis meja adalah...a. 2,40 - 2,45 grb. 2,40 - 2,50 grc. 2,40 - 2,53 grd. 2,35 - 2,40 gre. 2,35 - 2,45 gr​

Latihan yang menuntut kecepatan dan kelentukan yang baik dari sendi-sendi anggota tubuh lainnya adalah latihan A. shuttle run B. sit up C. jalan cepat … D. push up pls kak bantu jawab:)

Berikut ini yang bukan merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam lari jarak pendek. yaitu....​

Tuliskan bentuk-bentuk Latihan kebugaran jasmani! a. Kekuatan b. Daya Tahan c. Kecepatan d. Kelincahan e. Kelenturan​

Proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu atau individu dengan kelompok disebut dengan​

jalaskan yang di maksud pukulan lingkar​

Jelaskan tahapan secara lengkap apabila kalian mau melakukan gerakan coffee grinder

Gerak ritmik yang dilakukan sendirian disebut gerak ritmik ....